TUGAS: REVIU DIALOG PENDIDIKAN: SULSEL CERDAS BERKARAKTER Para mahasiswa S2 TEP yang mengukuti kuliah “Filsafat Ilmu” diminta mengikuti acara diskusi ICMI SUlsel dengan tema: “Sulsel Cerdas Berkarakter,” Rabu, 14 Oktober 2020 (link zoom terlampir). Dari diskusi tersebut Anda diminta membuat reviu isi dialog dari perspektif tingkatan pengetahuan Kant (tiga tingkatan): (1) Tingkat Pencerapan Indrawi (Sinneswahrnehmung), (2) Tingkat Akal Budi (Verstand), dan (3) Tingkat intelek/Rasio (Versnunft). Tuliskan kesimpulan isi dialog tersebut berdasarkan ketiga kategori tingkatan pengetahuan Kant. Gunakan format berikut untuk mengerjakan tugas. Nama : Andi Muh. Fahri Hufaini NIM : 201052401010 Prodi : Teknologi Pendidikan (S2) No 1 Tingkatan Pengetahuan Tingkat Pencerapan Isi Dialog Mengamati fenomena kualitas pendidikan di Sulawesi Indrawi Selatan (Sinneswahrnehmung) Guru harus menghasilkan siswa yang memiliki karakter yang kuat . Siswa yang memiliki karakter yang kuat untuk invetasi akhirat dan dasar menjalani kehidupan Melihat begitu banyaknya anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan belajar di Sulawesi Selatan Para lulusan SMK yang di siapkan untuk vokasi belum memiliki keahlian Sekolah-sekolah di daerah masih butuh guru yang memiliki kompetensi 2 Tingkat Akal Sulawesi selatan masih kekurangang sekolah Dari banyak nya permasalahah pada point pertama , fenomena permasalahan pendidikan yang ada di Budi(Verstand) Sulawesi selatan akan di kaji secara mendalam dari berbagai aspek . Permasalahan yang mulai dari siswa yang belum dibekali soft skill dan karakter yang kuat, kekurangan guru yang inovatif, kekurangan sekolah dan sara parana yang belum memadai . Sehingga perlunya pengkajian dari berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas lulusan untuk menuju dunia kerja atau mencipta lapangan kerja. 3 Tingkat intelek/Rasio Sehingga muncul sebuah ide dari pemprov sulsel untuk (Vesnunft) menyelesaikan permasalah di atas yaitu . Kelas Digital Kelas menyediakan berbagai potensi dan kecerdasan manusia yaitu linguistic, logis, visual, interpersonal, kinestetik, intrapersonal, naturalis dan irama/musik. Mengajar anak-anak sesuau dengan tipe belajar yang diinginkan Guru multitasking Lahir berbagai inovasi pembelajaran Sulsel Mengajar Antisipasi kekurangan guru terutama. Guru produktif di SMK Menggunakan potensi KKN terpadu dari PT Antisipasi kekurangan guru di daerah 3T Penguatan Karakter Penguatan soft kill disamping hard skill Pendirian sekolah tahfiz qur’an Gerakan 15 menit mengaji sebelum pelajaran jam pertama dimulai Kultum oleh siswa setelah selesai shalat dhuhur Gerakan berbagi kebaikan Guru inovatif Smart teacher Menguasai IT Guru yang memiliki inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran Inovasi dalam meciptakan media pembelajaran Guru Penggerak Guru harus menghasilkan siswa yang memiliki karakter yang kuat . siswa yang memiliki karakter yang kuat untuk invetasi akhirat dan dasar menjalin kehidupan Karakter Saling percaya Professional Integritas Bahagia CATATAN: Tugas ini mengganti 1 kali pertemuan kuliah minggu ini.