MCA-Indonesia | Versi 01 - 1 Juli 2014 Pengelolaan Sumber Daya Alam Terpadu dan Energi Terbarukan di Taman Nasional Berbak Apakah bentang alam Berbak itu? Wilayah bentang alam Berbak di Kabupaten Muaro Jambi mencakup Taman Nasional Berbak seluas 140.000 hektare, yang terdiri dari hutan gambut lindung seluas 18.000 hektar, Taman Hutan Raya (Tahura) seluas 17.000 hektar, dan hutan produksi seluas 64.000 hektar. Terdapat kurang lebih 60.000 warga yang tinggal di 32 desa di sekeliling bentang alam Berbak, tempat penghidupan terjalin berkelindan dengan daya lenting ekosistem Berbak. Bentang alam Berbak di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi memiliki hutan paya gambut utuh yang SABAK BARAT Subdistrict BERBAK Subdistrict DENDANG Subdistrict SADU Subdistrict JU N TA MARO SEBO Subdistrict NG G M A TI R UA M UN B JA Legend ct ri st ct Di ri st Di BI M JA UR Settlement Provincial Boundary District Boundary KUMPEH Subdistrict KUMPEH ULU Subdistrict Subdistrict Boundary Outside State Forest Protection Forest Limited Production Forest JAMBI PROVINCE National Park GP Berbak Landscape Oil Mining Rubber Plantation SOUTH SUMATRA PROVINCE GELAM Subdistrict 02 .5 51 01 52 Kilometers 0 Total Area of Landscape: 109,732.7 Ha Total District: Two Total Subdistrict: Villages Protected Areas: 18,220.4 Ha Area Under Limited Production Forest: 58,635.6 Ha Area Under Conversion Forest: 1, 314.9 Ha Area Outside State Forest: 31,561.8 Hav Oil Palm Plantation Community Agriculture Settlement Primary Forest Secondary Forest terbesar di Pulau Sumatera. Bentang alam tersebut juga merupakan tapak prioritas bagi harimau Sumatera yang tergolong spesies genting. Peranan bentang alam Berbak Berbak menopang kesejahteraan penduduk lewat layanan ekosistem seperti pengaturan air dan penyediaan hasil hutan kayu dan nonkayu. Aset modal alam yang penting ini menjadi terancam oleh pembalakan liar dan tidak lestari, perladangan, drainase lahan gambut, dan kebakaran liar. Apabila lahan gambut atau hutan lainnya di sekitar daerah ini terbakar, pencemaran asap yang ditimbulkan olehnya berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan kegiatan usaha di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Hutan dan sungai memberikan pengaturan hidrologis; pengendalian intrusi air laut; bahan pangan (terutama ikan), serat, dan tumbuhan obat; serta lokasi penyimpanan karbon. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti setempat menunjukkan bahwa kehilangan berbagai layanan ekosistem tersebut akibat berlangsungnya perusakan hutan paya gambut secara terus-menerus (bersama-sama dengan peristiwa-peristiwa ekstrim yang bisa dihubungkan dengan perubahan iklim) akan menghalangi upaya-upaya pengurangan kemiskinan. Rencana di masa mendatang Menjaga daya lenting bentang alam Berbak, termasuk masyarakat yang tinggal di dalamnya, membutuhkan investasi perencanaan tata guna lahan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik sebagai bagian dari strategi pembangunan karbon rendah di tingkat pusat dan daerah. MCA-Indonesia dan para mitranya tengah mendalami suatu rencana untuk bekerja sama secara erat dengan pemangku kepentingan untuk membangun kapasitas kelembagaan di wilayah ini, yaitu dengan membentuk satuan manajemen hutan yang berkelanjutan di bentang alam Berbak yang menjalankan kegiatan-kegiatan seperti: hutan kerakyatan bersertifikat, rehabilitasi lahan gambut, pembasahan kembali lahan gambut, penciptaan lapangan kerja di bidang pengumpulan dan pemasaran hasil hutan non-kayu, dan energi terbarukan khususnya energi surya. Demi pelaksanaan kegiatan yang mumpuni dan terciptanya kondisi-kondisi investasi Proyek Kemakmuran Hijau yang kondusif dan lestari, serta untuk memastikan terwujudnya kepastian tata ruang untuk investasi dalam bentang alam Berbak, maka Proyek Kemakmuran Hijau akan mendukung Perencanaan Guna Lahan Partisipatif. Lewat kegiatan ini perencanaan tata ruang dan penetapan batas desa dalam bentang alam investasi akan ditingkatkan, terutama di desa-desa yang berfungsi sebagai penyangga bagi Taman Nasional Berbak dan yang memenuhi kriteria investasi. Pada tahap awal, kegiatan penetapan batas desa akan mengambil tempat di dua belas desa. Mengurangi Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi Millennium Challenge Account - Indonesia Gedung MR21, Lantai 11, Jl. Menteng Raya no 21, Jakarta 10340 Telp. +622139831971 Faks: +622139831970 [email protected] | www.mca-indonesia.go.id