JULAEHA, M.P.H.,Apt Kimia medisinal jilid 2 (siswandono dan bambang soekardjo) Pengantar farmakologi molekuler (zullies ikawati) At a glance farmakologi medis (M.J Neal) Semuanya berbahasa INDONESIA Semuanya tersedia di PERPUSTAKAAN UTA 45 Buku-bukunya TIPIS Merupakan molekul yang pertama kali diidentifikasi sebagai neurotransmitter pada awal abad XX Merupakan neurotransmitter yang bersifat eksitatori Asetilkolin dibuat di dalam susunan saraf pusat (batang otak dan forebrain) Merupakan neurotransmitter yang beraksi pada sistem otonom di perifer dan pusat Merupakan neurotransmitter utama pada saraf motorik Ester kolin atau PRASINAPTIK CELAH SINAPTIK Terdistribusi luas di seluruh bagian tubuh, baik di otak maupun sistem saraf otonom (terutama saraf parasimpatis) aktifitas pada perifer menyebabkan berkurangnya denyut jantung, relaksasi pembuluh darah, konstriksi saluran pernapasan, peningkatan sekresi keringat dan saliva, konstriksi bola mata Aktifitas pada otak berfungsi penting dalam belajar, ingatan, dan kontrol postur tubuh M1 M2 M3 M4 M5 SILAHKAN PELAJARI DISTRIBUSI DAN PERANAN TIAP-TIAP RESEPTOR DALAM SISTEM BIOLOGIS SILAHKAN BACA “PENGANTAR FARMAKOLOGI MOLEKULER, HAL 70” Suatu protein pentamer yang terdiri dari lima subtipe yaitu Terdistribusi luas di neuromuscular junction, ganglia otonom, medula adrenal, dan susunan saraf pusat. Pertamakali dikarakterisasi dengan kemampuan mengikat protein Terkait dengan kanal Na+ Senyawa kolinergik: senyawa yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan efek seperti yang ditunjukan oleh ASETILKOLIN senyawa antikolinergik: senyawa yang mencegah interaksi asetilkolin dengan reseptornya Kolinergik = parasimpatomimetik Antikolinergik = parasimpatolitik Bekerja secara langsung agonis Bekerja secara tidak langsung menghambat enzim kolinesterase reaktivator enzim asetilkolinesterase Asetilkolin menimbulkan efek muskarinik dan nikotinik karena dapat membentuk dua konformasi molekul yang berbeda Konformasi memanjang berinteraksi dengan reseptor muskarinik Konformasi tertutup berinteraksi dengan reseptor nikotinik Asetilkolin berinteraksi dengan reseptor muskarinik melalui sisi metil Asetilkolin berinteraksi dengan reseptor nikotinik melalui sisi karbonil 1 3 2 Asetilkolin berinteraksi dengan reseptor nikotinik melalui: daya tarik menarik elektrostatik dengan ion amonium kuartener Ikatan hidrogen dengan dengan ester oksigen Ikatan hidrofob dan van der waals dengan karbonil 1 2 3 Asetilkolin berinteraksi dengan reseptor muskarinik melalui: Daya tarik menarik elektrostatik dengan ion amonium kuartener Ikatan hidrogen dengan oksigen karbonil Ikatan hidrofob dan van der waals dengan gugus metil