IPTEKptek Kamis, 11 Juli 2002 Observatorium Jepang Bermitra

advertisement
IPTEKptek
Kamis, 11 Juli 2002
Observatorium Jepang Bermitra dengan ITB
Jakarta, Kompas -Observatorium Astronomi Gunma Jepang yang memiliki fungsi unik dalam
pendidikan publik dan penelitian ilmiah, menggalang kemitraan dengan Jurusan Astronomi ITB.
Naskah persetujuan kedua lembaga ilmiah itu ditandatangani di Observatorium Jepang yang
terletak di Prefektur Gunma 1 Juli lalu oleh Rektor ITB Dr Ir Kusmayanto Kadiman dan Prof Dr
Yoshihide Kozai, Direktur Observatorium Gunma.
Menurut Dr Hakim L Malasan dari ITB Bandung awal pekan ini, Observatorium Gunma yang
berdiri tahun 1999 memiliki instrumen astronomi modern, antara lain teleskop-teleskop diameter
150 cm, 65 cm, dan 20-30 cm, detektor elektronik optik dan inframerah, spektrograf resolusi
tinggi, jaringan komputer kecepatan tinggi. Selain itu, observatorium juga didukung sarana
pendidikan publik dan 10 staf berkualifikasi pendidikan tinggi.
Dr Malasan mendampingi Rektor ITB bersama tujuh staf Departemen Astronomi ITB yang juga
menghadiri Konferensi Regional Asia-Pasifik Uni Astronomi Internasional (IAU) di Tokyo pekan
silam. Selain Malasan, astronom Indonesia yang ambil bagian dalam Konferensi IAU adalah
Ketua Departemen Dr Taufiq Hidayat, Sekretaris Departemen Dr Dhani Herdiwijaya, Kepala
Observatorium Bosscha Dr Moedji Raharto, Prof Dr Bambang Hidayat, Dr Suhardja D
Wiramihardja, Dr Chatief Kunjaya, dan Dr Premana W Premadi.
Observatorium Gunma memilih Indonesia sebagai mitra pertama karena dinilai merupakan
negara Asia yang sudah cukup mapan dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan
keastronomian.
Kerja sama astronomi kedua institusi yang berlaku selama lima tahun ini mencakup bidang
astronomi dan astrofisika seperti Astronomi Galaktik dan Galaktik Ekstra, Fisika Bintang, Fisika
Tatasurya dan anggotanya, serta Instrumentasi Astronomi dengan fokus pada penelitian
pendidikan sains yang kolaboratif.
Program ini diimplementasikan dalam bentuk penelitian terkoordinasi, pertukaran staf untuk
penelitian bersama maupun penyajian hasil, pertukaran publikasi maupun seminar bersama.
Bagi Departemen Astronomi ITB, kerja sama ini dinilai Malasan sangat menguntungkan serta
menantang mengingat berbagai bidang dalam pendidikan sains bagi publik dapat dieksplorasi
dengan lebih saksama. (nin)
Copyright: www.kompas.com
Download