Perbedaan dan Manfaat Gula Jawa & Gula Tebu Banyak orang tidak mengetahui bahwa gula jawa atau juga disebut sebagai gula merah, memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan gula tebu/putih. Selain memberikan rasa manis (tapi rendah kalori), gula jawa mengandung garam mineral, kaya nutrisi, dan bermanfaat untuk mengatasi anemia, batuk, typhus, lepra, dan sebagainya. Perbedaan Gula Putih/Gula Tebu & Gula Jawa No. Gula Putih/ Cane Sugar Gula Jawa/Palm Sugar 1 Rasa: manis saja Rasa: manis & lezat 2 Tidak mengandung garam mineral Mengandung gram mineral 3 Kandungan gula tinggi Kandungan gula jauh lebih kecil 4 Kurang/tidak mengandung nutrisi Mengandung Thiamine, Riboflavin, Nicotinic Acid, Ascorbic Acid, Protein & Vitamin C 5 Kurang mengandung unsur terapi kesehatan Untuk terapi asthma, kurang darah/anemia, lepra/kusta, & untuk mempercepat pertumbuhan anak 6 Dapat memicu batuk demam bila mengonsumsi berlebihan Bagus untuk mengobati batuk demam 7 Terkadang gula tebu membuat efek sakit dalam kesehatan Bagus untuk makanan awal bagi orang yang terkena penyakit typhus. 8 Tidak ada khasiat untuk kesehatan Sangat bagus bagi orang yang ingin menurunkan BP, mengurangi panas pankreas, menguatkan Jantung, membantu pertumbuhan gigi kuat 9 Sebagai pemanis saja Mempunyai khasiat seperti madu Manfaat Gula Aren/ Gula jawa Gula aren menurut para peneliti cukup baik dibanding gula yang dibuat dari bahan yang lain. Gula aren cukup mengandung kalori yang tinggi dan efek sampingnya tidak begitu besar pada tubuh. Pohon aren dapat menghasilkan gula aren. Gula aren dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat ketahanan warna dari pewarna alami. Selain itu gula aren dicampur dengan air dan kapur dipergunakan untuk nyareni. Gula aren juga dipakai untuk memberi warna coklat makanan. Selain mengandung glukosa, gula aren juga mengandung protein kasar, mineral, dan vitamin. Warna cokelat pada gula aren ternyata mengandung serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Selain itu juga terdapat senyawa-senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.