Obat Kardiovaskuler

advertisement
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
OBAT KARDIOVASKULER
Kardio  Jantung
Vaskuler  Pembuluh darah
Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung
Jenis Obat
1. Obat gagal jantung
2. Obat anti aritmia
3. Obat anti hipertensi
4. Obat anti angina
5. Hipolipidemik
↓ Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol
Nyeri dada dominan pada angina
I. OBAT GAGAL JANTUNG
a) Gagal Jantung
Sindroma klinik yang disebabkan oleh gangguan fungsi
jantung, yang dapat berupa menurunnya kontraktilitas,
gangguan sinergi kontraksi
Curah jantung tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan
sirkulasi
PSIK B’11 UNAND | Rahmatini |Olha chayo’s notes
1 of
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
b) Tujuan Pengobatan
1. Mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi
2. Memperbaiki kapasitas kerja jantung
3. Meningkatkan kualitas hidup
c) Obat Gagal Jantung
1. Digitalis  Digoksin
Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung (inotropik
positif)
2. Vasodilator  Kaptopril
Memperbaiki hemodinamik & kemampuan kerja otot
jantung
3. Diuretik  Hct, Furosemid
Memacu ekskresi NaCl dan air sehingga mengurangi
bendungan
d) Hal yang harus diperhatikan
1. DIGITALIS
 Indek terapi sempit hati –hati
 5-20 % penderita umumnya memperlihatkan gejala toksik
 Gejala umum intoksikasi berupa keluhan saluran cerna
& SSP
 Keluhan dapat berupa Anoreksia, mual , muntah,
sakit kepala, disorientasi, dll
 Bila terjadi  rawat di ruang intensif
 Cara pemberian digitalis : Oral dan Intra vena
PSIK B’11 UNAND | Rahmatini |Olha chayo’s notes
2 of
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
 Pemberian intra muskuler menimbulkan nyeri hebat &
nekrosis otot.
 Setelah pemberian oral efek terlihat dalam1,5-2 jam.
 Tugas perawat :

Perawat senantiasa memonitor keadaan pasien

Anamnesa keluhan

Monitor tanda vital

Bila ada tanda intoksikasi segera laporkan kepada
dokter
2. VASODILATOR
 Efek samping yang mungkin terjadi : Sakit kepala,
pusing & penurunan tekanan darah
 Perawat harus memonitor keluhan dan tanda vital
terutama tekanan darah klien
 Bila terjadi penurunan tekanan darah yang bermakna
segera laporkan kepada dokter
3. DIURETIK
 Pada pemakaian diuretik kuat seperti furosemid dapat
memyebabkan hipovolemia
 Hipovolemia akan menyebabkan berkurangnya curah
jantung, mengganggu fungsi ginjal dan kelemahan
umum
 Anjurkan meminum diuretik sesuai dosis & usahakan
sebelum jam 6 sore
PSIK B’11 UNAND | Rahmatini |Olha chayo’s notes
3 of
February 22, 2012
II.
[FARMAKOLOGI]
ANTI HIPERTENSI
 Obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi
 Tekanan darah ditentukan oleh curah jantung & resistensi
Perifer
 KLASIFIKASI HPERTENSI :
 Hipertensi Primer (Esensial)
Penyebab tidak diketahui, prevalensi
> 90 %
 Hipertensi Sekunder
Penyebab diketahui, prevalensi 5-8 %
 Tujuan Pengobatan :
 Mencegah terjadinya Morbiditas & Mortalitas akibat
tekanan darah tinggi
 Terapi terdiri dari 2 jenis :
1. Terapi non farmakologi (Modifikasi pola hidup)
2. Terapi farmakologi
 Terapi non Farmakologi :
 Menurunkan berat badan bila Obes
PSIK B’11 UNAND | Rahmatini |Olha chayo’s notes
4 of
February 22, 2012
[FARMAKOLOGI]
 Latihan aerobik secara teratur
 Diet rendah garam
 Hentikan alkohol, rokok,
 Mengurangi n take kolesterol & lemak jenuh
 Terapi Farmakologi :
 Menggunakan obat anti hipertensi
 Dimulai dengan anti hipertensi Lini I
o Diuretik
o Beta bloker
o Alfa bloker
o Penghambat ACE
o Antagonis kalsium
 Tugas Perawat
 Monitor klien
 Keluhan
 Tanda vital, terutama tekanan darah
PSIK B’11 UNAND | Rahmatini |Olha chayo’s notes
5 of
Download