Nama : Syamsul Hadi NPM : 18710098 Kelas : 5a SI Reg Pagi BJM Matakuliah : Manajemen dan Organisasi Tugas Studi Kasus : Manajemen yang dianggap berhasil dalam pelaksanaan di organisasi terutama di perusahaan ! Manajemen yang dianggap berhasil apabila kita bisa menerapan manajemen dalam sistem informasi yang Tepat. Manajemen yang tepat juga sebagai penentu kesuksesan perusahaan, karena dalam pengambilan keputusan dan perencanaan harus menggunakan manajemen strategik. Peranan Sistem Informasi Manajemen Pada dasarnya, sistem informasi manajemen memiliki fungsi utama untuk mengalirkan umpan balik dari posisi paling bawah sampai ke atas. Sistem ini juga menjadi alat pengawasan dan sarana dalam membuat rencana. Semua bidang organisasi dan bisnis perlu menerapkan sistem ini. Berikut peran penting tersebut: 1. Mengoptimalkan kegiatan operasional suatu bisnis. 2. Mempermudah pengambilan keputusan oleh karyawan sampai manager. 3. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menjadi pemain pasar yang unggul serta kompetitif. 4. Membantu semua karyawan untuk membuat keputusan penting. Ciri-Ciri Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi bisa diterapkan jika ada sebuah organisasi yang menjalankannya. Sementara, nantinya yang mengelola sistemnya adalah orang di dalam organisasi tersebut. Pengelolaan sistem dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi. Ada perbedaan yang menjadi ciri tersendiri dari sistem ini, dan menjadi karakteristik yang berbeda dari sistem lainnya. Karakteristik tersebut adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Berorientasi pada data yang sedang terjadi atau sudah terjadi. Harus ada perencanaan matang untuk jangka panjang. Fokus terhadap data internal organisasi atau perusahaan. Bergantung kepada data dan informasi yang diperoleh di dalam organisasi. Membantu manajer dalam mengelola kegiatan operasional, mengontrol dan membuat perencanaan. 6. Bersifat mengumpulkan dan menyebarkan informasi, tapi tidak menganalisis suatu masalah Tujuan Diterapkannya Sistem Informasi Manajemen Adanya sistem ini akan mempermudah pendekatan dalam organisasi. Dengan begitu, perencanaan bisa dibuat dengan matang sehingga manajemen akan berperan lebih optimal di dalam organisasi. Tujuan sistem informasi manajemen adalah: • • • • Menyediakan informasi untuk merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan memperbaiki secara berkelanjutan. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk menghitung harga pokok penjualan, produk, layanan dan semacamnya. Sebagai tolak ukur dalam mengambil keputusan. Pendukung Keberhasilan Sistem Informasi Manajemen Hal yang membuat sistem ini berhasil adalah cara untuk mengelola dan menerapkannya di semua unit organisasi. Tidak hanya itu saja, ada juga faktor lainnya yang mendukung keberhasilan sistem manajemen ini, yaitu: 1. Integrasi Setiap unit organisasi harus terhubung dengan melakukan integrasi dari tingkatan paling bawah sampai level teratas. Pastikan bahwa proses integrasinya lancar. Tujuannya agar terhindar dari berbagai macam hal buruk yang mungkin terjadi di dalam organisasi. 2. Cetak Biru Perusahaan Blue print atau cetak biru perusahaan menjadi panduan dalam membangun suatu bisnis. Ini harus diperhatikan oleh manajemen dan semua unit, sehingga tercipta semangat untuk membangun perusahaan. Semua bagian dalam organisasi juga berperan penting dalam mencapai kesuksesan sistem manajemen. 3. Perubahan Budaya Kerja Menyesuaikan diri dengan sistem yang baru berarti meninggalkan zona nyaman yang selama ini sudah dikenal. Manajemen perlu untuk terus memperhatikan budaya kerja yang ada, agar dapat mengarahkan pelaksana sistem, supaya mereka mau belajar hal baru sekaligus menyesuaikan diri. 4. Teknologi Informasi Teknologi informasi terdiri dari berbagai komponen yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan. Perlu adanya perhatian khusus tentang kapasitas, kemampuan serta kecepatan dalam menampung data oleh teknologi informasi. Tujuannya agar tidak keliru memilih teknologi yang diperlukan untuk perusahaan. 5. Tim yang Kompak Tidak akan berjalan dengan baik suatu sistem informasi manajemen organisasi, apabila tak ada tim yang solid. Bahkan, harus ada tim profesional yang memahami sistem organisasi. Tim atau individu ini akan ditunjuk untuk mengawasi, mengelola dan memastikan bahwa sistem yang sedang dibangun dapat terus berjalan sesuai dengan rencana. Jadi, sistem ini baru bisa terwujud dengan tepat jika seluruh pihak yang terkait di dalamnya mampu mengenali permasalahan yang ada, kemudian membuat rencana untuk solusi di kemudian hari. Maka dari itu, sistem manajemen yang baik sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi perusahaan. Tujuannya agar dapat meraih keuntungan sekaligus mengembangkan jaringan bisnis. Manajemen Strategis Manajemen strategis merupakan seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan – keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Tujuan dan Penerapan Tujuan penerapan manajemen staregik dalam Perusahaan adalah untuk melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien, mengevaluasi kinerja serta meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi, untuk mengembangkan dan memperbarui strategi yang dirumuskan sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal dan internal, untuk menganalisa peluang, kelemahan, serta kekuatan, dan juga ancaman yang akan terjadi, agar bias melakukan ivasi baru dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Penerapan Manajemen Strategik pada Peerusahaan sangat lah penting, karna dalam menjalankan perusahaan harus di rencanakan untuk segala hal yang dilakukan. Strategi dibuat oleh top manajemen atau kepala bidang fungsional lainnya. Perencanaan strategis dibuat dengan mempertimbnagkan masukan dari staf atau karyawan yang berada di level lebih bawah sehingga secara tidak langsung sleuruh staf dan karyawan memberikan kontribusi dalam pembuatan perencanaan strategis pada setiap organisasi. Dengan manajemen strategik, organisasi dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Implementasi manajemen strategik pada oraganisasi yaitu : • • • • • Menentukan visi dan misi serta tujuan. Membuat rancangan dan plaing jangka panjang untuk apa saja yang ingin di capai oleh Perusahaan. Menyusun SOP Keuangan dan Operasional. Sistem yang terdiri dari langkah-langkah yang berkesinambungan yang menjelaaskan secara detail bagaimana pelaksanaan suatu tugas tertentu. Menyusun Program Job Description yang jelas dan terarah, seluruh kegiatan operasional perusahaan saling berintegrasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Menyusun anggaran pengeluaran dan beban yang akan di keluarkan dalam jangka panjang, serta menyusun pendapatan yang akan di dapat. • Manajemen Strategi dapat memberikan pengaruh yang besar kepada perushaan yang memekai sistem manajemen tersebut. Kebanyakan dari pengaruh tersebut menghasilkan dampak yang positif bagi perusahaan itu tersendiri. Dan salah satu diantara dari pengaruhnya adalah aktivitas formulasi strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan. Jadi ketika perusahaan tersebut mendapati sebuah masalah, perusahaan tersebut bias mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat. Dan juga akan memberi kemampuan untuk para pegawai yang berjabatan tinggi kemampuan menganilisis suatu masalah, dan menyelesaikannya dengan baik dan cepat. Proses manajemen strategi pun akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar. Dan keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka. Sumber : https://linkkan.com/peneraan-manajemen-strategi-yang-baik-kunci-sukses -perusahaan/ https://maxsoi.id/blog/bagaimana-penerapan-sistem-informasi-manajemen-yang-tepat/