SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN MANAJEMEN NYERI Disusun Untuk Meneuhi Tugas Profesi Ners Mata Kuliah Keperawatan Gerontik Dosen Pembimbing: Kartinah, MPH OLEH: ADRIANA MARDIAH J230205038 PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Hari / Tanggal : Kamis, 4 Februari 2021 Waktu : 09.00 WIB Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Manajemen Nyeri Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian nyeri 2. Klasifikasi nyeri 3. Tanda dan gejala nyeri 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Manejemen nyeri non farmakologi Sasaran : pasien dengan BPH Penyuluh : Mahasiswa profesi Ners UMS Tempat : Ruang inap RSU Banyudono A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan manajemen nyeri diharapkan pasien mampu mengontrol nyeri secara non farmakologi. B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit pasien diharapkan mampu : 1. Mengetahui pengertian nyeri 2. Mengetahui klasifikasi nyeri 3. Mengetahui tanda dan gejala nyeri 4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Mampu menjelasakan manejemen nyeri non farmakologi C. Materi 1. Pengertian nyeri 2. Klasifikasi nyeri 3. Tanda dan gejala nyeri 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Manejemen nyeri non farmakologi D. Pelaksanaan No TAHAP DAN PERAWAT PESERTA WAKTU 1. MEDIA/ ALAT Pendahuluan (5 1) Memberi salam menit) 2) Memperkenalkan diri 1) Menjawab salam 2) mendengarkan 3) Menjelaskan topik yang akan disampaikan 4) Menjelaskan TIU dan TIK 5) Menjelaskan relevansi dari materi yang disampaikan terhadap kesehatan 2. Pemberian materi Menyampaikan materi (30 menit) Menjelaskan: dengan penuh a) Pengertian nyeri perhatian b) Klasifikasi nyeri 2) Bertanya c) Tanda dan gejala nyeri d) Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri e) Manejemen nyeri non farmakologi f) Tanya jawab 1) Mendengarkan 1) Leaflet Memberikan kesempatan pada peserta untuk mengajukan pertanyaan. 3. Penutup (5 menit) 1) Evaluasi Memberikan pertanyaan tentang a) 2) Menjelaskan dan nyeri mempratekkan nyeri Tanda dan gejala nyeri d) Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri e) pertanyaan Pengertian b) Klasifikasi c) 1) Menjawab Manejemen nyeri non farmakologi 2) Menyimpulkan 3) Salam penutup 3) Mendengarkan 4) Menjawab salam E. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi F. Media 1. Leaflet 2. Lembar balik G. Evaluasi 1. Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab Lampiran materi Teknik Mengurangi Nyeri pada Masa Persalinan A. Pengertian Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan (Aprina, dkk, 2017). Nyeri menurut asosiasi Intrnational untuk penelitian nyeri (International Association for The Study of Pain, IASP, 1979) mendefinisikan nyeri sebagai suatu pengalaman subjektif emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang actual, potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian saat terjadi kerusakan (Sulistyo, 2013). B. Klasifikasi Nyeri Klasifikasi nyeri menurut Potter, P.A & Perry, A.G (2005) yaitu: 6. Nyeri akut (< 6 bulan) Nyeri akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan umumnya berkaitan dengan cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung dari beberapa detik hingga enam bulan. 7. Nyeri kronik Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri kronik adalah nyeri yang dirasakan selama lbih dari 6 bulan. C. Tanda dan Gejala Tanda gejala dari nyeri menurut Simkin, P., Whalley J & Keppler Ant. (2008) yaitu: 1. Suara a. Menangis b. Merintih c. Menarik/ menghembuskan nafas 2. Ekspresi wajah a. Meringis b. Menggigit lidah, mengatupkan gigi c. Tertutup rapat/ membuka mata atau mulut d. Menggigit bibir 3. Pergerakan tubuh a. Kegelisahan b. Mondar-mandir c. Gerakan menggosok atau berirama d. Bergerak melindungi tubuh e. Otot tegang 4. Interaksi sosial a. Menghindari percakapan dan kontak sosial b. Berfokus aktivitas untuk mengurangi nyeri c. Disorientasi waktu D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Faktor yang mempengaruhi nyeri menurut Simkin, P., Whalley J & Keppler Ant. (2008) adalah: 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Kebudayaan 4. Makna nyeri 5. Perhatian 6. Ansietas 7. Keletihan 8. Pengalaman sebelumnya 9. Gaya koping 10. Dukungan keluarga dan sosial E. Manajemen Nyeri Non Farmakologi Manajemen nyeri non farmakologi menurut Potter, P.A & Perry, A.G (2005) adalah: 1. Distraksi Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal-hal lain sehingga lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh: a. Membayangkan hal-hal yang menarik dan indah b. Membaca buku, koran yang sesuai dengan keinginan c. Mengatur posisi senyaman mungkin d. Mendengarkan musik, radio, dan kompres air hangat. 2. Relaksasi Teknik relaksasi memberi individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri. Sejumlah teknik relaksasi dapat dilakukan untuk mengendalikan rasa nyeri ibu dnegan meminimalkan aktivitas simpatik dalam sistem saraf otonom. Tahapan relaksasi nafas dalam adalah: 1) Ciptakan lingkungan yang tenang 2) Usahakan tetap rileks dan tenang 3) Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui hitungan 1,2,3 4) Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambal merasakan ekstrimitas atas dan bawah rileks 5) Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali 6) Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan 7) Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks 8) Usahakan agar tetapkonsentrasi / matasambilterpejam 9) Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri 10) Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang 11) Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali Referensi Aprina, Yowanda, N.I & Sumarsih. (2017). “Relaksasi Progresif Terhadap Intensitas Nyeri Post Operasi BPH (Beningna prostat Hyperplasia”. Jurnal Kesehatan Volume 8 Nomor 2. Potter, P.A & Perry, A.G (2005). ”Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik (edisi 4). Jakarta: EGC. Simkin, P., Whalley J & Keppler Ant. (2008). Panduan lengkap kehamilan, melahirkan & bayi. Jakarta. Arcan.