MODUL PERKULIAHAN BERFIKIR POSITIF - Cara berfikir positif - Mengelola berfikir positif Fakultas Program Studi Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Tatap Muka 04 Kode MK Disusun Oleh 90004 H. Abdul Rohman, Lc, MA. Abstract Kompetensi Pikiranlah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan Lainnya.Dengan akal pikiran manusia mampu berfikir dan mengelola pikirannya.dengan berfikir manusia mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Mahasiswa dapat membedakan pikiran positif dan negatif, memiliki dan mengelola pikiran positif, dan perasaan positif Pikiran dan Perasaan Mengenali pikiran dan perasaan Pikiran adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi. Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan. Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif. Proses dasar Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsepkonsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut penalaran. Logika adalahilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk kedalam kesadaran. Perasaan Kata perasaan memiliki beberapa definisi yang mungkin. Kata ini pertama digunakan dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan sensasi fisik sentuhan melalui pengalaman atau persepsi. Kata ini juga digunakan untuk menjelaskan sensasi fisik jauh dari sentuhan seperti "perasaan kehangatan".Dalam psikologi kata ini sering diartikan untuk pengalamansubjektif sadar mengenai emosi. Fenomenologi dan heterofenomenologi adala h pendekatan filosofikal yang menyediakan dasar untuk pengetahuan mengenai perasaan. Banyak sekolah psikoterapi yang bergantung pada terapis memperoleh sejenis kesepahaman perasaan klien, dimana metodologi berlaku. Beberapa teori hubungan antarpribadi juga memiliki peran dalam perasaan berbagi atau kesepahaman satu sama lain. Persepsi dunia fisik tidak menghasilkan dalam reaksi universal di antara penerimanya (lihat emosi), tapi bergantung pada keinginan seseorang untuk menangani situasi, bagaimana situasi ini berhubungan dengan pengalaman masa lalu penerima, dan sejumlah faktor lain. Perasaan juga dikenal sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen atau keinginan. Perasaan dapat ‘15 2 Nama Mata Kuliah dari Modul H.Abdul Rohman, Lc,MA. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id diartikan berbeda dengan emosi dalam pengerti emosi bersifat universal. Sementara perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu. Pikiran Negatif Pikiran negatif adalah hasil dari pikiran kita selama ini, ini bisa timbul karena adanya masalah yang bertumpuk tumpuk tanpa henti mengenai diri kita, bisa karena kematian seseorang , bisa juga karena kehilangan seseorang yang kita sayangi dan juga berbagai peristiwa yang membuat daya tahan tubuh terutama emotional menjadi lemah. Bisa juga karena sering dibully waktu kecil sehingga merasa bahwa orang baru itu adalah orang asing. Orang asing yang membuat dia merasa tidak aman karena dulu pernah diperlakukan tidak seharusnya oleh orang asing tersebut. Ada banyak penyebab dari pikiran pikiran negatif yang sering muncul dalam diri seseorang. Penyebab Pikiran Negative - Riwayat masa lalu Cara tumbuh dan dibesarkan - Keinginan yang lemah atau tidak memiliki tujuan yang jelas Keinginan Pikiran terfokus pada tujuan, dan tidak memikirkan hal lain (termasuk hambatan dan hal-hal negatif yang menahan langkah menuju tujuannya) - Rutinitas negatif nonton TV, nongkrong - Pengaruh internal Elfiky (2009) orang yang paling menderita adalah orang yang tidak bisa menerima dirinya sendiri (minder, ragu-ragu, cemas, takut, pesimis, berprasangka buruk, dan mudah mengeluh) - Pengaruh eksternal Orang terdekat (keluarga, sahabat, guru; tayangan TV, berita di koran) mempengaruhi pikiran seseorang ‘15 3 Nama Mata Kuliah dari Modul H.Abdul Rohman, Lc,MA. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Ciri-ciri berfikir negative 1.Mudah meyakini hal yang negative dan melihat sesuatu dari sisi negative 2.Takut akan perubahan 3.sering mengeluh dan merasa dirinya paling benar 4.Tidak mudah berinteraksi dan cenderung menyendiri Berfikir Positif Selalu berpikiran positif atau positif thinking dalam setiap keadaan akan memberikan dampak yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan baik tubuh maupun jiwa kita oleh karenanya kita sangat disarankan untuk mengubah pola pikir kita yang selalu negatif menjadi sesuatu hal yang positif maka kita akan mendapatkan efek yang luar biasa bagi kesehatan kita. Cara Menghadirkan pikiran positif Berbaik sangka Pengaruh Orang Lain Peristiwa tertentu Kesulitan adalah guru terbaik Membiasakan berpikir positif Mengembangkan Pikiran Positif - Menerima diri sendiri - Meneladani orang-orang yang telah sukses - Mengubah cara pandang - Melihat dari sudut pandang orang lain - Fokus pada tujuan ‘15 4 Nama Mata Kuliah dari Modul H.Abdul Rohman, Lc,MA. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id - Berbaik sangka - Menjauhkan diri dari hal yang mendatangkan pikiran negatif’ 1. HADAPI MASALAH DENGAN TENANG DAN HUMOR Masalah akan selalu datang silih berganti dalam kehidupan manusia Menyangkal realitas hanya akan melegakan sesaat Hadapi realitas dengan menggunakan humor untuk mencairkan suasana 2. MENUMBUHKAN SIKAP MENTAL POSITIF a. Fleksibel ; dapat beradaptasi dengan cepat b. Sopan; menghargai orang lain dalam berbagai kondisi c. Toleransi ; dapat menghormati setiap perbedaan d. Rendah hati ; peduli dan mau mendengarkan, dan menghargai orang lain e. Sportif ; berkompetisi secara sehat dan jujur f. Hangat ; antusias, percaya diri, kooperatif 3. Bersikap optimis a. Bangga menjadi diri sendiri b. Yakin bahwa kita mampu melakukan apapun c. Ciptakan, perkuat impian d. Manfaatkan peluang e. Hidup itu menyenangkan 4. Berpikir dengan fokus fokus : memberikan perhatian yang serius terhadap tugas, tanggung jawab, atau pekerjaan yang ada dihadapan anda a. Atur waktu yang tersedia b. Tetap berpikir positif dalam menyelesaikan tugas c. Terapkan cara baru dalam menyelesaikan tugas ‘15 5 Nama Mata Kuliah dari Modul H.Abdul Rohman, Lc,MA. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id d. Pelajari keahlian, fokus e. Pilih waktu yang tepat untuk dapat berkonsentrasi f. Miliki niat dan keinginan yang kuat Untuk bisa hidup dalam suasana yang nyaman, tentram, tenang dan bahagia seseorang harus memiliki pikiran yang positif (positive thinking). Dengan berpikir positif seseorang bisa hidup dengan rukun dan harmonis dengan orang lain di sekitarnya. Namun sayangnya tidak semua orang memiliki pikiran positif. ‘15 6 Nama Mata Kuliah dari Modul H.Abdul Rohman, Lc,MA. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Primi Artiningrum, Augustina Kurniasih, Arissetyanto Nugroho, Etika dan Perilaku Profeasionalisme Sarjana, 2013, Graha Ilmu, Yogyakarta. WIKIPEDIA ‘15 7 Nama Mata Kuliah dari Modul H.Abdul Rohman, Lc,MA. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id