KONSEP DASAR ILMU GIZI PENGERTIAN • GIZI (bahasa arab) “ghidza” = makanan yang baik. • GIZI (Inggeris) = nutrition. • Ilmu gizi (WHO, 1999) ialah ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup untuk mengambil dan mengolah zat-zat dari makanan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, fungsi organ tubuh dan menghasilkan energi. Sediaoetama (1987) ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari hal ikhwal makanan dikaitkan dengan kesehatan tubuh. PENGERTIAN • Jadi ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. • Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses kehidupan. • Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. PENGERTIAN • Makanan adalah suatu bahan padat atau cair selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsure kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh (dikonsumsi). Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan. • Dietetika adalah pengaturan makanan sesuai kebutuhan dan kondisi subyek yang mengalami kelainan untuk membantu penyembuhan bersama upaya kesehatan yang lain. PENGERTIAN • Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi yang diperlukan seseorang untuk mencapai & mempertahankan status gizi yang optimal. Kebutuhan gizi dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan, aktivitas, keadaan tertentu seperti masa pertumbuhan, kehamilan, menyusui, dan keadaan kesehatan. JENIS & FUNGSI ZAT GIZI • • • • • • KARBOHIDRAT LEMAK PROTEIN VITAMIN MINERAL AIR PENGHASIL ENERGI PEMBANGUN & PEMELIHARA JARINGAN PENGATUR FUNGSI ZAT GIZI BAGI TUBUH • PENGHASIL ENERGI; untuk aktivitas fisik (bekerja, berjalan, dll), aktivitas non fisik (belajar, berpikir, dll), dan aktivitas metabolisme & sistem organ tubuh (pernapasan, pencernaan, peredaran darah, ekskresi, dll). • PEMBANGUN DAN PEMELIHARA JARINGAN; untuk pembentukan berbagai jaringan dan organ tubuh (baru) yang terjadi selama masa pertumbuhan, menggantikan jaringan tubuh yang rusak (pemulihan), dan memeliharan jaringan tubuh yang ada agar tidak rusak/aus. FUNGSI ZAT GIZI BAGI TUBUH • PENGATUR METABOLISME DALAM TUBUH; Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel, membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang masuk dalam tubuh. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam prosesproses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, dan mengatur suhu tubuh. BAHAN MAKANAN SUMBER ENERGI; • Biji-bijian (Serealia); beras, jagung, gandum, dll • Umbi-umbian; ubi jalar, singkong, talas, • Batang; sagu • Tepung-tepungan; tepung terigu, tepung maisena, tepung tapioka, dll • Produk hasil olahan; roti, mie, gula murni, dan berbagai jenis produk lain yang menggunakan bahan di atas. BAHAN MAKANAN SUMBER ZAT PEMBANGUN • Daging; sapi, kambing, kerbau, kuda, domba, dll • Ikan: bandeng, udang, kerang, mujair, teri, kakap, ikan kering, dll • Unggas; ayam, itik, dll • Telur; ayam, itik, puyuh, dll • Susu; sapi, kerbau, berbagai susu instan • Kacang-kacangan: kacang ijo, kacang tanah, kacang merah, kacang kedele, • Produk kacang-kacangan: tahu, tempe, dll • Berbagai produk makanan dari daging, ikan, unggas, telur dan susu BAHAN MAKANAN SUMBER ZAT PENGATUR • Bahan makanan sumber vitamin, mineral dan air. • Sayuran; kangkung, bayang, daun singkong, kacang panjang, wortel, buncis, sawi, dll • Buah; pisang, pepaya, mangga, jambu air, jerur, apel, rambutan, dll • Air; air putih dan air dalam baham makanan • Sumber vitamin & mineral lain: susu, ikan, daging, telur PENGGOLONGAN BAHAN MAKANAN MENURUT KEGUNAAN BAGI TUBUH • • • • • • • • Makanan pokok yaitu sumber energi/karbohidrat utama : beras, jagung, terigu, ubi Lauk pauk hewani sumber protein hewani : daging, ikan, ayam, kerang, telur, keju Lauk pauk nabati sumber protein nabati : kacang-kacangan, tempe, tahu Sayuran sebagai pelancar pencernaan dan sumber vitamin dan mineral : bayam, daun sawi, kangkung, kacang panjang, buncis, wortel Buah-buahan sebagai penyegar dan sumber vitamin : jeruk, pepaya, jambu, nanas, nangka, semangka, apel, pisang Lemak dan minyak pemberi rasa gurih pada makanan dan sumber lemak : minyak goreng, margarine, kelapa Susu dan keju sebagai makanan pelengkap/penyempurna zat gizi Bumbu dan gula sebagai penyedap rasa : gula pasir, garam, lombok, cuka, dll Perkembangan ilmu gizi Ilmu Gizi Makanan & umur panjang Makanan & penyakit Makanan utk hidup Manusia purba Junani Abad 16 Abad 20 Perkembangan ilmu gizi MANUSIA PURBA; • Fungsi makanan untuk mempertahankan hidup • Aktivitas utamanya; mencari makanan dengan berburu Perkembangan ilmu gizi Tahun 460-377 SM • Hipocrates (Bapak Ilmu Kedokteran); Peran makanan dalam pemeliharaan kesehatan dan penyembuhan penyakit • Dasar perkembangan ilmu dietetika Perkembangan ilmu gizi • ABAD 16 • Doktrin hubungan antara makanan dengan panjang umur • Cornaro (1464-1566) dan Francis Bacon (1561-1626); makanan yang diatur dengan baik dapat memperpanjang umur Perkembangan ilmu gizi ABAB 17 & 18; berbagai penemuan bidang gizi • James Lancaster (1601); upaya pencegahan skorbut dengan air jeruk • Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794), bapak ilmu Gizi; penemuan adanya hubungan antara proses pernapasan dengan proses pengolahan makanan dalam tubuh Perkembangan ilmu gizi • Akhir abad 18, lahir beberapa tokoh ilmuwan gizi; – Wilbur Atwater (1844-1907), bapak ilmu gizi AS; menemukan komposisi kimia berbagai varitas jagung – Orang pertama yg mempublikasikan DKBM – Penemua alat kalorimetri – Pencipta gizi seimbang di Amerika (1980) • Albert Szent-Gyorgy & C.C.King (1928-1932); penemuan vitamin C Perkembangan ilmu gizi • Eijkman (1897) di Batavia (jakarta); pada beras tumbuk terdapat senyawa sebagai anti penyakit beri-beri • Casimir Funk (1911); menemukan bahwa zat anti pelagra bernama vitamine (vita = hidup, amine = persenyawaan yg mengandung Nitrogen) Perkembangan ilmu gizi • Perkembangan ilmu gizi bersifat dinamis (terus berlanjut) • Dimensi ilmu gizi tidak hanya meliputi ilmu-ilmu bidang kesehatan, biomedik, dan pertanian, tetapi juga ekonomi, sosial, budaya dan hukum • Penanganan masalah gizi memerlukan pemahaman yang bersifat iterdisiplin KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT • Senyawa yang terdiri dari Hidrogen (H), Carbon (C) dan Oksigen (O) • Terbagi menjadi karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks • Sumber energi yang utama dan cepat/efisien MANFAAT KARBOHIDRAT • • • • • • SUMBER ENERGI UTAMA MENGATUR METABOLISME LEMAK (Fatsparer) MENGHEMAT FUNGSI PROTEIN (proteinsparer) SUMBER ENERGI UTAMA BAGI OTAK DAN SUSUNAN SARAF CADANGAN ENERGI (GLIKOGEN) MENGATUR PERISTALTIK USUS DAN PEMBERI MUATAN PADA SISA MAKANAN KARBOHIDRAT SEBAGAI SUMBER ENERGI UTAMA • Sel-sel tubuh membutuhkan ketersediaan energi siap pakai yang selalu ada, terutama dalam bentuk glukosa & hasil antaranya • Lemak juga merupakan penghasil energi, tetapi cadangan lemak tidak dapat langsung digunakan sebagai sumber energi yang siap pakai • 1 gram karbohidrat = 4 kkal • Hanya 10 gram glukosa dalam darah atau 70100 mg glukosa per 100 ml darah FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENURUNKAN KADAR GULA DARAH • • • • • • • Kurang gizi dalam waktu lama Latihan fisik yang terlalu berat Penyerapan glukosa yang buruk Kerusakan hati Kegagalan fungsi ginjal Difesiensi hormon Kenaikan kadar hormon insulin FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENAIKKAN KADAR GULA DARAH • • • • • Kebanyakan intik Karbohidrat DM Kelainan hati Keracunan darah (Toxaemia) Rasa cemas, takut dan marah FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENJAGA KADAR GULA DARAH • Adanya reaksi timbal balik perubahan Glikogen Glukosa • Eksresi glukosa yang berlebihan • Pembentukan serta penggunaan glikogen otot • Penggunaan glukosa oleh jaring-jaring. MANFAAT KARBOHIDRAT PENGATUR METABOLISME LEMAK; • Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. Bila energi tidak cukup tersedia maka mengakibatkan terjadinya peningkatan katabolisme lemak, akibatnya terjadi penumpukan badan-badan keton, dan terjadi keasaman darah (Asidosis) MANFAAT KARBOHIDRAT • PENGHEMAT FUNGSI PROTEIN • Energi merupakan kebutuhan utama bagi tubuh, sehingga kebutuhannya tidak tercukupi dari Karbohidrat dan Lemak, maka tubuh akan merombak protein untuk menjadi energi. • Protein mempunyai fungsi utama sebagai zat pembangun dan pemelihara jaringan, jika terus digunakan untuk energi maka fungsi utamanya tidak akan terpenuhi MANFAAT KARBOHIDRAT SUMBER ENERGI UTAMA BAGI OTAK & SUSUNAN SARAF • Otak dan susunan hanya dapat menggunakan glukosa sebagai energi • Kekurangan glukosa menyebabkan kerusakan otak & kelainan saraf yang tidak dapat diperbaiki MANFAAT KARBOHIDRAT CADANGAN ENERGI (Glikogen) • Glikogen merupakan cadangan energi yang pakai • Glikogen tersimpan di dalam hati dan otot, sekitar 355 gram, dapat digunakan untuk aktivitas sedang selama 3 jam MANFAAT KARBOHIDRAT PENGATUR PERISTALTIK USUS DAN MEMPERLANCAR BUANG AIR BESAR • Serat merupakan Karbohidrat yang tidak dapat dicerna, namun sangat penting bagi kesehatan untuk mengatur peristaltik usus (memungkinkan terjadinya gerakan usus yang teratur); • Serat dapat memberi muatan/pemberat pada sisa-sisa makanan pada bagian usus besar, sehingga mencegah terjadinya konstipasi • Agar-agar dan pektin; dapat menyerap sejumlah air dalam kolon, sehingga dapat memperlancar BAB JENIS KARBOHIDRAT • Monosakarida • Disakarida • Polisakarida MONOSAKARIDA • Glukosa: – – – – Gula terpenting dalam metabolisme tubuh Sumber: buah-buahan, jagung manis, sejumlah akar dan madu Keadaan normal, diperoleh dalam sirkulasi darah Hiperglikemik dan Hipoglikemik; Kelebihan dan kekurangan kadar glukosa dalam darah • Fruktosa: – Gula termanis dari semua gula, dikenal dengan “LEVULOSA” – Hasil hidrolisa SUKROSA, dalam hati diubah menjadi glukosa – Sumber: madu dan buah • Galaktosa: – Hasil hidrolisa LAKTOSA (gula susu) – Diubah menjadi glukosa melalui proses metabolisme DISAKARIDA • Sukrosa: – Dalam proses pencernaan diubah menjadi Glukosa & Fruktosa – Terdapat pada: gula, tebu, madu. buah. • Maltosa; – Diproduksi dari hasil pencernaan pati (tepung), tidak diperoleh dialam bebas. • Laktosa: – Diubah menjadi Glukosa & dan Galaktosa – Terdapat pada susu – Tidak terdapat pada tumbuhan DISAKARIDA • Umumnya semua bayi dapat mencerna laktosa, namun pada orang dewasa sering mengalami INTOLERANSI LAKTOSA. • Jika seseorang mengalami kekurangan enzim laktase (enzim untuk mencerna laktosa) menyebabkan diare jika mengkonsumsi susu. Sebagai pengganti dapat menggunakan produk susu yang difermentasi (seperti keju dan jogurt), karena dalam produk tersebut laktosanya sudah pecah oleh aktivitas bakteri melalui proses fermentasi POLISAKARIDA • • • • • • Terdiri dari PATI, SELULOSA, GLIKOGEN, PEKTIN Kurang larut dalam air Pati & Glikogen dapat dicerna sempurna, Selulosa dan Pektin tidak dapat dicerna. Glikogen; disimpan dalam hati dan otot, merupakan sumber glukosa utama sebagai ENERGI Pektin; sebagai pengental, pengikat dan pembentuk gel makanan SUMBER KARBOHIDRAT • • • • • Umbi-umbian: Ubi jalar, singkong, talas, kentang, dll Padi-padian: padi, jagung, gandum, dll Gula murni, sagu, buah, susu (hewani dan ASI), madu Buah-buah; yang manis Produk olahan: tepung-tepungan (tepung terigu, maisena, tapioka) dan hasil olahannya (mie, roti, jajanan, dll) KEBUTUHAN • 60-70% DARI TOTAL ENERGI Contoh: kebutuhan energi sehari sebanyak 3000 kkal. Berapa kebutuhan KH? Keb. KH = (60% x 3000)/4 = 450 gram LEMAK KLASIFIKASI LEMAK Lemak Sederhana: • Lemak Natural (monogliserida, digliserida, trigliserida) • Ester dari asam lemak dengan molekul berat, alkohol yang tinggi Senyawa Lemak: • Fosolipid; senyawa dari asam lemak dengan asam fosfat dan nitrogen basa • Glikolipid; komponen lemak yang bergabung dengan karbohidrat • Sulfolipid; lemak yang mengandung sulfur • Lipoprotein; lemak yang berkombinasi dengan protein • Lipopolisakarida; lemak yang mengandung polisakarida FUNGSI LEMAK • • • • • • Sumber energi Penghasil asam lemak esensial Pelarut vitamin Menghemat protein Memelihara suhu tubuh Pelindung organ tubuh PENGHASIL ENERGI • 1 gram lemak = 9 kkal energi • Kelebihan lemak disimpan di jaringan adiposa (dibawah kulit) • Kelebihan lemak > 20%dari BB normal menyebabkan obesitas, cenderung mengalami gangguan kesehatan. • Lemak akan dibakar menjadi energi jika asupan karbohidrat dari makanan tidak mencukupi kebutuhan energi tubuh PROTEIN SPARE • Jika kebutuhan energi tubuh dapat terpenuhi dari Karbohidrat dan Lemak, maka tubuh tidak akan menggunakan protein sebagai penghasil energi, sehingga protein dapat dihemat dan dioptimalkan penggunaannya untuk memenuhi fungsi utamanya sebagai pembangun dan pemelihara jaringan. BANTALAN/PEMBENTUK STRUKTUR, MENJAGA SUHU TUBUH • Cadangan lemak yang normal terdapat di bawah kulit dan sekeliling organ tubuh, berfungsi sebagai bantalan pelindung dan menunjang letak organ tubuh. • Lamak bawah kulit akan melindungi kehilangan panas tubuh melalui kulit sehingga dapat mengatur suhu tubuh PELARUT VITAMIN • Vitamin A, D, E, K memerlukan pelarut “LEMAK” agar dapat diserap dalam tubuh. Artinya, meskipun konsumsi vitaminvitamin tersebut dari makanan sudah cukup, namun jika tubuh kekurangan lemak maka penyerapan keempat vitamin tersebut tidak maksimal, dan cenderung mengalami kekurangan PENGHASIL ASAM LEMAK ESENSIAL (ALE) • ALE Sangat dibutuhkan oleh tubuh, tidak dapat dibuat dalam tubuh; • Digunakan untuk pertumbuhan & semua jaringan • Jenisnya: – Linoleat (-3); turunannya: Arakidonat – Linolenat (-6); turunannya DHA & EPA ASAM LEMAK ESENSIAL • Akibat Kekurangan pada bayi menimbulkan GANGGUAN: – – – – – SARAF PENGLIHATAN pertumbuhan kulit Mudah infeksi • Sumber: – Linoleat: Minyak kcg kedele, kecambah, gandum – Linolenat: minyak jagung, kapas, wijen, biji bunga matahari KOLESTEROL • Komponen esensil membran struktur sel • Makanan utama otak & sel • Jenis: – LDL (Low Density Lippoprotein); kolesterol jahat – HDL (High Density Lippoprotein): kolesterol baik. • Kelebihan kolesterol: – Penyumbatan pembuluh darah – Strok JENIS ASAM LEMAK • ASAM LEMAK JENUH; rantai Carbon (C) tidak memiliki ikatan rangkap • ASAM LEMAK TAK JENUH; rantai C memiliki beberapa ikatan rangkap JENIS & SUMBER ASAM LEMAK JENUH Klasifikasi Rantai Sumber Rantai Pendek •Butirat •Kaproat 4:0 6:0 Mentega Margarin Rantai Sedang: •Kaprilat •Kaprat 8:0 10:0 Minyak kelapa Myk kelapa sawit Rantai Panjang: •Laurat •Miristat •Palmitat •Stearat 12:0 14:0 16:0 18:0 Minyak kelapa Mentega?, myk klp,pala Minyak hewan, myk tumbuhan Lemak hewan, myk tumbuhan JENIS & SUMBER ASAM LEMAK TAK JENUH Klasifikasi Rantai Sumber 18:1 (n-9) Sebagian besar lemak & minyak, terutama minyak zaitun • Linoleat 18:2 (n-6/-6) Minyak biji-bijian: Minyak jagung, kacang,kedele, wijen, bunga matahari • Arakidonat 20:4 (n-6/-6) Myk kacang tanah • Linolenat 18:3(n-3/-3) Myk kcg kedele, kecambah, gandum • EPA (Eikosapentaenoat) 20:5(n-3/-3) Minyak ikan tertentu • DHA (Dekaheksaenoat) 22:6(n-3/-3) ASI, minyak ikan tertentu Tidak jenuh tunggal: •Oleat Tak Jenuh Ganda: OMEGA-6; OMEGA-3; SIFAT LEMAK HEWANI DAN NABATI: Lemak hewan cenderung lebih jenuh (saturated); sedangkan lemak tumbuhan (kecuali minyak kelapa dan kelapa sawit) umumnya tidak jenuh(unsaturate). • Lemak hewan herbifora (sapi kerbau dan kambing serta hasilnya seperti susu) lebih jenuh dari unggas dan babi • Lemak dari ikan umumnya tidak jenuh dan mengandung OMEGA-3 Kebutuhan lemak • 15-25% dari total energi • Misal: kebutuhan energi sehari 2000 kkal, berapa kebutuhan lemak? • Keb lemak = (20% x 2000)/9 » = 44.44 gr PROTEIN FUNGSI PROTEIN • PERTUMBUHAN DAN PEMELIHARAAN JARINGAN TUBUH • SEBAGAI PENGATUR PROSES DALAM TUBUH • PENGHASIL ENERGI FUNGSI LAIN PROTEIN • Bagian utama dari sel-sel dan protoplasma • Bagian padat dari berbagai jaringan tubuh; otot, sel-sel darah • Menunjang matriks tulang, gigi, rambut, kuku • Bagian dari enzim • Bagian dari hormon • Bagian dari antibodi • Bagian dari cairan yang ekresikan PROTEIN SEBAGAI PEMBENTUK & PEMELIHARAAN JARINGAN • Bahan pembangun jaringan baru • Penting bagi semua usia: bayi sampai usila, bumil, busui & masa penyembuhan penyakit. • Diperlukan sejumlah ASAM AMINO (AA) sesuai jaringan yang akan dibentuk • AA diperoleh dari makanan, dan sebagian disintesis dalam tubuh sebagai hasil katabolisme perombakan protein jaringan yang rusak JENIS ASAM AMIMO Asam amino esensial Asam amino semi esensial Asam amino nonesensial Isoleusin Leusin Lisin Metionin Fanilalanin Treonin Triptopan Valin Arginin Histidin Titrosin Sistin Glisin Serin Asam glutamat As.hidroksin glutamat As. Aspartat Alanin Prolin Hidroksin prolin Neuleusin Sitrulin Hidroksi glisin PROTEIN SEBAGAI PENGATUR • Hormon dan enzim merupakan bagian dari protein, beberapa diantaranya mengatur proses pencernaan dalam tubuh • Mineral dan vitamin bergabung dengan protein membentuk beberapa enzim yang berperan dalam sebagian besar proses pencernaan dalam tubuh; • Protein mengatur keluar masuknya cairan, zat gizi dan metabolit dari jaringan tubuh ke saluran darah. Jika terjadi kekurangan protein plasma, maka keseimbangan cairan terganggu, sehingga terjadi odema (penimbunan cairan di luar sel) seperti pada anak yang Kwashiorkor. PROTEIN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI • Protein mengandung unsur Karbon (C) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar (energi). • Setiap 1 gram protein mengandung 4 kkal • Energi dari protein akan digunakan jika kebutuhan dari Karbohidrat dan Lemak tidak memenuhi kebutuhan tubuh. • Keperluan tubuh akan energi akan diutamakan sehingga sebagian protein tidak dapat digunakan untuk membentuk jaringan. JENIS PROTEIN; SESUAI KANDUNGAN ASAM AMINO PROTEIN SEMPURNA; • Mengandung asam-asam amino Esensial yang lengkap jenis dan jumlahnya, sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan yang ada. Contoh: daging, susu, ikan, ayam dan telur PROTEIN KURANG SEMPURNA; • mengandung asam amino esensial yang lengkap, tetapi beberapa diantara hanya sedikit. Tidak dapat digunakan untuk pertumbuhan, dan hanya dapat digunakan untuk mempertahankan jaringan yang ada. Contoh: protein pada kacang-kacangan dan gandum PROTEIN TIDAK SEMPURNA; • Hanya mengandung sedikit dan beberapa jenis asam amino saja. Tidak dapat menjamin pertumbuhan & pemeliharaan jaringan. Contoh: protein pada jagung dan BM nabati lainnya KEBUTUHAN PROTEIN • 10-15% DARI TOTAL ENERGI • Contoh: kebutuhan energi si A adalah 2000 kkal, berapa kebutuhan proteinnya? • Kebutuhan Protein si A = (15% x 2000)/4 = 75 gram FUNGSI DAN SUMBER VITAMIN VITAMIN JENIS ada 2 macam : - Vitamin larut lemak : A, D, E, dan K - Vitamin larut air : B dan C FUNGSI VITAMIN • Sebagai enzim dan ko-enzim yang mengatur berbagai metabolisme. Enzim merupakan katalisator organik yang berperan mengatur dan menjalankan reaksi biokimia. • Mempertahankan fungsi dan pemeliharaan berbagai jaringan • Mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru FUNGSI & SUMBER VITAMIN Nama Vit.A Vit.D Vit E Fungsi utama – proses penglihatan – meningkatkan pertumbuhan – Kekebalan tubuh • pembentukan tulang pada janin, bayi & anak • meningkatkan penyerapan Ca – anti oksidan – membantu pembentukan sel darah merah. – Meningkatkan kesuburan (pada hewan) Sumber minyak ikan, hati, mentega, susu, keju, sayuran daun/berwarna hijau tua (wortel, bayam, kangkung, buah berwarna kuning (mangga, jambu biji, pepaya, pisang, dll). minyak ikan, susu, sedikit pada mentega, hati dan kuning telur Minyak biji gandum sayuran hijau (bayam, kangkung, daun singkong, kacang –kacangan (kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, dll), susu, telur, daging, ikan. FUNGSI & SUMBER VITAMIN Nama Fungsi utama Sumber Vit.K membantu pembentukan prothrombin untuk pembekuan darah Vit. C – pembentukan kolagen, gigi, jeruk, tomat, jambu biji, – proses perombakan protein mangga, kangkung, kentang, (asam amino), cabe hijau, selada hijau, dll. – mencegah infeksi, – membantu penyerapan Fe & Ca – mencegah kanker Vit B1 metabolisme energi, meningkatkan nafsu makan, pencernaan dan fungsi syaraf. daun hijau (bayam, kangkung, dll) kubis, hati dll. kecambah serealia, beras tumbuk, hati dan organ lain, kacang – kacangan (merah, hijau, kedele, tanah, dll) FUNGSI & SUMBER VITAMIN Nama Vit.B2 Vit.B3 Vit.B6 Fungsi utama metabolisme energi dan protein Sumber susu dan olahannya, hati dan organ lain, sayuran hijau, beras tumbuk, membantu metabolisme susu, telur, daging, ikan, asam amino, sintetis unggas, serealia tumbuk glikogen, menjaga kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan. metabolisme protein Pertumbuhan janin. daging, serealia bubuk,susu, kuning telur, kacang-kacangan. FUNGSI & SUMBER VITAMIN Nama Vit.B12 Fungsi utama Faktor untuk metabolisme protein Pembentukan sel darah merah Sumber makanan hewani (daging, ikan, telur, unggas, kerang, susu dan olahannya. Asam folat pematangan sel darah merah. sayuran hijau, hati, daging, gandum, telur, ikan, kacang hijau, dll. Asam pentonenat bagian ko-enzim untuk metabolisme energi, KH, Lemak dan protein. semua makanan hewani dan nabati, hati, ginjal dan khamir. Biotin membantu sintesis dan hati, daging, kuning telur, susu, pemecahan asam lemak dan kacang tanah, sayuran, pisang, asam amino tomat. FUNGSI & SUMBER VITAMIN Nama Vit.B12 Fungsi utama Faktor untuk metabolisme protein Pembentukan sel darah merah Sumber makanan hewani (daging, ikan, telur, unggas, kerang, susu dan olahannya. Asam folat pematangan sel darah merah. sayuran hijau, hati, daging, gandum, telur, ikan, kacang hijau, dll. Asam pentonenat bagian ko-enzim untuk metabolisme energi, KH, Lemak dan protein. semua makanan hewani dan nabati, hati, ginjal dan khamir. Biotin membantu sintesis dan hati, daging, kuning telur, susu, pemecahan asam lemak dan kacang tanah, sayuran, pisang, asam amino tomat. MINERAL NADIMIN, SKM, M.KES MINERAL JENIS • Mineral makro : dibutuhkan ≥ 0.05 % dari BB atau rata-rata ≥ 100 mg/hari. Contoh : Ca, P, K, S, Na, Cl, Mg. • Mineral mikro (trace element) : dibutuhkan ≤ 0.05 % dari BB atau < 100 mg/hari. Misal: Zn, Se, Mn, Cu, I, Co, Silikon, Ni, F, Fe. FUNGSI MINERAL • Bahan pembentuk jaringan tubuh: tulang dan gigi (Ca dan P), rambut, kuku dan kulit (S), Sel darah merah (Fe); • Memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh; pembentuk asam (Cl, P, Belerang), pembentuk basa (kapur, Fe, Mg, K, Na). • Mengkatalis reaksi pemecahan KH, L, P dan pembentukan L dan P • Sebagai hormon dan enzim , misal sebagai hormon, yodium dalam hormon tiroksinFe (komponen cytocrom oksidase), Cu (komponen enzim tyrosinase maupun pembentukan antibodi). FUNGSI MINERAL • Membantu dalam mengirimkan isyarat saraf ke seluruh tubuh (Ca, K, Na) • Bagian cairan usus (Ca, Mg, K, Na) • Mengatur kepekaan syaraf dan kontraksi otot (Ca, K, Na) • Mengatur proses pembekuan darah (Ca) FUNGSI & SUMBER MINERAL Nama Fungsi utama Sumber Ca unsur utama pembentukan tulang dan gigi; penting untuk kontraksi otot, irama jantung normal; pengaktif berbagai enzim. susu, kangkung, tiram,udang P unsur utama tulang dan gigi metabolisme lemak dan KH, pertukaran energi melalui reaksi oksidatif susu, keju, kuning telur, daging, ikan, unggas, kacang-kacangan K keseimbangan cairan intra sel; mempengaruhi irama jantung; berperan dalam pengaturan kepekaan syaraf dan otot daging, ikan, unggas, tepung, buah dan sayuran Na mempertahankan keseimbangan cairan ekstrasel; mengatur kepekaan otot dan syaraf. garam dapur, daging, ikan, unggas, telur, susu FUNGSI & SUMBER MINERAL Nama Fungsi utama Sumber S pembentukan asam amino sistein dan metionin; pembentukan protein rambut daging, susu, telur, keju, dan kacang – kacangan Cl unsur getah lambung; keseim bangan asam basa; bersama Na dan K membantu mempertahankan kadar air tubuh Mn daging, susu, telur, garam dapur unsur tulang dan gigi dan tepung gandum, kakao, jaringan lainnya; kacang-kacangan, daging, mempengaruhi kepekaan makanan laut, susu otot dan syaraf; bekerja pada beberapa enzim khususnya enzim glikolisis FUNGSI & SUMBER MINERAL Nama Fungsi utama Sumber Fe merupakan unsur hati, daging, telur, ikan, susu, pembentukan Hb, mioglobin sayuran daun, kacangdan beberapa enzim oksidatif kacangan I Pembentukan tiroksin garam iodium dan hayati laut Zn berperan dalam pekerjaan lebih dari 200 jenis enzim; sebagai antioksidan dan berperan dalam fungsi membran tiram, makanan laut, hati, kecambah gandum, ragi, daging, telur, unggas, ikan Sn memperbaiki pertumbuhan, faktor penting dalam pernapasan jaringan; sebagai antioksidan ikan laut dan kerang-kerangan. Kadar pada tumbuhan tergantung pada keadaan tanah S pembentukan asam amino sistein dan metionin, pembentukan protein rambut susu, telur, daging, keju, dan kacang-kacangan FUNGSI & SUMBER MINERAL Nama Fungsi utama Sumber Mg unsur tulang dan gigi, dan jaringan lainnya; mempengaruhi kepekaan otot dan saraf, bekerja pada beberapa enzim khususnya enzim glikolisis tepung gandum, kakao, kacang-kacangan, daging, makanan laut, susu Mg mengaktifkan beberapa enzim (fosfatase darah dan tulang, arginase, karboksilase dan kolinesterase) tepung gandung, kacangkacangan, daging, ikan, ayam, sayuran berdaun hijau Cu penting untuk sintetis Hb; pekerjaan enzim-enzim tertentu (sitokrom oksidase, tirosinase, katalase, urikase, asam askorbat oksidase) hati, tiram, daging, ikan, kacang-kacangan, dan tepung gandung AIR fungsi air • Pelarut • Pengangkut • Katalisator • Reaksi kimia sel & jaringan Komposisi air dalam tubuh • Bayi (70%) • Dewasa (60%) • Usila (50%) Jumlah air dalam tubuh; Untuk mempertahan tekanan osmostik • • • • Intraseluler : air dalam sel-sel jaringan, lebih banyak mengandung kalium(10 kali) dari natrium, merupakan ruang air terbesar (30% BB) Interseluler : air antara sel jaringan dan luar pembuluh darah, jumlahnya 19 % BB, lebih banyak mengandung natrium (28 kali ) dari kalium. Intravaskuler : air di dalam pembuluh darah (Na : K= 28 : 1), jumlahnya 4 % BB. Sisa air berada dalam tulang, otot, sekresi sal. Cerna, dll.