UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI POKOK BAHASAN • • • • • • • DASAR HUKUM LATAR BELAKANG DAN TUJUAN SIKLUS PBK 5 KOMPONEN POKOK DALAM PBK PENYUSUNAN STANDAR BIAYA PENGUKURAN KINERJA CONTOH PBK UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI DASAR HUKUM: • UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara • UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional • PP No 20 Tahun 2004 ttg Rencana Kerja Pemerintah • PP No 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan Ren cana Kerja dan Anggaran Kementerian Neg/ Lembaga UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI LATAR BELAKANG PEMBAHARUAN SISTEM PENGANGGARAN PARADIGMA LAMA VISI : MELAKSANAKAN RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUNAN BERDASARKAN GBHN MISI : PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN UMUM DAN PEMBANGUNAN PENGANGGARAN BERDASARKAN PENDEKATAN MENURUT PENGELUARAN RUTIN DAN PENGELUARAN PEMBANGUNAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI LATAR BELAKANG PEMBAHARUAN SISTEM PENGANGGARAN PARADIGMA BARU VISI : MELAKSANAKAN PROGRAM KERJA PRESIDEN TERPILIH MISI : PELAKSANAAN KERANGKA REGULASI SERTA KERANGKA INVESTASI DAN PELAYANAN PUBLIK YANG DI TUANGKAN DLM RKP ANGGARAN DISUSUN BERDASARKAN RKP DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEMAMPUAN KEUANGAN NEGARA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PARADIGMA LAMA PENGANGGARAN BERBASIS PENGE LUARAN RUTIN & PENGELUARAN PEMBANGUNAN PARADIGMA BARU PENGANGGARAN DENGAN PENDEKATAN : 1. ANGGARAN TERPADU 2. KPJM 3. ANGGARAN KINERJA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA adalah penyusunan anggaran dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut”. (mengacu pada Pasal 7 ayat (1) PP No.21/2004) Dalam penganggaran berbasis kinerja diperlukan indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja dari setiap program dan jenis kegiatan” (mengacu pada Pasal 7 ayat (2) PP No.21/2004) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI TUJUAN PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Penjelasan PP 21/2004): Untuk memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari penggunaan sumber daya (input) yang terbatas Tujuan dan indikator kinerja yang jelas akan: mendukung perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan sumber daya, dan Memperkuat proses pengambilan keputusan tentang kebijakan dalam jangka menengah UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI KONDISI YANG DIHARAPKAN DARI PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA Meningkatkan efektifitas alokasi anggaran melalui perancangan program/ kegiatan yang diarahkan untuk mencapai hasil dan keluaran yang ditetapkan; Meningkatkan efisiensi pengeluaran melalui penentuan satuan biaya keluaran; Oleh karenanya meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI SIKLUS ANGGARAN KINERJA PENETAPAN KEGIATAN/ SUB KEG. PENETAPAN JENIS & BESARAN INPUT PENETAPAN PROGRAM PENGUKURA N KINERJA 1 s/d 5 dimuat didalam dokumen anggaran PENETAPAN SASARAN: OUTPUT & OUTCOME PERTANGGUNG JAWABAN MENGHITUNG ANGGARAN DG STANDAR BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN & PEMBELANJAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI OUTCOME PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN OUTCOME OUTCOME OUTCOME PENGUKURAN KINERJA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI 5 KOMPONEN POKOK DALAM PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA SATUAN KERJA SEBAGAI PENANGUNGJAWAB PENCAPAIAN KELUARAN/OUTPUT KEGIATAN/ SUBKEGIATAN RANGKAIAN TINDAKAN YG DILAKSANAKAN SATUAN KERJA SESUAI DENGAN TUGAS POKOKNYA UNTUK MENGHASILKAN KELUARANAN YANG DITENTUKAN SATUAN KERJA MEMPUNYAI KELUARAN YANG JELAS & TERUKUR SEBAGAI AKIBAT DARI PELAKSANAAN KEGIATAN PERHITUNGAN ANGGARAN DIDASARKAN PADA STANDAR BIAYA (BERISFAT UMUM DAN BERSIFAT KHUSUS PEMBEBANAN ANGGARAN PADA JENIS BELANJA YANG SESUAI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PENANGGUNG JAWAB PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM PENANGGUNG JAWAB PENCAPAIAN OUTPUT UNIT ORGANISASI PENANGGGUNGJAWAB PENCAPAIAN KELUARAN/OUTPUT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI 1. SATUAN KERJA PUSAT ESELON I 2. SATUAN KERJA PUSAT ESELON II 3. SATUAN KERJA INSTANSI VERTIKAL ESELON II 4. SATUAN KERJA INSTANSI VERTIKAL ESELON III 5. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) 6. SATUAN KERJA NON VERTIKAL TERTENTU (SNVT) 7. SATUAN KERJA SEMENTARA (SKS) 8. SATUAN KERJA KHUSUS (DILUAR BAGIAN ANGGARAN K/L) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI MENUNJUKKAN TUGAS PEMERINTAH TERHADAP RAKYATNYA MENUNJUKKAN TUGAS K/L DALAM MENJABARKAN TUGAS PEMERINTAH MENUNJUKKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA MENUNJUKKAN GAMBARAN KELUARAN YANG DICAPAI 1.356 KEGIATAN MENUNJUKKAN TUGAS UTAMA UNIT ESELON I K/L 221 PROGRAM 79 SUB FUNGSI 11 FUNGSI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI Output, Outcome & Input KELUARAN (OUTPUT) Barang atau jasa yang terukur yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program & kebijakan HASIL (OUTCOME) Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) dari kegiatan-kegiatan dalam satu program MASUKAN (INPUT) Segala sumber daya (orang, barang dan jasa) yang diukur dengan uang yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran (output) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI STANDAR BIAYA YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK PENGANGGARAN KEGIATAN/SATKER/ WILAYAH/LOKASI SECARA UMUM UMUMNYA BERUPA STANDAR BIAYA INPUT / BIAYA MASUKAN STANDAR BIAYA YANG DIPAKAI UNTUK PENGANGGARAN KEGIATAN/SATKER/ WILAYAH/LOKASI TERTENTU UMUMNYA BERUPA STANDAR BIAYA OUTPUT / BIAYA KELUARAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN KEUANGAN KEMENTERIAN / LEMBAGA MENGUSULKAN RINCIAN BIAYA INPUT UNTUK MENCAPAI OUTPUT SETIAP KEGIATAN/SUB KEGIATAN Membahas kebutuhan biaya input untuk membiayai kegiatan/sub kegiatan guna menghasilkan output yang telah ditetapkan MENGHIMPUN DATA HASIL PEMBAHASAN STANDAR BIAYA KE DALAM DAFTAR STANDAR BIAYA YG AKAN DITETAPKAN DENGAN PERMENKEU INDEKS STANDAR BIAYA UMUM DAN KHUSUS BADAN PUSAT STATISTIK MENYEDIAKAN DATA HARGA DAN TINGKAT KEMAHALAN DAERAH UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI Standar Biaya Masukan Contoh standar biaya masukan (input) Satu rim kertas ukuran A4 70 gram 25.000,Satu unit PC Pentium 4 Multimedia 10.000.000,Honorarium Narasumber Biaya PerjalananBiaya Dinas GolKeluaran IV Standar Rp. Rp. Rp. Rp. 450.000,400.000,- Contoh ilustrasi standar biaya keluaran (output) Biaya lokakarya tipe A per peserta Rp. Biaya buku panduan Paket A per buku Rp. Penambahan ruang kelas per m2 Rp. 250.000,100.000,750.000,- UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI Contoh ilustrasi Standar Biaya Keluaran & Penganggaran Kegiatan • • • • • • • • • • • Nama Kegiatan : Peningkatan Kualitas Guru MI & MTs Sub kegiatan : Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru MTs ------------------------------------------------------------------------------------------------------Output : Jumlah guru peserta lokakarya Spesifikasi Kegiatan : Lokakarya Tipe A, 30 orang, 30 hari Standar Biaya Keluaran / peserta : Rp. 10.000.000.------------------------------------------------------------------------------------------------------Jumlah output : 30 orang guru Jumlah Anggaran : 30 x Rp. 10.000.000,- = Rp.300.000.000,------------------------------------------------------------------------------------------------------Outcome : (1) Proses belajar mengajar di MTs lebih lancar dengan sistem dan materi ajar yang lebih berkualitas (2) Jumlah muurid yang lulus ujian lebih banyak dan lebih lulusan lebih berkualitas UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI PENGUKURAN KINERJA MEMERLUKAN INDIKATOR KINERJA ■ Agar pengukuran dapat dilakukan, maka kinerja harus dapat dinyatakan dalam angka (kuantifikasi). ■ Diperlukan indikator-indikator yang dapat menunjukkan secara tepat tingkat prestasi kerja/ kinerja. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM INDIKATOR KINERJA EFISIENSI INDIKATOR KINERJA KUALITAS UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI CONTOH SEDERHANA INDIKATOR KINERJA (1) Program Kegiatan Subkegiatan : Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun : Peningkatan Kualitas Guru MI dan MTs : Lokakarya Peningkatan Kualitas Guru ■ Input : Biaya lokakarya ■ Indikator kinerja Kegiatan : Jumlah guru yang mengikuti lokakarya hingga selesai (output subkegiatan), Jumlah guru yang mengikuti lokakarya hingga selesai dengan kualifikasi yang diharapkan (output kegiatan) ■ Indikator kinerja Program : Jumlah & presentase murid yang menamatkan pendidikan sembilan tahun (outcome) UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI CONTOH SEDERHANA INDIKATOR KINERJA (2) ■ Indikator efisiensi : Biaya lokakarya per peserta (harga per unit satuan dari output subkegiatan) Biaya per guru untuk meningkatkan kualifikasi guru satu tingkat lebih tinggi (harga per unit satuan dari output kegiatan) Biaya per murid untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun (harga per unit satuan dari outcome program) (contoh lain) Biaya pelayanan asrama haji per peserta ibadah haji UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI CONTOH SEDERHANA INDIKATOR KINERJA (3) ■ Indikator kualitas subkegiatan & kegiatan : Presentase peserta yang mengikuti lokakarya hingga selesai, atau Presentase peserta yang nilai hasil evaluasinya baik/tinggi (jika dalam lokakarya tersebut ada evaluasi) Presentase guru dengan kualifikasi yang sesuai dengan yang diharapkan (contoh lain) Presentase jemaah haji yang menyatakan sangat puas atau sangat tidak puas atas pelayanan ibadah haji yang disediakan Pengelola Asrama Haji UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI CONTOH SEDERHANA INDIKATOR KINERJA (4) ■ Indikator kualitas program (outcome) Presentase murid yang menamatkan wajib belajar 9 tahun (lulusan MTs) dengan nilai baik/tinggi. (contoh lain) Jumlah & prosentase masyarakat yang menyatakan sangat puas atau sangat tidak puas atas pelayanan kehidupan beragama yang diberikan Departemen Agama UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI “Give a silly answer to a silly question, and the one who asked will realize that he’s not as clever as he thinks”