GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP) 1. Identitas Mata Kuliah 1.1. Nama Mata Kuliah : FARMAKOLOGI 1 1.2. Kode Mata Kuliah : FA 212 1.3. Jumlah SKS : 2 1.4. Kelompok Mata Kuliah : MKK 1.5. Program Studi : S1 1.6. Semester : I 1.7. Nama Dosen : Yelfi Anwar M. Farm, Apt 1.8. Mata Kuliah Prasyarat : 2. Deskripsi Singkat : Mata Kuliah ini membahas tentang proses farmakokinetik dan farmakodinamik dari obat-obat yang bekerja pada sistem saraf otonom dan antimikroba 3. Tujuan Intruksional Umum : a. Memahami prinsip dasar kerja obat, farmakokinetik dan farmakodinamik b. Memahami Pengembangan dan penilaian obat, system saraf otonom dan neuromuscular, c. Memahami farmakologi dan farmakoterapi antimikroba No. Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Waktu Pustaka 1. 2 3-6 1. Memahami proses-proses yang dilalui obat di dalam tubuh & factor-faktor yang mempengaruhi absorbsi, distribusi, metabolisme & eksresi 2. Memahami mekanisme kerja obat interaksi obat reseptor dalam menimbulkan respon/efek farmakologi serta hubungannya dengan dosis obat 1. Memahami Transmisi Kolinergik 2. Memahami Transmisi Adrenergik PENGANTAR FARMAKOLOGI PRINSIP FARMAKOKINETIK DAN PRINSIP FARMAKODINAMIK 2 x 50 1-5 PENGANTAR OBAT OTONOM 1. Transmisi kolinergik 2. Transmisi adrenergik 2 x 50 1-5 1. Adrenergik & antiadrenegik 2. Kolonergik & antikolinergik 3. Obat ganglion & pelumpuhan otot (tiap bahasan meliputi farmakokinetik & farmakodinamik, indikasi & dosis, efek samping, interaksi obat) 8 x 50 1-5 1. Memahami penggolongan OBAT PADA obat-obat yang bekerja SISTEM SARAF pada saraf otonom dan OTONOMOM reseptornya (nikotinik & 1. muskarinik, reseptor & ) 2. Memahami efek farmakologi dari obat kolinergik & antikolinergik, indikasi, dosis & efek sampingnya 7 8 9 - 15 3. Memahami efek farmakologi dari obat adrenergic & penghambat edrenoseptor, indikasi, dosis & efek sampingnya 1. Memahami pengolongan obat neuromuskular Obat Penghambat 2. Memahami Penghambat neuromuskular (pelumpuh Neuromuskular (pelimpuh otot) otot yang bekerja secara depolarisasi dan penghambat kompetitif) UTS 1. Memahami pengertian Antimikroba dan antimikroba dan kemoterapi kemoterapi, prinsip kerja antimikroba, resistensi, penggunaan kombinasi 2. Memahami mengenai sulfonamide dan antiseptic saluran kemih : mekanisme kerja, indikasi, dosis, dan interaksi obat 3. Memahami mengenai peneisilin, sefalosforin, dan obat antibiotic betalaktam, penghambat betalaktamase Obat Penghambat Neuromuskular (pelimpuh otot) 1. Pengantar Antimikroba dan kemoterapi 2. Sulfonamid dan antiseptic saluran kemih 3. Penisilin, sefalosporin dan antibiotic betalaktam 4. Chloramfenikol dan tetrasiklin 5. Aminoglikosida dan makrolida 6. Antikanker 7. Antivirus 8. Antituberkulostatik 2 x 50 14 X 50 1-5 1-5 4. 5. 6. 7. dan dehidropeptidase: efek farmakologi & mekanisme kerja obat, indikasi, dosis & interaksi obat. Memahami mengenai obat penghambat sintesis protein: tetrasiklin dan kloramfenikol, aminoglikosida, makrolida : efek farmakologi & mekanisme kerja obat, indikasi, dosis & interaksi obat. Memahami mengenai penggolongan obat antikanker : efek farmakologi & mekanisme kerja obat, indikasi, dosis & interaksi obat. Memahami mengenai penggolongan obat antivirus : efek farmakologi & mekanisme kerja obat, indikasi, dosis & interaksi obat. Memahami mengenai penggolongan obat tuberkulostatik: efek farmakologi & mekanisme kerja obat, indikasi, dosis & interaksi obat. 16 UAS Pustaka: 1. 2. 3. 4. 5. Goodman & Gilmans, The Pharmacological Basic of Therapeutics, 9 th edition, MC Millan Pusblishing Compani, 1994 Katzung Bertram G, Basic and Clinic Pharmacology, 5 th edition, 1993 Mutshler Ernst, Dinamika Obat, edisi 5, penerbit ITB, Bandung Bagian farmakologi FK UI, Farmakologi & Terapi, edisi 4, Jakarta, 1995 Modul Kuliah