"')?!:* >+;-I PENGARUEl SUMBER PROTEIN TERaADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMJNO OTAK SERTA KEMAMBUAN BELAJAR TIKUS BERCOBAAN YANG DIBERI MIBWAK KEIPELAI. S-SI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTAMLAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1996 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Reno Yulianti Thamrin. F29.0069. PENGARUH SUMBER PROTEIN TERHADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMINO OTAK SERTA KEMAMPUAN BELAJAR TLKUS PERCOBAAN YANG DIBERI MMYAK KEDELAI. Di bawab bimbinnan Rizal Svarief Deddv Muchtadi dan Made Astawan. RNGKASAN Susunan syaraf makhluk hidup pada umumnya terdiri dari sel-sel neuron dan sel-sel glia, yang mulai dibentuk pada stadium embriologis. Hubungan antara satu neuron dengan neuron lain memerlukan impuls syaraf pembawa yang disebut tzezaotramnzitter. Prekursor dari neurotransmitter adalah asam-asam amino seperti serotonin, epinefriu dan norepinefriu (dibentuk dari asam amino tirosin). Protei~~ berperan penting dalam mensuplai asam amino yang akan mensintesis protein syaraf, pembentuk tzeurotransnzitter. serta pembentukan dan perbaikan sarung mielin otak. Selain protein, lemak juga sangat diperlukan terutama dalam proses pembentukan dan mempertahankan mielinisasi susunan syaraf otak. Asam-asam lemak tidak jenuh (terutama asam lemak Omega-3 dan Omega-6) berperan penting dalam fimgsi nonnal retina dan otak. Penelitian ini bertujuan unNk mempelajari sumber protein terbadap komposisi asam lemak dan asam amino otak serta kemampuan belajar tikus percobaan yang diberi minyak kedelai. Sebagai sumber protein pada ransum tikus adalah tepung beras berprotein tinggi (TBBT), tepung terigu berprotein tinggi (TTBT) serta kasein. Sedangkan sebagai sumber lemak ransum ketiga kelompok protein tersebut adalah minyak kedelai dengan konsentrasi 14.1%. T i s yang mengkonsumsi ransum sesuai kelompok protein masing-masing dianalisa asam amino dan asam lemak otaknya. Pertumbuhan berat badan tikus dari ketiga kelompok protein terlihat bahwa kelompok TTBT (9.2 g) paling rendah dibandingkan dengan TBBT (13.4 g) dan kasein (13.1 g). Selanjutnya pertumbuhan berat badan tikus kelompok TBBT lebih titiggi daripada Kasein. Pada otak tikus kelompok TTBT, berat (0.977 g), volume (980 mm3) lebili rendah dibandiugkan dengan otak t i h s kelompok TBBT dan Kasein yang memiliki berat otak dan volume otak masing-masing 1.2598 (1.189 g), 1300 mm3(1220 mm". Dari analisis jumlah sel syaraf otak (neuron) pada otak besar, jumlah sel syaraf otak t k x s kelompok TTBT (18.1ju/~)paling rendah dib~indingkan dengan oral\ kelompok TBBT (19.87%) dan kasein (28.63%). Selanjutnya dari uji kecerdasali, tikus kelompok kasein paling cerdas, sedangkau tikus kelompok TTBT tidak berbeda nyata tingkat kecerdasanuya dengan tikus kelompok TBBT. Pada otak tikus kelompok TBBT, konsentrasi (mglg otak) asam amino treonin (0.4), Metionin (0.1) Tirosin (0.4), Fenilalanin (0.5), Lisin (0.4), Histidm (1.0). Arginin (0.6), Leusin (0.1) paling rendah dibandingkan kelompok TTBT dan kasein. Sedangkan konsentrasi (mg/g otak) asam lemak PUFA C18:1, C22:6W-3 pada otak tikus kelompok TTBT masing-masing 0.78 dan 0.33 paling rendah dibandingkali tikus kelompok TBBT dan kasein yang masing-masing sebesar 0.83 (0.85), 0.35 (0.37). Konsentrasi asam lemak (mglg otak) C18:2W-6, dan C20:4W-3 pada otak tikus kelompok TTBT masing-masing 0.19, dan 0.22, paling rendah dibandingkan pada otak tikus kelompok TBBT dan kasein. Untuk penelitian selanjumya, sebaiknya evaluasi komposisi Asam Lemak otak clan tingkat kecerdasan tikus digunakan minyak &an yang telall dideodorismi dan kaya akan Asam Lemak eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) Dengan melihat komposisi gizi yaug baik pada kasein (mengandung asam amino esensial berkonsentrasi tinggi) serta manfaatnya bagi perkembangan otak, maka dianjurkan untuk membudayakan minum susu khususnya b a d ibu hamil dan bag sampai berumur rt 3 tahun. "')?!:* >+;-I PENGARUEl SUMBER PROTEIN TERaADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMJNO OTAK SERTA KEMAMBUAN BELAJAR TIKUS BERCOBAAN YANG DIBERI MIBWAK KEIPELAI. S-SI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTAMLAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1996 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PENGARUH SUMBER PROTEIN TERElADAP KOMPOSISI ASAM LEMAK DAN ASAM AMINO OTAK SERTA KEMAMPUAN BELAJAR TLKUS PERCOBAAN YANG DIBERl MINYAK KEDELAI Qleh: RENO WLIANTI T H A M m F. 29 0069 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Pangan dan G i Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Dilahirkan di Serang, 19 Juli 1974 Tanggal lulus: ................................ Disetujui, D"",, s"F-=Gbc_----- Dr. Ir. Made Astawan, Dosen Pembimbing JJl Nn.rl.mhl.r 1001; KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehaduat Allah SWT yang teiall memberikan rahmat serta bimbinganNya sehingga penelitian dan penulisan skripsi ilii dapat terselesaikan. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasili yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Rizal Syarief, DESS, Bapak Prof. Dr. IT.Deddy Muchtadi, MS, dan Bapak Dr. Ir. Made Astawan, MS selakn dosen pembimbing 2. Mama, Kak Reno, Tante Fath Sulyadi sekeluarga, serta Uda Syukri yang telah memberikan m o d dan m a t e d kepada penulis. 3. Retno Palupi dan Bintari Premati Dewi atas kerjasama yang baik selama ini. 4. Adiku Ee, Dian, Luki, mba Ir. Ratna dm teman-teman lainnya di Wisma Sweet Home, atas bantuan, pengertian serta kebersamaannya selama ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada skripsi ini, namuli penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya. Bogor, Oktober 1996 Penulis