Uploaded by User99487

soal ptun

advertisement
1. Dasar hukum Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terdiri dari tiga instrumen, yaitu Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986, Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 (perubahan pertama dari UU No. 5 Tahun
1986) dan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 (perubahan kedua dari UU No. 5 Tahun 1986).
A. Objek PTUN
Berdasarkan ketentuan Paal 53 ayat (1) jo Pasal 1 angka 4 jo Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1986, Objek PTUN
antara lain:
Pasal 1 angka 3: Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan
final,yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;
Pasal 3 UU No.5/1986, antara lain:
a. Apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan, sedangkan hal itu
menjadi kewajibannya,maka hal tersebut disamakan dengan Keputusan Tata Usaha Negara.
b. Jika suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon,
sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan data peraturan perundang-undangan dimaksud telah
lewat,maka Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tersebut dianggap telah menolak mengeluarkan
keputusan yang dimaksud.
c. Dalam hal peraturan perundang-undangan yang bersangkutan tidak menentukan jangka waktu
sebagaimana dimaksud dalam ayat(2), maka setelah lewat jangka waktu empat bulan sejak di terimanya
permohonan,Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan dianggap telah mengeluarkan
keputusan penolakan.
B.Subjek PTUN
subjek PTUN terdiri dari para pihak yang berperkara, pihak yang berperkara adalah orang atau badan
hukum perdata yang merasa dirugikan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat
maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara.
2. Berdasarkan Pasal 53 ayat 2 UU No. 5 Tahun 1986 Tentang PTUN, alasan-alasan yang dapat dilakukan
gugatan ke PTUN terdiri dari:
A. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;
B. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan keputusan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya
wewenang tersebut;
C. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan atau tidak mengeluarkan
keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) setelah mempertimbangkan semua kepentingan yang
tersangkut dengan keputusan itu seharusnya tidak sampai pada pengambilan atau tidak pengambilan
keputusan tersebut.
3.alat bukti yang dapat digunakan ditentukan jenis-jenisnya yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 100
UU PTUN sebagai berikut:
A.Surat atau tulisan.
B.Keterangan ahli.
C.Keterangan saksi.
D.Pengakuan para pihak.
E.Pengetahuan Hakim.
4. A. Pemeriksaan Persiapan merupakan prosedur pendahuluan dalam Peradilan Tata Usaha Negara
yang memberikan kewenangan kepada Majelis Hakim yang telah ditetapkan oleh Ketua
Pengadilan.Dalam pemeriksaan persiapan Hakim:
a. wajib memberi nasihat kepada penggugat untuk memperbaiki gugatan dan melengkapinya dengan
data yang diperlukan dalam jangka waktu tiga puluh hari;
b. dapat meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan.
B.Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan apabila terdapat kepentingan penggugat yang cukup
mendesak yang harus dapat disimpulkan dari alasan-alasan permohonannya, penggugat dalam
gugatannya dapat memohon kepada Pengadilan supaya pemeriksaan sengketa dipercepat. Pemeriksaan
dengan
C.Pemeriksaan dengan acara singkat dilakukan terhadap perlawanan. Perlawanan tersebut diajukan
terhadap penetapan dari prosedur dismisal dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah
penetapan diucapkan.
Pemeriksaan singkat dilakukan karena adanya perlawanan penggugat tentang gugatannya yang tidak
diterima atau tidak berdasar. Dalam hal perlawanan tersebut dibenarkan oleh Pengadilan, maka
penetapan tersebut gugur demi hukum dan pokok gugatan akan diperiksa, diputus dan diselesaikan
menurut acara biasa. Terhadap putusan mengenai perlawanan itu tidak dapat digunakan upaya hukum.
Download