Uploaded by

Obat SSO (Obat Kolinergik)

advertisement
OBAT SISTEM SARAF OTONOM
Obat Kolinergik
Apt. Fardin, S.Farm.,M.Kes
Prodi D III Farmasi
IIK Pelamonia
Obat Kolinergik
Dua kelompok obat yang
memengaruhi sistem saraf
parasimpatis adalah:
1. Kolinergik
(Parasimpatomimetik)
2. Antikolinergik
(Parasimpatolitik)
Obat Kolinergik
Obat Kolinergik
Obat Kolinergik
D
DD
AKE
AK
: obat kolinergik;
: penghambat kolinesterase (antikolinesterase);
: asetilkolinesterase atau kolinesterase;
: asetilkolin
Respons organ terhadap rangsang parasimpatis
atau kolinergik
Fungsi dari obat‐obat kolinergik yang bekerja
langsung dan yang bekerja tidak langsung
Obat Kolinergik
Obat-obat kolinergik
Efek samping umum dari obat‐obat
kolinergik adalah :
mual, muntah, diare, kejang abdomen,
bradikardia, banyak berkeringat,
salivasi dan sekresi bronchial.
Hipotensi dapat terjadi pada dosis
tinggi
Pemberian penyuluhan pada pasien
Bekerja langsung
1. Beritahu klien untuk melaporkan efek samping yang berat, seperti
sangat pusing atau menurunnya denyut nadi sampai di bawah 60.
2. Beritahu klien untuk bangkit dari posisi berbaring dengan
perlahan‐lahan untuk menghindari rasa pusing.
3. Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan mulut jika terjadi salivasi
berlebihan.
Bekerja tidak langsung
1. Beritahu klien dengan diagnosis mistenia gravis untuk memakan
obat pada waktunya untuk menghindari kekambuhan dari
gejala‐gejala, seperti kelemahan otot pernapasan.
2. Beritahu klien untuk menilai perubahan dalam kekuatan ototnya.
Penghambat kolinesterase (antikolinesterase) meningkatkan
kekuatan otot.
Obat Antikolinergik
Efek‐efek obat antikolinergik
Obat antikolinergik menempati tempat
reseptor sehingga menghambat asetilkolin
Penggunaan obat antikolinergik
1)
Sebagai spasmolitik (pereda kejang otot) dari saluran lambung – usus,
empedu, dan organ urogenital,contoh : hyoscyamin, propantelin.
2)
Tukak lambung-usus & gastritis guna mengurangi sekresi HCl , contoh :
pirenzepin
3)
Sebagai midriatikum, untuk memperbesar pupil & mengurangi akomodasi,
contoh : atropin, homatropin.
4)
Sebagai premedikasi pra-bedah, untuk mengurangi sekresi ludah &
bronkhi & sbg sedativ berdasarkan efek menekan SSP, contoh : atropin,
skopolamin yang digunakan bersama anestesika umum sebelum
pembedahan (premedikasi)
5)
Sebagai anti mabuk jalan mencegah mual muntah, contoh : skopolamin.
6)
Untuk mengurangi kontraksi spontan & hasrat BAK pada inkontinensi urin,
karena instabilitas otot polos kandung kemih, contoh : oksibutinin.
7)
Sebagai antidot pd keracunan kolinergik (& antikolinesterase), contoh :
atropin.
obat antikolinergik
OBATOBAT ANTIKOLINERGIK
Efek sampingnya meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
Mulut kering
Gangguan penglihatan (terutama
penglihatan kabur karena dilatasi pupil)
Konstipasi sekunder akibat berkurangnya
peristaltic GI
Retensi urin akibat berkurangnya tonus
kandung kemih
Takikardia (dosis tinggi).
Pemberian penyuluhan pada pasien
1. Beritahu klien penderita glaucoma untuk menghindari obatobat yang, seperti
atropine. Obat antikolinergik menyebabkan midriasis dan meningkatkan tekanan
intraocular. Klien harus waspada untuk memeriksa label obat bebas untuk
menentukan apakah obatobat tersebut merupakan kontraindikasi terhadap
glaucoma. Obat antikolinergik juga merupakan kontraindikasi terhadap klien
penderita asma, retensi urin atau obstruksi GI.
2. Sarankan untuk mengunyah permen keras, batu es atau permen karet dan
memelihara kebersihan mulut jika mulut klien terasa kering. Antikolinergik
mengurangi salivasi.
3. Beritahu klien yang mengalami midriasis pada pemeriksaan mata untuk
menggunakan kacamata pelindung matahari dalam keadaan terang karena adanya
fotofobia (intoleransi terhadap sinar terang).
4. Nasihatkan klien akan efek samping yang sering dari pemakaian antikolinergik
jangka panjang, seperti mulut kering, berkurangnya berkemih, dan konstipasi.
5. Nasihatkan klien untuk menghindari alcohol, rokok kretek, kafein, aspirin dan susu
pada jam tidur untuk mengurangi keasaman lambung.
6. Anjurkan klien untuk menggunakan airmata artificial (tetes mata) untuk mata kering
akibat berkurangnya lakrimasi (keluarnya airmata).
7. Beritahu klien untuk menghindari lingkungan yang panas dan kegiatan fisik yang
berlebihan. Meningkatnya suhu tubuh dapat terjadi akibat berkurangnya aktivitas
kelenjar keringat.
Tugas 5
1. Bagaimana kerja dari obat‐obat kolinergik? Bedakan antara obat
kolinergik yang bekerja langsung dan yang bekerja tidak langsung?
2. Sebutkan efek samping penggunaan obat kolinergik!
3. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja dari propantelin
sertasebutkanefek sampingnya!
4. Mengapa antikolinergik dapat digunakan sebagai antidotum keracunan
kolinergik?
THANK YOU
Download