Tekanan Darah Tinggi

advertisement
5 Opini Yang Salah
Tentang
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
5 Opini Yang Salah Tentang
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Pertama :
“Tekanan Darah Tinggi
Bukanlah Masalah
Serius”
“OPINI TERSEBUT TIDAK BENAR”
• karena awalnya mungkin anda tidak merasakan
gejala, sehingga mungkin anda tidak terlalu
khawatir .
• jangka panjang hipertensi dapat menyebabkan
kematian.
• Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan
pembuluh darah Anda, jantung, ginjal, dan
organ lain dalam tubuh.
• Penyakit jantung dan stroke akibat tekanan
darah tinggi adalah 2 dari 3 penyebab utama
kematian di dunia
• Hal menakutkan bahwa
anda mungkin menderita
tanpa menyadarinya
• Itu sebabnya dokter sering menyebutnya
tekanan darah tinggi sebagai “SILENT
KILLER"
• Maka dari itu Profesional medis/kesehatan
setuju bahwa “Tekanan darah tinggi
adalah Masalah yang Serius”.
5 Opini Yang Salah Tentang
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Kedua :
“Tekanan Darah Tinggi
Tidak Dapat Dicegah”
“OPINI TERSEBUT TIDAK BENAR”
• karena ada beberapa langkah untuk mencegah
tekanan darah tinggi :
1. Jaga berat badan ideal. makan sehat dan
olahraga teratur
2. Makan makanan sehat. tinggi nutrisi dan
rendah lemak, gula, dan garam .
3. Batasi konsumsi garam dalam makanan Anda.
4. Hindari minuman beralkohol
5. Hindari merokok dan atau menghirup asap dari
perokok
6. Berolah raga secara teratur. 30 menit tiap hari .
7. Jangan biarkan stres / emosi menguasai Anda.
“Mungkin anda memiliki garis keturunan dengan
tekanan darah tinggi ataupun Mungkin Anda
salah satu dari sekelompok orang yang berada
pada risiko yang lebih besar. Tidak ada alasan
untuk anda berpikir bahwa anda pasti akan
menderita penyakit tekanan darah tinggi dan
tidak ada yang dapat anda lakukan untuk
menghindarnya.”
5 Opini Yang Salah Tentang
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Ketiga :
“Tidak Perlu Khawatir Tekanan
Darah Tinggi Selama Hasil Salah
Satu Angka Pada Pengukuran
Tekanan Darah Adalah Normal”
OPINI INI TIDAK TEPAT,
• Karena sesuai klasifikasi dimana Tekanan darah dibagi
menjadi tekanan darah Sistolik (atas) dan tekanan darah
Diastolik (bawah).
Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik :
• < 119 disebut tekanan darah sistolik normal
• 120 - 139 adalah prehipertensi
• > 140 adalah tekanan darah tinggi (hipertensi)
Klasifikasi Tekanan Darah Diastolik :
• < 79 disebut tekanan diastolik normal
• 80 - 89 adalah prehipertensi
• > 90 adalah hipertensi
• Banyak orang lebih memperhatikan tekanan
sistolik dibandingkan diastolik, akan tetapi pada
dasarnya bahwa jantung lebih dapat
menkompensasi tingginya angka sistolik dari
pada tingginya diastolik.
• Sehingga jika salah satu dari angka tekanan
darah diatas normal maka segeralah
berkonsultasi ke dokter anda, agar dilakukan
penanganan untuk mengatasinya sebelum
terjadi kerusakan organ akibat hipertensi.
5 Opini Yang Salah Tentang
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Keempat :
“Pengobatan dan Penanganan
Hipertensi Hanya dengan
Obat-Obatan Saja”
“OPINI INI TIDAK TEPAT”
• karena penanganan Hipertensi (tekanan darah tinggi)
harus merupakan kombinasi dari hal-hal berikut :
1. Perencanaan Makanan
• Kurangi makanan berlemak dan lemak jenuh
• makan lebih banyak buah segar, sayuran dan
makanan gandum
• batasi penggunaan garam dan alkohol.
2. Kontrol Berat Badan. Kelebihan berat badan
meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi.
3. Hindari Merokok. Kandungan zat kimia dalam asap
tembakau/rokok dapat membuat tekanan darah
meningkat. Hal ini juga dapat secara langsung
merusak jantung dan pembuluh darah.
4. Obat. Obat digunakan untuk mengontrol tekanan
darah tinggi. Bisa berupa obat kombinasi atau tunggal.
5 Opini Yang Salah Tentang
Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi)
Kelima :
“Pengobatan Hipertensi
Tidak Berhasil”
“OPINI INI TIDAK BENAR”
• Faktanya, jika pasien bekerjasama dengan dokter
dalam perencanaan pengelolaan hipertensi, maka
pengobatan akan berhasil maksimal.
• Untuk memaksimalkan ikuti langkah berikut :
1. Rutin kontrol tekanan darah sesuai anjuran dokter.
2. Konsisten mengikuti sesuai rencana awal pengobatan.
Beritahu dokter anda segera jika mengalami masalah
/ keluhan agar bisa diarahkan atau dirujuk ke tingkat
yang lebih tinggi jika diperlukan.
3. Kontrol ke dokter sesuai jadwal agar bisa dinilai
perkembangan penanganan hipertensi tersebut.
4. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk
informasi tentang efek samping obat.
Mengetahui tentang tekanan
darah tinggi dan bagaimana
hipertensi dapat
membahayakan kesehatan
Anda adalah langkah awal
pengendalian tekanan
darah anda sehingga anda
dapat tetap sehat selama
bertahun-tahun yang akan
datang
Download