Laporan Kajian Fiskal Semester I TA.2013 Secara umum, tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut diatas, terutama didorong oleh perkembangan kualitas peningkatan investasi, baik investasi pemerintah maupun swasta dan masyarakat, serta dukungan alokasi anggaran pemerintah yang bersumber dari hasil pajak, retribusi dan tabungan masyarakat. Dari kegiatan ekonomi yang dilakukan didaerah Sulawesi Selatan yang berasal dari investasi pemerintah, swasta dan masyarakat termasuk kegiatan ekspor di atas secara langsung berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru dan menurunkan tingkat pengangguran. Investasi daerah akan cenderung meningkat pada semester 2 tahun 2013 Walaupun terjadi peningkatan BI rate, diharapkan investasi daerah tidak akan terganggu terutama karena iklim investasi regional yang masih kondusif, yang didukung oleh program-program regional yang mendorong investasi seperti proyek-proyek lanjutan yang sifatnya multiyears antara lain kelanjutan pembangunan salah satu pabrik semen di Sulsel, pembangunan jalan laying simpang lima bandara internasional Sultan Hasanuddin (KER Triwulan IV 2012 Bank Indonesia). Investasi di semester 2 juga ditengarai akan semakin membaik terutama setelah diselenggarakannya atau diselesaikannya pilkada pada triwulan I di Provinsi Sulsel sehingga keputusan-keputusan investasi yang tertahan sebelumnya menunggu hasil pilkada, telah mulai dilakukan pada triwulan I dan semester II. Eskpor daerah akan didominasi oleh produk pertambangan Jika di semester 1, ekspor didominasi oleh produk pertambangan (nikel), produk pertanian, perkebunan dan hasil laut, ekspor semester 2 di Sulawesi Selatan masih akan didominasi produk yang sama terutama oleh produk pertambangan seiiring dengan kenaikan harga komoditas nikel di pasar internasional (KER Sulsel triwulan IV tahun 2012, Bank Indonesia). Tingkat inflasi akan terus terjaga sepanjang tahun 2013 Walaupun ada kecenderungan meningkat terutama akibat kenaikan inflasi kelompok administered price akibat penyesuaian harga BBM pada semester 1 tahun 2013, inflasi regional diperkirakan akan terus terkendali. Akselerasi belanja Pemda akan terus terjadi terutama di akhir tahun Jika realisasi belanja Pemda sampai dengan semester 1 tahun 2013 mencapai 40%, maka diperkirakan pada semester 2 akan terdapat kecenderungan akselerasi belanja Pemda. Seperti tahun-tahun sebelumnya akan terdapat kecenderungan eskalasi pelaksanaan belanja pada akhir tahun 54