KEPMEN PAR No.KM.73 Thn 2016 ttg PENETAPAN

advertisement
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM.73/PW.001/MP/2016
TENTANG
PENETAPAN PUSAT MONITORING UNTUK OBSERVATORIUM PARIWISATA
BERKELANJUTAN (MONITORING CENTRE FOR SUSTAINABLE TOURISM
OBSERVATORIES)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: a. bahwa pengembangan destinasi pariwisata harus
dilakukan secara berkelanjutan dan membutuhkan sistem
penelitian, monitoring, pendampingan dan pembinaan;
b. bahwa
dalam
melaksanakan penerapan destinasi
pariwisata berkelanjutan di daerah, diperlukan peran
serta institusi perguruan tinggi/lembaga penelitian;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Pariwisata tentang Penetapan Pusat Monitoring
Untuk
Observatorium
Pariwisata
Berkelanjutan
(Monitoring Centre Sustainable Tourism Observatories);
Mengingat
: 1. Undang–Undang Nomor
10
Tahun
2009
Tentang
kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 11, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4966);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang
Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Nasional
Tahun
2010-2025
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5262);
3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pengawasan dan Pengendalian Kepariwisataan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 140);
4. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan
Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 147);
-25. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pariwisata (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 20);
6. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2015
Tentang Organisasi
dan
Tata
Kerja
Kementerian
Pariwisata;
7. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PARIWISATA TENTANG PENETAPAN
PUSAT MONITORING UNTUK OBSERVATORIUM PARIWISATA
BERKELANJUTAN (MONITORING CENTRE SUSTAINABLE
TOURISM OBSERVATORIES).
KESATU
: Menetapkan
Pusat
Monitoring
Untuk
Observatorium
Pariwisata Berkelanjutan (Monitoring Centre Sustainable
Tourism Observatories) sebagai berikut:
1. Institut Teknologi Bandung, dengan wilayah Kabupaten
Pangandaran;
2. Universitas Gadjah Mada, dengan wilayah Kabupaten
Sleman;
3. Universitas Mataram, dengan wilayah Kabupaten Lombok
Barat;
4. Universitas Udayana, dengan wilayah Kota Denpasar; dan
5. Universitas Sumatera Utara, dengan wilayah Kabupaten
Samosir.
KEDUA
: Pusat
Monitoring
Untuk
Observatorium
Pariwisata
Berkelanjutan (Monitoring Centre Sustainable Tourism
Observatories) sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
mempunyai tugas sebagai berikut:
1. melakukan
kegiatan
peningkatan
kesadaran,
pembentukan sistem pendukung dan kelompok kerja lokal
di bidang pariwisata berkelanjutan;
2. melakukan penilaian, monitoring, pembinaan dan
pendampingan terhadap penerapan standar, indikator dan
kriteria pariwisata berkelanjutan;
3. menyelenggarakan program kegiatan berdasarkan isu
strategis pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan
pemangku kepentingan sebagai tindak lanjut hasil
penelitian yang mendukung pengembangan destinasi
pariwisata berkelanjutan;
-34. melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia
dan penelitian di bidang pariwisata sesuai dengan wilayah
kerja;
5. melakukan diseminasi dan berbagi metode penerapan
pariwisata
berkelanjutan
secara
nasional
dan
internasional; dan
6. memberikan laporan dan rekomendasi hasil penilaian dan
monitoring secara berkala kepada Kementerian Pariwisata
dan Pemerintah Daerah.
KETIGA
: Pusat
Monitoring
Untuk
Observatorium
Pariwisata
Berkelanjutan (Monitoring Centre Sustainable Tourism
Observatories) dalam melaksanakan tugasnya bertanggung
jawab kepada Menteri.
KEEMPAT
: Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Pusat Monitoring
Untuk Observatorium Pariwisata Berkelanjutan (Monitoring
Centre Sustainable Tourism Observatories) dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber dana lain yang
sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KELIMA
: Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 November 2016
MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ARIEF YAHYA
Download