Pola dan Skema Pendanaan Pendidikan Tinggi

advertisement
PROGRAM HIBAH
KOMPETISI
BERBASIS INSTITUSI
Kerangka Pikir &
Panduan Penyusunan
Proposal
Materi Sajian










Latar Belakang
Kerangka Pikir
Tujuan dan Desain Program
Persyaratan institusi pengusul
Dana pendamping
Organisasi Pelaksana Program di PT
Proses dan Kriteria Seleksi Proposal
Komponen biaya yang dapat diusulkan
Format Proposal
Jadwal proses seleksi 2007
Latar Belakang
Paradigma Baru (KPPT-JP V)
Evaluasi
Kualitas
Otonomi
Akuntabilitas
Akreditasi
Projek Pionir Paradigma
Baru (L-RAISE+)





DUE – kompetisi terbatas, institusi, Loan
QUE – kompetisi terbuka, study program, Loan
DUE-Like – kompetisi berlapis (PTN), institusi,
GoI
TPSDP – kompetisi berlapis (bidang prioritas,
semua PT), kompilasi sub-prop, Loan
I-MHERE – Mencakup juga aspek manajemen
Dari RAISE ke HELTS
Organizational Health
•Leadership
•Internal management
•Sustainability
•Academic atmosphere
•Efficiency & Productivity
Nation Competitiveness
•Quality and Relevance
•Access and equity
Autonomy/Decentralization
PHK (A1 – B)
Pengembangan Unggulan
B
Stage of development
External efficiency
A3
Internal efficiency
A2
A1
Scope of program
Institutional capacity
building
Strategi Pendanaan
Line-Item
BLOCK
Rutin:
DIPA
FormulaBased
Hibah Kompetisi
(budget envelope)
Investasi:
Historical
Competitive
based
Performance-based
Kerangka Pikir
Program
Pelajaran dari PHK
selama ini





Program dirancang di tingkat Departemen atau
Fakultas. Keselarasannya dengan arah
pengembangan PT hanya pada tataran narasi
Implementasi program sepenuhnya di tingkat unit;
Peran pimpinan PT sebatas formalitas
administrative
Akuntabilitas di tingkat institusi kurang terlihat
Institutional development is more than a simple
sum of the contributions of individual unit
Fitur PHK berbasis Institusi



Pimpinan PT memiliki kewenangan dan kendali
penuh pada arah dan program pengembangan di
PT tersebut (Otonomi)
Akuntabilitas atas hasil dan pelaksanaan program
ada di tangan pimpinan PT
Merupakan salah satu bentuk realisasi dari
kebijakan dan strategi Ditjen Dikti

Tiga kebijakan dasar HELTS
 Tiga pilar pengembangan DIKTI (GUG, mutu dan
relevansi, perluasan akses)
Perubahan pola pikir

Tahap penyusunan proposal
Institusi ≠ Kumpulan sub-proposal dari
unit internal
 Perlu keterlibatan (bukan hanya dukungan) dari
pimpinan (SE, penetapan tema, penetapan unit)
 Proposal

Tahap pelaksanaan
 Tanggungjawab
langsung oleh pimpinan
 Program & sumber daya merupakan asset institusi
Tujuan dan Desain
Hibah
Tujuan Program

Tujuan:


meningkatan mutu dan relevansi PT; menuju
PT yang sehat, otonom, dan berkontribusi
pada daya saing bangsa
Tema Program
Peningkatan kapasitas institusional dan mutu
manajemen perguruan tinggi
B. Peningkatan mutu, relevansi dan efisiensi
C. Pengembangan program unggulan
A.
Tema A: Manajemen PT

Ditujukan untuk meningkatkan mutu manajemen
Perguruan Tinggi
 Meliputi
organisasi dan governance, manajemen
program akademik dan sumber daya serta
manajemen mutu


Melalui suatu evaluasi diri yang komprehensive,
PT menetapkan program dan area
pengembangan yang diperlukan dengan
mengacu pada rencana dan strategi
pengembangan PT
Sasaran utama pada sistem pengelolaan PT
Key Performance Indicators
Tema A:
Terwujudnya sistem ketatakelolaan yang
efektif
 Tertatanya sistem rekaman dan
pengelolaan data/informasi
 Berfunsinya sistem penjaminan mutu
 Berfungsinya sistem keuangan yang
transparan

Tema B: Mutu, Relevansi
dan Efisiensi PS





PT menentukan issues yg terkait dengan mutu,
relevansi dan efisiensi yg ada di PT tersebut
Kemudian menetapkan prioritas (substansi
maupun cakupan PS)
Jumlah dan jenis PS diserahkan sepenuhnya
pada PT; dengan mempertimbangkan kapasitas
dan pendanaan yang tersedia
Indikator dan sasaran disesuaikan dg issue
yang ada di PS
Sasaran utama program adalah PS, investasi
tetap di PT
Key Performance Indicators
Tema B:







Jumlah lulusan
Proporsi mahasiswa selesai tepat waktu
FTE staff termanfaatkan
Fasilitas termanfaatkan
Daya saing lulusan
Proporsi pendapatan insitusi diluar kontribusi
mahasiswa
Proporsi mahasiswa dari keluarga kurang
mampu
Tema C: Unggulan
Dilatarbelakangi oleh track record institusi
 Ditujukan untuk peningkatan daya saing
global (internasional)
 Dapat mencakup aspek pendidikan dan
penelitian
 Merupakan program yang diunggulkan PT

Key Performance Indicators
Tema C: Unggulan
Proporsi jumlah mahasiswa asing
 Status akreditasi oleh badan akreditasi
internasional
 Jumlah publikasi di jurnal internasional
 Jumlah sitasi
 Perolehan hibah dari sumber dana
internasional

Penetapan Tema oleh PT
PT melakukan ED secara komprehensive
dan rigorous di tingkat institusi
 PT menetapkan prioritas dan fokus issue
yang akan ditangani dengan
mempertimbangkan resource yang
tersedia
 PT menetapkan/memilih tema yang akan
diajukan (Proposal Awal)

Desain Program



Durasi Program: 3 tahun
Satu PT mengajukan 1 (satu) proposal, dapat
memuat 1 – 3 tema di atas
Besar pagu per-tema per tahun
 Tema
A ≤ 2 M, B ≤ 3 M, C ≤ 5 M
 Harus disesuaikan dengan kebutuhan program
(termasuk ukuran PT dan kharakteristik program)


Kompetisi secara berlapis (Tiered Competition)
Beberapa PTN dan BHMN sudah mendapat
pendanaan tema A dari I-MHERE
Tiered-Competition Scheme

PT dikelompokkan sbb:
Institut/Sekolah Tinggi Seni
Universitas/Institut (kecuali Seni)

Dikelompokkan berdasarkan tema yg diusulkan
Politeknik

Dikelompokkan berdasarkan tema yg diusulkan
Sekolah

Tinggi:
Pernah memenangkan hibah DIKTI vs Lainnya
Akademi:

Pernah memenangkan hibah DIKTI vs Lainnya
Persyaratan Pengusul
Kepatuhan pada kebijakan dan peraturan
Pemerintah
Perizinan, laporan EPSBED, tidak
menyelenggarakan kelas jauh, ‘diploma
mill’, dlsb.
 Kesanggupan untuk mengikuti peraturan
Pemerintah terkait dengan pengadaan dan
pengelolaan keuangan.

Dana Pendamping
PT menyediakan minimal 10% dari jumlah
dana yang diusulkan untuk didanai oleh
DIKTI
 Harus mencukupi untuk keperluan
Pengelolaan kegiatan/program
Monitoring dan evaluasi internal
Pengoperasian/pemeliharaan fasilitas
 Merupakan persyaratan untuk kontrak

Proses dan Kriteria
Seleksi
Seleksi dilakukan dalam dua tahapan
proposal dan kunjungan ke PT
 Kriteria seleksi untuk proposal awal

 Kepemimpinan
dan komitmen inst
 Kualitas laporan evaluasi diri
 Ketepatan strategi dan program

(35%)
(35%)
(30%)
Kriteria seleksi untuk proposal lengkap
 Komitmen
pada good governance
 Kualitas laporan evaluasi diri
 Mutu dan relevansi program
 Kelayakan investasi dan sustainability
(15%)
(30%)
(35%)
(20%)
Pengelolaan Kegiatan




Diharapkan untuk diintegrasikan dengan struktur
dan fungsi yang ada
Mendorong terjadinya internalisasi project
activities ke dalam institusi
Memanfaatkan struktur dan pejabat yg ada
Fungsi utama yang harus ada
 Pelaksana
kegiatan (integ pada akademik)
 Pengelola pengadaan dan keuangan (intg pd admin)
 Monitoring and reporting (integ pada IQA)
Komponen Biaya

Pengadaan barang dan jasa



Pekerjaan sipil
Pengembangan staf


Perlu didukung TOR yg jelas
Komponen khusus: untuk tema unggulan


NDT selektif dan hanya utk karyawan
Insentif staf (competitive internally)


Mencakup peralatan, buku, TA;
Untuk program unggulan; complementary dg yang disebut di
atas
Tabulasi anggaran disederhanakan; spek detil tidak
disertakan tapi siap utk dibahas saat site visit
Format Proposal
Proposal Awal




Difokuskan pada
evaluasi diri di tingkat
institusi
Melandasi rasional
untuk penetapan
program
Usulan anggaran
belum diminta
Pastikan format dan
jumlah halaman
sesuai Panduan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Cover
Identifikasi
Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan eksekutif
Bab-1: Ringkasan
renstra
Bab-2: LED
Bab-3: Rancangan
Program
Lampiran
BAB 1
 Ringkasan
rencana strategis
pengembangan institusi (maksimum 4
halaman)
 Memuat informasi ringkas tentang rencana
strategis pengembangan perguruan tinggi
yang saat ini dijalankan dan dijadikan
landasan untuk penyusunan rencana
program pengembangan.
31
BAB 2


Ringkasan laporan evaluasi diri di tingkat
perguruan tinggi (maksimum 20 halaman)
Berisi laporan evaluasi diri di tingkat institusi. Beberapa
aspek yang perlu dianalisis antara lain:








Analisis lingkungan eksternal.
Evaluasi pelaksanaan, hasil, dan dampak berbagai hibah
sebelumnya
Evaluasi kinerja dan pengelolaan program akademik
Evaluasi ketersediaan dan manajemen sumber daya,
Evaluasi sistem penjaminan mutu di tingkat institusi.
Ringkasan hasil analisis dengan menggunakan metode yang sesuai
Nilai baseline indikator kinerja utama dan indikator kinerja
penunjang.
Materi ini akan dibahas lebih jauh pada topik “Evaluasi Diri”
32
BAB 3
 Rancangan
global program pengembangan
(maksimum 5 halaman)
 Bagian ini berisi dua bagian penting, yaitu:

Penetapan tema program dan rasional atas pemilihan tema
dan unit internal yang dilibatkan (sesuai dengan hasil
evaluasi diri).
 Deskripsi ringkas program pengembangan untuk masingmasing tema yang diajukan (inception or preliminary plan)

Materi ini akan dibahas lebih jauh pada topik
“Pengembangan program”
33
Proposal Lengkap
1.
2.





LED lebih detil untuk
setiap tema yg diajukan
Rincian program
Rencana Anggaran
Rencana pengelolaan
kegiatan
Informasi lebih detil bisa
dibahas saat diskusi
kelompok
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Cover
Identifikasi
Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab-1: rasional & konteks
Bab-2: mekanisme
pelaksanaan
Bab-3: Ringkasan LED
Bab-4: Rincian Program
Bab-5: Indikator Kinerja
Bab-6: Usulan Anggaran
Lampiran
LED lengkap (dijilid terpisah)
Jadwal Seleksi 2007
Usulan program tahun anggaran 2008 akan
diproses sesuai dengan jadwal berikut:
1. Pengumuman/Undangan
2. Pemasukan proposal awal
3. Pengumuman
4. Pemasukan proposal penuh
5. Pengumuman Site-Evaluation
6. Site-Evaluation
7. Penentuan Pemenang
:
:
:
:
:
:
:
1/2/07
30/3/07
30/4/07
29/6/07
31/7/07
6/8 – 21/9/07
28/9/07
Proposal disubmit ke:
Sekretariat Dewan Pendidikan Tinggi
Depdiknas, Gedung E Lt 19.
Panduan ada di
www.dikti.org/phk
Download