KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA STRATEGI PENGEMBANGAN KEMITRAAN USAHA GULA KELAPA DAN AREN Disampaikan dalam acara: Workshop Nasional Pengembangan Industri Kecil Gula Kelapa dan Aren Kamis, 17 Desember 2015 Banyumas, Jawa Tengah 1 LANDASAN HUKUM KEMITRAAN UU No. 20 Th 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah • Terdapat 13 pasal tentang Kemitraan • Definisi Kemitraan: Kerjasama dalam keterkaitan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan Usaha Besar • Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia usaha, dan masyarakat memfasilitasi, mendukung, dan menstimulasi kegiatan kemitraan, yang saling membutuhkan , mempercayai, memperkuat dan menguntungkan. • Kemitraan antar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan Usaha Besar mencakup proses alih keterampilan dibidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumber daya manusia dan teknologi 2 PP 44 tahun 1997 tentang Kemitraan 1. Memberikan peluang kemitraan seluas-luasnya kepada UK oleh Pemerintah dan dunia usaha 2. Kerjasama usaha kecil dengan UM dan UB disertai pembinaan dan pengembangan. 3. Pembinaan dan pengembangan UM dan UB dlm hal: sumberdaya produktif, bimbingan teknis, penguasaan teknologi dan pembiayaan. 4. Pola kemitraan : inti-plasma, sub-kontrak, kerjasama perdagangan umum, waralaba 5. Lembaga pembiayaan memberikan prioritas pelayanan dan kemudahan memperoleh pendanaan dengan tata cara sederhana, keringanan persyaratan, pelatihan, keringanan tingkat suku bunga 3 Pengertian Kemitraan Kemitraan adalah kerja sama dalam keterkaitan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar. a. saling membutuhkan; b. saling mempercayai; PRINSIP KEMITRAAN c. saling memperkuat; dan d. saling menguntungkan a. Inti-Plasma; b. Subkontrak; c. Waralaba; d. Perdagangan umum; Pola Kemitraan e. Distribusi dan keagenan; f. Bagi hasil; g. Kerja sama operasional; h. Usaha patungan (joint venture); i. Penyumberluaran (outsourcing); dan j. Bentuk kemitraan lainnya. Pemberdayaan melalui Kemitraan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penciptaan iklim usaha untuk mendorong Kemitraan PP 44/ 1997 dan UU Nomor 25 tahun 2007 Meningkatkan kapasitas kesetaraan. Pemberian dukungan perkuatan/stimulan. Mengembangkan akses terhadap sumberdaya ekonomi. Mengembangkan akses terhadap informasi, publikasi dan promosi Melibatkan partisipasi masyarakat. 7 Manfaat Kemitraan 1. Standardisasi prosedur, mekanisme dan produk; 2. Menghindari kompetisi yang tidak perlu; 3. Menghindari dominasi dan proteksi terhadap barrier; 4. Berbagi risiko; 5. Economies of scale and scope; 6. Akses dan optimalisasi sumberdaya, teknologi dan pasar; 7. Menyatukan kekuatan (uniting forces); 8. Mengurangi dan menjembatani gap/kesenjangan; 9. Kesejahteraan masyarakat; 10. Stabilitas. 8 Potensi Produk dan Peluang Pasar Gula Kelapa dan Aren Produk Utama 1. 2. Potensi produksi kelapa deres di Kabupaten Banyumas, Banjarnegara dan Purbalingga lebih dari 96.000 ton/tahun dari 39.000 unit usaha kecil Potensi produksi gula kelapa kristal organik mencapai 220 ton/bulan dari 1.642 petani yang tersertifikasi Peluang Pasar 1. 2. 3. Domestik : Pabrik Makanan dan Minuman, Retail Toko bahan makanan, Supermarket. Ekspor ke negara Asia, Amerika dan Eropa : Pabrik Coklat, Bakery, Minuman, Retail Toko dan Supermarket. Mencapai 800 ton/bulan dan terus bertumbuh Tantangan Pemasaran Gula Kelapa dan Aren Pelaku gula kelapa dan aren yang semakin banyak menyebabkan persaingan yang tidak sehat Buyers besar sudah mulai masuk ke basis produksi Persaingan produk dengan negara lain seperti philipina Koperasi harus bersaing dengan perusahaan bermodal besar Alur Produk Penderes Menyadap Nira Dari Pohon kelapa Pengerajin Memasak Nira Menjadi Gula Pembelian, Mengorganisir produk & Penjaminan Mutu Pengepul / Kelompok Collecting ICS Koperasi Pembelian, Pengepakan, Pemasaran & Promosi Produk Pembeli Kemitraan Koperasi Petani Penguatan kapasitas petani Penjaminan Mutu Ujicoba, Praktek Pembuatan Gula Kristal&produk lainnya 1. Pelaksanaan Sistem Kendali Internal 2. Penggunaan peralatan produksi yang terstandar Sertifikasi Produk Organik (Lahan dan Processing) Assesment Resiko, Sosialisasi, Pendaftaran & Kontrak Petani, inspeksi Internal dan Eksternal dan SNI Collecting Produk Petani Barang sesuai Grade P3R Sertifikasi Produk Sesuai Permintaan Buyer B Mensupplai Produk Sesuai Kebutuhan Pasar Dalam dan Luar Negeri Mesin dan Pabrik yang Terstandarisasi C A Strategi Pengembangan Gula Kristal Aktif Mengikuti Pameran Dalam dan Luar Negeri F E D Tersedia Sumber Pendanaan yang Fleksible Memperkuat branding dan Kemasan Pembagian Peran Untuk Meraih Pasar Gula Kelapa Organik yang Kontinyu: Petani Menjaga keorganikan dan kualitas produk Pengepul Menjaga keorganikan, kualitas produk dan kestabilan suplai Menjaga keorganikan, kualitas produk, ketepatan waktu proses dan delivery CPU (finishing proses) Perusahaan pemasar/ exporter Pemerintah Menjaga keorganikan produk, kualitas produk (handling),menjaga kestabilan pasar, ketepatan delivery Fasilitasi sebagian sarana prasarana produksi, regulasi yang mendorong perkembangan usaha, dll Yang perlu diperhatikan dalam membangun kerjasama pemasaran dan keberlanjutannya Pastikan produk yang kita jual benar-benar berkualitas dan sesuai dengan permintaan buyers Sediakan layanan kepada produsen gula kelapa kristal berupa santunan, pendidikan anggota dll Lakukan negosiasi dengan buyer secara setara dan menguntungkan kedua belah pihak Adakan MOU / Kontrak kerjasama dengan Buyer Pastikan dibangun kesepakatan awal secara tertulis dengan buyers dan diusahakan untuk pembelian awal, pembayaran dilakukan dengan cash atau kalau buyersnya sudah jelas dilakukan pembayaran dengan DP 50 % Perhatikan ketepatan pengiriman melalui manajemen dalam prosesing mulai dari penyiapan bahan baku, prosesing lanjutan, pengemasan sampai jadwal transportasi TERIMA KASIH Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan Jakarta Selatan Telp. 021-52992861 Fax. 021-5205285