RINGKASAN LOKASI SEKSI PENGELOAAN TN WILAYAH III TOMIA TAMAN NASIONAL WAKATOBI MEI 2012 OLEH ANDI SUBHAN (PENGENDALI EKOSISTEM HUTAN) Berada di jantung segitiga karang dunia (The Heart of Coral triangle centre) sehingga kaya Kehati SDL, mis 590 jenis ikan dan 396 jenis karang. Sebagai perwakilan ekosistem wilayah ekologi perairan laut Banda-Flores. luas terumbu karang = 54.500 Ha terdapat gugusan karang atoll Kaledupa (48 Km) merupakan atol tunggal terpanjang di Asia pasific Coral tri-angle Wakatobi VISI Terwujudnya Taman Nasional Wakatobi yang mantap, dinamis & lestari serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat & daerah secara berkelanjutan MISI • • • • Memantapkan status dan fungsi kawasan TNW yang terintegrasi dengan wilayah Kabupaten Wakatobi; Memantapkan sistem pengelolaan TNW yang adaptif; Menjamin kelestarian SDA hayati & ekosistemnya; Mengembangkan upaya pemanfaatan SDAHE bagi kesejahteraan masyarakat & daerah secara berkelanjutan WAKATOBI Taman Nasional Zonasi Kawasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Zona Inti ± 1.300 Ha (0,09 %) Zona Perlindungan Bahari ± 36.450 Ha (2,62%) Zona Pariwisata 6.180 Ha (0,44%) Zona Pemanfaatan lokal ± 804.000 Ha (57,84%) Zona Pemanfaatan Umum ± 495.700 Ha (35,66%) Zona daratan/khusus 46.370 Ha (3,34%) KONDISI KAWASAN SPTN WILAYAH iii DIBAGI DALAM 3 WILAYAH RESORT : 1. Resort tomia , 2. Tomia timur, 3. binongko Total 2.249 Jiwa Khalayak sasaran kampanye Pride 420 nelayan (3 desa) UKURAN KAWASAN FOKUS KERJA SPTN WIL.III TOMIA • Total ukuran fokus kerja : Ada 2 zona = 130,76 Ha • Wilayah Larang Ambil Terdiri Dari : Zona Pariwisata Mari mabuk ; 44,96 ha Zona Pariwisata Table Coral ; 85,80 ha WAKATOBI Taman Nasional SDM TN.WAKATOBI Pelatihan Monitoring Ikan Pelatihan Monitoring Ikan Pelatihan Navigasi Pelatihan Navigasi WAKATOBI Taman Nasional Target Konservasi TN. Wakatobi 1. Terumbu Karang 2. Mangrove 3. Habitat Penyu 4. SPAG’s 5. Ekosistem lamun 6. Habitat burung pantai 7. Habitat mamalia laut 8. Ikan ekonomis penting DAERAH PEMIJAHAN IKAN/SPAGs Sebagai tempat memijah juga mencari makan Target pengamatan yaitu ikan kerapu, ikan kakap, Ikan sunu, ikan kakaktua kepala benjol dan ikan napoleon Spesies yg dilindungi Penyu sisik (Erecmochelys imbricata), penyu hijau (chelonia mydas), lumba-lumba (Delphinos delphis), ikan napolean (Cheilinus undulatus), kima (Tridacna sp), lola (Trochus sp), ketam kelapa (Birgus latro) Permasalahan /ancaman terhadap kawasan Taman Nasional Khusussnya di Wilayah SPTN III Tomia: Alat bantu Kompresor 1. Penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan (bom, bius, tuba, dll) 2. Penangkapan/pengambilan satwa dilindungi (penyu dan telurnya, kima, ketam kenari, dll). 3. Penangkapan /pemanfaatan SDA tidak sesuai dengan zonasi (menangkap ikan di zona Inti, pariwisata, Perlindunan bahari). 4. Pemanfaatan SDA berdampak buruk /merusak lingkungan (pengambilan karang / pasir ). 5. Penebangan /pengambilan bakau/mangrove. Jaring Muroami KHALAYAK TARGET Desa Lamanggau (Desa Bajo) : Luas wilayah : 300 Km2 Total penduduk 926 jiwa dan 242 kk Mata Pencaharian Utama : Nelayan (300) orang Desa Waitii : Luas wilayah : 300 Km2 Total penduduk 670 jiwa Mata Pencaharian Utama : Nelayan (40) orang Desa Waitii Barat : Luas wilayah : 3,50 Km2 Total penduduk 653 jiwa Mata Pencaharian Utama : Nelayan (80) orang UPAYA TINDAK LANJUT Pusat Informasi Kantor Balai Taman Nasional Wakatobi Jl. Dayanu Ikhsanuddin 71 Bau-Bau Sulawesi Tenggara 93724 Telp/Fax ; (0402) 2825652 Email ; [email protected] Kunjungi ; www.tamannasionalwakatobi.org Sekian, Terima Kasih