MAKALAH “PROPOSAL PENELITIAN ” Disusun oleh Masri P07220223135 Sikma Alam P07220223128 Sischa Febrianti P07220223136 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2023/2024 MAKALAH “PROPOSAL PENELITIAN ” Disusun oleh Masri P07220223135 Sikma Alam P07220223128 Sischa Febrianti P07220223136 Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Dosen Pengampu: dr. Hilda, M. Kes POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2023/2024 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-Nya penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat pembelajaran mata kuliah Metodologi Penelitian dengan judul “Proposal Penelitian”. Penyusunan makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini. Kami menyadari jika pembuatan makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, karena itu kritik dan saran sangat terbuka untuk diterima dengan sifat yang membangun. Diharapkan semoga makalah ini bisa memberi manfaat dengan baik Samarinda, 09 Maret 2024 Kelompok 8 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2 DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4 1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................5 2.1 Pengertian Proposan Penelitian................................................................................ 5 2.2 Tujuan Proposal ....................................................................................................... 7 2.3 Jenis Proposal ...............................................Ошибка! Закладка не определена. 2.4 Manfaat Proposal ................................................................................................... 11 2.5 Struktur Proposal Penelitian .........................Ошибка! Закладка не определена. BAB III PENUTUP ................................................ Ошибка! Закладка не определена.20 3.1 Kesimpulan …….................................................................................................... 20 3.2 Saran…….………………………………………………………………………...20 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 21 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemampuan menyusun proposal penelitian sangat penting untuk merencakan dan mengusulkan suatu kegiatan atau proyek penelitian. Secara umum ada aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam menyusun proposal. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal, meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus disesuaikan dengan kebutuhan lembaga-lembaga tertentu. Dalam kaitannya dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi, penyusunan proposal penelitian adalah langkah awal tatkala seorang mahasiswa bermaksud menyusun suatu skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3). Melihat begitu pentingnya proposal penelitian, maka akan dipelajari tentang proposal penelitian 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian proposal peneliitian ? 2. Apa tujuan proposal? 3. Apa jenis-jenis proposal ? 4. Apa manfaat proposal ? 5. Bagaimana struktur proposal penelitian ? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui tentang pengertian proposal peneliitian 2. Untuk mengetahui tujuan proposal 3. Untuk mengetahui jenis-jenis proposal 4. Untuk mengetahui manfaat proposal 5. Untuk mengetahui struktur proposal penelitian 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN PROPOSAL PENELIITIAN Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata proposal merujuk pada rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Sedangkan dalam pengertian secara umum, proposal penelitian adalah jenis dari salah satu karya ilmiah yang memiliki tujuan untuk dapat mengusulkan sebuah capaian penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi serta berharap supaya sponsor mendanai kegiatan penelitian itu. Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya. Proposal penelitian merupakan dokumen yang digunakan dalam pengusulan proyek penelitian. Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang di sini dapat saja seperti lembaga instansi yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga instansi yang meminta dilakukannya penelitian. Untuk keperluan penulisan proposal penelitian diperlukan untuk memperoleh persetujuan dari ketua jurusan atau Ketua Program bidang Studi. Lingkup pengusulan proposal penelitian berada dalam bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor. Bagian awal dari proposal penelitian berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian. Sedangkan bagian pendukung proposal penelitian 5 berisi tinjauan pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis. Bentuk penulisan proposal penelitian dalam suatu lembaga penelitian maupun lembaga pendidikan dapat berbeda-beda. Pemilihan bentuk penulisan proposal penelitian ditentukan oleh kesepakatan bersama yang berlaku dalam lembaga penelitian atau lembaga pendidikan. Rancangan penelitian di dalam proposal penelitian harus memberikan prosedur yang bersifat praktis dan tepat guna. Kelayakan suatu proposal penelitian ditentukan oleh gagasan yang ditawarkan sebagai solusi atas suatu permasalahan dalam penelitian. Umumnya masalah penelitian merupakan masalah yang mendorong penyelenggaraan penelitian, dapat berasal dari berbagai sumber. Seperti, pengalaman yang pernah dialami peneliti juga dapat berasal dari perdebatan literatur yang mendalam. Evaluasi proposal penelitian ditinjau dari segi biaya dan dampak potensial dari penelitian yang diusulkan. Peninjauan kelayakan proposal penelitian juga memperhatikan tingkat kemungkinan keberhasilan dari rencana yang diusulkan untuk dilaksanakan. Dari penjelasan tersebut, singkatnya proposal penelitian disusun untuk memberikan gambaran tentang rancangan kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan. Didalamnya memuat dari topik yang dipilih sampai hipotesis untuk melakukan penelitian. Bahkan, tidak jarang RAB (rencana Anggaran Biaya) dicantumkan dalam proposal penelitian. Bagi yang telah berkarir dalam dunia pendidikan seperti dosen, tentu sudah tidak asing lagi dengan contoh proposal penelitian. Mereka umumnya akan menyusun dokumen ini secara sistematis agar mendapatkan pendanaan, sehingga kegiatan penelitian dapat berjalan lancar. Jika ditingkat mahasiswa, contoh proposal penelitian pun sangat diperlukan. Khususnya ketika dia ingin mengerjakan sebuah karya ilmiah. Dalam pengerjaannya, seorang peneliti harus membuat dokumen proposal penelitian yang mudah dimengerti tanpa mengaburkan substansi dari rencana penelitiannya. Pembahasan selanjutnya akan mengulas fungsi dan struktur dari contoh proposal penelitian pada umumnya. 6 2.2 TUJUAN PROPOSAL Tujuan proposal penelitian adalah. 1. Menyajikan dan membenarkan perlunya mempelajari masalah penelitian dan menyajikan cara-cara praktis di mana penelitian yang diusulkan harus dilakukan. 2. Proposal penelitian mencakup pencarian literatur secara rinci. Proposal harus menunjukkan secara meyakinkan bahwa penelitian yang diminta diperlukan. 3. Proposal menjelaskan metodologi rinci untuk melakukan penelitian yang memenuhi kebutuhan bidang profesional atau akademik dan penjelasan tentang hasil yang diharapkan dan/atau manfaat menyelesaikan penelitian. 4. Menjadi garis besar bidang penelitian rinci dan memastikan kelayakan proposal penelitian disiapkan. 2.3 JENIS-JENIS PROPOSAL Berdasarkan tujuan dibuatnya, ada empat jenis proposal: 1. Proposal Penelitian Proposal penelitian yang biasanya digunakan oleh mereka yang berada di lingkungan pendidikan. Biasanya lebih banyak dibuat oleh para mahasiswa atau dosen. Proposal ini terdiri dari proposal penelitian untuk disertasi, tesis, skripsi, atau yang lainnya. Proposal ini dibuat ketika seseorang hendak melakukan sebuah penelitian. Sehingga apa yang hendak diteliti dan bagaimana prosedur penelitian serta teori yang dipakai akan dijelaskan dalam proposal ini. Tentu saja bagi mereka yang hendak melaksanakan sebuah penelitian, proposal menjadi gerbang utamanya. Jenis-jenis proposal penelitian yaitu: a. Proposal penelitian kualitatif Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan 7 memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan. Dalam penelitian kualitatif, karena permasalahan yang diteliti sudah jelas, contohnya realitas merencanakan piknik. Yang direncanakan dalam piknik adalah baru tempat-tempat yang akan dikunjungi, dan apa yang ingin diketahui lebih dalam dari tempat tersebut, akan tergantung pada situasi setelah seseorang berada ditempat piknik tersebut. Proposal penilitian kualitatif berisi garisgaris besar rencana yang mungkin akan dilakukan. Jadi perbedaan utama proposal yang menggunakan metode penilitian kuantitatif dan kualitatif adalah terletak pada, yang kuantitatif proposalnya spesifik dan sudah baku, dan dianggap tunggal, tetap teramati, pola fikir deduktif, maka proposal penelitian kuantitatif dipandang sebagai “blue print” yang harus digunakan sebagai pedoman baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian. Sedangkan dalam metode kualitatif yang berpadangan, realitas dipandang sesuatu holistic, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir induktif, sehingga permasalahan belum jelas, maka proposal penelitian kualitatif yang dibuat masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti memasuki objek penilitian/situasi sosial. Oleh karena itu proposal penelitian kualitatif di ibaratkan oleh bogdan seperti seseorang yang akan yang kualitatif masih bersifat umun dan sementara. 8 b. Proposal Penelitian Kuantitatif Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahanpermasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan. c. Proposal Penelitian Pengembangan Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, menerapkan sedangkan temuan atau kegiatan teori pengembangan untuk berupaya memecahkan suatu permasalahan. d. Proposal Penelitian Kajian Pustaka Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai 9 bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah. 2. Proposal Proyek Proposal proyek yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis. Proposal proyek ini berisi tentang serangkaian rencana kegiatan pembangunan yang akan dilakukan. Isinya pun macam-macam, mulai dari tujuan proyek dilaksanakan, siapa saja yang terlibat, sampai dengan dana yang dibutuhkan dalam proyek. 3. Proposal Kegiatan Proposal kegiatan yaitu proposal yang dibuat untuk sebuah kegiatan tertentu. Isi dari proposal kegiatan ini adalah rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang maupun kelompok. Dalam proposal ini harus sudah berisi lengkap, mulai dari nama kegiatan sampai bagaimana kegiatan akan berlangsung, dan siapa saja yang bertanggung jawab. Contoh dari proposal ini adalah proposal kegiatan pameran, kegiatan pentas seni, kegiatan classmeeting, kegiatan perayaan hari nasional, dan sebagainya. 4. Proposal Bisnis Proposal bisnis yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis pribadi maupun kelompok. Seperti proposal mendirikan usaha, proposal kerja sama antar perusahaan, serta proposal lain dengan tujuan bisnis. Sebelum mengajukan perencanaan pengajuan dana, ada baiknya memahami terlebih dahulu perencanaan keuangan yang efektif, agar pengajuan dana bisa dibuat seefektif mungkin, dan proposal Grameds bisa disetujui. Buku “Seni Mengatur Keuangan” akan memandumu untuk mempelajari bagaimana melakukan perencanaan keuangan yang baik. 10 Berdasarkan formatnya, ada empat jenis proposal: 1. Proposal Formal Proposal formal Merupakan jenis proposal resmi atau baku. Proposal jenis ini memiliki struktur yang baku pula, dan harus ada di setiap proposal. Bahasa yang dipakai juga menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Ada tiga bagian utama yang biasanya digunakan untuk menyusun proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan data pelengkap proposal. 2. Proposal Semi Formal Proposal semi formal yaitu proposal yang strukturnya tidak terlalu lengkap atau tidak selengkap proposal formal. Meski tidak selengkap proposal formal, namun bentuk proposal semi formal masih menggunakan bahasa yang baku. 3. Proposal Non-Formal Proposal non-formal yaitu proposal yang lebih fleksibel dari kedua jenis sebelumnya. Proposal non-formal tidak baku ataupun resmi. Karena tidak memiliki struktur resmi atau baku, proposal non-formal sering dibuat dalam bentuk memorandum atau surat saja. 2.4 MANFAAT PROPOSAL Adapun manfaat proposal penelitian antara lain: 1. Menjadi pedoman yang berupa rancangan atau perencanaan penelitian yang akan dilaksanakan 2. Memudahkan evaluasi penelitian 3. Orientasi penelitian keseluruhan 4. Memudahkan pembimbing mengikuti pola pikir mahasiswa yang dibimbing dalam melakukan perencanaan penelitian 11 Secara umum proposal penelitian dibuat untuk menjelaskan rancangan penelitian yang akan dikerjakan oleh seorang peneliti. Perlu diingat, proposal penelitian juga memiliki fungsi tertentu yaitu sebagai berikut: 1. Mendapat Persetujuan Fungsi dan tujuan utama adanya proposal penelitian adalah untuk memperoleh persetujuan dari instansi atau sponsor yang bakal memberikan pendanaan. Singkatnya, proposal penelitian dibuat agar peneliti mendapatkan persetujuan, sehingga peneliti bisa melaksanakan penelitiannya tersebut tanpa adanya hambatan dari pihak manapun. 2. Memberikan Gambaran Fungsi proposal penelitian berikutnya adalah untuk menyampaikan maksud dan inti dari rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini, peneliti harus menyampaikan secara jelas apa manfaat dan dampak yang ada, setelah penelitian itu dilakukan. 3. Menjelaskan Rencana Penelitian Rencana penelitian yang disusun pada proposal, harus dibuat dengan sistematis dan mudah dimengerti. Namun, tidak menghilangkan substansi dari penelitian tersebut. Tujuan dan fungsi proposal penelitian adalah untuk menjelaskan maksud secara keseluruhan dari rencana yang sudah dibuat. Dengan begitu, pihak yang akan memberikan persetujuan mampu mencerna dengan baik rencana tersebut. 4. Sarana Kebutuhan Penelitian Fungsi terakhir proposal penelitian adalah untuk memperoleh sarana dan kebutuhan selama penelitian berlangsung. Maka dari itu, seorang peneliti harus menyusun dokumen proposal penelitian yang baik, agar dia mampu mendapatkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk penelitiannya nanti 12 2.5 STRUKTUR PROPOSAL PENELITIAN Adapun struktur dan cara buat proposal penelitian yang baik dan benar adalah sebagai berikut: 1. Bagian Awal Di dalam bagian awal proposal penelitian ada judul penelitian serta pendahuluan yang harus dibuat, berikut ini strukturnya: a. Judul Penelitian Struktur pertama dan yang paling penting dalam membuat proposal penelitian adalah judul dari proposal tersebut. Judul juga menjadi acuan dalam menentukan isi dari proposal penelitian tersebut. Adapun syarat judul proposal penelitian adalah harus terdiri dari beberapa kata yang singkat padat dan jelas. Selain itu, judul proposal penelitian juga harus jelas dan akurat dalam menunjukkan bidang studi atau pendekatan yang akan diusulkan dalam penelitian. Judul juga harus informatif, menarik, dan penting untuk dilakukan penelitian. b. Bab I berisi pendahuluan Pada umumnya, bab I akan berisi pendahuluan tentang penjelasan umum masalah yang diangkat untuk diteliti yang kemudian diuraikan secara tepat, padat, singkat, dan juga jelas. Bab pendahuluan ini biasanya terdiri dari beberapa sub bab lagi, antara lain latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan dari penelitian tersebut. Penjelasan dari subbab dalam bab 1 tersebut adalah sebagai berikut: 1) Latar belakang Dalam suatu proposal penelitian, latar belakang akan berisi tentang uraian penjelasan suatu fenomena atau masalah pada ruang lingkup yang diteliti. Hal ini bisa didapatkan dari masalah praktis atau dari masalah teoritis. Pada bab ini, harus menjelaskan tentang latar belakang yang luas dan akan 13 digunakan untuk penelitian kali ini. Selain itu, juga harus menyertakan tinjauan singkat mengenai suatu bidang studi mana yang akan termasuk dalam penelitian ini. Kamu juga harus memberikan suatu ringkasan tentang keadaan ilmu pengetahuan saat ini dan apa yang tengah diperdebatkan dalam topik baru yang kamu ajukan tersebut. Hal ini menjadi bagian penting dari proposal penelitian Karena untuk menunjukkan keakraban bidang yang relevan untuk berkomunikasi dengan ringkas dan juga jelas. 2) Perumusan masalah Rumusan masalah biasanya berisi tentang hal apa yang dipertanyakan dalam melakukan penelitian tersebut. Rumusan masalah ini harus mengungkapkan hubungan antara dua variabel yang akan diteliti atau lebih. Baiknya rumusan masalah ini juga dituliskan dalam kalimat tanya. 3) Batasan Masalah Di dalam penelitian, harus memuat batasan masalah. Batasan masalah ini merupakan ruang lingkup penelitian yang di dalamnya akan membahas seputar tema, wilayah yang diteliti atau lokasi tempat penelitian, dan sebagainya. Batasan masalah dalam proposal penelitian ini harus ditentukan agar penelitian tak melebar sampai ke luar dari tujuan penelitian. 4) Tujuan penelitian Pada umumnya, sub bab ini akan berisi tentang tujuan umum dari hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan ilmu yang akan diperoleh dari hasil penelitian. Dengan begitu, penelitian akan menghasilkan sesuatu yang berhubungan dengan tujuannya. 14 5) Manfaat Penelitian Manfaat penelitian biasanya akan dituliskan secara teoritis dan berisi tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan yang dapat dicapai dari masalah yang akan dijadikan objek penelitian. c. Bab 2 berisi Tinjauan Pustaka Bab 2 berisi tentang landasan teori atau tinjauan pustaka dari topik yang dibahas. Tinjauan pustaka di dalam proposal merupakan bagian dimana terdapat penelusuran kepustakaan. Bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makalah sebagai buku yang erat kaitannya dengan penelitian, pertanyaan penelitian, sampai masalah apa saja yang akan dibahas pada penelitian tersebut. Berikut ini, kerangka tinjauan pustaka yang harus ada di dalam proposal penelitian. 1. Landasan teori atau tinjauan pustaka Landasan teori atau tinjauan pustaka ini biasanya akan berisi tentang sebuah teori yang berhubungan dengan masalah atau topik yang diangkat dalam penelitian. Landasan teori ini berasal dari berbagai referensi seperti buku, jurnal, atau publikasi lain yang dianggap relevan dengan judul. 2. Kerangka pemikiran Dalam kerangka pemikiran, biasanya akan berisi tentang rangkaian pemikiran dari peneliti tentang bagaimana cara dalam menjaga perumusan masalah dari kajian pustaka atau landasan teori terkini. Dalam kerangka pemikiran ini juga, akan dijelaskan peran variabel yang mempengaruhi penelitian dan alasan dari pemilihan variabel tersebut dalam proses penelitian. Biasanya, kerangka pemikiran ini akan ditampilkan dalam bentuk sebuah alur bagan pemikiran. 3. Perumusan hipotesis penelitian Terdapat pula hipotesis yang berisi pernyataan singkat yang disimpulkan berdasarkan landasan teori. Hipotesis dalam 15 proposal penelitian nantinya harus sudah diuji kebenarannya dan berdasarkan dengan kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan lebih lanjut. Pada bagian awal ini penting untuk dibuat secara sistematis dan mudah dipahami. Sehingga proposal penelitian yang diajukan dapat diterima oleh pihak instansi ataupun pada yang diajukan. 2. Bagian Isi Di dalam bagian kedua adalah bagian isi, ini yang mencakup metode penelitian yang meliputi, sebagai berikut: a. Bab 3 berisi Metode Penelitian Bab 3 berisi kerangka konsep dan metode penelitian yang digunakan. Pada bab ketiga dalam proposal penelitian akan membahas mengenai metode penelitian. Metode penelitian di dalamnya memuat beberapa hal yang wajib diketahui, sehingga bagian ini dapat tersusun secara rapi dan teratur. 1) Kerangka konsep Kerangka konsep adalah suatu keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang diangkat dalam penelitian. Kerangka ini biasanya digunakan untuk menjelaskan atau menghubungkan secara rinci terkait suatu topik yang dibahas. Kerangka konsep ini bisa didapatkan dari teori atau konsep ilmu yang digunakan sebagai landasan umum penelitian dalam Bab Tinjauan Pustaka atau Landasan Teori. Kerangka ini diharapkan mampu memberi arahan atau gambaran dari asumsi pembaca mengenai variabel yang akan diteliti. 2) Metode penelitian Metode penelitian pada umumnya akan berisi tentang langkah sistematis atau prosedur yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian pengetahuan. Prosedur ini meliputi 16 penentuan struktur penelitian yang termasuk dalam model dan operasional variabel. Selain itu, metode penelitian juga berisi strategi yang akan digunakan, seperti pemilihan populasi, teknik pengambilan sampel, metode analisis, metode pengambilan sampel, dan jadwal dilakukannya penelitian. Tak hanya itu, metode ini juga akan menjelaskan tentang rancangan penelitian yang berbentuk observasional. Adapun format dalam metode penelitian adalah sebagai berikut: a) Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang terdiri dari langkah-langkah berdasarkan asumsi luas sebagai dasar menentukan metode dalam pengumpulan data, analisis atau interpretasi data. b) Variabel dan indikator Variabel adalah fokus penelitian yang nilainya bisa berubah-ubah dari setiap objek dan digunakan untuk menjawab hal – hal yang menjadi permasalahan dari penelitian. Variabel adalah konsep atau karakteristik yang dapat diukur dalam penelitian Di dalam proposal pada bagian metode penelitian, harus memuat variabel atau faktor yang akan diteliti dalam penelitian tersebut. Pada penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu variable terikat (variabel dependen) merupakan variabel yang tergantung dengan variabel yang lainnya serta variabel bebas (variabel independen) merupakan variabel yang tidak memiliki ketergantungan terhadap variabel yang lainnya. Indikator adalah ukuran konkret dari variabel yang digunakan dalam penelitian. Indikator dapat berupa pertanyaan, pernyataan, atau skala yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian. Indikator diperlukan 17 untuk mengukur variabel dengan jelas dan terukur agar hasil penelitian menjadi lebih akurat. Populasi dan sampel atau fokus dan lokus c) Populasi dan sampel Istilah populasi berasal dari bahasa Latin yakni populus yang berarti sekelompok individu sejenis dalam satu tempat dan waktu yang sama. Artinya populasi merupakan kesatuan yang cenderung selalu berubah jumlahnya. Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian kecil atau separuh dari objek penelitian tersebut. Sampel secara sederhana bisa diartikan sebagai sebagian kecil dari objek penelitian yang dipilih oleh peneliti. Sehingga dari keseluruhan objek penelitian yang disebut dengan istilah “populasi” kemudian diambil beberapa saja, objek yang diambil ini disebut “sampel”. d) Teknik pengumpulan data Teknik Pengumpulan data adalah langkah yang strategis dalam penelitian yang disebabkan karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data untuk memenuhi standar yang sudah ditetapkan dalam menjawab rumusan permasalahan yang diungkapkan di dalam penelitian. e) Teknik pengolahan dan analisis data Tujuan teknik pengolahan data yang digunakan dengan maksud agar penulis bisa mengolah data yang sudah didapat sebagai informasi untuk mengambil kesimpulan penelitian. Teknik analisis data merupakan suatu proses mengolah data menjadi informasi baru. Proses ini dilakukan bertujuan agar karakteristik data menjadi lebih mudah dimengerti dan berguna sebagai solusi bagi suatu permasalahan, khususnya yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data pada 18 proposal penelitian yang berisi tentang kegiatan analisis data, seperti persiapan, tabulasi, hingga aplikasi data f) Subjek penelitian Subjek penelitian dapat diartikan sebagai baik benda, hal, atau orang yang memberikan peneliti data atau informasi. Subjek penelitian adalah suatu hal yang menjadi fokus perhatian dalam suatu penelitian. Fokus perhatian tersebut berupa substansi atau materi yang diteliti atau dipecahkan permasalahannya menggunakan teori-teori yang bersangkutan g) Instrumen dan tahapan penelitian instrumen penelitian yang berupa alat ukur penelitian atau instrumen, baik berupa checklist atau kuesioner yang menjadi panduan untuk observasi atau wawancara. Dapat disesuaikan dengan pendekatan penelitian kualitatif, kuantitatif, atau penelitian pengembangan. h) Jadwal pelaksanaan penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian. Dengan adanya jadwal penelitian, setiap tahapan proses penelitian sudah terjadwal sehingga penelitian dapat dilakukan lebih efektif dan optimal. i) Rencana publikasi hasil penelitian. Rencanan Publikasi hasil penelitian merupakan rencana penyebaran hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti guna mengkomunikasikan hasil penelitian kepada orang lain. 19 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Proposal penelitian merupakan dokumen yang digunakan dalam pengusulan proyek penelitian. Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang di sini dapat saja seperti lembaga instansi yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga instansi yang meminta dilakukannya penelitian. Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor. Bagian awal dari proposal penelitian berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian. Sedangkan bagian pendukung proposal penelitian berisi tinjauan pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis. 3.2 SARAN Disarankan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan, agar dapat melatih diri agar mahasiswa lebih memahami dan mengerti tentang penulisan proposal penelitian dan penerapan metodologi penelitian dalam bidang keperawatan. 20 DAFTAR PUSTAKA https://gramedia.com/literasi/proposal-penelitian/ https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6723900/contoh-proposalpenelitian-beserta-jenis-dan-strukturnya https://id.wikipedia.org/wiki/Proposal_penelitian https://www.liputan6.com/hot/read/5290861/proposal-penelitian-adalahproposal-dalam-bidang-akademik-kenali-unsur-unsurnya?page=4 https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/12/183053069/proposalpenelitian-pengertian-tujuan-jenis-penulisan-dan-cara-membuatnya?page=all https://deepublishstore.com/blog/proposalpenelitian/#Cara_Membuat_Proposal_Penelitian 21