Uploaded by scrapersky32

PROPOSAL 2

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius
terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu masalah gizi yang
menjadi perhatian utama saat ini adalah masih tingginya anak balita pendek
(Stunting).
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi stunting di Indonesia
mencapai 37.2% kemudian menurun menjadi 30.8% pada tahun 2018. Akan
tetapi walaupun jumlah prevalensi menurun, angka tersebut masih berada diatas
batasan normal standar WHO yaitu kurang dari 20% (Kemendesa PDTT, 2017
BUKU SAKU STUNTING DESA). Selain itu, angka tersebut masih menjadi
perhatian karena masih melebihi target RPJMN 2019 sebesar 28% baduta
(Kemenkes RI, 2019 RISKESDAS 2018)
Upaya intervensi gizi spesifik untuk balita pendek difokuskan pada kelompok
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan
Anak 0-23 bulan, karena penanggulangan balita pendek yang paling efektif
dilakukan pada 1.000 HPK (Kemenkes RI, 2016 PUSDATIN)
Download