KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MANAJEMEN TALENTA KEMENTERIAN KEUANGAN MANAJEMEN TALENTA Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta, 9 Oktober 2019 JOHN F. E. MARCUS Kepala Subbagian Manajemen Talenta, Bagian Mutasi dan Kepangkatan Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan Pendidikan Formal dan Informal Master of Economic Development, Ritsumeikan University, Japan Certified Professional Human Resource Contact Me Riwayat Pekerjaan 2009 – 2015 Pelaksana Subbagian Kepangkatan, Setjen 2008 – 2016 Pelaksana Subbagian Manajemen Talenta, Setjen 2016 – Saat ini Kepala Subbagian Manajemen Talenta, Setjen Penugasan Talent Management and Executive Leaders Meeting, Australia, 2016 HR Summit Asia, 2017 Ministry of Finance Human Capital Summit and Expo, 2018 Narasumber dan pengajar pada berbagai seminar dan diklat terkait SDM Gedung Djuanda 1 Lantai 20 Jl. Dr Wahidin Raya No 1 Email [email protected] Phone +6221 3449230 ext 6474 Pengisian Jaba tan Str a te gis Melalui MANAJEMEN TALENTA sistem untuk mencari, mengelola, mengembangkan, dan mempertahankan Pegawai Negeri Sipil terbaik Kementerian Keuangan yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan (future leaders) dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi dalam jangka panjang Pengisian jabatan struktural (eselon IV, III, II) dan posisi strategis (Period 2015 - 2018 Eselon I: 15, Eselon II: 106, Eselon III: 404, dan Atase 7 orang) QUALIFICATIONS Forum Pimpinan COMPETENCY MANAJEMEN TALENTA PERFORMANCE • Analisis Kebutuhan Talent Program Pengembangan Talent • Identifikasi Talent Source: PMK 60/2016 tentang Manajemen Talenta 3 3 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN Dasar Hukum Manajemen Talenta 2 UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. (Pasal 51) Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Salah satu kriteria Instansi Pemerintah telah menerapkan Sistem Merit adalah memiliki manajemen karir yang terdiri dari perencanaan, pengembangan, pola karir, dan kelompok rencana suksesi yang diperoleh dari manajemen talenta (Pasal 134) INTEGRITAS 4 3 1 PMK 60/PMK.01/2016 Sebagaimana telah diubah dengan PMK 161/PMK.01/2017 tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan yaitu salah satu metode pengelolaan SDM yang dikembangkan untuk mencari, mengelola, mengembangkan dan mempertahankan Pegawai terbaik Kementerian Keuangan yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan (future leaders) PROFESIONALISME SINERGI 5 KMK Nomor 1227/KM.1/2016 Kepsesjen Nomor 229/SJ/2016 tentang Pedoman Pengembangan Talent dan Mekanisme Mentoring dalam Manajemen Talenta Kementerian Keuangan tentang Tata Cara Pemeringkatan Calon Talent dan Mekanisme Pelaksanaan Forum Pimpinan PELAYANAN KESEMPURNAAN 5 LATAR BELAKANG Pengisian Jabatan sebelum dan sesudah implementasi Manajemen Talenta dalam proses pengisian jabatan dapat digambarkan sebagai berikut: Kondisi Sebelum MT Kecepatan, Keterbukaan Informasi, dan Komunikasi melalui Web INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 6 Perjalanan Manajemen Talenta 1. 1. Melakukan Kajian Manajemen Talenta. 2. Melakukan studi banding ke Astra Internasional. 2. 2011 2012 2010 2013 1. Menyusun Grand Design Manajemen Talenta. 2. Melakukan studi banding ke Garuda Indonesia dan Telkom 1. 2. 3. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN Menyusun Draft Pedoman dan Implementasi Manajemen Talenta Talent Scouting: mengirimkan 20 pegawai terbaik hasil rekrutmen sarjana tahun 2008 mengikuti pendidikan S2 dalam/luar negeri Menteri Keuangan mengumpulkan Pejabat berprestasi dari beberapa unit Eselon I yang mempunyai unit vertikal dengan parameter Manajemen Talenta di Medan, Makassar, Surabaya, dan Jakarta dengan Jumlah 188 Orang Mini Lab Non Training Solution KESEMPURNAAN 7 Perjalanan Manajemen Talenta 2017 2014 1. 1. Melaksanakan Pilot Project Manajemen Talenta 2. Menyusun Pool Mentor dan pengembangannya 3. Menyusun Pedoman Pengembangan Talent 2016 1. 2015 1. Melaksanakan Pilot Project Manajemen Talenta yang ke-2. 2. Simulasi pelaksanaan 1 siklus Manajemen Talenta. 3. Pengembangan konsep dan infrastruktur. 4. Melakukan One-on-One Meeting dengan 2 Wakil Menteri Keuangan, Dirjen Perbendaharaan, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang OBTI, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Penerimaan Negara, dan Deputi Bidang SDA Kemenpan-RB. 5. Melakukan Pembekalan Mentor. 6. Menyelenggarakan diklat bagi Pengelola Manajemen Talenta Pusat dan Unit dan Studi Banding ke Astra Group. INTEGRITAS 2. 3. Penetapan Peraturan terkait Manajemen Talenta yaitu: a. PMK Nomor 60/PMK.01/2016 tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan b. KMK Nomor 1227/KM.1/2016 tentang Pedoman Pengembangan Talent dan Mekanisme Mentoring Dalam Manajemen Talenta c. KMK Nomor 7/KMK.01/2016 tentang Penghargaan PNS Kementerian Keuangan d. Kepsesjen Nomor 229/SJ/2016 tentang Tata cara Forum Pimpinan dan Mekanisme Pemeringkatan Implementasi Manajemen Talenta Pusat: a. Pemetaan Calon Talent d. Konfirmasi b. Seleksi Rekam Jejak e. Forum Pimpinan dan Integritas a. Seleksi Administrasi Pengangkatan 2 Pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui Manajemen Talenta (SETJEN dan DJPK) 2. 3. 4. 5. 6. 2018 1. 2. 3. PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN Implementasi Manajemen Talenta Pusat: a. Pemetaan Calon Talent b. Seleksi Rekam Jejak dan Integritas c. Seleksi Administrasi d. Konfirmasi d. Forum Pimpinan sebanyak 2 kali Penyempurnaan Aturan MT Penetapan Aturan Manajemen Talenta Unit (DJPB, DJPPR, DJKN, dan DJBC) Melaksanakan Program Secondment dalam rangka pengembangan Talent Pengangkatan 11 Pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama melalui Manajemen Talenta (SETJEN, DJP, DJBC, DJPB, DJKN, dan BKF) Penetapan PMK Nomor 161/PMK.01/2017 tentang Perubahan PMK Nomor 60/PMK.01/2016 tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan Telah dilakukan evaluasi/wawancara terhadap 54 Talent untuk 18 JPTP Mengimplementasi Manajemen Talenta secara menyeluruh Pendampingan implementasi Manajemen Talenta Unit KESEMPURNAAN MANAJEMEN TALENTA KEMENTERIAN KEUANGAN 8 Definisi Ruang Lingkup Suatu sistem untuk mencari, mengelola, mengembangkan, dan mempertahankan Pegawai Negeri Sipil terbaik Kementerian Keuangan yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan (future leaders) dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi dalam jangka panjang Ruang Lingkup Manajemen Talenta, meliputi: a. Talent untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya;*) b. Talent untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama; c. Talent untuk Jabatan Administrator; d. Talent untuk Jabatan Pengawas. *) JPTM masih menggunakan Seleksi Terbuka Manfaat Bagi Organisasi Manfaat Bagi Pegawai 1. 1. 2. 3. 4. Menemukan dan mempersiapkan pegawai terbaik untuk menjadi Future Leader dan mendukung Kementerian Keuangan menjadi world class government institution Mewujudkan succession planning yang obyektif, terencana, terbuka, tepat waktu, dan akuntabel Membangun iklim kompetisi positif Membangun trust pegawai kepada organisasi 2. 3. 4. 5. 6. 7. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI Kesempatan setara dalam pengembangan karier Kesempatan pengembangan yang lebih luas Sarana perwujudan aktualisasi diri Mendapat pendampingan yang intensif dari Mentor Mendapatkan manfaat pengembangan selama proses Manajemen Talenta Mendapat ilmu dan pengalaman dari penugasan yang menantang Hari Bebas Kerja PELAYANAN KESEMPURNAAN 9 Topic to Discus Apa saja Infrastruktur yang harus di siapkan dalam rangka melaksanakan Manajemen Talenta? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN INFRASTRUKTUR MANAJEMEN TALENTA 4. Mentor Bertugas untuk membimbing Talent dalam proses Pengembangan 10 5. Program Pengembangan Talent Program Pengembangan Talent yang diberikan berupa Prapengembangan, Pengembangan dan Monitoring Program, dan Evaluasi 6. Pansel dan Tim Penilai Kinerja Menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan melalui wawancara dalam rangka mengevaluasi kelayakan Talent untuk JPT Pratama, Administrator, dan Pengawas 3. Forum Pimpinan FP Pusat menetapkan Talent untuk JPT Pratama dan FP Unit menetapkan Talent untuk jabatan Administrator dan Pengawas 7. Basis Data Data terkait Sumber Daya Manusia yang digunakan sebagai sumber data dalam penyeleksian dan pengelolaan Pegawai (Calon Talent) 2. Profil Talent informasi yang berisi pangkat/golongan, kompetensi, kinerja, pendidikan, rekam jejak dan integritas, riwayat jabatan, prestasi kerja, catatan kepegawaian lainnya 8. Laman Sarana penyampaian informasi dan interaksi melalui jaringan internet antara pihak-pihak yang terlibat di dalam Manajemen Talenta 1. Jabatan Target 9. Anggaran Jabatan struktural kosong yang akan diisi Talent INTEGRITAS PROFESIONALISME Dana yang dialokasikan di masing-masing unit eselon I untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Manajemen Talenta Kementerian Keuangan SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN WORKFLOW MANAJEMEN TALENTA Analisis Kebutuhan Talent 1. Identifikasi Jabatan Target 2. Analisis Rasio Identifikasi Calon Talent 1. Pemetaan Pejabat/Pegawai 2. Seleksi Rekam Jejek dan Integritas 3. Seleksi Administrasi 4. Konfirmasi Calon Talent melalui Forum Pimpinan Unit 11 Forum Pimpinan Pengembangan Talent A. Pra Forum Pimpinan 1. Penentuan Calon Talent 2. Penentuan Jabatan Target 1. Pendampingan Talent oleh Mentor Tetap dan Mentor Tidak Tetap B. Forum Pimpinan 1. Penetapan Jabatan Target 2. Penetapan 3. Program Pengembangan 2. Individual Development Plan Evaluasi Talent Baperjakat/Panitia Seleksi/Tim Penilai Kinerja melakukan Evaluasi Talent/Uji Kelayakan dan Kepatutan dengan mempertimbangkan: - Kinerja - Kompetensi Talent Talent INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 12 Topic to Discuss 1. Definisi Jabatan Target dan jabatan seperti apa yang dapat dikategorikan ke dalam Jabatan Analisis Kebutuhan Talent Target? 2. Bagaimana mekanisme terbaik dalam menentukan besar rasio talent terhadap jabata target? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 13 Topic to Discuss 1. Persyaratan apa saja yang harus di penuhi Identifikasi Calon Talent seorang pegawai untuk dapat menjadi talent? 2. Bagaimana cara terbaik dalam menilai integritas seorang pegawai? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 14 Topic to Discuss Identifikasi Calon Talent Hal-hal apa saja yang perlu dikonfirmasi kepada unit pengelola talent dalam proses Identifikasi calon talent? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 15 Topic to Discuss 1. Hal apa saja yang perlu didiskusikan dan dibahas dalam forum pimpinan? Forum Pimpinan 2. Bagaimana cara yang tepat dalam mengurangi diskresi pimpinan? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 16 Topic to Discuss Apa saja jenis dan macam-macam Pengembangan Talent pengembangan yang dapat diberikan kepada talent? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 17 Topic to Discuss 1. Hal apa saja yang harus di perhatikan dalam tahapan evaluasi talent? Evaluasi Talent 2. Bagaimana mekanisme dan penanganan terbaik kepada talent-talent yang masuk ke dalam kategori exit? INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN IDENTIFIKASI CALON TALENT 18 PEMETAAN PEGAWAI Kompetensi (jumlah kompetensi umum* dan inti**) *Integrity, Stakeholder Focus, Continuous Improvement **In-depth Problem Solving, Planning and Organizing, Managing Others, Meeting (Kompetensi untuk JPTP) Leadership 3 7 9 2 6 8 1 4 5 Tinggi Sedang 1. PMK 60/PMK.01/2016 ttg Manajemen Talenta Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah dengan PMK 161/PMK.01/2017 2. KMK 130/KMK.01/2013 ttg Penataan Pegawai Rendah Sedang Input Nilai Kompetensi pada Pemetaan Pegawai Output 1. Nilai Kompetensi 2. Nilai Job Person Match (JPM) 4 Kinerja (NKP = 70% CKP + 30% NP) Output 1. 70% Capaian Kinerja Pegawai (CKP) + 30% Nilai Perilaku (NP) = Nilai Kinerja Pegawai (NKP) 2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) + Nilai Perilaku (NP) = Nilai Prestasi Kerja Pegawai (NPKP/DP3) Proses Proses 2 1. Penilaian Kinerja 2. Dialog Kinerja (2 Periode) 3. Pelaksanaan Penilaian Perilaku (2 Periode) 1 1. Kontrak Kinerja (IKU) berdasarkan BSC 2. Penilaian Perilaku 360° Input -Kamus Kompetensi -Standar kompetensi jabatan PP 46 Tahun 2011 ttg Penilaian Kinerja PNS 2. KMK 467/KMK.01/2014 ttg Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan Input Nilai Kinerja pada Pemetaan Pegawai 3 Pengukuran kompetensi manajerial melalui metode assessment center Tinggi 1. Input KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA IDENTIFIKASI CALON TALENT 19 SELEKSI ADMINISTRASI (2) JPT MADYA JPT PRATAMA ADMINISTRATOR PENGAWAS 1. kualifikasi pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV; 2. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi Jabatan yang ditetapkan; 3. memiliki pengalaman Jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan Jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama 7 tahun; 4. sedang atau pernah menduduki JPT Pratama atau JF jenjang ahli utama paling singkat 2 tahun; 5. memiliki rekam jejak Jabatan, integritas, dan moralitas yang baik; 6. usia paling tinggi 58 tahun pada saat dilantik; dan 7. sehat jasmani dan rohani 1. kualifikasi pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV; 2. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi Jabatan yang ditetapkan; 3. memiliki pengalaman Jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan Jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama 5 tahun; 4. sedang atau pernah menduduki Jabatan administrator atau JF jenjang ahli madya paling singkat 2 tahun; 5. memiliki rekam jejak Jabatan, integritas, & moralitas yang baik; 6. usia paling tinggi 56 tahun pada saat dilantik; dan 7. sehat jasmani dan rohani 1. kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV; 2. memiliki pengalaman pada Jabatan pengawas paling singkat 3 tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki; 3. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS di instansinya. 4. memiliki integritas dan moralitas yang baik; 5. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 tahun terakhir; dan 6. sehat jasmani dan rohani. 1. kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah diploma III atau yang setara; 2. memiliki pengalaman dalam Jabatan pelaksana paling singkat 4 tahun atau JF yang setingkat dengan Jabatan pelaksana sesuai dengan bidang tugas Jabatan yang akan diduduki; 3. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang dibuktikan berdasarkan hasil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS di instansinya. 4. memiliki integritas dan moralitas yang baik; 5. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 tahun terakhir; dan 6. sehat jasmani dan rohani 02 03 04 JPT MADYA 01 INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN IDENTIFIKASI CALON TALENT 20 SELEKSI REKAM JEJAK DAN INTEGRITAS Seleksi Rekam Jejak dan Integritas dilakukan Oleh Inspektorat Jenderal dan/atau Unit Kepatuhan Internal untuk memastikan Calon Talent memiliki integritas yang tinggi dengan memilih Calon Talent yang: Tidak sedang menjalani hukuman disiplin; atau Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin atas pelanggaran yang bersifat fraud (antara lain penyalahgunaan wewenang, korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme yang menyebabkan kerugian negara); Rekam Jejak dan Integritas Mengeliminasi Calon Talent yang tercatat pernah melakukan hukuman disiplin kategori fraud. INTEGRITAS atau Sedang dalam proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran yang bersifat fraud yang berhubungan dengan Jabatan dari Calon Talent hasil Konfirmasi. Integritas merupakan prasyarat utama dalam mengemban amanah menduduki jabatan struktural juga merupakan core value Kementerian Keuangan yang pertama. Riwayat hukuman disiplin diperoleh dari unit pengawasan intern atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Keuangan dan di lingkungan unit eselon I. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN KONFIRMASI CALON TALENT 21 SELEKSI ADMINISTRASI (3) Dalam Melakukan Konfirmasi, unit Eselon I dan Eselon II: 1. Konfirmasi Unit Es. I Konfirmasi pendidikan formal, kinerja, mutasi, prestasi kerja, catatan aparat pengawas internal dan catatan khusus negatif/positif. KOMPETENSI, KINERJA, & KUALIFIKASI INTEGRITAS 2. 3. 4. 5. Menggunakan data primer hasil pemetaan kompetensi dan kinerja dalam 9 boks pemetaan: Pengelola Manajemen Talenta Pusat untuk Calon Talent Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Pengelola Manajemen Talenta Unit untuk Calon Talent Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas. Melaksanakan Forum Pimpinan Unit untuk melakukan pendalaman, pembahasan, dan pemeringkatan calon Talent dengan memperhatikan Sistem Merit Melibatkan Inspektorat Jenderal dan/atau unit yang memiliki tugas dan fungsi di bidang kepatuhan internal dalam melakukan Forum Pimpinan Unit Menetapkan kembali boks pemetaan pejabat/pegawai dari data primer berdasarkan penilaian kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan/atau kinerja objektif Menyampaikan kepada Sekretaris Jenderal surat keputusan pimpinan unit eselon I yang memuat nama pejabat/pegawai dengan boks pemetaan yang bersifat final dan mengisi lembar konfirmasi serta melampirkan bukti kompetensi dan/atau kinerja dan/atau kualifikasi yang relevan yang menjadi dasar pertimbangan penetapan boks pemetaan Talent di unit PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN FORUM PIMPINAN 22 PUSAT DAN UNIT Forum Pimpinan merupakan forum yang beranggotakan para pejabat Pelaksanaan yang memiliki kewenangan untuk menetapkan Talent. Pelaksanaan Pra Forum Pimpinan yang melakukan: Forum Pimpinan terdiri dari : 1. Pembahasan 1. Forum Pimpinan Pusat Forum Pimpinan jumlah Pusat Jabatan didahului Target dengan dengan mempertimbangkan Pola Mutasi dan Rumpun Jabatan dipimpin oleh Menteri Keuangan dan beranggotakan Wakil Menteri 2. Pembahasan perbandingan antara jumlah Jabatan Target Keuangan, seluruh Pimpinan unit Eselon I, Staf Ahli Menteri dengan jumlah Calon Talent untuk diajukan kepada Forum Keuangan Bidang OBTI, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Pimpinan yang menetapkan Talent untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan 3. Pembahasan hasil konfirmasi dan penetapan Daftar Terpilih Calon Talent yang berada pada boks IX serta dapat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. menambahkan Calon Talent yang berada pada Boks VIII dan 2. Forum Pimpinan Unit VII berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Unit Eselon I yang dipimpin oleh Pimpinan Unit Organisasi Eselon I dan paling kurang disampaikan pada Forum Pimpinan dihadiri oleh Sekretaris Unit Organisasi Eselon I, Pimpinan Unit 4. Penetapan Daftar Panjang Calon Talent menjadi Daftar Terpilih Organisasi Eselon II yang memiliki usulan calon Talent, pengelola Calon Talent yang dibahas dalam Pra Forum Pimpinan bersifat SDM/kepegawaian Unit Organisasi Eselon I, unit yang memiliki tugas mengikat seluruh pimpinan unit Eselon I dan konsisten untuk dan fungsi di bidang kepatuhan internal di masing-masing Unit dibahas dalam forum pimpinan Organisasi Eselon I, dan unit yang memiliki tugas dan fungsi di bidang Organisasi dan Ketatalaksanaan di masing-masing Unit Organisasi Eselon I. Forum ini bertugas untuk menetapkan Talent untuk jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 23 PENGEMBANGAN dan EVALUASI Memilih Mentor Tdk Tetap dan Menyusun Individual Development Plan Mentor Tetap Mentor Tdk Tetap Program Pengembangan ON-THE-JOB TRAINING 1. Mentoring Mentor Tetap Mentor Tdk Tetap Talent ID P IDP Ready Now Need Dev. Exit Uji Kelayakan dan Kepatutan Panitia Seleksi/ Tim Penilai Kinerja Performance and Competencies Improvement Evaluation 2. Job Assignment OFF-THE-JOB TRAINING Pengelola Manajemen Talenta Dan Mentor Integrity – Professionalism – Sinergy – Service - Excellence 1. Class Training 2. Leadership Sharing Session 24 CONTOH IDP INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN JENIS-JENIS 25 PENGEMBANGAN TALENT On The Job Training Job Shadowing Project Assignment Task Force Penugasan Ekstrakurikuler Secondment Penugasan Lainnya Off The Job Training Diklat, Seminar, Workshop Outbond Studi Banding Self Study Program Off The Job Training lainnya Leadership Sharing Session INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 26 MENTORING Mentoring adalah kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh mentor tetap dan mentor tidak tetap kepada Talent dalam mengembangkan kompetensi tertentu untuk mencapai target pengembangan individu yang telah ditentukan. Skema Mentoring PraMentoring 1. Pemasangan Mentor Tetap 2. Pengisian IDP 3. Pemasangan Mentor Tidak Tetap INTEGRITAS Evaluasi Mentoring 1. Menyepakati waktu Mentoring 2. Pengisian Jurnal Mentoring PROFESIONALISME SINERGI Pelaporan ke Pengelola Manajemen Talenta 1. Evaluasi Mentor Tetap 2. Evaluasi Mentor Tidak Tetap 3. Evaluasi Penyelenggaraan Pengembangan PELAYANAN KESEMPURNAAN 27 INFRASTRUKTUR MENTORING Terdiri dari Mentor Tetap dan Mentor Tidak Tetap Anggaran merupakan dana yang dialokasikan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di masing-masing Unit Organisasi Eselon I dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan Manajemen Talenta sesuai bidang tugas dan fungsinya Apresiasi Mentor merupakan penghargaan yang diberikan kepada Mentor Tetap maupun Mentor Tidak Tetap atas partisipasi dalam program Mentoring Mentor Anggaran Pengelola Manajemen Talenta Apresiasi Mentor Laman merupakan sarana penyampaian informasi dan interaksi melalui internet/intranet antara pihak-pihak yang terlibat dalam Manajemen Talenta dalam rangka pengelolaan pengembangan Talent INTEGRITAS Talent Forum Mentor Laman PROFESIONALISME Talent merupakan pegawai yang memenuhi syarat tertentu dan telah lulus tahapan seleksi yang ditentukan untuk masuk dalam Talent Pool Pengelola Manajemen Talenta Pusat: Pengelola Manajemen Talenta Pusat mengelola Talent untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pengelola Manajemen Talenta Unit: Pengelola Manajemen Talenta Unit mengelola Talent untuk Jabatan Administrasi dan Jabatan Pengawas Forum Mentor merupakan forum yang beranggotakan para Mentor Tetap dan Mentor Tidak Tetap sebagai sarana diskusi, koordinasi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan Mentoring SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 28 MENTORING 1. Pemilihan Mentor dilakukan dengan memperhatikan persyaratan administrasi Mentor dan kemampuan pemahaman Calon Mentor terhadap Talent 2. Kriteria umum Mentor a. Memiliki kemampuan menilai, mengobservasi, dan memberikan saran dalam pengembangan Talent. b. Memiliki rekam jejak yang baik. c. Mampu menjadi panutan bagi Talent dalam proses pengembangan kompetensi. d. Memiliki kompetensi Integritas (Integrity), Memberdayakan Orang Lain (Empowering Others), Perbaikan Kualitas (Quality Improvement), Orientasi terhadap Pemangku Kepentingan (Stakeholders Orientation), Komunikasi (Communication), Membangun Hubungan (Relationship Building), Mendorong Hasil (Drive for Result), Ketabahan (Resilience) Kriteria Khusus Mentor Mentor Tetap Mentor Tidak Tetap a. Merupakan atasan langsung Talent atau pejabat lain yang setingkat lebih tinggi dengan atasan langsung atau atasan dari atasan langsung Talent yang ditunjuk. a. Menduduki jabatan struktural setingkat lebih tinggi dari jabatan Talent atau praktisi ahli. b. Memiliki kompetensi manajerial yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi Talent b. Memiliki Nilai Kinerja Pegawai (NKP) dengan kategori tertinggi/ Baik Sekali sesuai ketentuan tentang pengelolaan kinerja di Kementerian Keuangan. c. Memiliki kompetensi teknis yang sesuai dengan kebutuhan Talent. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 29 MENTORING Persyaratan Administrasi Mentor Mentor Tetap Mentor Tidak Tetap 1. Berstatus PNS Kementerian Keuangan; 2. Minimal merupakan pejabat setingkat di atas Talent; 3. Memiliki Nilai Kinerja Pegawai dengan kategori minimal Baik sesuai dengan ketentuan tentang pengelolaan kinerja di Kementerian Keuangan secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir; 4. Sehat jasmani dan rohani; 5. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dan tidak sedang menjalani proses pemeriksaan karena dugaan pelanggaran disiplin; 6. Bukan merupakan calon Talent; dan 7. Bersedia dan berkomitmen untuk mengikuti program Mentoring dengan menandatangani surat pernyataan. 1. 2. 3. 4. 5. Berstatus PNS atau Non-PNS. Sehat jasmani dan rohani. Bagi yang berstatus PNS, tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dan tidak sedang menjalani proses pemeriksaan karena dugaan pelanggaran disiplin. Bukan merupakan calon Talent. Bersedia dan berkomitmen untuk mengikuti program Mentoring dengan menandatangani surat pernyataan Kemampuan pemahaman terhadap Talent Kemampuan Membangun Hubungan Kemampuan Menggunakan Intuisi untuk Menyelesaikan Masalah INTEGRITAS Kemampuan Melakukan Komunikasi Efektif PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 30 PEMBERHENTIAN MENTOR INTEGRITAS 1. Mentor dapat diberhentikan apabila sedang dalam proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran hukuman disiplin atau kasus pidana/perdata atau dijatuhi hukuman disiplin atau hukuman pidana/perdata 2. Mentor dapat mengundurkan diri atas persetujuan Pengelola Manajemen Talenta dengan alasan sah sebagai berikut: a. sakit berkelanjutan b. mengambil cuti bersalin selama pengembangan talent c. perjalanan ibadah d. alasan lainnya berdasarkan pertimbangan Pengelola Manajemen Talenta PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 31 EVALUASI TALENT Evaluasi adalah tahapan pengukuran kesiapan Talent untuk ditempatkan pada jabatan setingkat lebih tinggi atau posisi lain yang dianggap strategis oleh Kementerian Keuangan. Evaluasi Talent dilakukan oleh Panitia Seleksi. Nilai Evaluasi Talent diperoleh dari hasil Capaian Kinerja Tahun Berjalan, peningkatan kompetensi Talent selama program pengembangan dan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan oleh Tim Penilai Kinerja untuk Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas. Evaluasi Talent dilakukan oleh Panitia Seleksi dengan mempertimbangkan: Hasil Capaian Kinerja Talent Hasil Peningkatan Kompetensi Talent 30% 40% 3 Kategori Penilaian: Wawancara Ready Now Need Dev. Exit 30% 80 - 100 60 - 79.99 < 60 Talent yang masuk kategori Ready Now, dibahas oleh Panitia Seleksi (Baperjakat) untuk ditempatkan pada jabatan target sesuai dengan kompetensinya. INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 32 PEMBERHENTIAN TALENT Talent dapat dikeluarkan dari Talent Pool apabila antara lain: 1. 2. 3. Mengundurkan diri sebagai Talent Dijatuhi hukuman disiplin tingkat rendah, sedang, dan berat Dalam proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran disiplin yang bersifat fraud yang berhubungan dengan jabatan Talent 4. Dalam proses pemeriksaan atas dugaan tindak pidana 5. Dinyatakan tidak dapat bekerja lagi berdasarkan surat keterangan dari pihak yang berwenang karena: a. Kondisi kesehatan b. Menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya dan/atau lingkungan kerjanya; dan c. Setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja kembali 6. Mengambil cuti melahirkan selama masa pengembangan Talent 7. Ditugaskan belajar 8. Dipekerjakan/diperbantukan ke luar Kementerian Keuangan 9. Pindah Instansi ke luar Kementerian Keuangan 10. Alasan lainnya berdasarkan pertimbangan Pimpinan Pengelola Manajemen Talenta INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN “ Jaga proses dengan Tata Kelola yang baik, tidak ada konflik kepentingan dan korupsi. Cari pejabat yang benar-benar Berkualitas menjadi Pemimpin dan Manajer yang Baik, Amanah, Kompeten dan berintegritas -Sri Mulyani Indrawati- ” Integrity – Professionalism – Sinergy – Service - Excellence 33 Contact Us @birosdmkemenkeu @birosdmkemenkeu +6221-3449230 (6288) www.sdm.kemenkeu.go.id Terima Kasih