Uploaded by desrisyah.25

B.INDO

advertisement
MENELUSURI DAN MENGANALISIS MODEL TEKS PROPOSAL PENELITIAN
A.
Model Teks Proposal Penelitian
Pengertian Ilmiah pada proposal penelitian adalah segala sesuatu yang didasarkan pada
ilmu pengetahuan atau memenuhi kaidah atau syarat keilmuan. Segala sesuatu yang
mengikuti kaidah keilmuan disebut ilmiah sehingga nantinya ada istilah penelitian ilmiah,
metode ilmiah, karya tulis ilmiah, dan lain sebagainya. Karya ilmiah adalah karya tulisan
yang berisi hasil pengamatan, dan penelitian pada bidang tertentu yang isinya mengungkap
fakta sehingga dapat dibuktikan kebenarannya, dapat dipertanggung jawabkan dan dapat
dibuktikan secara ilmiah yang disusun secara sistematis sesuai dengan metode ilmiah.
Pengertian Sistematis pada proposal penelitian adalah berpikir dan berbuat secara
bersistem, berurutan, tidak tumpang tindih. Definisi sistematis adalah suatu usaha untuk
menguraikan masalah, merumuskan suatu hal dalam hal konteks hubungan yang logis dan
teratur sehingga akan membentuk sistem secara menyeluruh, utuh dan terpadu sehingga
mampu menjelaskan berbagai rangkaian sebab akibat yang terkait pada objek tertentu.
Pengertian Logis pada proposal penelitian adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh
akal manusia, sesuai dengan logika dan benar menurut penalaran.
TIGA Langkah dalam PENELITIAN
1. Penyusunan Proposal Penelitian
2. Pelaksanaan Penelitian
3. Penulisan Laporan Penelitian
Kerangka PROPOSAL PENELITIAN / Format Proposal
Proposal Penelitian dibagi dalam 3 bab, dan laporan hasil penelitian ditulis dalam dua bab
berikutnya.
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB III. METODE PENELITIAN
Untuk Laporan Penelitian
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Proposal Penelitian dibagi 4 yaitu :
1. Proposal Penelitian Pengembangan
Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk
memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan
pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan
penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis
berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda
dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena
karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan
penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan,
sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk
memecahkan suatu permasalahan.
2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya
bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data
atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru
dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai
sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk
melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat
dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.
3. Proposal Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual
melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai
instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan
bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk
narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang
penuh keotentikan.
4. Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif.
Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun
pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
B.
Model teks proposal kegiatan
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan
untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau
perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan
tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan.
Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan
kepada pihak tertentu
Bagian-Bagian Proposal Kegiatan
 Halaman Judul
 Latar Belakang
 Tujuan Kegiatan
 Nama dan Tema Kegiatan
 Bentuk Kegiatan
 Peserta
 Penyelenggara
 Jadwal dan Lokasi Kegiatan
 Susunan Acara
 Susunan Panitia
 Rencana Anggaran
 Penutup
Syarat penyusunan proposal kegiatan
Proposal yang kita susun perlu memiliki hal - hal berikut :
1.
Memiliki struktur dan logika yang jelas
2.
Hasil kegiatan itu terstruktur
3.
Rumuskanlah jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat dikuasai
atau dikerjakan
4.
Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada
TUJUAN PROPOSAL KEGIATAN
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor,
dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan,
pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran,
penutup, tanda tangan dan nama terang. Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa
penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan,.
Pada Saat Kapan Proposal kegiatan Dibuat ?


Dibuat pada saat kita akan melakukan suatu kegiatan
Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan skala kecil atau besar, yang intinya dengan
proposal, panitia mencoba melakukan usulan/penawaran kepada pihak-pihak tertentu

Dapat
berupa
proposal
permohonan
bantuan
(biasanya
berupa
bantuan
materiil/dana/barang) atau berbentuk pula proposal penawaran kerjasama yang sifatnya
simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) = win-win cooperation
Siapa yang Membuat Proposal dan Kepada Siapa Proposal kegiatan Dibuat ?

Proposal disusun secara bersama-sama oleh kepanitiaan yang terbentuk

Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :
- pihak donatu
- pihak sponsor

Pihak donatur adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa bantuan
materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik serupa

Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan terhadap jenis
kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran kegiatan secara positif

Pihak sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama yang sifatnya
saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor

Pihak sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran
terhadap suatu produk tertentu

Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana panitia
akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan, sedangkan
pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat mempromosikan/memasarkan
produknya
Download