Uploaded by User93130

Kelompok B (GRUP stuktur aljabar)

advertisement
Grup
S TUKTUR ALJABAR
Dosen Pengampu : Kusbudiono, S.Si. M. Si.
NAMA ANGGOTA
NADYA ANUGRAH PERMATASARI
191810101002
NINA ALMIRA AZARIA
191810101015
ALYA KHALIF
191810101110
ROYDATUL JAMILA
191810101093
M. ABDULLAH FAIZ RAHMAN
191810101106
AHMAD YUSRON BAHRUN NAJA
191810101023
DEVINISI 1.1.2
Sebuah grup (G, ∗ ) merupakan grup komutatif (grup abelian)
jika untuk (∀a, b ∈ G ), a ∗ b = b ∗ a
CONTOH 1.1.2
Himpunan bilangan bulat terhadap operasi penjumlahan merupakan
grup komutatif
BUKTI
Misal Z adalah himpunan bilangan bulat, dan + merupakan operasi penjumlahan, maka
1. 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 , ∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑍……..(asosiatif)
2. Ada di Z, sehingga 𝑎 + 0 = 0 + 𝑎 = 𝑎, ∀𝑎 ∈ 𝑍…….. (ada identitas)
3. Ada (−𝑎) di Z , sehingga 𝑎 + −𝑎 = −𝑎 + 𝑎 = 0, ∀𝑎 ∈ 𝑍 ……(mempunyai invers)
4. 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎, ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍 …. (komutatif)
Jadi, (Z,+) adalah grup komutatif
BUKTI
Ambil sebarang grup G dan misalkan
𝑒1 ,𝑒2 ∈ G merupakan unsur identitas
pada G. Akan ditunjukkan 𝑒1 = 𝑒2 .
Karena 𝑒1 dan 𝑒2 unsur identitas,
maka untuk sebarang 𝑎 ∈ G berlaku :
𝑒1 𝑎 = 𝑎
𝑎𝑒2 = 𝑎
Teorema 1.2.1
Elemen identitas dari suatu
grup adalah tunggal
(1)
(2)
Dengan mengganti 𝑎 pada persamaan
(1) dan (2) secara berturut-turut dengan
𝑒2 dan 𝑒1 diperoleh :
𝑒1 𝑒2 = 𝑒2
(3)
𝑒1 𝑒2 = 𝑒1
(4)
Berdasarkan persamaan (3) dan (4)
diperoleh 𝑒1 = 𝑒2 . Jadi, terbukti
bahwa unsur identitas pada grup
bersifat tunggal.
BUKTI
Misalkan grup G dengan unsur
identitas 𝑒. Ambil Sembarang 𝑎 ∈ G,
dengan 𝑏, 𝑐 ∈ G merupakan invers dari
𝑎. Akan ditunjukan 𝑏 = 𝑐. Karena 𝑏 dan
𝑐 invers dari 𝑎, maka berlaku
𝑏𝑎 = 𝑎𝑏 = 𝑒
𝑐𝑎 = 𝑎𝑐 = 𝑒
(1)
(2)
Teorema 1.2.2
Invers dari setiap elemen
dalam suatu grup adalah
tunggal
Dari kedua pernyataan tersebut diperoleh:
𝑏 = 𝑏𝑒
= 𝑏 𝑎𝑐
= 𝑏𝑎 𝑐
= 𝑒𝑐
=𝑐
𝑒 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠
[𝑏𝑒𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 2]
𝑠𝑖𝑓𝑎𝑡 𝑎𝑠𝑜𝑠𝑖𝑎𝑡𝑖𝑓
[𝑏𝑒𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 1]
𝑒 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠
Jadi dapat dibuktikan 𝑏 = 𝑐, dan
dapat disumpulkan bahwa setiap
𝑎 ∈ G memiliki invers yang tunggal.
Teorema 1.2.3
Jika 𝐺 adalah grup dengan operasi biner ∗, maka dalam 𝐺
berlaku hukum kanselasi kiri dan hukum kanselasi kanan. Yaitu,
𝑎 ∗ 𝑏 = 𝑎 ∗ 𝑐 berimplikasi 𝑏 = 𝑐 dan 𝑎 ∗ 𝑏 = 𝑐 ∗ 𝑏
berimplikasi 𝑎 = 𝑐, ∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝐺
BUKTI
𝐺 adalah grup, dan 𝑒 ∈ 𝐺 adalah elemen identitas dari grup 𝐺 .
Diambil sebarang 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝐺 , dimana terdapat 𝑎−1 ∈ 𝐺 merupakan
invers dari 𝑎 .
Diketahui 𝑎 ∗ 𝑏 = 𝑎 ∗ 𝑐. Akan dibuktikan 𝑏 = 𝑐. Perhatikan bahwa
𝑎∗𝑏 = 𝑎∗𝑐
𝑎−1 ∗ 𝑎 ∗ 𝑏 = 𝑎 −1 ∗ (𝑎 ∗ 𝑐)
𝑎−1 ∗ 𝑎 ∗ 𝑏 = (𝑎−1 ∗ 𝑎) ∗ 𝑐
𝑒∗𝑏 = 𝑒∗𝑐
𝑏=𝑐
[Diketahui]
[Kedua ruas dioperasikan dengan 𝑎−1 dari kiri]
[Sifat asosiatif]
[𝑎−1 ∗ 𝑎 = 𝑒]
[𝑒 unsur identitas]
Dengan demikian, terbukti bahwa dalam grup 𝐺 berlaku hukum
kanselasi kiri.
BUKTI
𝐺 adalah grup, dan 𝑒 ∈ 𝐺 adalah unsur identitas dari Grup 𝐺. Diambil
sebarang 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝐺, dimana terdapat 𝑏 −1 ∈ 𝐺 merupakan invers dari 𝑏.
Diketahui 𝑎 ∗ 𝑏 = 𝑐 ∗ 𝑏 kan dibuktikan bahwa berimplikasi dengan 𝑎 = 𝑐.
Dapat diperhatikan bahwa :
𝑎∗𝑏 =𝑐∗𝑏
𝑎 ∗ 𝑏 ∗ 𝑏 −1 = (𝑐 ∗ 𝑏) ∗ 𝑏 −1
𝑎 ∗ (𝑏 −1 ∗ 𝑏) = 𝑐 ∗ (𝑏 −1 ∗ 𝑏)
𝑎∗𝑒 =𝑐∗𝑒
𝑎=𝑐
[ Diketahui ]
[ Operasikan 𝑏 −1 ∈ 𝐺 masing-masing dari sebelah kanan ]
[ Karena operasi ∗ dalam 𝐺 berlaku asosiatif ]
[ Karena 𝑏 −1 ∗ 𝑏 = 𝑒 ]
[ Karena 𝑒 merupakan unsur identitas ]
Dari pembuktian diatas, maka terbukti bahwa dalam grup 𝐺 berlaku
Hukum Kanselasi Kanan.
Terima Kasih
Download