MODUL PERKULIAHAN ETIKA Berpikir Positif Modul tambahan untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Ilmu Komputer Teknik Informatika Tatap Muka 04 Kode MK Disusun Oleh MK10230 Dr. Ir. Eliyani Abstrak Kompetensi Dalam perkuliahan ini akan dipelajari Di akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menyebutkan pengertian berpikir positif dan perlunya berpikir positif 2. Mengukur kemampuan dalam berpikir positif 3. Menjelaskan cara-cara mengembangkan sikap berpikir positif 4. Menjelaskan tipe-tipe karakter dalam membangun kerjasama 5. Menggunakan sikap berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari . pengertian berpikir positif, perlunya berpikir positif, dan berpikir bawah sadar, mengukur sikap positif, hadapi masalah dengan humor, fokus, sikap mental positif, optimis, proaktif, dan olah raga yang teratur. . Pengertian Berpikir Positif Ada proyek pengadaan kambing kurban yang ditawarkan Pemprov DKI dalam rangka menyambut Idul Kurban tahun ini. Wahyu bangun lebih pagi untuk mendengarkan langsung pengumuman proyek tersebut di kantor Gubernur DKI. Dengan pengalaman mengelola wirausaha kambing selama kurang lebih dua belas tahun, Wahyu yakin dapat memenangkan tender tersebut. Tiba di ruangan, Wahyu melihat wakil-wakil dari perusahaan peternakan besar, senyum yang mengembang di bibir Wahyu pudar seketika. Wajahnya menjadi serius, terbayang bahwa dia tidak akan mampu bersaing dengan perusahaanperusahaan ini yang tentu saja pasti mampu memberikan “entertaint” yang lebih besar dari dia. Pengumuman yang disampaikan oleh pejabat Pemda yang antara lain bagaimana kriteria pemenang tender, tidak lagi dia dengarkan dengan seksama. Padahal dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa tidak dibenarkan adanya “uang entertaint” dan bahwa tender akan dibagi-bagi ke beberapa wilayah DKI sehingga tidak dibutuhkan modal besar bagi pengadaan tersebut. Tetapi karena pikiran Wahyu telah dipenuhi sugesti-sugesti negatif, maka Wahyu pulang dengan muka lelah dan keputusan yang diambil bahkan sejak saat pertama memasuki ruangan pemda, “saya tidak layak ikut tender tersebut”. Kalau direwind cerita tersebut menjadi begini: Ada proyek pengadaan kambing kurban yang ditawarkan Pemprov DKI dalam rangka menyambut Idul Kurban tahun ini. Wahyu bangun lebih pagi untuk mendengarkan langsung pengumuman proyek tersebut di kantor Gubernur DKI. Dengan pengalaman mengelola wirausaha kambing selama kurang lebih dua belas tahun, Wahyu yakin dapat memenangkan tender tersebut. Tiba di ruangan, Wahyu melihat wakil-wakil dari perusahaan peternakan besar. Wahyu tetap tersenyum, peluang mengembang di bibirnya, paling tidak untuk menjalin networking dengan perusahaan-perusahaan besar ini. Terbayang di pikirannya suatu hari nanti dia akan menjadi direktur perusahaan kambing potong terbesar se-Indonesia. Dia akan mempekerjakan puluhan ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dia bisa mengirimkan ribuan karyawan untuk umroh, bahkan naik haji. Di wajahnya terpampang senyum yang ceria. 2013 2 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Dengan ringan disalaminya rekan-rekan dari perusahaan raksasa tersebut. Tak lupa dia memperkenalkan dirinya dengan santun. Sikap positif yang ditampilkannya membuat dia dalam waktu singkat dikenal banyak orang bahkan menerima sejumlah tawaran kerjasama. Ketika pengumuman yang disampaikan oleh pejabat Pemda yang antara lain bagaimana kriteria pemenang tender, Wahyu mendengarkannya dengan seksama dan menjadi begitu optimis dengan peluang-peluang yang disampaikan. Bahwa tidak dibenarkan adanya “uang entertaint” dan tender akan dibagi-bagi ke beberapa wilayah DKI sehingga tidak dibutuhkan modal besar bagi pengadaan tersebut. Wahyu pulang dengan keputusan untuk terus maju karena inilah peluangnya untuk menjadikan usahanya lebih besar dan lebih besar sebesar mimpinya. Wahyu tersenyum membayangkan suatu hari nanti dia akan menjadi orang Betawi pertama yang memiliki perusahaan pemotongan kambing terbesar se-Indonesia. Betapa besar pengaruh dari berpikir positif bagi kemajuan kehidupan kita. Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukkan pikiranpikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif bagi perkembangan pikiran. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan yang dilakukan. Apa pun dipikirkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan. Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa malah menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan ada juga yang menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Namun walau sudah menerima pola berpikir positif, namun tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan pola berpikir positif untuk memperoleh hasil yang efektif. Kuliah ini diharapkan dapat membuat kita menjadi orang yang efektif dalam berpikir positif. Pikiran Bawah Sadar Kaku kaki kita ketika pertama belajar mengendarai mobil. Dari pedal gas tiba-tiba harus ngerem, memindahkan dari pedal kanan ke kiri sembari menginjak kopling. Pelan-pelan kita mencoba menghafalnya. Namun setelah beberapa bulan, kaki pindah-pindah tersebut telah dapat berlangsung secara spontan. 2013 3 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Demikian juga untuk mengubah pola pikir dari terbiasa berpikir negatif ke berpikir positif. Pertama-tama pasti berat dan kaku, namun lama-kelamaan semuanya akan dapat berlangsung secara spontan. Sulit untuk menganggap bahwa kita cantik dan baik, sehingga wajah yang telah terbiasa disugestikan judes dan kaku, selama ini betul-betul menjadi judes dan kaku. Namun sedikit demi sedikit kita mengubah pola pikir, setiap saat kita katakan bahwa kita cantik dan baik, lama-lama wajah terbiasa tampak gembira dan tersenyum. Biarkan pikiran positif ini menjadi pikiran yang tertanam di alam bawah sadar sehingga tindakan-tindakan positif sebagai cerminan pikiran-pikiran positif dapat berlangsung secara spontan. Untuk berubah menjadi berpikir positif, diperlukan latihan dan kemauan. Perubahan tersebut tidak terjadi dalam sekejap. Bagaimana membentuk sikap berpikir positif? Langkah-langkah berikut ini seperti dikutip dari sebuah blog mungkin efektif untuk dicoba. 1. Sadari bahwa sikap positif terbentuk setelah alam bawah sadar kita diisi dengan pikiran positif. 2. Selalu visualisasikan situasi yang menguntungkan dan bermanfaat bagi anda. 3. Gunakan kata-kata positif dalam suara hati maupun ketika berbicara dengan orang lain. 4. Tersenyumlah sedikit lebih banyak karena senyuman akan membantu untuk berpikir lebih positif. 5. Abaikan perasaan malas atau keinginan untuk berhenti berpikir positif. 6. Saat pikiran negatif memasuki pikiran, harus waspada dan segera gantikan pikiran negative itu dengan pikiran yang lebih konstruktif. Pikiran negatif akan mencoba masuk ke pikiran lagi, dan terus gantikan dengan pikiran positif. 7. Jika tiba-tiba merasakan perlawanan dari dalam diri ketika berusaha mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut, jangan menyerah. Tetap focus pada pikiran-pikiran positif yang menyenangkan. 2013 4 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Mengukur Sikap Positif Istilah sikap (attitude) digunakan pertama kali oleh Herbert Spencer tahun 1862 yang diartikan sebagai status mental seseorang. Istilah ini sering dikaitkan dengan konsep mengenai postur fisik atau posisi tubuh seseorang, walau sebetulnya dapat diekspresikan dengan berbagai cara seperti dengan kata-kata yang berbeda. Struktur sikap terdiri atas 3 komponen yang saling menunjang yaitu : 1. Komponen kognitif, merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu mengenai sesuatu terutama apabila menyangkut masalah isu atau problem yang kontroversial. 2. Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional. Biasanya aspek emosional ini paling berakar dalam sikap sesorang. Makanya, lantas dipercaya bahwa yang menentukan kesuksesan seseorang justru bukan intelligence quotient (IQ) yang termasuk di dalamnya adalah berpikir positif, tetapi justru adalah emotional quotient (EQ). 3. Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Secara singkat, komponen sikap tersebut terdiri dari: keyakinan, perasaan, dan perilaku. Sikap terhadap sesuatu bisa berupa: a. Menerima (receiving). Menerima diartikan bahwa orang memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek). b. Merespon (responding). Memberikan jawaban atas pertanyaan maupun tugas yang diberikan obyek, lepas benar salah jawaban yang diberikan, makna menjawab tersebut bahwa subyek menerima ide yang diberikan obyek. c. Menghargai (valuing), berwujud pada misalnya mengajak orang lain untuk mengerjakan sesuatu atau mendiskusikan suatu masalah dengan orang lain. d. Bertanggung jawab (responsible), mau menanggung resiko atas sesuatu yang telah dipilihnya adalah sikap tertinggi dari kepribadian manusia. 2013 5 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Ada dua jenis sikap, yaitu: a. Sikap positif dengan kecenderungan tindakan seperti mendekati, menyenangi, atau mengharapkan obyek tertentu. b. Sikap negative, terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, atau tidak menyukai obyek tertentu. Sebagai landasan utama dari pengukuran sikap adalah pendefinisian sikap terhadap suatu obyek yaitu perasaan mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) terhadap obyek tersebut (Mar’at 1984). Untuk mengukur sikap ini, biasanya digunakan skala Likert baik dari sangat tidak setuju maupun setuju, atau cukup setuju (ya) dan tidak setuju (tidak). Untuk mengukur kemampuan berpikir positif, coba jawab pertanyaan berikut (Srijanti et al., 2007), cukup dijawab dengan ya atau tidak, itu saja: No Pertanyaan 1 Saya selalu mempertimbangkan perasaan tiap orang saat memutuskan masalah yang terkait dengan kelompok 2 Saya yakin bahwa semua akan menerima keputusan yang saya buat 3 Saya percaya, bahwa mereka yang bekerja dengan pasti walaupun lambat, akan keluar sebagai pemenang 4 Kerendahan hati adalah hal yang besar 5 Saya dapat mempercayai apa yang saya inginkan 6 Setiap orang punya potensi untuk melakukan apa pun 7 Usaha apa pun pantas dihargai secara positif 8 Setiap orang dilahirkan untuk tujuan tertentu dalam hidup 9 Menerima kritik dengan anggun adalah kunci kesuksesan 10 Saya sangat percaya pada pepatah yang berarti bahwa menunda penyelesaian memperburuk masalah 11 Saya senang membaca dan menulis pada waktu luang 12 Hampir semua teman saya lebih baik dari saya Jawaban Pada setiap jawaban ya, berikan nilai 1, pada setiap jawaban tidak berikan nilai 0. Kriterianya adalah: 0 -4 : sikap negatif 5 -10 : sikap netral >11 2013 : sikap positif 6 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Mengembangkan Sikap Positif Agar senantiasa bersikap positif dalam menjalani hidup ini, beberapa langkah dapat dilakukan, yaitu : 1. Hadapi masalah dengan humor. Humor merupakan salah satu wujud kecerdasan emosional, walau tidak semua humor menunjukkan kecerdasan emosi. Humor dapat mencairkan suasana, mengurangi ketegangan, dan mengatasi situasi yang sulit.Orang-orang yang humoris biasanya mudah mengatasi tekanan akibat kesibukannya, dan juga mudah untuk bangkit dari kesedihannya. Walau perlu menyelipkan humor dalam setiap situasi, namun tidak harus menjadi pelawak. Mari latihan membangun humor dalam hidup kita. Contoh kasus: seseorang menghadapi kematian demi kematian dalam keluarga dekatnya, dalam waktu yang tidak berjauhan, dapatkah Anda membuat humor yang pas untuknya? 2. Fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Fokus berarti memberikan perhatian yang serius terhadap tugas, tanggung jawab, atau pekerjaan dan berusaha untuk mengerjakannya secara terus-menerus hingga pekerjaan tersebut selesai dan tidak berpaling terhadap hal-hal lain. Banyak kendala untuk tetap fokus, seperti: a. Banyaknya kesibukan dan janji membuat perhatian terpecah. b. Tidak sabar dan tidak tahan. c. Tidak memiliki motovasi yang cukup. d. Tidak ada tujuan yang akan direalisasikan. e. Letih dan lelah. Agar dapat fokus, sebaiknya: a. Ketika hendak mulai mengerjakan sesuatu, biasakan untuk menentukan kapan mulai dan kapan selesai. b. Renungkan selalu manfaat yang akan diperoleh bila pekerjaan dan tugas tersebut selesai. c. Coba cara baru jika mengerjakan pekerjaan rutin yang membosankan. d. Temukan metode-metode yang membuat anda fokus terhadap sesuatu. e. Pilih waktu yang tepat untuk bisa fokus dan konsentrasi. f. 2013 7 Belajar untuk sabar dan tenang. Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. Tumbuhkan sikap mental positif Sikap mental positif di antaranya, yaitu: a. Fleksibel, artinya dapat beradaptasi dengan cepat dalam keadaan darurat sekali pun, tanpa kehilangan kendali. Sikap ini membuat kita mampu beradaptasi dengan lingkungan apa pun dan dengan siapa pun. Namun bersikap fleksibel tidak harus mengorbankan prinsip dan kepribadian. b. Sopan, merupakan kebiasaan menghargai perasaan orang lain dalam berbagai kondisi. Bersikap sopan menjadi sulit di tengah kehidupan yang individualistis. Namun yakinlah, bersikap sopan sebetulnya menguntungkan diri sendiri karena kemampuan untuk mengontrol diri dan mengendalikan emosi menjadi meningkat. c. Toleransi, yaitu sikap dapat menghormati perbedaan baik opini, tingkah laku maupun kebiasaan. Semakin tidak toleran berarti orang tersebut menutup potensi pikirannya karena potensi pikiran tersebut justru berkembang bila kita dapat menerima gagasan dan perbedaan. d. Rendah hati, sehingga kita mudah peduli dan mau mendengarkan orang lain. Dengan penghargaan terhadap orang lain, maka dia pun akan dihargai orang. e. Sportif, yaitu dapat bersaing secara sehat dan fair. Jika menang tidak akan besar kepala dan jika kalah tidak akan mengeluh. f. Hangat, yang tercermin dari sikap antusias, percaya diri, dan kooperatif. Sikap ini antara lain tercermin dari selalu menyapa orang lain dengan penuh senyuman, kegembiraan dan perhatian. 4. Bersikap optimis Menumbuhkan sikap optimis dapat dilakukan melalui: a. Menyadari dan mengetahui tentang keunikan kita di dunia ini. Harus bangga pada diri sendiri. b. Percaya bahwa kita mampu melakukan apa pun yang ingin dilakukan. c. Memiliki kekuatan yang tidak terbatas dalam memilih pikiran-pikiran yang kita inginkan. Kita lah penguasa pikiran kita. d. Sadar bahwa kekayaan di bumi ini berlimpah ruah; banyak sumber kekayaan untuk semua orang tinggal kita membuka diri terhadap peluang-peluang yang tersebar di mana-mana. e. Hidup ini menyenangkan dan memberikan hasil. Hambatan dan masalah pasti ada, tetapi tentu lebih banyak kesenangan dan keberuntungan yang kita peroleh selama hidup ini. 2013 8 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Bersikap proaktif Manusia yang proaktif yaitu manusia yang bertanggungjawab terhadap hidupnya. Lawannya adalah manusia yang reaktif, yaitu manusia yang selalu menyalahkan keadaan. Menurut Sean Covey dalam bukunya 7 habits of highly effective teens adalah, cirriciri orang pro aktif adalah: 1. Tidak mudah tersinggung 2. Bertanggungjawab atas pilihan-pilihannya sendiri 3. Berpikir sebelum bertindak 4. Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk 5. Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana 6. Fokus pada hal-hal yang bisa diubah, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa diubah. 6. Biasakanlah berolahraga secara teratur Untuk dapat berpikir positif, badan harus sehat. Olah raga yang teratur akan mampu membuat tubuh kita selalu sehat, insya Allah. Penutup “Thoughts Become Things... Choose The Good Ones!” ― Mike Dooley Daftar Pustaka Buku paket Etika UMB. http://www.goodreads.com/quotes/tag/positive-thinking 2013 9 Etika Modul 4 Eliyani Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id