Uploaded by User97417

BAB 1 LBP

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia penuh dengan aktifitas, aktifitas – aktifitas
tersebut tanpa disadari dapat menimbulkan berbagai macam keluhan dan
gangguan. Hal ini terjadi karena kurang memperhatikan masalah keamanan
anggota tubuh terhadap pola gerak yang dilakukan. Keluhan tersebut salah
satunya adalah low back pain.
Low back pain (LBP) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah
pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian
belakang dan samping luar (Anonoim, 2004). LBP pernah dialami oleh
hampir semua orang, namun jarang berakibat fatal. Meskipun demikian
sejak seseorang berdiri dan berjalan, sejak itu pula ia dihadapkan pada
resiko LBP. Keluhan ini merupakan salah satu penyebab utama mangkir
kerja dan meningkatnya biaya pengobatan. LBP lebih sering terjadi pada
pekerja
yang sehari
–
harinya
melakukan kegiatan mengangkat,
memindahkan, mendorong atau menarik benda berat. Gerakan berputarnya
tulang belakang ketika tubuh sedang melakukan aktivitas salah satunya
membungkuk merupakan faktor utama penyebab LBP. Beberapa keluhan
diantaranya 22% keluhan terjadi ketika mengangkat beban, 19% ketika
olahraga, dan sekitar 25% terjadi berangsur-angsur tanpa diketahui
penyebabnya (Nuartha, 1989).
1
2
Keluhan LBP ini ternyata menempati urutan kedua paling banyak
setelah nyeri kepala. Bahkan di Amerika serikat lebih dari 80% penduduk
pernah mengeluh LBP dan di Indonesia di perkirakan jumlahnya lebih
banyak lagi (Sugiri, 2007).
Kebanyakan kejadian LBP tidak di akibatkan kecacatan tapi
menyebabkan gangguan aktifitas kerja. Bahkan di Inggris pada tahun 1993
menyebabkan 11% populasi kerja terganggu aktivitasnya sampai empat
minggu karena LBP. Lebih dari 50 % penderita LBP tersebut akan membaik
dengan sendirinya (Anonim, 2004).
Walaupun LBP dapat membaik dengan sendirinya, tapi dalam
keadaan akut kasus ini bisa membuat seseorang tidak dapat melakukan
aktivitas sehari – hari dengan lancar dan mandiri. Hal ini dapat dikarenakan
adanya rasa nyeri dan otot yang spasme atau kaku. Oleh karenanya, penulis
mengambil materi mengenai LBP yang akan dibahas dalam makalah ini.
LBP dapat disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena spondilosis,
spondilolistesis, dan HNP. Dalam makalah ini penulis menjelaskan adanya
kasus LBP yang disebabkan oleh spondilosis. Spondilosis merupakan
perubahan degeneratif pada vertebra lumbosakralis dapat terjadi pada
korpus vertebra berikut arkus dan prosesus artikularis serta ligamen yang
menghubungkan bagian – bagian ruas tulang belakang satu dengan yang
lainnya (Sidharta, 1984).
Dari berbagai modalitas fisioterapi untuk LBP karena spondilosis
dapat menggunakan micro wave diartermy. Micro wave diathermy (MWD)
3
merupakan pengobatan yang menggunakan energi elektromagnetik yang
bisa diserap oleh jaringan sehingga dapat menimbulkan efek baik fisiologis
dan terapeutik. Sedangkan terapi latihan yang bisa digunakan untuk LBP
karena spondilosis dapat menggunakan core stability exercise. Core stability
exercise diberikan karena dari berbagai kasus LBP latihan ini dapat dengan
jelas dilihat manfaatnya. Latihan ini ditujukan untuk mengaktivasi kontraksi
core muscle yang berfungsi untuk meningkatkan stabilisasi dari kolumna
vertebralis untuk memelihara spine dalam posisi yang netral.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1.
Apakah MWD dan TENS dapat mengurangi nyeri dan spasme otot pada
punggung bawah akibat spondyloarthosis?
2.
Apakah pemberian terapi latihan core stability exercise dapat
meningkatkan stabilisasi dari kolumna vertebralis sehingga mampu
memperbaiki
postur
dan
meningkatkan
kemampuan
aktifitas
fungsional?
C. Tujuan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami mempunyai tujuan yang hendak
dicapai, antara lain :
4
1.
Untuk mengetahui manfaat pengaruh MWD dan TENS terhadap
pengurangan nyeri dan spasme otot pada punggung bawah akibat
spondilosis.
2.
Untuk mengetahui manfaat terapi latihan core stability exercise
terhadap peningkatkan stabilisasi dari kolumna vertebralis sehingga
mampu memperbaiki postur dan meningkatkan kemampuan aktifitas
fungsional.
Download