AMORTISASI Harta tak berwujud digolongkan menjadi: 1. 2. 3. 4. Kelompok 1: kelompok harta tak berwujud yang mempunyai masa manfaat 4 tahun Kelompok 2: kelompok harta tak berwujud yang mempunyai masa manfaat 8 tahun Kelompok 3: kelompok harta tak berwujud yang mempunyai masa manfaat 16 tahun Kelompok 4: kelompok harta tak berwujud yang mempunyai masa manfaat 20 tahun METODE DAN TARIF AMORTISASI Harga perolehan harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan goodwill yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun diamortisasi dengan metode garis lurus dan metode saldo menurun. Tabel berikut menggambarkan pengelompokan harta tak berwujud, metode, serta tarif amortisasinya. KELOMPOK HARTA TAK BERWUJUD Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 MASA MANFAAT 4 tahun 8 tahun 16 tahun 20 tahun TARIF AMORTISASI GARIS LURUS SALDO MENURUN 25% 50% 12,5% 25% 6,25% 12,5% 5% 10% AMORTISASI BERDASARKAN METODE SATUAN PRODUKSI Amortisasi dengan metode satuan produksi diterapkan pada amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak dan pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun di bidang penambangan minyak dan gas bumi. Amortisasi dengan metode satuan produksi setingi tingginya 20% setahun, diterapkan pada amortisasi atas: 1. Pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain minyak dan gas bumi 2. Pengeluaran untuk memperoleh hak pengusahaan hutan 3. Pengeluaran untuk memperoleh hak pengusahaan sumber dan hasil alam lainnya, yang memounyai masa manfaat lebih dari satu tahun