IKAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DAN GIZI NASIONAL Oleh Muhammad Zaini Direktur Pemasaran Dalam Negeri Disampaikan pada acara Workshop Hari Gizi Nasional Jakarta, 24 Februari 2015 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN AMANAT NASIONAL YANG HARUS DILAKSANAKAN AMANAT AL QURAN DAN PERUNDANGAN : Surat Almaidah • Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan yang berasal dari laut (ikan laut) sebagai makanan yang lezat • Agar memakan daging ikan yang segar UU NO 18/2012 TENTANG PANGAN DEFINISI PANGAN Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah.......dst.... UU NO 45/2009 TENTANG Pasal 3: Tujuan Pengelolaan Perikanan mendorong perluasan dan kesempatan kerja meningkatkan ketersediaan dan konsumsi sumber protein ikan 96 Surat AN Nahl 14 PERIKANAN UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Pasal 141: Arah Pembangunan Gizi Perbaikan gizi masyarakat melalui: perbaikan pola konsumsi sesuai gizi seimbang perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik & kesehatan . UU NO 7 /2014 TENTANG PERDAGANGAN Pasal 25-28: Pengendalian barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting AMANAT UU 18/2012 TENTANG PANGAN: PERUBAHAN PARADIGMA Definisi Pangan: UU 7/1996 Definisi Pangan: UU 18/2012 Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, ..dst Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah.......dst.... Ikan berpotensi menjadi salah satu pangan pokok Definisi Pangan pokok dalam UU 18/2012 Pangan Pokok adalah Pangan yang diperuntukkan sebagai makanan utama sehari-hari sesuai dengan potensi sumber daya dan kearifan lokal 4 AMANAT UU 18/2012 TENTANG PANGAN: PRINSIP-PRINSIP POKOK Pasal 3: Prinsip Pengelolaan Pangan Penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan Kedaulatan Pangan 1. Hak menentukan kebijakan pangan 2. Hak atas pangan rakyat 3. Hak menentukan Sistem Pangan Kemandirian Pangan Kemampuan bangsa dalam produksi Pangan dari dalam negeri dengan memanfaatkan potensi SDA, manusia, sosek, dan kearifan lokal yang dimiliki. Ketahanan Pangan kondisi terpenuhinya Pangan yang bermutu, aman, beragam, bergizi, terjangkau dan sesuai norma bagi negara sampai dengan individu ISU PANGAN ISU KETAHANAN PANGAN INDEKS KETAHANAN PANGAN (ASIA TIMUR DAN PASIFIK) RANK COUNTRY SCORE/100 WORLD RANK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 New Zealand Japan Australia South Korea Malaysia China Thailand Vietnam Philippines Indonesia Myanmar Cambodia 82,1 81,0 80,4 76,9 63,7 61,9 57,4 49,4 46,6 45,8 36,4 30,1 11 13 14 22 32 37 43 56 61 64 78 87 Sumber : Economic Intelligent Unit, The Economist. Date of release: October 17, 2012 PERMASALAHAN GIZI Mengapa Perlu Investasi untuk Gizi ? Surat Annisa : 9 Harus takut apabila meninggalkan generasi yang lemah • Investasi pada gizi dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan dan meningkatkan PDB negara 2 hingga 3% per tahun. • Investasi $1 pada gizi dapat menghasilkan kembalinya $30 dalam peningkatan kesehatan, pendidikan dan produktivitas ekonomi. • The Copenhagen Consensus 2012: Para ekonom terkenal dunia mengidentifikasi cara paling cerdas mengalokasikan uang untuk menghadapi 10 tantangan utama dunia adalah: Investasi untuk perbaikan status gizi penduduk Sumber: SUN Movement Secretariate, 2013 Negara yang mempunyai Prevalensi tinggi Stunting, Wasting, dan/atau Overweight pd Balita 37.2% Stunting 12.1 % Wasting 11.9% Overweight Indonesia termasuk didalam 17 negara, diantara 117 negara, yg mempunyai ketiga masalah Endang L. Achadi - Global Nutrition Report (GNR) 2014 KONDISI KURANG GIZI DI INDONESIA Indikator 2007 2010 2013 Prevalensi anak balita yang pendek 36,8 35,6 37.2 Prevalensi anak balita yang kurus & sangat kurus 13,6 13,3 12,1 Perempuan usia subur (15-45 tahun) mengalami kurang energi kronis 13,6 -- -- -- -- 37,1 11,5 11,1 10,2 Anemia pada ibu hamil Prevalensi bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) < 2500 gr Sumber: Riskesdas, 2013 Catatan : Indonesia termasuk negara dengan angka kelahiran premature tertinggi di dunia. DAMPAK GANGGUAN GIZI PADA MASA JANIN & ANAK USIA DINI +- 20% IUGR krn PBBH rendah +- ¼ IUGR krn Faktor Gizi Ibu Ibu Pendek BB Ibu Prahamil Perkembangan Otak Gangguan Gizi Pada Masa Janin Dan Usia Dini Pertumbuhan (IUGR) Metabolic Programming Kemampuan Kognitif & Pendidikan Stunting Hipertensi Diabetes Obesitas PJK Endang L Achadi, 2014