Uploaded by sikma960

MAKALAH PROPOSAL PENELITIAN

advertisement
MAKALAH
“PROPOSAL PENELITIAN ”
Disusun oleh
Masri
P07220223135
Sikma Alam
P07220223128
Sischa Febrianti
P07220223136
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN
2023/2024
MAKALAH
“PROPOSAL PENELITIAN ”
Disusun oleh
Masri
P07220223135
Sikma Alam
P07220223128
Sischa Febrianti
P07220223136
Mata Kuliah :
Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu:
dr. Hilda, M. Kes
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN
2023/2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
rahmat dan karunia-Nya penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat pembelajaran mata kuliah Metodologi
Penelitian dengan judul “Proposal Penelitian”.
Penyusunan makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan bimbingan
dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari jika pembuatan makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan, karena itu kritik dan saran sangat terbuka untuk diterima dengan sifat yang
membangun. Diharapkan semoga makalah ini bisa memberi manfaat dengan baik
Samarinda, 09 Maret 2024
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................5
2.1 Pengertian Proposan Penelitian................................................................................ 5
2.2 Tujuan Proposal ....................................................................................................... 7
2.3 Jenis Proposal ...............................................Ошибка! Закладка не определена.
2.4 Manfaat Proposal ................................................................................................... 11
2.5 Struktur Proposal Penelitian .........................Ошибка! Закладка не определена.
BAB III PENUTUP ................................................ Ошибка! Закладка не определена.20
3.1 Kesimpulan …….................................................................................................... 20
3.2 Saran…….………………………………………………………………………...20
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kemampuan menyusun proposal penelitian sangat penting untuk
merencakan dan mengusulkan suatu kegiatan atau proyek penelitian. Secara
umum ada aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis
dalam menyusun proposal. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat
universal, meskipun untuk hal-hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus
disesuaikan dengan kebutuhan lembaga-lembaga tertentu. Dalam kaitannya
dengan penyelesaian studi di perguruan tinggi, penyusunan proposal
penelitian adalah langkah awal tatkala seorang mahasiswa bermaksud
menyusun suatu skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3). Melihat begitu
pentingnya proposal penelitian, maka akan dipelajari tentang proposal
penelitian
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian proposal peneliitian ?
2. Apa tujuan proposal?
3. Apa jenis-jenis proposal ?
4. Apa manfaat proposal ?
5. Bagaimana struktur proposal penelitian ?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang pengertian proposal peneliitian
2. Untuk mengetahui tujuan proposal
3. Untuk mengetahui jenis-jenis proposal
4. Untuk mengetahui manfaat proposal
5. Untuk mengetahui struktur proposal penelitian
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PROPOSAL PENELIITIAN
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata proposal merujuk
pada rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Sedangkan dalam pengertian secara umum, proposal penelitian adalah jenis
dari salah satu karya ilmiah yang memiliki tujuan untuk dapat mengusulkan
sebuah capaian penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk
kepentingan akademisi serta berharap supaya sponsor mendanai kegiatan
penelitian itu.
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang
artinya mengajukan. Proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja
yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang
atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki
dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.
Proposal penelitian merupakan dokumen yang digunakan dalam
pengusulan proyek penelitian. Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi
rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh
persetujuan dari pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang di sini dapat
saja seperti lembaga instansi yang akan mensponsori atau membiayai
penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga instansi yang
meminta dilakukannya penelitian. Untuk keperluan penulisan proposal
penelitian diperlukan untuk memperoleh persetujuan dari ketua jurusan atau
Ketua Program bidang Studi. Lingkup pengusulan proposal penelitian berada
dalam bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan proposal penelitian
umumnya sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor.
Bagian awal dari proposal penelitian berisi latar belakang, masalah, tujuan,
dan kegunaan penelitian. Sedangkan bagian pendukung proposal penelitian
5
berisi tinjauan pustaka, kerangka pikir, dan hipotesis. Bentuk penulisan
proposal penelitian dalam suatu lembaga penelitian maupun lembaga
pendidikan dapat berbeda-beda. Pemilihan bentuk penulisan proposal
penelitian ditentukan oleh kesepakatan bersama yang berlaku dalam lembaga
penelitian atau lembaga pendidikan. Rancangan penelitian di dalam proposal
penelitian harus memberikan prosedur yang bersifat praktis dan tepat guna.
Kelayakan suatu proposal penelitian ditentukan oleh gagasan yang
ditawarkan sebagai solusi atas suatu permasalahan dalam penelitian.
Umumnya masalah penelitian merupakan masalah yang mendorong
penyelenggaraan penelitian, dapat berasal dari berbagai sumber. Seperti,
pengalaman yang pernah dialami peneliti juga dapat berasal dari perdebatan
literatur yang mendalam. Evaluasi proposal penelitian ditinjau dari segi biaya
dan dampak potensial dari penelitian yang diusulkan. Peninjauan kelayakan
proposal penelitian juga memperhatikan tingkat kemungkinan keberhasilan
dari rencana yang diusulkan untuk dilaksanakan.
Dari penjelasan tersebut, singkatnya proposal penelitian disusun untuk
memberikan gambaran tentang rancangan kegiatan penelitian yang akan
dilaksanakan. Didalamnya memuat dari topik yang dipilih sampai hipotesis
untuk melakukan penelitian. Bahkan, tidak jarang RAB (rencana Anggaran
Biaya) dicantumkan dalam proposal penelitian.
Bagi yang telah berkarir dalam dunia pendidikan seperti dosen, tentu
sudah tidak asing lagi dengan contoh proposal penelitian. Mereka umumnya
akan menyusun dokumen ini secara sistematis agar mendapatkan pendanaan,
sehingga kegiatan penelitian dapat berjalan lancar.
Jika ditingkat mahasiswa, contoh proposal penelitian pun sangat
diperlukan. Khususnya ketika dia ingin mengerjakan sebuah karya ilmiah.
Dalam pengerjaannya, seorang peneliti harus membuat dokumen proposal
penelitian yang mudah dimengerti tanpa mengaburkan substansi dari rencana
penelitiannya. Pembahasan selanjutnya akan mengulas fungsi dan struktur
dari contoh proposal penelitian pada umumnya.
6
2.2 TUJUAN PROPOSAL
Tujuan proposal penelitian adalah.
1. Menyajikan dan membenarkan perlunya mempelajari masalah penelitian
dan menyajikan cara-cara praktis di mana penelitian yang diusulkan harus
dilakukan.
2. Proposal penelitian mencakup pencarian literatur secara rinci. Proposal
harus menunjukkan secara meyakinkan bahwa penelitian yang diminta
diperlukan.
3. Proposal menjelaskan metodologi rinci untuk melakukan penelitian yang
memenuhi kebutuhan bidang profesional atau akademik dan penjelasan
tentang hasil yang diharapkan dan/atau manfaat menyelesaikan penelitian.
4. Menjadi garis besar bidang penelitian rinci dan memastikan kelayakan
proposal penelitian disiapkan.
2.3 JENIS-JENIS PROPOSAL
Berdasarkan tujuan dibuatnya, ada empat jenis proposal:
1.
Proposal Penelitian
Proposal penelitian yang biasanya digunakan oleh mereka yang berada di
lingkungan pendidikan.
Biasanya lebih banyak dibuat oleh para
mahasiswa atau dosen. Proposal ini terdiri dari proposal penelitian untuk
disertasi, tesis, skripsi, atau yang lainnya.
Proposal ini dibuat ketika seseorang hendak melakukan sebuah
penelitian. Sehingga apa yang hendak diteliti dan bagaimana prosedur
penelitian serta teori yang dipakai akan dijelaskan dalam proposal ini.
Tentu saja bagi mereka yang hendak melaksanakan sebuah penelitian,
proposal menjadi gerbang utamanya.
Jenis-jenis proposal penelitian yaitu:
a. Proposal penelitian kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara
holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan
7
memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian
kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek)
lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk
laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun
dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta
menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.
Dalam penelitian kualitatif, karena permasalahan yang diteliti
sudah
jelas,
contohnya
realitas
merencanakan
piknik.
Yang
direncanakan dalam piknik adalah baru tempat-tempat yang akan
dikunjungi, dan apa yang ingin diketahui lebih dalam dari tempat
tersebut, akan tergantung pada situasi setelah seseorang berada
ditempat piknik tersebut. Proposal penilitian kualitatif berisi garisgaris besar rencana yang mungkin akan dilakukan. Jadi perbedaan
utama proposal yang menggunakan metode penilitian kuantitatif dan
kualitatif adalah terletak pada, yang kuantitatif proposalnya spesifik
dan sudah baku, dan dianggap tunggal, tetap teramati, pola fikir
deduktif, maka proposal penelitian kuantitatif dipandang sebagai “blue
print” yang harus digunakan sebagai pedoman baku untuk
melaksanakan dan mengendalikan penelitian. Sedangkan dalam
metode kualitatif yang berpadangan, realitas dipandang sesuatu
holistic, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir induktif,
sehingga permasalahan belum jelas, maka proposal penelitian
kualitatif yang dibuat masih bersifat sementara, dan akan berkembang
setelah peneliti memasuki objek penilitian/situasi sosial. Oleh karena
itu proposal penelitian kualitatif di ibaratkan oleh bogdan seperti
seseorang yang akan yang kualitatif masih bersifat umun dan
sementara.
8
b. Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan
deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori,
gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan
pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahanpermasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data
empiris di lapangan.
c. Proposal Penelitian Pengembangan
Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat
dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini,
kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori,
konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk
memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis
berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan
sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang
ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan
pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan
penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan,
menerapkan
sedangkan
temuan
atau
kegiatan
teori
pengembangan
untuk
berupaya
memecahkan
suatu
permasalahan.
d. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah
yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam
terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam
ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau
informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan
dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai
sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai
9
bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah
ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai
dasar pemecahan masalah.
2.
Proposal Proyek
Proposal proyek yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis. Proposal
proyek ini berisi tentang serangkaian rencana kegiatan pembangunan
yang akan dilakukan. Isinya pun macam-macam, mulai dari tujuan
proyek dilaksanakan, siapa saja yang terlibat, sampai dengan dana yang
dibutuhkan dalam proyek.
3.
Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan yaitu proposal yang dibuat untuk sebuah kegiatan
tertentu. Isi dari proposal kegiatan ini adalah rencana kegiatan yang akan
dilakukan oleh seseorang maupun kelompok.
Dalam proposal ini harus sudah berisi lengkap, mulai dari nama kegiatan
sampai bagaimana kegiatan akan berlangsung, dan siapa saja yang
bertanggung jawab. Contoh dari proposal ini adalah proposal kegiatan
pameran, kegiatan pentas seni, kegiatan classmeeting, kegiatan perayaan
hari nasional, dan sebagainya.
4.
Proposal Bisnis
Proposal bisnis yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis pribadi maupun
kelompok. Seperti proposal mendirikan usaha, proposal kerja sama antar
perusahaan, serta proposal lain dengan tujuan bisnis.
Sebelum mengajukan perencanaan pengajuan dana, ada baiknya
memahami terlebih dahulu perencanaan keuangan yang efektif, agar
pengajuan dana bisa dibuat seefektif mungkin, dan proposal Grameds
bisa disetujui. Buku “Seni Mengatur Keuangan” akan memandumu untuk
mempelajari bagaimana melakukan perencanaan keuangan yang baik.
10
Berdasarkan formatnya, ada empat jenis proposal:
1.
Proposal Formal
Proposal formal Merupakan jenis proposal resmi atau baku. Proposal
jenis ini memiliki struktur yang baku pula, dan harus ada di setiap
proposal. Bahasa yang dipakai juga menggunakan bahasa Indonesia yang
baku. Ada tiga bagian utama yang biasanya digunakan untuk menyusun
proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan data pelengkap proposal.
2.
Proposal Semi Formal
Proposal semi formal yaitu proposal yang strukturnya tidak terlalu
lengkap atau tidak selengkap proposal formal. Meski tidak selengkap
proposal
formal,
namun
bentuk
proposal
semi
formal
masih
menggunakan bahasa yang baku.
3. Proposal Non-Formal
Proposal non-formal yaitu proposal yang lebih fleksibel dari kedua jenis
sebelumnya. Proposal non-formal tidak baku ataupun resmi. Karena tidak
memiliki struktur resmi atau baku, proposal non-formal sering dibuat
dalam bentuk memorandum atau surat saja.
2.4 MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat proposal penelitian antara lain:
1.
Menjadi pedoman yang berupa rancangan atau perencanaan penelitian
yang akan dilaksanakan
2.
Memudahkan evaluasi penelitian
3.
Orientasi penelitian keseluruhan
4.
Memudahkan pembimbing mengikuti pola pikir mahasiswa yang
dibimbing dalam melakukan perencanaan penelitian
11
Secara umum proposal penelitian dibuat untuk menjelaskan rancangan
penelitian yang akan dikerjakan oleh seorang peneliti. Perlu diingat, proposal
penelitian juga memiliki fungsi tertentu yaitu sebagai berikut:
1.
Mendapat Persetujuan
Fungsi dan tujuan utama adanya proposal penelitian adalah untuk
memperoleh persetujuan dari instansi atau sponsor yang bakal
memberikan pendanaan. Singkatnya, proposal penelitian dibuat agar
peneliti mendapatkan persetujuan, sehingga peneliti bisa melaksanakan
penelitiannya tersebut tanpa adanya hambatan dari pihak manapun.
2.
Memberikan Gambaran
Fungsi proposal penelitian berikutnya adalah untuk menyampaikan
maksud dan inti dari rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam
hal ini, peneliti harus menyampaikan secara jelas apa manfaat dan
dampak yang ada, setelah penelitian itu dilakukan.
3.
Menjelaskan Rencana Penelitian
Rencana penelitian yang disusun pada proposal, harus dibuat
dengan sistematis dan mudah dimengerti. Namun, tidak menghilangkan
substansi dari penelitian tersebut. Tujuan dan fungsi proposal penelitian
adalah untuk menjelaskan maksud secara keseluruhan dari rencana yang
sudah dibuat. Dengan begitu, pihak yang akan memberikan persetujuan
mampu mencerna dengan baik rencana tersebut.
4. Sarana Kebutuhan Penelitian
Fungsi terakhir proposal penelitian adalah untuk memperoleh
sarana dan kebutuhan selama penelitian berlangsung. Maka dari itu,
seorang peneliti harus menyusun dokumen proposal penelitian yang baik,
agar dia mampu mendapatkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk
penelitiannya nanti
12
2.5 STRUKTUR PROPOSAL PENELITIAN
Adapun struktur dan cara buat proposal penelitian yang baik dan benar
adalah sebagai berikut:
1.
Bagian Awal
Di dalam bagian awal proposal penelitian ada judul penelitian serta
pendahuluan yang harus dibuat, berikut ini strukturnya:
a.
Judul Penelitian
Struktur pertama dan yang paling penting dalam membuat
proposal penelitian adalah judul dari proposal tersebut. Judul juga
menjadi acuan dalam menentukan isi dari proposal penelitian
tersebut. Adapun syarat judul proposal penelitian adalah harus terdiri
dari beberapa kata yang singkat padat dan jelas.
Selain itu, judul proposal penelitian juga harus jelas dan akurat
dalam menunjukkan bidang studi atau pendekatan yang akan
diusulkan dalam penelitian. Judul juga harus informatif, menarik,
dan penting untuk dilakukan penelitian.
b.
Bab I berisi pendahuluan
Pada umumnya, bab I akan berisi pendahuluan tentang
penjelasan umum masalah yang diangkat untuk diteliti yang
kemudian diuraikan secara tepat, padat, singkat, dan juga jelas. Bab
pendahuluan ini biasanya terdiri dari beberapa sub bab lagi, antara
lain latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan
dari penelitian tersebut. Penjelasan dari subbab dalam bab 1 tersebut
adalah sebagai berikut:
1) Latar belakang
Dalam suatu proposal penelitian, latar belakang akan
berisi tentang uraian penjelasan suatu fenomena atau masalah
pada ruang lingkup yang diteliti. Hal ini bisa didapatkan dari
masalah praktis atau dari masalah teoritis. Pada bab ini, harus
menjelaskan tentang latar belakang yang luas dan akan
13
digunakan untuk penelitian kali ini. Selain itu, juga harus
menyertakan tinjauan singkat mengenai suatu bidang studi mana
yang akan termasuk dalam penelitian ini. Kamu juga harus
memberikan suatu ringkasan tentang keadaan ilmu pengetahuan
saat ini dan apa yang tengah diperdebatkan dalam topik baru
yang kamu ajukan tersebut. Hal ini menjadi bagian penting dari
proposal penelitian Karena untuk menunjukkan keakraban
bidang yang relevan untuk berkomunikasi dengan ringkas dan
juga jelas.
2) Perumusan masalah
Rumusan masalah biasanya berisi tentang hal apa yang
dipertanyakan dalam melakukan penelitian tersebut. Rumusan
masalah ini harus mengungkapkan hubungan antara dua variabel
yang akan diteliti atau lebih. Baiknya rumusan masalah ini juga
dituliskan dalam kalimat tanya.
3) Batasan Masalah
Di dalam penelitian, harus memuat batasan masalah. Batasan
masalah ini merupakan ruang lingkup penelitian yang di
dalamnya akan membahas seputar tema, wilayah yang diteliti
atau lokasi tempat penelitian, dan sebagainya. Batasan masalah
dalam proposal penelitian ini harus ditentukan agar penelitian
tak melebar sampai ke luar dari tujuan penelitian.
4) Tujuan penelitian
Pada umumnya, sub bab ini akan berisi tentang tujuan umum
dari hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan ilmu yang
akan diperoleh dari hasil penelitian. Dengan begitu, penelitian
akan
menghasilkan
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
tujuannya.
14
5) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian biasanya akan dituliskan secara teoritis dan
berisi tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan yang dapat dicapai
dari masalah yang akan dijadikan objek penelitian.
c.
Bab 2 berisi Tinjauan Pustaka
Bab 2 berisi tentang landasan teori atau tinjauan pustaka dari topik
yang dibahas. Tinjauan pustaka di dalam proposal merupakan bagian
dimana terdapat penelusuran kepustakaan. Bagian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi makalah sebagai buku yang erat kaitannya
dengan penelitian, pertanyaan penelitian, sampai masalah apa saja
yang akan dibahas pada penelitian tersebut. Berikut ini, kerangka
tinjauan pustaka yang harus ada di dalam proposal penelitian.
1.
Landasan teori atau tinjauan pustaka
Landasan teori atau tinjauan pustaka ini biasanya akan
berisi tentang sebuah teori yang berhubungan dengan masalah
atau topik yang diangkat dalam penelitian. Landasan teori ini
berasal dari berbagai referensi seperti buku, jurnal, atau
publikasi lain yang dianggap relevan dengan judul.
2.
Kerangka pemikiran
Dalam kerangka pemikiran, biasanya akan berisi tentang
rangkaian pemikiran dari peneliti tentang bagaimana cara dalam
menjaga perumusan masalah dari kajian pustaka atau landasan
teori terkini. Dalam kerangka pemikiran ini juga, akan
dijelaskan peran variabel yang mempengaruhi penelitian dan
alasan dari pemilihan variabel tersebut dalam proses penelitian.
Biasanya, kerangka pemikiran ini akan ditampilkan dalam
bentuk sebuah alur bagan pemikiran.
3. Perumusan hipotesis penelitian
Terdapat pula hipotesis yang berisi pernyataan singkat
yang disimpulkan berdasarkan landasan teori. Hipotesis dalam
15
proposal penelitian nantinya harus sudah diuji kebenarannya dan
berdasarkan
dengan
kaidah
keilmuan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan lebih lanjut.
Pada bagian awal ini penting untuk dibuat secara sistematis dan
mudah dipahami. Sehingga proposal penelitian yang diajukan dapat
diterima oleh pihak instansi ataupun pada yang diajukan.
2. Bagian Isi
Di dalam bagian kedua adalah bagian isi, ini yang mencakup metode
penelitian yang meliputi, sebagai berikut:
a.
Bab 3 berisi Metode Penelitian
Bab 3 berisi kerangka konsep dan metode penelitian yang
digunakan. Pada bab ketiga dalam proposal penelitian akan
membahas mengenai metode penelitian. Metode penelitian di
dalamnya memuat beberapa hal yang wajib diketahui, sehingga
bagian ini dapat tersusun secara rapi dan teratur.
1) Kerangka konsep
Kerangka konsep adalah suatu keterkaitan antara konsep
yang satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang
diangkat dalam penelitian. Kerangka ini biasanya digunakan
untuk menjelaskan atau menghubungkan secara rinci terkait
suatu topik yang dibahas.
Kerangka konsep ini bisa didapatkan dari teori atau
konsep ilmu yang digunakan sebagai landasan umum penelitian
dalam Bab Tinjauan Pustaka atau Landasan Teori. Kerangka ini
diharapkan mampu memberi arahan atau gambaran dari asumsi
pembaca mengenai variabel yang akan diteliti.
2) Metode penelitian
Metode penelitian pada umumnya akan berisi tentang langkah
sistematis
atau
prosedur
yang
harus
dilakukan
untuk
mendapatkan hasil penelitian pengetahuan. Prosedur ini meliputi
16
penentuan struktur penelitian yang termasuk dalam model dan
operasional variabel.
Selain itu, metode penelitian juga berisi strategi yang akan
digunakan, seperti pemilihan populasi, teknik pengambilan
sampel, metode analisis, metode pengambilan sampel, dan
jadwal dilakukannya penelitian. Tak hanya itu, metode ini juga
akan menjelaskan tentang rancangan penelitian yang berbentuk
observasional.
Adapun format dalam metode penelitian adalah sebagai berikut:
a) Pendekatan penelitian
Pendekatan penelitian adalah rencana dan prosedur
penelitian yang terdiri dari langkah-langkah berdasarkan
asumsi luas sebagai dasar menentukan metode dalam
pengumpulan data, analisis atau interpretasi data.
b) Variabel dan indikator
Variabel adalah fokus penelitian yang nilainya bisa
berubah-ubah dari setiap objek dan digunakan untuk
menjawab hal – hal yang menjadi permasalahan dari
penelitian. Variabel adalah konsep atau karakteristik yang
dapat diukur dalam penelitian Di dalam proposal pada
bagian metode penelitian, harus memuat variabel atau faktor
yang akan diteliti dalam penelitian tersebut. Pada penelitian
ini terdapat dua macam variabel, yaitu variable terikat
(variabel dependen) merupakan variabel yang tergantung
dengan variabel yang lainnya serta variabel bebas (variabel
independen) merupakan variabel yang tidak memiliki
ketergantungan terhadap variabel yang lainnya.
Indikator adalah ukuran konkret dari variabel yang
digunakan dalam penelitian. Indikator dapat berupa
pertanyaan, pernyataan, atau skala yang digunakan untuk
mengukur variabel dalam penelitian. Indikator diperlukan
17
untuk mengukur variabel dengan jelas dan terukur agar
hasil penelitian menjadi lebih akurat. Populasi dan sampel
atau fokus dan lokus
c) Populasi dan sampel
Istilah populasi berasal dari bahasa Latin yakni populus
yang berarti sekelompok individu sejenis dalam satu tempat
dan waktu yang sama. Artinya populasi merupakan
kesatuan yang cenderung selalu berubah jumlahnya.
Populasi
adalah
keseluruhan
dari
objek
penelitian
sedangkan sampel adalah sebagian kecil atau separuh dari
objek penelitian tersebut. Sampel secara sederhana bisa
diartikan sebagai sebagian kecil dari objek penelitian yang
dipilih oleh peneliti. Sehingga dari keseluruhan objek
penelitian yang disebut dengan istilah “populasi” kemudian
diambil beberapa saja, objek yang diambil ini disebut
“sampel”.
d) Teknik pengumpulan data
Teknik Pengumpulan data adalah langkah yang strategis
dalam penelitian yang disebabkan karena tujuan utama dari
penelitian adalah untuk mendapatkan data untuk memenuhi
standar yang sudah ditetapkan dalam menjawab rumusan
permasalahan yang diungkapkan di dalam penelitian.
e) Teknik pengolahan dan analisis data
Tujuan teknik pengolahan data yang digunakan dengan
maksud agar penulis bisa mengolah data yang sudah didapat
sebagai informasi untuk mengambil kesimpulan penelitian.
Teknik analisis data merupakan suatu proses mengolah data
menjadi informasi baru. Proses ini dilakukan bertujuan agar
karakteristik data menjadi lebih mudah dimengerti dan
berguna sebagai solusi bagi suatu permasalahan, khususnya
yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data pada
18
proposal penelitian yang berisi tentang kegiatan analisis
data, seperti persiapan, tabulasi, hingga aplikasi data
f)
Subjek penelitian
Subjek penelitian dapat diartikan sebagai baik benda, hal,
atau orang yang memberikan peneliti data atau informasi.
Subjek penelitian adalah suatu hal yang menjadi fokus
perhatian dalam suatu penelitian. Fokus perhatian tersebut
berupa substansi atau materi yang diteliti atau dipecahkan
permasalahannya
menggunakan
teori-teori
yang
bersangkutan
g) Instrumen dan tahapan penelitian
instrumen penelitian yang berupa alat ukur penelitian atau
instrumen, baik berupa checklist atau kuesioner yang
menjadi panduan untuk observasi atau wawancara. Dapat
disesuaikan
dengan
pendekatan
penelitian
kualitatif,
kuantitatif, atau penelitian pengembangan.
h) Jadwal pelaksanaan penelitian
Jadwal
pelaksanaan
penelitian
meliputi
persiapan,
pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian. Dengan adanya
jadwal penelitian, setiap tahapan proses penelitian sudah
terjadwal sehingga penelitian dapat dilakukan lebih efektif
dan optimal.
i)
Rencana publikasi hasil penelitian.
Rencanan Publikasi hasil penelitian merupakan rencana
penyebaran hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
guna mengkomunikasikan hasil penelitian kepada orang
lain.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Proposal penelitian merupakan dokumen yang digunakan dalam
pengusulan proyek penelitian. Proposal Penelitian ialah usulan yang berisi
rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh
persetujuan dari pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang di sini dapat
saja seperti lembaga instansi yang akan mensponsori atau membiayai
penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga instansi yang
meminta dilakukannya penelitian.
Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya sebagai permintaan
untuk mencari dana penelitian dari sponsor. Bagian awal dari proposal
penelitian berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian.
Sedangkan bagian pendukung proposal penelitian berisi tinjauan pustaka,
kerangka pikir, dan hipotesis.
3.2 SARAN
Disarankan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan, agar
dapat melatih diri agar mahasiswa lebih memahami dan mengerti tentang
penulisan proposal penelitian dan penerapan metodologi penelitian dalam
bidang keperawatan.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://gramedia.com/literasi/proposal-penelitian/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6723900/contoh-proposalpenelitian-beserta-jenis-dan-strukturnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Proposal_penelitian
https://www.liputan6.com/hot/read/5290861/proposal-penelitian-adalahproposal-dalam-bidang-akademik-kenali-unsur-unsurnya?page=4
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/12/183053069/proposalpenelitian-pengertian-tujuan-jenis-penulisan-dan-cara-membuatnya?page=all
https://deepublishstore.com/blog/proposalpenelitian/#Cara_Membuat_Proposal_Penelitian
21
Download