BAHASA INDONESIA KELAS 5/ SEMESTER 1 SK: 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan KD : 1.1. Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan memperhatikan santun bahasa c INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian narasumber 2. Menjelaskan pengertian menanggapi penjelasan narasumber 3. Mencatat pokok-pokok pembicaraan. 4. Mengajukan pertanyaan sesuai dengan pokok pokok pembicaraan. 5. Menjelaskan pengertian bahasa yang santun 6. Menanggapi isi penjelasan dengan bahasa yang santun. 1. Pengertian Narasumber • Narasumber adalah orang yang menjadi tempat memperoleh informasi • Bila kita ingin mengetahui tentang berbagai hal tentang pertanian maka kita bisa bertanya pada petani. • Bila kita ingin mengetahui tentang perdagangan maka kita bisa memperoleh informasinya dari pedagang • Bila kita ingin mengetahui berbagai hasil kelautan maka kita dapat berbincang-bincang dengan nelayan • Petani, nelayan, pedagang merupakan contoh narasumber 3 2. Pengertian Menanggapi Penjelasan Narasumber Menangggapi penjelasan narasumber adalah memberikan komentar/pendapat terhadap penjelasan yang disampaikan narasumber. Tanggapan tidak boleh menyimpang dari pokok penjelasan. Tanggapan yang berupa sanggahan sebaiknya disertai alasan yang masuk akal Untuk dapat menanggapi penjelasan perlu diperhatikan kegiatan yang dilakukan sbb: 1. Mendengarkan penjelasan dengan baik 2. Mencatat hal-hal yang penting/pokok pembicaraan 3. Mengajukan pertanyaan bila penjelasan narasumber belum dapat dipahami. 4 Intan heran mengapa banyak petani yang menanam padi di sawah. Ia ingin mengetahui penyebabnya. Lalu ia bertanya kepada pamannya yang kebetulan adalah seorang petani. Paman Intan memberi penjelesan sebagai berikut. ”Begini Intan, saat ini musim penghujan. Jadi, persediaan air di desa ini sangat melimpah. Sawah di sini termasuk sawah tadah hujan sehingga air hujan merupakan sumber pengairan yang utama. Nah, selagi air melimpah, para petani memanfaatkan sawahnya untuk ditanami padi. Padi termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Jadi, musim hujan begini saat paling tepat untuk menanam padi. Namun, tidak berarti petani di sini tidak suka menanam sayuran atau buah-buahan. Pada musim kemarau, ada yang menanam sayuran, misalnya, cabai, sawi, terung, tomat, dan kubis. Ada juga petani yang menanam buah-buahan, seperti semangka dan melon.” Paman Danu menjelaskan dengan lancar. ”O . . . begitu. Selain itu, yang ditanam pada musim kemarau apa Paman?” tanya Intan lagi. ”Yang ditanam lainnya adalah palawija, misalnya, kacang tanah, jagung, atau kedelai. ”Mengapa petani menanam sayuran dan palawija pada musim kemarau, Paman?” tanya Intan. Paman Danu pun menjelaskan, ”Hal itu karena tanaman sayuran dan palawija termasuk kurang cocok ditanam pada lahan banyak air. Namun, tidak berarti tanaman tersebut tidak memerlukan air.” ”Semua tanaman membutuhkan air. Namun, tanaman sejenis palawija dan sayuran hanya memerlukan pengairan pada saat-saat tertentu. Tanah tempat tanaman itu tumbuh tidak boleh basah atau tergenang air terus-menerus. Jika air sampai menggenang terus-menerus, akar atau batangnya dapat membusuk,” tambah Paman Danu. 3. MENCATAT POKOK-POKOK PEMBICARAAN ”Begini Intan, saat ini musim penghujan. Jadi, persediaan air di desa ini sangat melimpah. Sawah di sini termasuk sawah tadah hujan sehingga air hujan merupakan sumber pengairan yang utama. Nah, selagi air melimpah, para petani memanfaatkan sawahnya untuk ditanami padi. Padi termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Jadi, musim hujan begini saat paling tepat untuk menanam padi. • Hal penting apa yang kamu dapat catat dari paragraf di atas? • Padi paling baik di tanam pada musim penghujan karena padi termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Namun, tidak berarti petani di sini tidak suka menanam sayuran atau buah-buahan. Pada musim kemarau, ada yang menanam sayuran, misalnya, cabai, sawi, terung, tomat, dan kubis. Ada juga petani yang menanam buah-buahan, seperti semangka dan melon.” Paman Danu menjelaskan dengan lancar. • Hal penting apa yang kamu dapatkan dari paragraf di atas? • Pada musim kemarau petani menanam sayuran dan buah-buahan ”O . . . begitu. Selain itu, yang ditanam pada musim kemarau apa Paman?” tanya Intan lagi. ”Yang ditanam lainnya adalah palawija, misalnya, kacang tanah, jagung, atau kedelai. • Hal penting apa yang kamu dapatkan dari paragraf di atas? • Pada musim kemarau petani juga menanam palawija 4. Mengajukan Pertanyaan Tahukah kamu mengapa tanaman sayuran, buah-buahan, dan palawija ditanam pada musim kemarau? Kalau belum tahu, coba kamu tanya pada Pak Tani. Bagaimana kalimat tanyanya? ”Mengapa petani menanam sayuran dan palawija pada musim kemarau, Pak?” Coba apa lagi yang perlu kamu tanyakan kepada Pak Tani tentang tanaman? Coba gunakanlah kata-kata tanya sebagai berikut: •Bagaimana … •Mengapa … •Apa… •Ke mana… 5. Pengertian Santun Berbahasa • Santun berbahasa maksudnya adalah menggunakan bahasa baik lisan maupun tulis dengan kata-kata atau kalimat yang tepat, dapat dimengerti, sopan, dan tidak menyinggung perasaan. Contoh tanggapan Tanggapan dapat berupa: • Pertanyaan, seperti: Di dataran tinggi susah untuk melakukan pengairan. Bagaimana caranya agar masyarakat dapat menanam padi? • Saran, seperti: Sebaiknya petani disini juga menanam sayuran meskipun musim penghujan karena tidak semua sawah tergenang air. • Pendapat, seperti: Menurut pendapat saya, padi juga dapat ditanam pada musim kemarau karena pengairan dapat diusahakan dengan tehnologi. 9 Tugas Individu Ani setiap hari makan tempe tetapi ia tidak tahu dari proses pembuatan tempe. Maka ia pun bermaksud mencari informasi tentang tempe kepada pengusaha/pedagang tempe. Coba bantulah Ani dengan membuatkan 5 pertanyaan yang dapat diajukan kepada pengusaha/pedagang tempe! Uji Kompetensi 1. Simaklah penjelasan yang akan dibacakan guru berikut ini dengan cermat! Pada suatu pagi, Adi diajak pamannya ke tambak. Di sana, Adimendengarkan penjelasan cara mengolah tanah untuk budi daya udang. Berikut ini penjelasan pamannya. ”Begini Adi, langkah awal untuk melakukan usaha tambak udang adalahmembuat areal tambak. Areal tersebut harus sesuai dengan kapasitas produksi. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengelolaan tanah sebagai berikut. a. Sebelum diisi air, tanah dikeringkan selama 7–9 hari sampai tanah dasar retakretak sedalam 1–2 cm. Namun, jangan sampai tanah tersebut berdebu. b. Lumpur di caren harus diangkut dan dibuang ke pematang. c. Sambil menunggu tanah dasar kering, kita dapat melakukan pekerjaan lainnya. Catatlah 3 hal penting/pokok pembicaraan penjelasan di atas! 2. Buatlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan pokok pembicaraan di atas! 3. Berilah tanggapan terhadap isi penjelasan di atas!