NUTRISI DAN PANGAN Sumarni Bagian Gizi Klinik – RSU Tadulako/ FKIK Untad Tujuan Instruksional Umum • Mampu menjelaskan definisi nutrisi dan pangan • Mampu menjelaskan komponen makronutrient dan mikronutrient, fungsi dan sumbernya • Nutrisi : ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, mengatur proses-proses kehidupan • Pangan : istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan • Bahan makanan : makanan dalam keadaan mentah. Food makanan/pangan/bahan makanan Sistem Pangan dan Gizi • Pendekatan sistem yang melibatkan berbagai faktor (pertanian, soaial, ekonomi, budaya) yang bertujuan meningkatkan dan mempertahankan status gizi masyarakat dalam keadaan optimal. • Memiliki 4 komponen : penyediaan pangan, distribusi pangan, konsumsi pangan, utilisasi makanan Penyediaan pangan Distribusi pangan Konsumsi makanan STATUS GIZI Utilisasi makanan Buruk/kurang Baik lebih Pencernaan Penyerapan Metabolisme PENGGOLONGAN ZAT GIZI Fungsi • Sumber energi • Pertumbuhan • Pengatur Jumlah • Makronutrien • Mikronutrien Sumber • Nabati • Hewani MAKRONUTRIEN Zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar Karbohidrat Protein Lemak MIKRONUTRIEN Zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil (miligram atau mikrogram) Vitamin Mineral Karbohidrat Karbohidrat sederhana Monosakarida Disakarida Glukosa, fruktosa, galaktosa Sukrosa, maltosa, laktosa Gula alkohol Oligosakarida Sorbitol, manitol, inositol Rafinosa, stakiosa, verbaskosa Karbohidrat kompleks Polisakarida • Pati • Dekstrin • Glikogen Serat Tidak larut : • Selulosa • Hemiselulosa • Lignin Larut : • Pektin • Gum • Mukilase • Glukan • algal Fungsi karbohidrat • Sumber energi • Pemberi rasa manis pada makanan bila Sukrosa 1 fruktosa 1,7, glukosa 0,7, maltosa 0,4, laktosa 0,2 • Penghemat protein • Pengatur metabolisme lemak. Dibutuhkan 50100 g KH untuk mencegah ketosis • Membantu pengeluaran feses Pemanis Buatan • • • • • Memberi rasa manis pada makanan Tidak menghasilkan energi Indonesia sakarin, siklamat, aspartam Karsinogenik??? Sakarin 500x sukrosa, tidak stabil bila dipanaskan. Tidak mengalami metabolisme ekskresi lewat urin. • Batas aman sakarin : 50-300 mg/KgBB • Siklamat 80x sukrosa. Batas aman konsumsi harian 11mg/kgBB. Terutama dipakai pada makanan dan minuman jajanan. • Aspartam 200xsukrosa. Batas aman konsumsi harian 40 mg/kgBB. Sumber karbohidrat Padi-padian • Roti, sereal, nasi, dan pasta Sayuran • Kacang polong, jagung, kentang, kacang-kacanga Buah-buahan • Sebagian besar jenis buah Susu • Susu, yogurt,keju Lipid Lipid sederhana Lipid majemuk: Fosfolipid lipoprotein Ester as. Lemak Lipid netral Mono, di, trigliserida Malam, ester:sterol, nonsterol, vit.A,vit. D Lipida Turunan Asam lemak Lain-lain Karotenoid, vit. A, Vit. E, Vit. K Sterol : kolesterol, ergosterol, hormon steroid, vit. D. garam empedu Tingkat kejenuhan Asam lemak jenuh Terdiri atas rantai karbon yang mengikat semua hidrogen yang dapat diikatnya Asam lemak tidak jenuh tunggal Mengandung satu ikatan rangkap yang sebetulnya dapat diikat tambahan atom hidrogen Asam lemak tidak jenuh ganda Mengandung 2 atau lebih ikatan rangkap di mana sebetulnya dapat diikat tambahan atom hidrogen Fungsi lemak • • • • • • • • Sumber energi Sumber asam lemak esensial Alat angkut vitamin larut lemak Menghemat protein Memberi rasa kenyang dan kelezatan Sebagai pelumas Memelihara suhu tubuh Pelindung organ tubuh Sumber lemak • Sumber utama: minyak tumbuhtumbuhan (minyak kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung, dan sebagainya), mentega, margarin, dan lemak hewan (lemak daging dan ayam • Sumber lain: kacang-kacangan, bijibijian, daging dan ayam gemuk, krim, susu, keju, kuning telur, serta makanan yang dimasak dengan lemak atau minyak • Sayur dan buah (kecuali adpokat): sangat sedikit mengandung lemak protein • Merupakan komponen dalam setiap sel hidup • Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal • Dipecah dalam tubuh sebagai sumber energi ketika pasokan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi • Disimpan dalam otot, tulang, darah, kulit, kartilago, dan limfe Protein Asam amino Non esensial Esensial ASAM AMINO Esensial Non esensial • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Arginin Histidin Isoleusin Leusin Lisin Metionin Fenilalanin Treonin Triptofan Valin Alanin Aspargin Asam aspartat Sistein Asam glutamat Glutamin Glisin Hidroksilisin Hidroksiprolin Prolin Serin Tirosin Mutu protein Komposisi asam amino • Lengkap/komplet: asam amino esensial dalam proporsi yang tepat→semua protein hewani (kecuali gelatin, kacang kedelai • Tak lengkap/tidak komplet: kekurangan/hanya memiliki 1 atau lebih asam amino esensial dalam jumlah terbatas→semua protein nabati kecuali kacang kedelai Fungsi protein • • • • • • • Pertumbuhan dan pemeliharaan Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh Mengatur keseimbangan air Memelihara netralitas tubuh Pembentukan antibodi Mengangkut zat-zat gizi Sumber energi Kebutuhan asam amino sumber protein • Protein Hewani: telur, susu, daging, unggas, ikan, kerang • Protein nabati: kacang kedelai dan hasilnya seperti tempe, tahu, serta kacang-kacangan lain • Padi-padian protein • Sayur dan buah rendah vitamin • Merupakan senyawa organik yang tersusun dari karbon, hidrogen, oksigen, dan terkadang nitrogen atau elemen lain yang dibutuhkan dalam jumlah kecil agar metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan berjalan normal • Dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) vitamin larut air: vitamin B dan C (2) vitamin larut lemak: vitamin A, D, E, dan K Vitamin B1 • Fungsi : dalam bentuk TPP (Thiamin Pirophosphate)→ koenzim dalam reaksi metabolisme energi • Sumber : serealia tumbuk/setengah giling, kacang-kacangan, termasuk sayur kacang-kacangan, semua daging organ, daging tanpa lemak, kuning telur, ikan, dan unggas Vitamin B2 • Fungsi : bagian koenzim FMN dan FAD → reaksi oksidasi – reduksi dalam sel; pertumbuhan, penglihatan, dan kesehatan kulit • Sumber : susu, keju, hati, daging, telur, sayuran hijau Vitamin b3 • Fungsi : bagian koenzim NAD dan NADP → reaksi oksidasi – reduksi pada glikolisis, metabolisme protein, asam lemak, pernapasan sel, dan detoksifikasi; menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, dan sistem pencernaan • Sumber : hati, ginjal, ikan, ayam, daging, kacang tanah biotin • Fungsi : koenzim pada sintesis dan oksidasi asam lemak; deaminasi asam-asam amino tertentu • Sumber : hati, kuning telur, seralia, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, buah (jamur, pisang, jeruk, semangka, strawberi) Asam pantotenat • Fungsi : bagian koenzim A → metabolisme energi, karbohidrat lemak, dan protein • Sumber : hati, ginjal, kuning telur, daging, ikan, unggas, seralia utuh, dan kacangkacangan. Vitamin B6 • Fungsi : bagian koenzim PLP dan PMP → membantu metabolisme asam amino dan asam lemak; membantu pembentukan sel darah merah • Sumber : kecambah gandum, hati, ginjal, ikan tuna, serealia tumbuk, kacang-kacangan, kentang, pisang Asam folat • Fungsi : bagian koenzim THFA → metabolisme beberapa asam amino dan sintesis asam nukleat; pembentukan sel darah merah dan sel darah putih • Sumber : sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacangkacangan, jeruk Vitamin b12 • Fungsi : membantu metabolisme jaringan saraf, metabolisme asam folat, membantu pemecahan asam lemak dan asam amino tertentu; berperan dalam pertumbuhan • Sumber : hati, ginjal, susu, telur, ikan, keju, daging kolin • Merupakan komponen fosfolipida, yaitu lesitin, sfingomielin, dan asetilkolin Lesitin dan sfingomielin : bagian membran sel Asetilkolin : pengantar saraf • Sumber : hati, kacang kedelai, havermout, kembang kol, kol. Vitamin C Fungsi : Sintesis kolagen Absorpsi dan metabolisme besi Absorpsi kalsium Mencegah infeksi Mencegah kanker dan penyakit jantung Sumber : Buah-buahan, misalnya jeruk, tomat, pepaya, nanas, rambutan, dan sayuran daun-daunan dan jenis kol. V I T A M I N a • Fungsi : penglihatan, diferensiasi sel, kekebalan, pertumbuhan dan perkembanga, reproduksi, pencegahan kanker dan penyakit jantung • Sumbernya : Hati, kuning telur, susu, mentega, sayuran hijau tua dan buah warna kuning – jingga (daun singkong, daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, wortel, tomat,, jagung kuning, pepaya, mangga, nangka masak, jeruk), dan minyak kelapa sawit. Vitamin D • Fungsi : membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang • Sumber : Hati, krim, mentega, minyak hati ikan dan kuning telur Vitamin E • Fungsi : antioksidan kuat; stabilisasi membran sel; sintesis DNA; meransang reaksi kekebalan; mencegah penyakit jantung koroner; melindungi sel darah merah dari hemolisis, mencegah keguguran dan gangguan menstruasi • Sumber : Biji-bijian, minyak tumbuhtumbuhan, terutama minyak kecambah gandum,sayuran, dan buah-buahan. Vitamin K • Fungsi : Berperan dalam pembekuan darah • Sumber : hati, sayuran hijau, kacang buncis, kacang polong, kol, brokoli. mineral • Merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan • Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan terbagi atas 2, yaitu: Makro • • • • • • • Na Cl K Ca P Mg S Mikro • • • • • • Fe Zn I Se Mn F mineral MAKRO Jenis mineral Fungsi Sumber Natrium Menjaga keseimbangan cairan Garam dapur, MSG,Kecap, makanan yang diawetkan dengan garam Klorida Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit Bersama natrium dalam garam dapur Kalium Menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan keseimbangan asam basa Buah, sayur, dan kacangkacangan kalsium • Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah, katalisator reaksi biologik, kontraksi otot • Sumber : susu dan hasilnya, ikan yang dimakan dengan tulang, serealia, kacangkacangan dan hasilnya, sayuran hijau fosfor • Fungsi : kalsifikasi tulang dan gigi, mengatur pengalihan energi, absorpsi dan transportasi energi, pengaturan keseimbangan asam basa • Sumber : Daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacangkacangan dan hasilnya, serealia magnesium • Fungsi : Katalisator reaksi biologik, transmisi saraf, kontraksi otot, pembekuan darah • Sumber : Daging, susu dan hasilnya, coklat; Sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian dan kacang-kacangan sulfur • Fungsi : Menstabilkan molekul protein • Sumber : Semua sumber protein besi • Fungsi : metabolisme energi, kemampuan belajar, sistem kekebalan, pelarut obatobatan • Sumber : daging, ayam, ikan, telur, serealia tumbuk, kacangkacangan, sayuran hijau, beberapa jenis buah seng • Fungsi : sintesis dan degradasi kolagen; pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat, dan penyembuhan luka; pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma; fungsi kekebalan; metabolisme tulang, transpor oksigen, pemunahan radikal bebas, pembentukan struktur dan fungsi membran serta proses penggumpalan darah • Sumber : daging, hati, kerang, dan telur, serealia tumbuk dan kacangkacangan iodium • Fungsi : Bagian integral dari hormon tiroksin; perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A; sintesis protein dan absorpsi karbohidrat; sintesis kolesterol darah • Sumber : Makanan laut, seperti ikan, udang, kerang, serta ganggang laut tembaga • Fungsi : Sebagai bagian dari enzim; mencegah anemia • Sumber : Tiram, kerang, hati, ginjal, kacangkacangan, unggas, biji-bijian, serealia, dan coklat;air mangan • Fungsi : Kofaktor berbagai enzim yang membantu proses metabolisme • Sumber : Serealia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh kromium • Fungsi : berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak, memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel (pelepasan energi) • Sumber : Makanan nabati, seperti sayuran, biji-bijian dan serealia utuh, dan buah; hasil laut dan daging