STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 2 Proses Pembelajaran 0 DAFTAR ISI Halaman Judul ................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................ ii Prakata .............................................................................................................. iii Pendahuluan ..................................................................................................... iv A. Ruang Lingkup .............................................................................................. 1 B. Acuan ........................................................................................................... 2 C. Istilah dan Definisi ....................................................................................... 3 D. Dokumen Terkait ........................................................................................ 3 E. Standar ........................................................................................................... 4 Daftrar Pustaka .................................................................................................. 6 1 PRAKATA Standar Akademik STIKES RS Baptis Kediri ini disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 8 standar. Adapun Standar Proses Pembelajaran merupakan standar ke-2 dari 8 standar yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Khusus tentang proses pembelajaran di dalam pasal 1 butir 20 UU. No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sedangkan standar proses adalah estándar nacional pendidikan yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai estándar kompetensi lulusan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Bab VII Pasal 1 angka 6. Standar ini disusun oleh Tim Penyusunan Standar yang berjumlah 3 orang dan dikoordinir oleh Biro Penjaminan Mutu STIKES RS Baptis Kediri. Penyusunanan ini melalui proses rapat internal Tim Penyusunan Standar pada tanggal 23 April 2012 dan disahkan dalam Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri pada tanggal 30 April 2012. Kediri, 30 April 2012 Ketua STIKES RS Baptis Kediri Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes 2 STANDAR II PROSES PEMBELAJARAN Pendahuluan Pembelajaran merupakan proses pengembangan kreativitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa serta dapat meningkatkan dan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan dan pengembangan yang baik terhadap materi kuliah. Dalam meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran yang berbasis kompetensi, maka perlu standar dalam proses belajar mengajar, sehingga pelaksanaan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diinginkan. Standar proses pembelajaran STIKES RS Baptis Kediri terdiri berbagai komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan berinterrelasi. Komponen-komponen tersebut adalah dosen, mahasiswa, tujuan pembelajaran, metode atau strategi pembelajaran. Dosen sebagai komponen yang sangat menentukan dalam implementasi strategi pembelajaran. Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran akan tergantung pada kepiawaian dosen dalam menggunakan metode atau strategi pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang ditetapkan pada STIKES RS Baptis Kediri sebagai pengikat segala aktivitas dosen dan mahasiswa dimana standar dirumuskan dalam rancangan program pembelajaran. Tujuan tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila mahasiswa dapat mencapai tujuan secara optimal sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan serta dapat memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh stakeholders. Tujuan pembelajaran juga dapat membantu dosen untuk menentukan dan merancang alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan belajar mahasiswa. 3 A. Ruang Lingkup Lingkup penjaminan mutu terhadap proses pembelajaran yang dikendalikan di STIKES RS Baptis Kediri melalui standar ini meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil proses pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Dalam keterkaitan dengan hal tersebut, seluruh dokumen harus disiapkan dan tahapan-tahapan yang tertuang dalam prosedur harus ditaati. B. Acuan 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 4. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku I Proses Pembelajaran. 5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) Tahun 2010. C. Istilah dan Definisi Semua istilah dan definisi yang terdapat dalam Standar ini tentang proses pembelajaran berlaku bagi Standar ini. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. D. Dokumen Terkait Dokumen Pengendali 1. Manual Sistem Mutu (Quality System Manual) 2. Kebijakan Akademik 4 3. 4. Peraturan Akademik Buku Pedoman Akademik Prosedur Sistem Mutu 1. Prosedur Sistem Mutu Bimbingan Akademik 2. Prosedur Sistem Mutu Penyusunan Kalender Akademik 3. Prosedur Sistem Mutu Penyusunan KBK 4. Prosedur Sistem Mutu Penyusunan Silabus dan SAP 5. Prosedur Sistem Mutu Evaluasi Pembelajaran oleh MahasiswA 6. Prosedur Sistem Mutu Evaluasi Pembelajaran oleh Dosen Instruksi Kerja 1. Instruksi Kerja Pelaksanaan Bimbingan Akademik 2. Instruksi Kerja Pelaksanaan UTS dan UAS 3. Instruksi Kerja Kegiatan KBM Rekaman Mutu 1. Notulensi Rapat BPM 2. Notulensi Peer Group 3. Notulensi Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri 4. Tata Tertib Laboratorium 5. Tata Tertib Perpustaaan 6. Tata Tertib Kelas 7. Form BAP E. Standar Proses Pembelajaran : 1. Dosen harus menggunakan KBK untuk mata kuliah MPB (Makul Prilaku Berkarya), MKB(Makul Keahlian Berkarya) dalam proses pembelajaran. 2. Dosen harus memenuhi minimal 14 kali pertemuan tatap muka untuk tiap mata kuliah dalam satu semester 5 3. Dosen harus mengajar 12 SKS dengan rincian 1 SKS sama dengan 60 menit untuk teori, 120 menit untuk praktikum, 240 menit untuk praktik klinis/ lapangan (acuan PP 232 Tahun 2000) 4. Dosen dan mahasiswa harus saling bekerja sama dalam tim pada kegiatan pembelajaran 5. Dosen harus mengajar sesuai dengan jadwal perkuliahan yang telah ditentukan, apabila berhalangan hadir wajib mengganti pada waktu yang lain 6. Dosen dalam mengajar harus menggunakan ruang kuliah yang sesuai dengan ruang kuliah yang telah ditetapkan / dijadwalkan. 7. Ruang kuliah dan ruang praktikum harus dilengkapi dengan multimedia dan ATK yang siap pakai 8. Dosen harus mengisi berita acara perkuliahan 9. Sebelum memasuki proses pembelajaran dosen harus menyiapkan Silabus dan SAP. 10. Dalam pelaksanaan pembelajaran pratikum harus dilengkapi dengan SOP 11. Soal ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) harus diserahkan maksimal 1 Minggu sebelum pelaksaaan ujian di Bagian Administrasi Akademik. 12. Soal ujian harus dilakukan analisis soal terlebih dahulu 13. Mahasiswa yang dijinkan mengikuti ujian akhir semester harus mengikuti minimal 75% kehadiran dalam tiap mata kuliah 6 14. Pelaksanaan ujian harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan 15. Tata tertib ujian harus disampaikan oleh pengawas ujian sebelum pelaksanaan ujian 16. Dosen harus menyerahkan hasil akhir evaluasi maksimal 1 Minggu sebelum yudisium. 17. Penilaian hasil akhir mahasiswa harus menggunakan PAP/PAN 18. Kegiatan pembelajaran harus dievaluasi oleh mahasiswa pada setiap akhir pembelajaran. 19. Angket evaluasi proses belajar mengajar harus dianalisa oleh penanggung jawab mata kuliah untuk dapat ditindaklanjuti di semester berikutnya 20. Yudisium harus dilakukan sesuai dengan kalender akademik Pembimbing Akademik (PA) 1. Pembimbing Akademik harus ditetapkan oleh Kaprodi 2. Pembimbing Akademik harus dosen tetap dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan program studi mahasiswa yang dibimbingnya atau dosen lain dengan pertimbangan khusus. 3. Pembimbing akademik harus melakukan bimbingan minimal 4 kali dalam 1 semester 4. Pembimbing Akademik harus membantu mahasiswa menyusun proses pembelajaran secara lengkap sesuai dengan program studi yang diikuti dengan mempertimbangkan batas waktu studi . 7 Pembimbing Akademik harus membantu mahasiswa menyusun rencana studi setiap awal semester sesuai dengan beban belajar mahasiswa dan perubahannya. 6. Pembimbing Akademik seharusnya menampung masalah-masalah akademik yang dihadapi oleh mahasiswa, memberikan bimbingan dan nasehat yang intinya, agar mahasiswa yang bersangkutan dapat mengatasinya sendiri dan membicarakan masalahnya dengan dosen yang bersangkutan apabila ada kaitannya dengan masalah akademik 7. Pembimbing Akademik harus mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya selama masa studi 8. Pembimbing Akademik harus memotivasi mahasiwa untuk aktif dan rajin belajar. Pembimbing Akademik harus menyampaikan peringatan lisan maupun tulisan kepada mahasiswa bimbingannya yang prestasinya menurun. 10. Pembimbing Akademik harus memberikan pengarahan mengenai pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan memberikan verifikasi dengan membubuhkan tanda tangan. 11. Pembimbing Akademik harus membuat rencana konsultasi / pertemuan bersama mahasiswa yang bersangkutan. 12. Pembimbing Akademik seharusnya membantu mahasiswa dalam memilih kegiatan ekstra kurikuler yang menunjang kegiatan akademik. 13. Pembimbing Akademik harus memberikan laporan rekapitulasi bimbingan tertulis kegiatan perwalian di setiap akhir semester kepada Ketua STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta . 8 Kalender Akademik (KA) 1. K.A. harus mengacu pada Keputusan Mendiknas No 232/U/2000 tentang penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 2. K.A. harus mencakup permulaan tahun ajaran waktu pembelajaran efektif (waktu untuk ujian dimasukkan dalam pembelajaran efektif) dengan ketentuan waktu pembelajaran 14-16 minggu per semester, hari libur, PMB, registrasi, PPS, , Yudisium dan Wisuda 3. K.A. harus disusun Kaprodi bersama Wakil Ketua I ditetapkan oleh Ketua STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta serta 4. K.A. harus diinformasikan dan disosialisasikan kepada mahasiswa dan dosen secara terus menerus 5. K.A. seharusnya dievaluasi secara periodik tiap akhir semester 9 Daftar Pustaka BSN, 2009, Pengantar Standarisasi, Jakarta, Penerbit Badan Standar Nasional Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku I Proses Pembelajaran 10