BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis menyajikan data-data yang diperoleh dari lapangan dengan alat pengumpul data berupa wawancara dan angket, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan sosial dalam membentuk hubungan sosial siswa di SMP Negeri 23 Pekanbaru telah terlaksana. Guru pembimbing memberikan salam pembuka dan menerima anggota serta mengucapkan terima kasih. Guru pembimbing memulai kegiatan dengan berdoa. Guru pembimbing menjelaskan pengertian, tujuan, cara dan asas bimbingan kelompok kepada siswa. Guru pembimbing mempersilahkan masing-masing anggota kelompok untuk memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan permainan. Guru pembimbing menjelaskan kembali tentang bimbingan kelompok kepada para anggota kelompok dan memberi contoh topik tugas yang akan dibahas anggota kelompok dalam membentuk hubngan sosial. Guru pembimbing menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk kegiatan lebih lanjut. Guru pembimbing mengemukakan topik tugas untuk dibahas anggota kelompok dalam membentuk hubungan sosial. Guru pembimbing melakukan tanya jawab tentang topik yang telah dikemukakan kepada anggota kelompok dalam membentuk hubungan sosial. Guru pembimbing 115 1 2 melakukan pembahasan topik tersebut secara tuntas dengan anggota kelompok dalam membentuk hubungan sosial. Guru pembimbing menegaskan komitmen para anggota kelompok berkenaan dengan topik tersebut dalam membentuk hubungan sosial. Guru pembimbing meminta anggota kelompok mengemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai anggota kelompok dalam membentuk hubungan sosial. Guru pembimbing memberikan laiseg untuk mengukur tingkat pemahaman anggota kelompok berkenaan dengan membentuk hubungan sosial. Guru pembimbing mengucapkan terima kasih dan menutup kegiatan dengan berdoa. Dari angket yang telah disebarkan kepada siswa diperoleh hasil rekapitulasi bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan sosial dalam membentuk hubungan sosial siswa di SMP Negeri 23 Pekanbaru yang telah dilaksanakan oleh guru pembimbing berada pada kategori “cukup maksimal”. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh pada rekapitulasi angket dengan hasil persentase 68,425%. Ini disebabkan karena kurangnya dana dan minimnya waktu sehingga sulit untuk pelaksanakan layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan sosial dalam membentuk hubungan sosial siswa secara maksimal. 3 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan sosial dalam membentuk hubungan sosial siswa di SMP Negeri 23 Pekanbaru adalah: a. Faktor internal 1) Kepribadian atau profil guru pembimbing 2) Pendidikan guru pembimbing 3) Pengalaman guru pembimbing 4) Kemampuan dan keterampilan guru pembimbing b. Faktor eksternal 1) Waktu 2) Dana 3) Sarana dan prasarana 4) Kerjasama B. Saran 1. Kepada pihak sekolah kiranya dapat memberikan waktu yang cukup kepada guru pembimbing agar layanan bimbingan kelompok terlaksana dengan sangat efektif. 2. Kepada guru pembimbing harus lebih meningkatkan bekerjasama dengan kepala sekolah agar kegiatan BK di sekolah berjalan dengan sangat efektif. 3. Kepada siswa hendaknya selalu serius dalam mengikuti pelaksanaan layaan bimbingan kelompok agar bisa bermanfaat saat belajar di sekolah dan kehidupan sehari-hari.