INTERPERSONAL SKILL Kemampuan membuka diri kepada orang lain (Self Disclosure),, adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan informasi yang bersifat pribadi mengenai dirinya sendiri dan memberikan perhatian kepada orang lain sebagai suatu bentuk penghargaan yang memperluas kesempatan untu terjadinya sharing. (Wrightsman & Deuax, 1981) Calhoun & Acocella (1990), Menegaskan bahwa keterbukaan dapat menumbuhkan kepercayaan dan keakraban serta meningkatkan keintiman. Keuntungan-Keuntungan dari perilaku keterbukaan menurut Davis (Calhoun & Acocella,1990) a. Bagi penerima, keterbukaan dapat diartikan sebagai suatu pemberian kepercayaan dan afeksi. b. Bagi pemberi, keterbukaan dapat mengurangi atau membebaskan rasa kesepian, merasa dirinya diterima dan menghilangkan rasa bersalah atau takut • DESKRIPTIF Berbagai fakta mengenai diri yang mungkin belum diketahui oleh orang lain seperti, pekerjaan, alamat, dan sebagainya Pengungkapan diri dapat bersifat deskriptif dan evaluatif EVALUATIF Pengungkapan tetang perasaan, pendapat tentang sesuatu gejala sosial Kemampuan membuka diri dalam kaitannya dengan interpersonal skill, yang dikemukakan oleh Buhrmester, dkk (1988), antara lain adalah : a. Mengemukakan hal-hal yang bersifat pribadi ketika berbincang-bincang dengan orang yang baru dikenal b. Mempercayai seseorang kenalan baru dan membiarkannya mengetahui bagian dari diri kita yang lebih sensitif c. Mengatakan pada sahabat kita hal-hal yang dapat membuat kita merasa malu d. Memberikan kesempatan pada teman baru untuk mengenal diri kita yang sebenarnya e. Melepaskan pertahankan diri kita dan mempercayai seorang sahabat f. Mengungkapkan secara terbuka kepada seorang sahabat bahwa kita menghargai dan menyayanginya Kemampuan untuk bersikap terbuka adalah kemampuan untuk membuka diri, menyampaikan informasi yang bersifat pribadi mengenai diri dan memberikan perhatian kepada orang lain sebagai suatu bentuk penghargaan dan dilakukan dengan cara dan pada saat yang tepat