Lingkungan Bisnis, Pajak dan Finansial Lingkungan Bisnis, Pajak dan Finansial Jenis perusahaan dan hubungannya dengan fungsi MK: Bentuk perusahaan perusahaan perseorangan : sederhana, mudah dibentuk dan dana relatif kecil partnership : general partnership dan limited partnership contoh (Kantor Akuntan Publik dan Kantor Pengacara) perseroan terbatas (PT): PT adalah suatu badan hukum terpisah dari para pemiliknya. Karakteristik umum adalah : modal pemilik diujudkan dalam bentuk saham. Bentuk PT ; PT Terbuka (tbk) dan Tertutup (berkaitan dengan kepemilikan saham. Kelebihan/keuntungan perush PT : o kewajiban sebesar investasi, o pemilik lebih mudah ditransfer melalui penjualan dan pembelian saham, o umur PT tidak dibatasi oleh pemilik o kemampuan menambah modal lebih tinggi dibandingkan bentuk usaha yang lain. Kelemahan perush PT : o Laba perusahaan dapat dikenakan pajak berganda (pajak penghasilan terhadap laba dan pajak penghasilan terhadap dividen (sbg pajak perseorangan) o Pembentukan PT membutuhkan dana yang besar o Bentuk PT komplek sehingga pengelolaannya lebih rumit dan kompleks Lingkungan Pajak Hukum perpajakan berkaitan erat dengan pengambilan keputusan dlm MK. Pajak Penghasilan. Pajak di penghasilan badan usaha di Indonesia didasarkan pada struktur bertingkat. 1. Penghasilan Kena Pajak (PKP) suatu badan adalah pendapatan dikurangi semua biaya. 2. Tingkat pajak adalah sebesar persentase tertentu dari PKP yang harus dibayar dalam bentuk pajak 3. Tingkat pajak marginal adalah tingkat pajak yang dikenakan terhadap tingkat penghasilan pajak tertentu, misalnya tambahan penghasilan di atas jumlah tertentu. 4. Tarif umum pajak orang pribadi dan badan dalam negri 1 Lingkungan Bisnis, Pajak dan Finansial Tarif Pajak Penghasilan Besarnya Penghasilan Tarif > Rp 50.000.000 5% > Rp 50.000.000 - 250.000.000 15% > Rp 250.000.000 – Rp 500.000.000 25% > Rp 500.000.000 30% Contoh : Tn. A, mempunyai penghasilan Bruto Tahun 2014 sebesar Rp 300.000.000,-. Tn A, adalah Wajib Pajak yang belum menikah. Biaya Jabatan yang diperkenankan adalah 5 % dari Gaji Bruto dan Maksimal Rp 6.000.000,- setahun. Penghasilan Tidak Kena Pajak Rp. 36.000.000,setahun. Berapakah Pajak yang harus dibayar Tn. A untuk Tahun Pajak 2014. ? Depresiasi, Amortisasi dan Deplesi Alokasi kos (aktiva tetap berujud, tdk berujud dan sumber alam) sebagai biaya dalam periode yang menerima manfaatnya secara rasional dan sistematis. Depresiasi, amortisasi dan Deplesi bersifat mengurangi penghasilan kena pajak (PKP). Contoh metode depresiasi, dan amortisasi yang digunakan di UU Perpajakan di Indonesia: garis lurus, saldo menurun (double declining balance) Pengelompokan harta, metode dan tarif penyusutan Kelompok Harta I II Masa Manfaat Tarif penyusutan dan amortisasi berdasarkan metode Garis lurus Saldo menurun Bukan bangunan atau harta tak berujud Kelompok I 4 tahun Kelompok I 8 tahun Kelompok I 16 tahun Kelompok I 20 tahun 25% 12.5% 6.25% 5% 50% 25% 12.5% 10% Bangunan Permanen Tidak Permanen 5% 10% - 20 tahun 10 tahun Untuk deplesi : pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan (kecuali hak penambangan minyak dan gas bumi ) dan hak pengusahaan hutan dideplesi dengan menggunakan metode satuan produksi dengan tarif maksimum 20% 2 Lingkungan Bisnis, Pajak dan Finansial Pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan minyak dan gas bumi dideplesi dengan menggunakan metode satuan produksi dan tanpa tarif batasan. Pembiayaan dengan utang dan penghasilan deviden Selain ekuitas pembiayaan perusahaan dapat dibelanjai dengan utang. Pembelanjaan dengan hutang dapat mengurangi PKP (penghematan pajak), sedangkan pembiayaan yang dibelanjai dengan saham baik s. biasa maupun s. preferen tidak mengurangi PKP. Hal ini dikarenakan bahwa biaya bunga yang dikeluarkan akan mengurangi PKP sedangkan pembayaran dividen berasal dari laba setelah pajak (terlihat dalam laporan laba rugi) Lingkungan keuangan Lingkungan keuangan terdiri dari sejumlah lembaga keuangan dan pasar yang melayani perusahaan bisnis, individu dan pemerintah. Lembaga keuangan: bank komersial, Lembaga tabungan, perusahaan asuransi dll. Secara skematis Aliran dana dan mekanisme pasar Keuangan Sektor investasi Bisnis, Pemerintah, Rumah tangga Broker keuangan Invesment Banker Mortgages Banker Pasar Sekunder Pertukaran sekuritas Pasar/Bursa Paralel Sektor Tabungan Bisnis, Pemerintah, Rumah tangga Perantara keuangan Bank Komersial Lembaga Tabungan Perusahaan Asuransi Dana Pensiun Perusahaan Keuangan Mutual Fund 3 Lingkungan Bisnis, Pajak dan Finansial Beberapa hal yang perlu diketahui oleh Manajer keuangan dalam lingkungan keuangan 1. Pasar uang dan pasar modal Pasar uang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat obligasi perusahaan swasta dan surat berharga yang dikeluarkan pemerintah berjangka pendek. Contoh surat berharga berjangka pendek: commercial paper, bankers acceptance dan line of credit. Pasar modal berhubungan pembe;ian dan penjualan surat ekuitas dan utang jangka panjang.(saham, obligasi). Pasar uang da pasar modal : Pasar primer dan pasar sekunder 2. Return dan Risiko pada pasar Keuangan Pasar keuangan mengalokasikan dana berdasarkan harga (yang diekspresikan dengan return yang diharapkan dan risiko). Perbedaan dalam risiko kegagalan, marketibility, maturity dan taxibility mempengaruhi return yang diharapkan. 3. Inflasi Kenaikan harga secara menyeluruh. Semakin tinggi inflasi semakin tinggi ilai nominal suatu surat berharga. 4