Konsep dan Filosofi http://www.mercubuana.ac.id MODUL 1 MODUL 1 KONSEP DAN FILOSOFI MANAJEMEN PEMELIHARAAN Deskripsi Singkat: Pentingnya fungsi maintenance/pemeliharaan dalam industri merupakan hal yang terbantahkan. Tentu saja tidak segemerlap fungsi pemasaran atau penelitian, serta meskipun tidak terlalu diperhatikan sebagaimana operasi produksi. Namun demikian tetap disadari bahwa akan timbul banyak kesulitan apabila maintenance tidak dilakukan. Operasi yang tidak aman, kemacetan produksi, kerugian daya, panas, penerangan, dan berbagai fungsi sarana lain yang tidak diketahui untuk masa yang lama. Dengan semakin tingginya biaya maintenance yang dikeluarkan setiap tahun, menyebabkan timbulnya kesadaran untuk memanage bidang pemeliharaan ini dalam ilmu tersendiri dengan nama Manajemen Pemeliharaan. Bidang ilmu manajemen pemeliharaan ini bisa dikatakan baru berkembang secara luas pada era tahun 70an dan menjadi bidang yang semakin penting dalam industri, saat mulai diperkenalkannya istilah Terroteknologi. BIdang ini merupakan salah satu penerapan dari ilmu-ilmu statistik, teknik tata cara kerja, manajemen proyek, operation research dan ekonomi teknik dalam bidang pemeliharaan mesin dan peralatan industri. 1. PENDAHULUAN Fabel Aesop mengisahkan tentang seorang petani yang memiliki seekor angsa petelur emas. Angsa itu secara ajaib bertelur emas, satu telur setiap hari secara rutin. Untuk bisa secara terus menerus bertelur emas, angsa tersebut membutuhkan syarat tertentu yaitu mendengar nyanyian yang membuat suasana hatinya gembira, disamping makanan yang cukup dan tempat bertelur yang bersih dan nyaman. Si Petani rupanya tidak terlalu menyadari hal itu, sehingga ketika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi dan Si Angsa mulai kehilangan kemampuan menghasilkan telur emasnya (berhenti bertelur) Si Petani menjadi kesal dan marah. Kemudian didorong oleh keinginan untuk mendapatkan untung secara cepat, maka si petani mengambil jalan pintas yang diperkirakan akan mengalirkan keuntungan yang berlipat ganda dalam waktu singkat, yaitu dengan cara memotong angsanya dengan harapan di dalam tubuhnya masih ditemukan timbunan telur emas. Tentunya harapan si petani tidak terpenuhi, si angsa mati dan tidak ada lagi telur emas. herry a prabowo -1- Konsep dan Filosofi http://www.mercubuana.ac.id MODUL 1 Nilai-nilai dari variabel-variabel tersebut diatas bersama-sama menentukan rencana yang dibuat bilamana diputuskan untuk membeli suatu fasilitas produksi. Nilai-nilai tersebut tidak dapat dipertahankan terus dibandingkan dengan lain-lain rencana dalam manajemen dan dengan berlalunya waktu dan pengaruh cuaca, maka alat produksi tersebut cenderung untuk kehilangan efisiensinya. Dalam hal ini maka cara-cara yang digunakan untuk menjaga suatu barang agar dapat mengikuti rencana dicakup dalam apa yang disebut “PEMELIHARAAN”. Namun yang perlu diingat bahwa, sebaik apapun rencana, program dan upaya pemeliharaan yang telah dilakukan terhadap sebuah barang/mesin/aset/dll, tidak menjamin bahwa barang tersebut bebas dari kerusakan. Akan tiba saatnya (pasti akan terjadi) barang tersebut ‘rusak’ atau mengalami ‘breakdown’. Ketika terjadi breakdown atau rusak ini maka dilakukan upaya-upaya untuk memperbaikinya yang disebut dengan istilah “PERAWATAN”. Jadi Pemeliharaan adalah menjaga barang yang baik, ‘sehat’ untuk tetap baik dan sehat selama mungkin sedangkan Perawatan adalah mengembalikan, ‘merawat’ barang yang rusak, ‘sakit’ untuk kembali berfungsi seperti semula / kembali sehat. Obyek Mesin/alat produksi Mobil/motor Pemeliharaan pembersihan, pelumasan, Perawatan Reparasi minor diluar penyetelan, penggantian minor schedul, reparasi major, terjadwal/hasil pemeriksaan, dll. overhaul, dll. Ganti oli, busi, tune-up, tambah ganti kopling, balljoint, air aki, radiator, bersihkan bersihkan karbon di ruang saringan udara, tambah angin, bakar, turun mesin, dll. dll Manusia makanan sehat: sayur, buah- pergi ke dokter, minum obat, buahan, olah raga, istirahat dirawat di rumah sakit jika cukup, dll. perlu, dll. 3. MANAJEMEN PEMELIHARAAN dan TERROTEKNOLOGI Secara alamiah tidak ada barang yang dibuat oleh manusia yang tidak bisa rusak, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan berkala dengan suatu aktifitas yang dikenal sebagai pemeliharaan. herry a prabowo -3- Konsep dan Filosofi http://www.mercubuana.ac.id MODUL 1 2. Untuk menjamin ketersediaan (availability) optimum peralatan yang dipasang untuk produksi (atau jasa) dan mendapatkan laba investasi (return on investment) yang maksimum. 3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam kondisi darurat setiap waktu, misalnya : unit cadangan, unit pemadam kebakaran, alat penyelamat, dsb. 4. Untuk menjamin kesehatan dan keselamat kerja orang yang menggunakan sarana tersebut. 4. ISTILAH-ISTILAH PEMELIHARAAN 1. Pemeliharaan darurat : pemeliharaan (penggantian – perbaikan) yang perlu segera dilakukan untuk mencegah akibat yang serius. 2. Pemeliharaan terencana : pemeliharaan yang diorganisasi dan dilakukan dengan pemikiran kemasa depan, pengendalian dan pencatatan sesuai rencana yng telah ditentukan. 3. Rusak : kegagalan yang menyebabkan ketidak tersediaan alat. 4. Pemeliharaan berjalan : pemeliharaan yang dapat dilakuan selama mesin dipakai / beroperasi. 5. Pemeliharaan berhenti : pemeliharaan yang hanya dapat dilakukan selama mesin / alat berhenti. 6. Perbaikan menyeluruh : pengujian dan perbaikan menyeluruh dari suatu alat atau sebagian besar bagiannya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. 7. Pemeliharaan pencegahan : pemeliharaan yang dilakukan pada selang waktu yang telah ditentukan sebelumnya, dan dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan bagian-bagian lain tidak memenuhi kondisi yang dapat diterima. 8. Program pemeliharaan: daftar alokasi suatu jenis pemeliharaan untuk satu periode tertentu. 9. Perencanaan pemeliharaan: penentuan sebelumnya pekerjaan, metode, bahan, alat, mesin, pekerja, dan waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan. 10. Jadwal Pemeliharaan : daftar komprehensif mengenai pemeliharaan dan saatnya. herry a prabowo -5-