Kinerja Guru Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari lima hal, yaitu: • • • • • Quality of work - kualitas hasil kerja Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan Communication – kemampuan membina kerjasama dengan pihak lain T.R.Mitchell (2008) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik UUGD No. 14/2005 Pasal 1 Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas dan tanggungjawabnya, yaitu: •merencanakan pembelajaran, •melaksanakan pembelajaran •menilai hasil pembelajaran •membimbing dan melatih peserta didik, dan •melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru Pusat Pengembangan Profesi Pendidik PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas Pusat Pengembangan Profesi Pendidik HASIL PK Guru Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009 PENILAIAN KINERJA GURU • Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya • Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun – 14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran – 17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor – pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru Pedagogi Pedagogi 7 kompetensi 3 kompetensi Kepribadian Kepribadian 3 kompetensi 4 kompetensi Sosial Sosial 2 kompetensi 3 kompetensi Profesional Profesional 2 kompetensi 7 kompetensi 14 kompetensi Guru Pembelajaran 17 kompetensi Guru BK/Konselor KOMPETENSI PEDAGOGI (Pembelajaran) 1. Mengenal karakteristik anak didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Memahami dan mengembangkan potensi 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi KOMPETENSI KEPRIBADIAN (Pembelajaran) 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru KOMPETENSI SOSIAL (Pembelajaran) 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat KOMPETENSI PROFESIONAL (Pembelajaran) 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif KOMPETENSI PEDAGOGI (Pembimbingan) 1. Menguasai teori dan praksis pendidikan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli 3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan KOMPETENSI KEPRIBADIAN (Pembimbingan) 4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih 6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi KOMPETENSI SOSIAL (Pembimbingan) 8. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di tempat bekerja 9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK 10. Mengimplimentasi kolaborasi antar profesi KOMPETENSI PROFESIONAL (Pembimbingan) 11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli 12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK 13. Merancang program BK 14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif 15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling 16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional 17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN Kepala Sekolah • • • • • • Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Pengelolaan Sumber Daya Kewirausahaan Supervisi Wakil Kepala Sekolah • • • • • Kepribadian dan Sosial Kepemimpinan Pengembangan Sekolah/Madrasah Kewirausahaan Bidang Tugas Kepala laboratorium/Bengkel • • • • • • • Kepribadian Pengelolaan Lingkungan dan P3 Sosial Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi Pengelolaan dan Administrasi Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan dan Inovasi 1 KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN Kepala Perpustakan Kepala Program Keahlian • • • • • • • • • • • • • • • • • • 2 Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan Memiliki integritas dan etos kerja Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Ealuasi dan Pelaporan PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU • Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau pengawas atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah memahami penilaian) • Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan dengan instrumen tertentu (Pembelajaran, Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah) KERANGKA PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN KINERJA GURU Refleksi dan penilaian diri PKB Penilaian Formatif Awal Tahun Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan guru) Pengembangan Kinerja (Kebutuhan sekolah) Profil Kinerja – 14 Kompetensi Rencana PKB pertahun PKB Berhak untuk promosi Penilaian Sumatif Akhir Tahun Nilai Kinerja & Angka Kredit Berhak untuk naik pangkat Sanksi Perangkat PK Guru 1 2 3 • Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian • Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: • (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator • (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. • (3) Format rekap hasil PK GURU • (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU • Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masingmasing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru Mekanisme Penilaian Pengamatan dan/atau Pemantuan Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya (total perolehan skor/skor maksimum) x 100 % Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi 0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4 Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009 pertemuan Setelah pengamatan selama Pengamatan di atau luar kelas Monitoring (studi dokumen, wawancara kolega, Siswa, orang tua) pertemuan sebelum pengamatan Pedoman PK Guru Instrumen PK Guru Indikator kompetensi Daftar pertanyaan Penilai PROSES PK GURU Laporan/usulan Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring Pemberian Skor 0, 1, 2 indikator kinerja pemberian nilai 1,2,3, 4 per sub-kompetensi melalui konversi skor 0, 1, 2 Nilai PK Guru (14 sub-kompetensi) guru dan penilai setuju SISTEM PELAPORAN • Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencanan pengembangan diri guru. • hasil pengamatan asesor berupa skor kompetensi dan perencanaan peningkatan • Pelaporan • hasil pengamatan kualitatif asesor dan skor kompetensi dalam bentuk buktibukti tertulis Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi: Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. INDIKATOR 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. 4. dsb. Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2. dsb. Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran 3. dsb. Setelah pengamatan: Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki. Pemantauan: - Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : .................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung) Nama Guru : .............................................................................................................. Nama Penilai : .............................................................................................................. Sebelum Pengamatan Tanggal Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan penilai Tindak lanjut yang diperlukan Selama Pengamatan Tanggal Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru Tindak lanjut yang diperlukan Setelah Pengamatan Tanggal Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan yang diajukan oleh penilai Tindak lanjut yang diperlukan Pemantauan Tanggal Dokumen/Bahan yang diperiksa Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan Tindak lanjut yang diperlukan LEMBAR OBSERVASI (diskripsi) MEMBANDINGKAN MEMBERI NILAI 1 - 4 INSTRUMEN PKG (IPKG) STANDAR KOMPETENSI ATAU INDIKATOR KOMPETENSI Penilaian Kompetensi ; ............................................................................................. Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. dsb. Total skor Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2) Persentase (total skor/skor maksimum x 100%) Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) Tidak terpenuhi Sebagian Seluruhnya terpenuhi terpenuhi 0 1 2 0 1 2 Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2 kelasnya. 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2 peserta didik. 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2 dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12 tertinggi Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33% Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % Pengembangan = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi Pusat Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3 Nilai per kompetensi Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut X 100% 0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2 50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4 Pusat Pengembangan Profesi Pendidik NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan 8. nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta 12. didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang 13. mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)Pusat Pengembangan Profesi Pendidik NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3 2 1 4 3 4 2 38 Form hasil PKG Pembelajaran Kriteria Nilai Form hasil PKG BK/Konselor Kriteria Nilai Kompetensi 1 1 Kompetensi 1 3 Kompetensi 2 2 Kompetensi 2 1 Kompetensi 3 3 Kompetensi 3 2 Kompetensi 4 3 Kompetensi 4 4 Kompetensi 5 4 Kompetensi 5 3 Kompetensi 6 2 Kompetensi 6 3 Kompetensi 7 2 Kompetensi 7 1 Kompetensi 8 3 Kompetensi 8 2 Kompetensi 9 4 Kompetensi 9 4 Kompetensi 10 4 Kompetensi 10 3 Kompetensi 11 1 Kompetensi 11 2 Kompetensi 12 3 Kompetensi 12 1 Kompetensi 13 2 ………. 3 Kompetensi 14 4 Kompetensi 17 2 Min 14 – Max 56 Nilai PKG Min 17 – Max 68 Nilai PKG KONVERSI NILAI KINERJA Nilai PKG Nilai PKG Pembelajaran BK/Konselor Untuk nilai PK =38, maka Nilai PK (skala 100) = 38/56 x 100 = 68 Permennegpan & RB No.16/2009 91 100 Amat baik 125% 76 90 Baik 100% 61 75 Cukup 75% 51 60 Sedang 50% ≤50 Kurang 25% Pusat Pengembangan Profesi Pendidik dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun KONVERSI NILAI KINERJA Nilai PKG Nilai PKG Pembelajaran BK/Konselor Permennegpan & RB No.16/2009 51 56 62 68 91 100 Amat baik 42 50 52 61 76 90 Baik 100% 34 41 41 51 61 75 Cukup 75% 28 33 34 40 51 60 Sedang 50% ≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25% 125% dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c) Pendidikan Unsur utama 50 Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan 45 ≥90% PKB Unsur penunjang ≤10% 5 38 Publikasi/ karya inovatif 4 Pengembangan diri 3 Optional Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Penilaian kinerja Wajib ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat: Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 38 11,675 Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125 Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75 Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375 Pusat Pengembangan Profesi Pendidik FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus; Nilai PK GURU (100) Nilai PK GURU 100 Nilai PK GURU tertinggi 68 Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 7,125 4 {38×(24/24)×75%}/4 ………………………………….., ……………….. Guru yang dinilai (…………………………) Penilai (……………………………) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kepala Sekolah (………………………………) ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat: Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 38 11,675 Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125 Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75 Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375 JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17) Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 AKK AKPKB AKP 50 3 pd, 0 pi/n 5 50 3 pd, 4 pi/n 5 100 3 pd, 6 pi/n 10 100 4 pd, 8 pi/n 10 150 4 pd, 12 pi/n 15 150 4 pd, 12pi/n 15 150 5 pd, 14pi/n 15 200 5 pd, 20 pi/n 20 Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Pusat Pengembangan Profesidan Pendidik Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat jabatan Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “amat baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5 Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9 Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50 Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5 Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5 Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5 Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5 Total angka kredit 5 tahun = 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615 Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN • Angka kredit kinerja pembelajaran Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit menurut skala Permenegpan & RB 16/2009 =X • Angka kredit kinerja tugas tambahan (dinilai dengan instrumen khusus) =Y ANGKA KREDIT (guru dengan tugas tambahan) • Kepala sekolah = 25% X + 75% Y • Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y • Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y • Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y • Kepala bengkel = 50% X + 50% Y S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009 1.Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan. 2.Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut. 3.Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik