C. Peran Promosi Kesehatan pada Masalah Gizi Stunting di Indonesia Stunting merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang harus dicegah. Stunting pada anak dapat menimbulkan efek negatif dalam proses tumbuh kembang anak. Program Kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam pencegahan stunting yaitu dengan pemberian zat gizi mikro berupa suplemen tablet tambah darah yang mengandung asam folat dan zat besi. Pada Balita diberikan dua kapsul vitamin A sesuai dosis. Program pemberian zat gizi mikro ini merupakan bagian dari program MITRA (Micronutrient Supplementation for Reducing Mortality and Morbidity) yang telah dilaksanakan sejak Agustus 2015 di 20 kabupaten dari Provinsi Jawa Timur hingga NTT. Program Kesehatan ini berperan pada peningkatan akses layanan Kesehatan dan membangun kesadaran tentang pencegahan kekurangan zat gizi mikro melalui Strategi Intervensi Perubahan Perilaku. Strategi pemberian zat gizi mikro ini merupakan salah satu strategi Nasional sebagai upaya dalam mempercepat pencegahan Stunting pada ibu hamil atau anak dibawah usia dua tahun untuk mendapatkan akses layanan yang lengkap. Program Kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Lappae, Dusun Bonto Mangape Desa Lembang Lohe, Kecamatan Tellulimpoe dalam pencegahan stunting yaitu dengan memberikan penyuluhan. Promkes penyuluhan ini dilaksanakan setelah Posyandu dengan memberikan pemahaman terkait definisi stunting, bahaya yang ditimbulkan pada anak yang mengalami stunting serta upaya pencegahan stunting. Program Kesehatan ini berperan untuk menyelamatkan tumbuh kembang bayi dan Balita dalam memenuhi kebutuhan asupan gizi agar terhindar dari Stunting. Dinas Kabupaten Klaten melakukan Promosi Kesehatan dengan melakukan Gerakan KABISAT (Kelompok Anak Balita Ibu Sehat) yang rutin dilakukan setiap bulan. Gerakan KABISAT ini dilaksanakan oleh kader serta diikuti Ibu dan Balita. Kegiatan ini meliputi pemantauan pertumbuhan Balita, konseling tentang gizi bayi dan Balita, serta demo pembuatan MPASI balita sesuai rekomendasi gizi. Promosi Kesehatan ini berperan dalam meningkatkan pengetahuan ibu terhadap gizi anak dalam pencegahan kejadian stunting