A. Bagian 1 1. Rumusan Gordon I Zimerman et al dalam studi Dedy Mulyana yang berjudul ilmu komunikasi sebuah pengantar, membagi tujuan komunikasi menjadi dua tujuan. Coba anda jelaskan kedua tujuan komunikasi tersebut. Jawab : Menurut Scheidel tujuan dasar kita berkomunikasi adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. Gordon i zimmerman et al. Merumuskan bahwa kita dapat membagi tujuan komunikasi menjadi dua kategori besar, yaitu : - Kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita untuk memberi makan dan pakaian kepada diri-sendiri, memuaskan kepenasaranan kita akan lingkungan, dan menikmati hidup, - Kedua kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain. Jadi komunikasi mempunyai fungsi isi, yang melibatkan pertukaran informasi yang kita perlukan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita dengan orang lain (deddy mulyana:2008:4) “Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan bisa “tersesat” karena ia tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan social komunikasilah yang memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun yang dia hadapi” (Deddy Mulyana:2008:6) 2. Secara sederhana komunikasi bisnis diartikan sebagai komunikasi yang digunakan dalam bisnis dan mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik verbal maupun nonverbal untuk mencpaai tujuan tertentu. Coba anda jelaskan apa yang dimaksud komunikasi verbal dan non verbal. Kemudian sebutkan contoh aplikasinya dari dua bentuk komunikasi tersebut dalam bisnis Jawab : a. Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ideide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan. Contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain. b. Komunikasi non verbal ( non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan. Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara. Contoh : -Sentuhan Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. -Gerakantubuh Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, -Vokalik Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. -Kronemik Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality). 3. Bovee & Thill merumuskan 6 langkah dalam proses komunikasi. Rumusan tersebut dikembangkan lgi oleh Djoko Purwanto dalam studinya tentang komunikasi bisnis. Coba anda jelaskan dan gambarkan model proses komunikasi tersebut. Jawab : Menurut Bovee dan Thill dalam buku Business Communicatin Today, be, proses komunikasi terdiri atas enam tahap, (Purwanto, 2006 : 11 – 13) yaitu : a. Pengirim Mempunyai Suatu Ide/Gagasan Sebelum proses penyampaian pesan dapat dilakukan, pengirim pesan harus menyiapkan ide atau gagasan apa yang ingin disampaikan kepada pihak lain atau audiens. b. Pengirim Mengubah Ide Menjadi Sebuah Pesan Agar ide dapat diterima dan dimengerti secara sempurna, pengirim pesan harus memperhatikan beberapa hal, yaitu subjek (apa yang ingin disampaikan), maksud (tujuan), audiens, gaya personl dan latar belakang budaya. c. Pengirim Menyampaikan Pesan Setelah mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutnya adalah memindahkan atau menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan. d. Penerima Menerima Pesan Komunikasi antara seseorang dengan orang lain akan terjadi, bila pengirim (komunikator) mengirimkan suatu pesan dan penerima (komunikan) menerima pesan tersebut. e. Penerima Menafsirkan Pesan Setelah penerima menerima pesan, tahap berikutnya adalah bagaimana ia dapat menafsirkan pesan. Suatu pesan yang disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan tersimpan di dalam benak pikiran si penerima pesan. f. Penerima Harus Memberikan Tanggapan dan Umpah Balik ke Pengirim Umpah balik (feedback) adalah penghubung akhir dalam suatu mata rantai komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang memunginkan pengirim untuk memulai efektivitas suatu pesan. 4. Komunikasi lintas budaya sangat penting dikembangkan dalam mengantisipasi era perdagangan bebas dan globalisasi sejak dini. Coba Jelaskan komunikasi lintas budaya dari berbagai ahli, penulis, dan atau tokoh. (minimal 5) Jawab : - Definisi yang pertama dikemukakan didalam buku “Intercultural Communication: A Reader” dimana dinyatakan bahwa komunikasi antar budaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain (Samovar & Porter, 1994, p. 19). - Definisi lain diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda (2003, p. 13). - Apapun definisi yang ada mengenai komunikasi antar budaya (intercultural communication) menyatakan bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila terdapat 2 (dua) budaya yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang melaksanakan proses komunikasi. - Sebutan KLB (cross culture) sering digunakan untuk menyebut makna KAB(interculture), tanpa dibatasi konteks geogafis, ras dan etnik. Karenanya, KLB didefinisikan sebagai analisis perbandingan yang memprioritaskan relativitas kegiatan kebudayaan. KLB umumnya lebih terfokus pada hubungan antar bangsa tanpa harus membentuk kultur baru sebagaimana yang terjadi dalam KAB (Purwasito, 2003). - Menurut Fiber Luce (1991) hakikat studi lintas budaya adalah studi komparatif yang bertujuan membandingkan : Variabel budaya tertentu dan Konsekuensi atau akibat dari pengaruh kebudayaan, dari dua konteks kebudayaan atau lebih. Harapannya dengan studi ini, setiap orang akan memahami kebudayaannya sendiri dan mengakui bahwa ada isu kebudyaan yang dominan yang dimiliki orang lain dalam relasi antarbudaya. Artinya KAB dapat dilakukan kalau kita mengetahui kebudayaan kita dan kebudayaan orang lain. - KLB adalah proses komunikasi untuk membandingkan dua kebudayaan atau lebih melalui sebuah survey lintas budaya (www.dictionary.com) - KLB menurut Williams (1966) dalam Samovar dan Porter (1976) berkisar pada perbandingan perilaku KAB dengan menunjukkan persamaan dan perbedaan : Persepsi dari pengalaman, peran lingkungan sosial dan fisik, Kognisi terdiri unsure-unsur khusus kebudayaan, proses bahasa dan cara berpikir, Sosialisasi, Kepribadian seperti tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, tipologi karakter atau watak bangsa. - Komunikasi Lintas budaya adalah proses dimana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi sebagai tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang menghasilkan kebudayaan yang baru). - Rich (1974) : Komunikasi antar budaya terjadi ketika orang-orang yang berbeda kebudayaan. - Stewart (1974) : Komunikasi antara budaya yang mana terjadi dibawah suatu kondisi kebudayaan yang berbeda bahasa, norma-norma, adat istiada dan kebiasaan. - Sitaram dan Cogdell (1976) : Komunikasi antar budaya adalah interaksi antara para anggota kebudayaan yang berbeda. 5. Komunikasi pemasaran tidak saja sebagai alat untuk melakukan kontak hubungan dengan para konsumen dan calon konsumen, komunikasi pemasaran juga sebagai alat untuk menjamin dapat berhubungan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap suatu bisnis. Coba anda jelaskan dan uraikan tentang pengertian komunikasi pemasaran beserta jenis jenis yang termasuk komunikasi pemasaran Jawab : Komunikasi pemasaran (marketing communi cation) dalam implementasi program strategi pemasaran merupakan tahapan proses atau langkah-langkah yang tidak dapat dipandang remeh, hal ini disebabpkan sebagus apapun rencana strategi pemasaran yang dirancang sesuai dengan kondisi dan posisi persaingan industrinya suatu produk, maka bila proses komunikasi pemasaran tidak dijalankan secara efektif dan efisien pasar sasaran (target market) tidak tahu bahwa produk yang dinginkan dan diminta konsumen beredar di pasar. Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller (2009), komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membijuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Kotler & Kevin (2009), menegaskan bahwa komunikasi pemasaran juga banyak melaksanakan fungsi bagi konsumen. Jenis- Jenis Komunikasi Pemasaran : - Iklan (Advertising) adalah komunikasi massa melalui media Surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media lain atau Komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar Bisnis (Bussiness To Bussiness) maupun pemakai akhir - Promosi Penjualan (Sales Promotion) terdiri dari semua kegiatan pemasaran Yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk Yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. - Hubungan Masyarakat (Public Relation) yaitu sesuatu yang merangkum Keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam Rangka mencapai tujuan spesifik yang berlandaskan pada Saling pengertian. - Penjualan Perorangan (Personal Selling) yaitu suatu bentuk Komunikasi Langsung antara seorang penjual dengan calon pembelinya (Person-To-Person communication). Dalam hal ini, penjual berupaya untuk Membantu atau membujuk calon pembeli untuk membeli produk Yang ditawarkan - Penjualan Langsung (Direct Selling) adalah upaya perusahaan atau Organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon Pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan Dan atau transaksi penjualan 6. Setiap pesan-pesan bisnis, akan bermuara pada suatu tema pokok yaitu ide pokok. Coba anda jelaskan 5 teknik penentuan ide pokok tersebut Jawab : Penentuan Ide Pokok Setelah menganalisis tujuan dan audiens delanjutnya adalah menentuka cara mencapai tujuan tersebut. Setiap pesan bisnis akan bermuara pada satu tema pokok yaitu ide pokok. a. Teknik Curah Pendapat Beberapa teknik curah pendapat yang dapat digunakan antara lain : Storyteller’s tour random list cfr (conclusions findings recomendation) worksheet journalist approach Quetion and answer approach b. Teknik Pembatasan Cakupan Penyajian informasi rutin terhadap audiens hendaknya menggunakan kata – kata yang singkat. Ide pokok dari pesan – pesan disesuaikan dengan waktu yang tersedia sehingga poin yang penting tidak terabaikan selain itu ide pokok yang disampaikan harus mudayh dimengerti dan diterima oleh audiens. c. Teknik Brainstorming. A) Storyteller’s tour Hidupkan tape recorder dan telaah pesan-pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan berkomunikasi, poin utama, rasionalitas dan implikasi bagi sipenerima. B) Random list Tulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari hubungan antara ide-ide tersebut. C) CFR (Conclusions, findings, recommendations¬¬¬) Worksheet. Jika subjek yang dibahas mencekup pemecahan masalah, gunakanlah suatu worksheet yang akan membantu menjelaskan hubungan antara temuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi (recommendation) yang akan di berikan. D) Journalistic Approach Pendekatan jurnalistik memberika poin yang baik sebagai langkah awal menentukan ide pokok. E) Question And Answer Chain Barangkali pendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisi perspektif audience. F) Pembatasan cakupan penyajian rutin kepada audience yang telah Anda kenal hendaknya menggunakan kata-kata yang singkat. Cara ini dapat membangkitkan rasa hormat audience kepada komunikator, sedangkan penyampaian pesan yang kompleks dan controversial akan memakan waktu yang lebih lam, terutama jika audience yang hadir terdiri atas orang-orang yang spektial, atau orang-orang yang tidak dikenal sebulumnya. d. Petunjuk atasan e. Kebiasaan 7. Pesan badnews sangat penting untuk memberikan tanggapan atas keluhan pelanggan, mengkomunikasikan permasalahan tentang pesanan, atau memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan. Coba anda jelaskan pendekatan langsung dan tidak langsung dalam penulisan pesan bad news. Selain itu jelaskan pula jenis jenis pesan badnews Jawab : a. Pendekatan Tak Langsung Pendekatan Tak Langsung (indirect approach) merupakan pendekatan yang paling lazim digunakan untuk penulisan pesan-pesan yang mempunyai dampak kurang menyenangkan kepada audiens (bad-news). Dalam pendekatan tak langsung terdapatt 4 bagian penting, yaitu : (1) pembuka, (2) alasan pendukung keputusan-keputusan negatif, (3) pernyataanbad-news, dan (4) penutup positif yang bersahabat. 1. Pembuka Tahap awal dalam menggunakan pendekatan tak langsung adalah menempatkan audiens pada situasi yang netral melalui pernyataan tanpa beban bagi audiens Anda. Pernyataan netral yang mengantarkan pernyataan bad-news sering disebut dengan buffer. Dalam menulis paragraf pembuka, ada beberapa hal yang perlu dihindari, antara lain : - Mengatakan “Tidak” - Penggunaan frase yang tidak relevan - Permohonan maaf - Penulisan buffer yang terlalu panjang 2. Alasan pendukung keputusan-keputusan negatif Setelah membuat pernyataan yang bersifat netral, tahap berikutnya adalah memberikan alasan mengapa suatu keputusan tersebut harus diambil/terjadi, sebelum menyatakan apa keputusan sebenarnya. Jika Anda dapat menyajikan alasan dengan efektif, hal tersebut akan dapat membantu audiens menyadari bahwa keputusan Anda adil maupun logis. Dalam hal ini, seorang komunikator yang baik harus dapat memusatkan perhatian terhadap apa manfaat yang dapat diambil oleh audiens Anda. Sebagai contoh, tatkala Anda ingin menolak pengajuan kredit seorang nasabah, Anda dapat memberikan penjelasan kepada mereka bahwa apabila pengajuan tersebut dipenuhi akan berakibat beban yang ditanggungnya menjadi semakin berat dikemudian hari. 3. Bad-News Setelah Anda memberikan alasan “mengapa” suatu keputusan harus diambil, pada tahapan ini Anda dapat secara langsung mengemukakan apa keputusan yang diambil, seperti keputusan menolak lamaran kerja, menolak permintaan kredit, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), mengumumkan kegagalan ujian (tidak lulus ujian), dan sebagainya. 4. Penutup Setelah Anda menyampaikan pesan-pesan yang kurang menyenangkan, tahap berikutnya adalah memberikan kata penutup yang bersifat positif, hangat, bersahabat, dan lebih menyenangkan. Di samping itu, Anda dapat mengusulkan suatu cara pemecahan masalah yang dihadapi oleh audiens Anda. Dan yang lebih penting lagi adalah berikan kesan yang baik kepada audiens Anda. b. Pendekatan Langsung Suatu pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisasikan dengan pendekatan langsung akan diawali dengan suatu pernyataan bad-news, selanjutnya diikuti dengan berbagai alasan yang mendukungnya, dan diakhiri dengan penutup yang bersahabat. Walaupun relatif jarang diterapkan, pendekatan ini memiliki suatu keuntungan yaitu audiens hanya memerlukan waktu yang relatif singkat untuk sampai pada ide pokoknya yaitu bad-news. Suatu pendekatan organisasi direct approach dapat diterapkan jika : - Penerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke poin yang dituju. - Pesan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si penerima pesan. - Pesan disampaikan secara empati. Contoh : - Bad news tentang produk Cth: Kenaikan harga, penarikan produk, barang rusak (pend. Tidak langsung) - Penolakan kerja sama →jika merugikan peusahaan - Penolakan undangan→jika sudah kenal dekat (pend. Langsung) →jika baru kenal (pend. Tidak langsung) - Bad news tentang pelanggan Cth: tidak memenuhi pesanan, penolakan pesanan, mengganti produk - Bad news tentang orang Cth: penolakan kredit, penolakan lamaran kerja, penolakan rekomendasi B. Bagian 2 : Studi Kasus Pesan Badnews British Motor Corporation (BMC) terkait Jok Bermasalah, Ratusan MINI Cooper Ditarik Studi Kasus British Motor Corporation (BMC) terkait Jok Bermasalah, Ratusan MINI Cooper Ditarik Longbride - British Motor Corporation (BMC) adalah produsen kendaraan bermotor yang berasal dari Britania Raya. Perusahaan ini merupakan gabungan dari perusahaan Austin Motor Company dan Organisasi Nuffield (induk perusahaan mobil Morris, MG, Riley dan Wolseley) pada tahun 1952. Perusahaan ini merupakan perusahaan pendahulu dari British Leyland. BMC adalah perusahaan otomotif terbesar di Inggris pada zamannya (1952), dengan total produksi mencapai 39% total produksi kendaraan di Inggris saat itu. Mereka memproduksi kendaraan dari berbagai jenis dan berbagai merek: Austin, Morris, MG, Austin-Healey, Wolseley. Kantor pusat BMC berada di pabrik Austin di Longbridge, dekat Birmingham. Dengan berbagai kesuksesanya. Perusahaan British Motor Corporation (BMC) pada tahun ini mendapatkan masalah dalam hal produksinya. Sehingga Pabrikan mobil mungil mewah asal Inggris, MINI, menarik 846 unit mobil MINI Cooper Hardtop model 2015 atau yang dibuat pada 2014. Alasannya, sandaran kursi penumpang bagian depan bermasalah dan bisa menimbulkan risiko fatal. Seperti dilansir Leftlanews, Minggu (21/.12/2014) MINI mengakui, perangkat penyetel kursi penupamng bagian depan mobil bermasalah. Akibatnya, jika mobil tertabrak dari belakang, maka sandaran kursi akan terlipat ke depan dan mendorong penumpang yang duduk di kursi itu. Kini masalah tersebut dalam proses penanganan sebagai bagian dari kampanye keselamatan MINI. Para teknisi di diler MINI akan memperbaiki bagian adjuster kursi tersebut. Namun, hingga kini tidak ada laporan kecelakaan atau korban luka akibat masalah itu. Model MINI Cooper yang ditarik adalah model yang dibuat pada 12 Agustus hingga 2 September 2014. (sumber : http://oto.detik.com/read/2014/12/21/163421/2783642/1207/jok-bermasalah-ratusan-mini-cooper-ditarik?). Dengan masalah yang dihadapi dalam produksi tersebut, Motor Corporation (BMC) berupaya menyampaikan pesan badnews kepada konsumen atau pelangga dapat memberikan respon positif terkait masalah yang dihadapi perushaaan. Oleh karena itu coba anda buat pesan badnews dalam bentuk surat formal terkait penarikan mobil tersebut yang ditujukan kepada konsumen dan pelanggan. Untuk ketentuan penulisan kop surat dan logo disesuikan dengan perusahaan yang disajikan (Motor Corporation (BMC). Kasus diatas merupakan pesan Bad News yang harus diatasi perusahaan. Berdasarkan kasus diatas, Jawablah pertanyaan dibawah ini : a. Bagaimana langkah –langkah British Motor Corporation (BMC) agar konsumen mengerti bahwa badnews menggambarkan suatu keputusan tegas, membantu audien agar tetap memberikan goodwill bagi perusahaan harus dilakukan oleh perusahaan! Jawab : Beberapa langkah yang harus dilakukan British Motor Corporation (BMC) : Meskipun hubungan dalam bisnis sebagian besar diwarnai dengan pertimbangan manfaat dan biaya, namun ada saatnya perusahaan menjalin hubungan personal dengan relasi bisnisnya. Perusahaan dapat meningkatkan hubungannya dengan konsumen dan relasi bisnis lain dengan mengirimkan pesan yang bersifat kekeluargaan. Pesan-pesan yang bersifat kekeluargaan tsb mempunyai pengaruh positif thd bisnis. Beberapa bentuk goodwill yang sering dibuat oleh perusahaan adalah ucapan selamat (congratulations), messages of appreciation, condolences dan greetings. - Ucapan selamat (congratulations) Bagaimana menyusunnya : pertama-tama ide pokok diletakkan pada bagian awal pesan. Setelah itu diikuti dengan rincian atau informasi tambahan yang mendukung ucapan selamat. Selanjutnya diakhiri dengan penutup. Usahakan meyakinkan dan menggambarkan penerima memang layak mendapatkan itu - Penghargaan (Messages of Appreciation) Dapat diberikan pada individu yang tepat yang memang seharusnya medapat penghargaan. Atau pada relasi bisnis, karena jasanya terhadap perusahaan - UCAPAN (Condolences) Ucapan duka cita menunjukkan perhatian terhadap perusahaan atau individu. Bencana atau musibah dapat berupa perush yang mengalami bencana spt kebakaran, kemalingan, kerugian lain. Penyusunan ucapan duka cita dimulai dengan pernyataan atau kalimat yang menunjukkan rasa simpati. - Ucapan salam (greetings) Ucapan salam biasanya diberikan kepada orang-orang yang ada dalam perusahaan ataupun pada relasi spt pemasok, konsumen. Tujuan ucapan salam adalah menunjukkan hubungan yang ramah atau hangat diantara mereka Goodwill adalah suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga hubungan bisnis. Sebagai pelaku bisnis, seseorang dapat juga mendorong hubungan baik dengan berbagai pihak, seperti pelanggan, pemasok atau pelaku bisnis lainnya dengan penyampaian pesan-pesan secara bersahabat atau catatan-catatan singkat yang tak diharapkan, yang secara tidak langsung berkaitan dengan tujuan bisnis tertentu. Menjaga goodwill sebaik mungkin dengan audiens. Disamping ketiga tersebut diatas, citra organisasi perusahaan juga perlu dijaga sebaik mungkin, dengan melakukan bebera hal-hal, yaitu : - Menciptakan Audiens-Centered Tone. Bagaimana nada atau intonasi Anda dalam menyampaikan bad news, apakah mampu memberikan kontribusi yang cukup penting bagi efektivitas penyampaian pesan-pesan bisnis yang didukung dengan tiga tujuan secara spesifik : 1. Membantu audiens Anda mengerti bahwa bad news menggambarkan suatu keputusan yang tegas. 2. Membantu Audiens Anda mengerti bahwa keputusan Anda adil 3. Membantu audiens agar tetap memberikan goodwill bagi perusahaan. Dalam penyampaian pesan-pesan bad news perlu diperhatikan bahwa Anda perlu menekankan apa tujuan audiens carilah dan temukan apa yang terbaik bagi audiens, dan gunakan pernyataan yang positif dari pada yang negative. - Memilih Pendekatan Organisasi. Ada dua pendekatan organisasional yang dapat diterapkan dalam kaitannya dengan pesan-pesan yang kurang menyenangkan audiens (bad news), yaitu : 1. Pendekatan Tidak Langsung. Pendekatan organisasional dengan perencanaan tidak langsung (indirect plan), merupakan pendekatan yang paling familiar, atau lazim digunakan untuk penulisan pesan-pesan yang berdampak kurang menyenangkan pada audiens. Anda mungkin sering menggunakan pendekatan ini untuk menghindari kekecewaan orang lain. Dalam pendekatan perencanaan tidak langsung ini, terdapat empat bagian penting, yaitu : a) Pembuka. Tahap awal menggunakan perencanaan tidak langsung adalah menempatkan audiens pada situasi yang netral, pernyataan yang tanpa beban bagi audiens Anda. Pernyataan netral yang menghantarkan pada pernyataan bed news sering disebut buffer. Dalam menulis paragraph pembuka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Hindari untuk mengatakan “tidak”. 2. Hindari untuk menggunakan frasa yang tidak relevan. 3. Hindari permohonan maaf 4. Hindari penulisan buffer yang terlalu panjang. b) Alasan. Setelah membuat pernyataan yang bersifat netral, maka tahap berikutnya adalah memberikan alas an mengapa suatu keputusan tersebut harus diambil/terjadi, sebelum menyatakan keputusan yang sebenarnya. Jika Anda dapat menyeikan alas an yang efektif, maka hal tersebut akan dapat membantu audiens Anda, bahwa keputusan Anda adalah fair dan logis. Dalam hal ini, seorang komunikator yang baik harus dapat memusatkan perhatian terhadap manfaat apa yang dapat diambil oleh audiens Anda. Sebagai contoh, tatkala Anda ingin menolak pengajuan kredit seorang nasabah, maka Anda dapat memberikan penjelasan kepada mereka bahwa apabila pengajuan tersebut dipenuhi, akibatnya beban yang ditanggung menjadi semakin berat di kemudan hari. c) Bad news. Setelah memberikan alas an mengapa suatu keputusan harus diambil, maka pada tahapan ini Anda dapat secara langsung mengemukakan keputusan apa yang diambil, seperti penolakan lamaran kerja, menolak permintaan kredit, pemutusan hubungan kerja (PHK), mengumumkan kegagalan ujian (tidak lulus ujian), dan sejenisnya. d) Penutup. Setelah menyampaikan pesan-pesan yang kurang menyenangkan, maka tahap berikutnya adalah memberikan kata penutup yang bersifat positif, hangat, bersahabat, dan lebih menyenangkan. Diamping itu, Anda dapat mengusulkan suatu cara pemecahan masalah yang dihadapi oleh audiens Anda. Yang lebih penting lagi adalah berikan kesan yang baik pada audiens Anda. 2. Pendekatan Langsung Suatu pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisir melalui perencanaan langsung, akan diawali dengan suatu pernyataan bad news, kemudian diikuti dengan berbagai alas an yang mendukungnya, dan diakhiri dengan penutupan yang bersahabat. Walaupun pendekatan ini relative jarang dipakai, namun pendekatan ini memiliki suatu keuntungan, bahwa audiens hanya memerlukan waktu yang relative singkat untik sampai pada main ide-ide pokoknya, yaitu bad news. Suatu pendekatan organisasional perencanaan langsung (direct plan) dapat diterapkan jika : a) Penerima pesan lebih menyukai pesan langsung ke poin yangdituju. b) Pesan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si penerima pesan c) Pesan disampaikan secara empati. b. Buatlah rancangan pesan Bad News dalam bentuk Surat Resmi yang dilakukan oleh Pimpinan British Motor Corporation (BMC) Kepada konsumen terkait kasus diatas Jawab : British Motor Corporation (BMC) Jl. Britania Raya No 87 Kepada Yth. Pelanggan Di Tempat Dengan hormat, Bersama surat ini kami memberitahukan kepada para konsumen bahwa terkait dengan informasi sandaran kursi penumpang bagian depan bermasalah dan bisa menimbulkan risiko fatal itu memang benar adanya, namun konsumen tidak perlu khawatir terkait hal tersebut. Untuk itu kami bermaksud untuk menarik kembali mobil tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik. Sehingga para konsumen tidak perlu khawatir dengan masalah yang akan ditimbulkan. Sekian surat dari kami, atas perhatian anda kami ucapkan terma kasih. CEO PT British Motor Corporation (BMC) Putra Pratama, TUGAS 2 1. Pesan Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk mencapai suatu tujuan dalam aktivitas bisnis. Coba anda jelaskan apa yang perlu dikembangkan dalam penulisan pesan –pesan persuasive Jawab : MENGEMBANGKAN PESAN-PESAN PERSUASIF a. Menetapkan Kredibilitas Kredibilitas Anda ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan keandalan Anda. Kalau kredibillitas Anda di hadapan audiens diragukan, mereka akan cenderung skeptis dan tidak akan menerima begitu saja setiap apa yang Anda sampaikan. Salah satu cara untuk meumbuhkan kredibilitas adalah melalui fakta. Semua dokumen, statistic, jaminan dan hasil riset merupakan bukti obyektif yang dapat mendukung kredibilitas Anda b. Kerangka Argumentasi Ketika telah cukup mengumpulkan berbagai fakta, buti, dan temuan lainnya, Anda telah siap membuat kerangka argumentasi.Pesan Persuasif biasanya disusun dengan pendekatan tak langsung atau induktif, yakni AIDA (Attention, interest, Disire, and Action). - Attention (perhatian) Pada bagian awal diuraikan ide pokok yang menarik perhatian dan bermanfaat bagi audiens. - Interest (Minat) Ide pokok yang relevan dengan audiens digambarkan dengan baik untuk membangkitkan minat audiens - Desire (Keinginan) Ide pendukung dikembangkan agar audiends merasa membutuhkan atau bersedia mengambil tindakan seperti yang diinginkan komunikator. - Action (Tindakan) Bagian Akhir pesan dipergunakan untuk mendsak audiends agar melakukan tindakan sesuai keinginan komunikator. c. Memilih data Pemikat Kebanyakan pesan-pesan persuasive menggunakan daya pemikat dengan logika (logical appeals) dan daya pemikat yang emosional (emotional appeals) untukm melakukan persuasi audiens. Keseimbangan keduanya tergantung pada empat faktor penting, yaitu: - Tindakan yang Anda harapkan - Harapan audiens Anda - Tingkat resistensi yang harus anda hadapi - Seberapa jauh Anda dapat menjual ide a) Pemikat Emosional Untuk melakukan persuasi terhadap audiens, dapat memanfaatkan emosi yang dilandasi dengan suatu argumentasi atau dalam bentuk simpati kepada audiens selama pemikat emosional tersebut sangat kuat. b) Pemikat Logika Ketika memikat logika audiens, gunakanlah salah satu alasan sebagai berikut: - Analogi Adalah menggunakan suatu alasan dari bukti-bukti spesifik menuju buktibukti spesifik pula - Induksi Adalah memberikan alasan dari bukti-ukti spesifik menuju kesimpulan umum. - Deduksi Adalah pemberian alasan dari yang brsifat umum untuk kesimpulan yang spesifik. Untuk menghindari kesalahan logika terapkanlah panduan: - Hindari generalisasi yang tergesa-gesa - Hindari penalaran yang berputar-putar - Hindari menyerang lawan - Hindari menyederhanakan isu yang rumit - Hindari asumsi salah sebab akibat - Hindari analogi yang keliru - Hindari dukungan tidak logis d. Pertimbangan Etika Dalam pemhaman yang positif, persuasi dapat digunakan untuk mempengaruhi audiens dengan memberikan informasi dan menambah pengalaman meraka dalam berbagai hal. Tunjukan suatu perkatian kepada audiens dengan mengadopsi sikap audiens dengan perhatian yang jujur untuk dapat memenuhi kebutuhan dan minat mereka. 2. Berdasarkan cara pengorganisasianya, resume dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu resume kronologis, fungsional, dan kombinasi. Coba anda jelaskan ketiga jenis resume tersebut Jawab : Menurut Bovee dan Thill, resume dapat dikelompokan menjadi tiga berdasarkan cara pengorganisasiannya, yaitu : a. Resume kronologis, adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman. Bentuk resume inilah yang banyak digunakan para pencari kerja. b. Resume fungsional, resume ini menekankan pada keahlian atau keterampilan si pelamar kerja dan memprioritasan pada pengalaman kerja. c. Resume kombinasi, merupakan gabungan unsur-unsur dari resume kronologis dan fungsional. 3. Wawancara merupakan hal yang penting dalam memasuki dunia kerja. Coba anda jelaskan apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari dalam wawancara kerja Jawab : Beberapa hal yang harus dilakukan ketika wawancara kerja : a. Berpakaianlah yang rapi, sopan dengan penampilan paling prima, hal ini akan memberikan anda kesan positif ketika pewawancara pertama kali melihat anda, karena cara berpakaian akan mencerminkan kepribadian anda dan keprofesionalan anda. Gunakan celana panjang kain berwarna hitam, hem lengan panjang dan bersepatu (jangan sepatu casual apalagi sport) b. Jangan datang terlambat ketika akan wawancara, usahakan setidaknya 30 menit sebelum dimulai anda sudah hadir. Jika anda terlambat sudah pasti anda akan dinilai tidak disiplin apapun alasannya, sehingga sebaiknya apabila rumah anda jauh atau jalanan sering macet berangkat sedini mungkin. c. Ketika anda memasuki ruangan wawancara sapalah dengan ucapan seperti selamat pagi pak/bu, kemudian jabatlah tangan mereka dan tersenyumlah. d. Gambarkan diri anda apa adanya, ceritakan apa kelebihan anda yang sekiranya akan memberikan kontribusi kepada perusahaan. Namun apabila pewawancara menanyakan kelebihan anda yang lain seperti menyangkut hobi dan prestasi anda lainnya, ceritakan secukupnya jangan terlalu berlebihan. e. Jawablah setiap pertanyaan dengan jelas dan spesifik : jangan terlalu singkat, namun juga jangan terlalu panjang karena anda akan dianggap bertele-tele dan jika demikian kemungkinan secara tidak sadar jawaban anda juga akan keluar dari jalur. f. Bersikaplah tenang, tataplah mata pewawancara dengan ramah, duduk dalam posisi tegak dan rileks, sehingga akan menciptakan percakapan santai namun tetap profesional. g. Gunakan bahasa formal yang baik yang menunjukan keprofesionalan anda, namun adakalanya apabila pewancara menggunakan bahasa prokem atau bahasa gaul anda bisa sedikit mengikuti gayanya, namun tetap jangan berlebihan. h. Tunjukan kepercayaan diri anda ketika wawancara, dan gambarkan jika anda mampu memberikan kontribusi berarti dalam perusahaan. i. Bicaralah yang jelas, dalam arti jangan terlalu keras namun juga jangan terlalu pelan. j. Tunjukan anda benar-benar tertarik dan berminat dengan posisi yang sedang anda lamar. k. Jika wawancara selesai jabatlah tangan pewawancara, dan ucapkan terimakasih atas waktu yang telah diberikan. Hal yang harus di hindari ketika wawancara kerja : a. Jangan menjelek-jelekan perusahaan lama dimana anda dulu pernah bekerja, baik itu atasan maupun rekan kerja lama. Hal ini akan menjatuhkan anda sehingga anda juga akan diberikan pertanyaan yang memojokan. b. Gugup ketika wawancara kerja, hal ini memang sudah biasa pasti semua orang akan mengalaminya, namun anda harus sebisa mungkin untuk menghilangkannya. c. Jangan bicara terlalu cepat agar pewawancara bisa menangkap dengan baik dari jawaban anda. d. Jangan berdebat, jika demikian anda akan dianggap orang yang mudah berpengaruh terhadap karyawan lain, sebagai contohnya anda akan dianggap berpotensi dalam melakukan provokasi untuk melakukan demo apabila ada ketidak puasan terhadap perusahaan. e. Jangan berbicara jika anda seolah-olah sudah menjadi bagian dari perusahaan yang anda lamar, contohnya menyebut kata perusahaan kita, lebih baik menyebut kata perusahaan ini. f. Jangan menuntut gaji beserta tunjangan yang berlebihan. Hal ini memang salah satu hal yang paling membuat pelamar kerja serba salah, sehingga kita harus berhati-hati. g. Jangan seolah-olah anda melamar kerja hanya karena butuh pekerjaan atau uang, tunjukan kalau anda ingin menjadi bagian dalam perusahaan. Hal ini memang seperti orang munafik, tetapi terkadang dalam hal situasi tertentu apa dikata berbeda dihati harus kita jalani selama tidak merugikan orang lain. h. Jangan katakan tidak jika anda ditanya jika sewaktu-waktu anda di tugaskan diluar pulau sanggupkah anda, jawab saja ya karena semua bisa saja hanya menguji anda dan belum pasti. Tentang benar atau tidaknya bisa dipikirkan belakangan. i. Jika anda lama tidak bekerja, jangan melontarkan kata-kata yang seolah-olah anda menyalahkan keadaan seperti sekarang susah cari kerja, ekonomi memburuk dan lain-lain. j. Jangan mengajukan pertanyaan yang terlalu banyak tentang apa yang akan diberikan perusahaan kepada anda. Biarkan pewawancara sendiri yang mengatakannya terlebih dahulu. k. Jangan utarakan kelemahan anda apabila tidak ditanya, dan jika anda ditanya juga utarakan bagaimanakah anda bisa mengatasi kelemahan anda. l. Jangan memuji pewawancara yang seakan-akan anda ingin menarik simpatik dari pewawancara dengan cara di luar konteks, seperti pakaian anda sangat bagus, anda adalah orang yang sangat baik, dan lain-lain m. Hal-hal kecil seperti bersendawa, menguap, tidak mematikan ponsel, dan lainlain. 4. Dalam dunia bisnis, peran presentasi bisnis cukup penting, karena dengan presentasi sebuah informasi produk barang atau jasa akan lebih dikenal dan tentunya akan memberikan kentungan sendiri dalam penjualan sebuah produk. Coba anda jelaskan 4 tujuan pokok presentasi bisnis Jawab : Secara umum, presentasi bisnis memiliki empat tujuan pokok, yaitu: a. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens. Pesan-pesan bisnis yang disampaikan harus menarik, sederhana, mudah dipahami, dan enak didengar audiens. Hindari bentu-bentuk presentasi yang membosankan, monoton, tidak jelas, dan bahasanya sulit dipahami. b. Menghibur audiens. Untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor segar yang mampu menghidupkan suasana. Yang perlu diingat adalah bahwa humor yang diselipkan dalam suatu presentasi bisnis hanyalah sebagai selingan dan bukan sebagai yang utama. c. Menyentuh emosi audiens. Dengan gaya bicara dan intonasi yang menarik, seorang pembicara mampu menggugah emosi audiens. d. Memotifasi audiens untuk bertindak sesuatu. Dalam memotifasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakannya secara eksplisit dan bukan menggunakan bahasa basa-basi. Dalam arti bahwa apa yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercangkup dalam presentasi. 5. Dalam aktivitas bisnis, seorang eksekutif tidak akan luput dari bernegosiasi. Baik itu dengan pelanggan, mitra usaha, pemasok, karyawan, pemilik modal maupun dengan pihak lainnya. Coba anda jelaskan dan uraikan tiga jenis strategi negosiasi dan 6 tahapan penting dalam strategi negosiasi. Jawab : Menurut Casse, proses bernegosiasi ada tiga tahapan penting , yaitu sebagai berikut : a. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan negosiasi membutuhkan tiga tugas utama, yaitu merencanakan sasaran negosiasi dan memperjelas proses negosiasi. Sasaran negosiasi adalah hasil yang diharapkan dalam bernegosiasi. Hal ini merupakan salah satu alasan utama mengapa seseorang bernegosiasi. Penentuan sasaran sangatlah penting sebagai arahan atau petunjuk dalam bernegosiasi. Strategi negosiasi yang merupakan cara untuk mencapai tujuan bernegosiasi. Untuk mencapai kesepakatan kedua belah pihak memang diperlukan strategi yang tepat. Proses negosiasi merupakan suatu proses tawar-menawar yang diharapkan mampu menghasilkan suatu kesepakatan dikedua belah pihak yang saling menguntungkan. b. Tahap Implementasi Tahap implementasi merupakan tahapan peranan atau tindakan yang diperlukan agar mencapai sukses dalam bernegosiasi. Implementasi negosiasi memiliki beberapa komponen penting, antara lain : - Taktik cara Anda, Adalah bahwa Anda tahu tujuan yang ingin dicapai, Anda bersikeras dan memaksa pihak lawan agar percaya bahwalah Anda yang benar dan Anda terus menekan. - Taktik bekerja sama. Taktik ini menegaskan bahwa Anda mau mendengarkan pihak lawan dan mengetahui apa yang ada di benak mereka, Andalah yang memutuskan untuk bersikap reaktif(bukan proaktif) siap bekerjasama. - Taktik tidak bertindak apa-apa. Taktik ini merupakan sikap keras kepala dalam bernegosiasi. Dalam hal ini Anda tetap bersikukuh pda pendirian dan tidak mudah berubah. - Taktik melangkah ketujuan lain. Taktik ini menuntut Andalah yang harus aktif menggeser suatu persoalan ke persoalan lain. c. Tahap Peninjauan Negosiasi Tahap ini merupakan tahapan setelah berlangsungnya suatu proses negosiasi. Ada beberapa alasan penting mengapa tahap peninjauan negosiasi perlu dilakukan, antara lain : - Untuk memeriksa apakah Anda sudah mencapai tujuan anda. - Jika tidak, maka hal itu dapat menjadi pelajaran sekaligus pengalaman yang sangat berharga bagi seorang negosiator. - Jika ya, maka pastikan apa yang sudah Anda lakukan dengan baik dan bangunlah kesuksesan Anda. - Strategi yang digunakan untuk mempengaruhi orang lain, agar orang lain memperhatikan & menuruti kehendak seorang negosiator => digunakan oleh sales dalam memasarkan produk/jasa. Strategi ini meliputi: a. Asosiasi => memanfaatkan nama institusi/produk yang sudah dikenal luas àefek positif. b. Disasosiasi => memanfaatkan nama/produk/jasa yang ditawarkan sehingga klien akan berpaling pada produk lain. c. Random Sample => menawarkan dengan cara memamerkan suatu produk yang terbaik sehingga wakil dari keseluruhan produk ditawarkan. d. Salami => menawarkan produk/jasa dengan cara membuat pihak lain makin lama makin mempercayai & mendapatkan kewenangan yang meningkat. 6. Rapat bisnis adalah hal penting dan harus dilakukan secara rutin demi keberhasilan sebuah tugas. Dalam rapat bisnis yang penting adalah penyelesaian setiap masalah dan pengambilan keputusan. Coba anda jelaskan dan gambarkan 6 model pengaturan tempat dalam rapat bisnis. Jawab : Mengatur tempat duduk untuk ruang rapat memang memerlukan skill tersendiri. Pada umumnya, pengaturan ini dilakukan dengan menyesuaikannya terhadap jumlah peserta rapat dan suasana yang ingin dibangun. Setidaknya, ada enam model pengaturan yang bisa anda terapkan. a. Model Teater Penataan tempat duduk dengan gaya teater dilakukan dengan mengatur kursikursi tanpa meja berbaris menghadap ke satu titik yang sama. Pola tata letaknya bisa membentuk garis lurus, melingkar, setengah lingkaran, dan miring. Model ini merupakan pengaturan yang paling mudah dibuat dan umum diterapkan pada sebuah pertemuan skala besar seperti seminar. Pengaturan model teater ini juga cocok diterapkan jika kegiatan rapat tidak ada aktifitas menulis. Sayangnya, gaya desain penataan ini hanya memungkinkan komunikasi antara peserta dengan pengisi rapat. Sementara itu, hubungan antara peserta dengan peserta sangat kurang. b. Model Bentuk U Untuk acara rapat yang memerlukan presentasi, penataan tempat duduk berpola U sangat pas. Dalam pembuatannya, susunlah meja-meja membentuk pola menyerupai huruf U dengan posisi kursi di belakang meja/bidang luar. Model ini umumnya diaplikasikan pada pertemuan/rapat direksi dan komite. Biasanya, ditambahkan proyektor dan speaker di bagian dalam sebagai focal point ruangan. Model penataan ini akan menimbulkan interaksi peserta agar terlibat di dalam suasana rapat. Hanya saja, jangan pernah menerapkan model ini bila peserta rapat berjumlah lebih dari 25 orang karena akan membuat deretannya terlalu panjang c. Model Kelas Seperti namanya, tata letak ruang rapat ini terinspirasi dari pola tempat duduk di dalam kelas. Pada bagian depan, ditambahkan whiteboard sebagai tempat menulis untuk melengkapi presentasi. Model ini paling cocok diterapkan pada rapat yang mengharuskan adanya referensi tambahan sebagai materi pembahasan dalam waktu yang cukup lama. Adanya meja di depan peserta juga akan mempermudah mereka mendapatkan suasana yang nyaman, baik untuk menaruh laptop maupun cemilannya. Sama seperti model teater, ruang berbentuk kelas ini mengharuskan peserta untuk fokus pada topik pembahasan, bukan saling berinteraksi. Kelebihan dari sisi pemimpin rapat, mereka lebih mudah mengatur jalannya pertemuan dan memantau semua peserta. d. Model Konfersi Penataan ruang rapat bergaya konferensi dilakukan dengan menempatkan sebuah meja persegi panjang yang dikelilingi kursi. Pengaturan ini ideal diterapkan pada rapat direksi dan komite yang membutuhkan diskusi mendalam. Dengan penataan seperti ini, kondisi di ruangan dan interaksi peserta bisa berjalan dengan lebih baik. Namun model ini tidak cocok diterapkan apabila kegiatan rapat membutuhkan presentasi secara visual. Perlu diingat, semakin besar ukuran meja yang digunakan, semakin sulit terjalinnya komunikasi rapat yang baik e. Model Berongga Ciri khas dari model penataan tempat duduk berongga adalah meja yang digunakan memiliki rongga/ruang kosong di dalamnya. Bentuk meja bebas bisa persegi, persegi panjang, lingkaran, maupun segi delapan. Sedangkan kursi diletakkan di bidang luar mengelilingi meja tersebut. Model seperti sangat tepat diterapkan pada rapat yang memerlukan partisipasi antar kelompok peserta, di mana nantinya ada perwakilan masing-masing kelompok yang memberikan presentasi secara bergiliran. f. Model Melingkar Dari segi karakteristiknya, meja kantor berbentuk lingkaran bersifat dinamis dan santai. Oleh karena itu, model pengaturan pola melingkar ini cocok diaplikasikan pada rapat dengan suasana non-formal. Biasanya dalam meja tadi, selain terdapat bahan-bahan meeting, juga dilengkapi snack agar rapat berjalan rileks dan tidak kaku. Ruang rapat seperti ini paling pas diterapkan pada pertemuan skala kecil dengan interaksi yang sangat kuat dan saling mendukung. 7. Suatu laporan bisnis memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yg jelas dan rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu. Coba anda jelaskan dan uraian manfaat atau keguanaan dari penulisan laporan bisnis. Jawab : a. Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan. b. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan2 & prosedur2 yg telah ditetapkan perusahaan c. Untuk memenuhi persyaratan2 hukum dan peraturan2 yg berlaku bagi perusahaan d. Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yg diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal. e. Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan atau isu2 tertentu. f. Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru. SOAL STUDI KASUS 1. Studi Kasus Pesan Persuasive Pendirian Perusahaan di Indonesia ‘’Perusahaan Perakit iPhone Akan Bangun Pabrik di Indonesia JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembuat perangkat keras komputer maupun komponen elektronik lainnya asal Taiwan, Foxconn, akan mendirikan pabrik di Indonesia. Foxconn lebih terkenal sebagai pemanufaktur produk-produk Apple, seperti iPhone dan iPad. Ia mengungkapkan hal tersebut seusai menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dengan grup pengusaha asal Taiwan Chinese National Federation of Industries (CNFI) di kantor Kementerian Perindustrian. Kesepakatan tersebut menurut Hidayat didapat saat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkunjung ke Taiwan tiga pekan lalu. "Mereka akan masuk ke Indonesia dengan membawa teknologi dan membutuhkan pekerja sekitar satu juta orang dengan investasi senilai lebih dari satu miliar dolar AS, namun Kemenperin dan Badan Koordinasi Penanaman Modal sedang membuat aturan terkait," jelas Hidayat. Ia menjelaskan bahwa Foxconn meminta lahan untuk pendirian industri di pulau Jawa. "Tapi saya lebih memilih agar mereka mendirikan pabrik di luar pulau Jawa, kalau demikian sudah pasti akan saya berikan insentif berupa tax holiday, tax allowance, dan kemudahan lain," tambah Hidayat. Ketua umum Apindo Sofjan Wanandi yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Foxconn sedang membuat kajian (feasibility study) sebagai persiapan untuk masuk ke Indonesia. "Mungkin waktu kajian adalah satu tahun karena mereka mau masuk dalam ukuran yang sangat besar sehingga butuh satu daerah yang yang benar-benar bisa memenuhi kebutuhan mereka," kata Sofjan. Pendirian pabrik di Indonesia menurut Sofjan, untuk perluasan industri dan bukan relokasi pabrik Foxconn di China. "Bukan relokasi tapi mereka memperbesar pabrik sebab sudah tidak bisa lagi menambah di China karena sudah terlalu besar jadi mereka pindah ke Indonesia, mereka juga punya pabrik di Malaysia tapi masih terlalu kecil," katanya. Sofjan mengharapkan pemerintah dapat menyediakan daerah industri dan kecukupan infrastruktur seperti pelabuhan atau bandar udara yang dibutuhkan oleh Foxconn. "Peran Apindo adalah memfasilitasi agar mereka menemukan mitra perusahaan Indonesia yang baik dan menyelesaikan keperluan infrastruktur maupun lahan yang mereka butuhkan," katanya. Lahan yang dipertimbangkan sebagai lokasi pendirian pabrik adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang ditemui secara terpisah mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut tertarik mendirikan pabrik di tanah air karena Indonesia juga punya potensi pasar yang besar. "Belum dibicarakan apakah pabrik diperuntukkan untuk kepentingan ekspor saja atau juga menyuplai untuk kebutuhan domestik, tapi pasar di Indonesia sangat besar karena banyak sekali pengguna produk elektronik," katanya. Nama lengkap Foxconn adalah Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. dan merupakan penyedia komponen elektronik untuk produk merek Apple, Acer, Cisco, Dell, Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, Motorola Mobility, Nintendo, Nokia, Samsung Electronics, Sony, Toshiba dan Vizio. Menurut Forbes, pendapatan perusahaan tersebut hingga Juli 2011 adalah sebesar 95,19 miliar dolar AS dengan keuntungan mencapai 2,45 miliar dolar AS sehingga menduduki posisi ke-60 sebagai perusahaan terbesar di dunia. Sumber http://tekno.kompas.com/read/2012/perusahaan.perakit.iphone.akan.bangun.pabrik.di.indonesia) Berdasarkan studi kasus diatas, jawablah pertanyaan dibawah ini : a. Bagaimanana tanggapan anda menganai kasus pesan persuasive diatas? Jawab : Menurut saya, Foxconn layak didirikan di Indonesia jika dampak dengan didirikannya perusahaan Foxconn itu berdampak positif misalnya bisa menyerap tenaga kerja banyak dan mengurangi pengangguran. Tetapi Menteri Perdagangan juga harus lebih teliti dalam memeriksa latar belakang perusahaan dan seluk beluknya. Perlu surat perjanjian khusus agar pendirian perusahaan tersebut tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan pengusaha lain di Indonesia. b. Berdasarkan hal tersebut, coba anda buat pesan persuasive dalam bentuk surat formal yang dibuat oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang ditujukan kepada perusahaan Foxconn untuk pendirian perusahaan di Indonesia. Untuk ketentuan penulisan kop surat dan logo disesuikan dengan lembaga yang disajikan (Kementerian Perdagangan Republik Indonesia). Jawab : KEMENTERIAN PERDAGANGAN INDONESIA M.I. Ridwan Rais No 8 Jakarta Pusat 10110 Telepon : 021358171 email : [email protected] Nomor : 025/KEMENDAG/XI/2015 Lampiran :- Perihal : Pendirian Perusahaan Yth. CEO PT Foxconn Jl. Mahabrata No 67 Dengan Hormat, Melalui surat ini, perkenankanlah kami Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mempunyai wewenang dalam pengurusan pendirian perusahaan di Indonesia. Menurut informasi yang kami peroleh, PT Foxconn adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuat perangkat keras komputer dan komponen elektronik lainnya yang akan mendirika pabrik di Pulau Jawa, Indonesia. Sehubungan dengan hal itu, kami menawarkan pendirian perusahaan di luar pulau Jawa dan kami akan memberikan keuntungan seperti tax holiday, tax allowance, dan kemudahan lainnya. Jika perusahaan Foxconn membutuhkan informasi lebih lanjut, maka cukup menghubungi 021-223444. Kami berharap agar penawaran ini dapat dilanjutkan dan diterima. Apabila perusahaan Foxconn menyetujui kami siap melakukan tindakan lebih lanjut. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya disampaikan terima kasih. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Dr. Hj. Siti Hasanah, SE., MA.,