TUGAS DASAR TEKHNOLOGI HASIL TERNAK KOMPOSISI DAN MANFAAT KEJU KRAFT CHEDDAR DI SUSUN OLEH: AGUNG JAELANI H0508093 DANANG PRASETYO H0508039 IBNU PANJI PRABOWO H0508051 JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PETARNIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 KEJU KRAFT CHEDDAR Keju Cheddar dibuat dari keju yang mengandung manfaat baik dari susu. mengandung kalsium yang berperan dalam pembentukan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Cheddar mengandung lemak 48% dengan masa pemeraman 9-24 bulan. Keju Cheddar adalah keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris, dan merupakan keju yang paling populer di Britania Raya dengan pangsa pasar sekitar 51% dari £1,9 miliar pasar keju per tahunnya di Britania Raya. Kualitas ideal dari keju Cheddar Somerset dideskripsikan Joseph Harling pada tahun 1864 sebagai "tekstur yang rapat dan kencang, namun bersifat lembut; cenderung meleleh di mulut, dengan rasa yang padat dan merata. Cheddar biasanya berwarna kuning pucat (putih gading) alami. Di beberapa wilayah Amerika Serikat dan Kanada, pewarna makanan annatto yang diekstrak dari tanaman kesumba biasa dipakai untuk memberi warna jingga tua pada keju Cheddar. Produsen keju Cheddar di Amerika Serikat, Kraft, menggunakan kombinasi dari annatto dan paprika oleoresin, minyak yang dibuat dari paprika sebagai bahan pewarna.Keju Cheddar adalah sumber vitamin B12 yang baik. Selembar keju Cheddar vegetarian (40 g) mengandung sekitar 0.5 µg vitamin B12 (angka kecukupan gizi harian orang dewasa: 2.4 µg). Komposisi Keju Kraft Cheddar : Keju cheddar, Air, Pengemulsi Garam Fosfat, Padatan Susu, Minyak Nabati, Pati Nabati, Garam, Pengatur Keasaman Asam Laktat, Pengawet Kalium Sorbat, Nisin, Pewarna Alami Annatto CI-75120, Vitamin D. Komposisi Keju Kraft Cheddar: a. Keju cheddar : keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat. Keju ini berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris, dan merupakan keju yang paling populer di Britania Raya dengan pangsa pasar sekitar 51% dari £1,9 miliar pasar keju per tahunnya di Britania Raya. b. Air : zat pelarut yang handal. c. Pengemulsi Garam Fosfat : BTP yang dapat membantu terbentuknya dan memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan terutama asam pengembang. d. Padatan Susu : komposisi dari susu yang persentasenya hanya 7% dan selain padatan susu, yaitu air 88% dan lemak 5%. e. Minyak Nabati : sejenis minyak yang terbuat dari tetumbuhan yang berbeda. Digunakan dalam makanan dan untuk memasak. f. Pati Nabati : sumber karbohidrat yang berasal dari tumbuhan. g. Garam : zat yang memiliki tingkat osmotik yang tinggi. h. Pengatur Keasaman Asam Laktat : zat yang mampu mengatur keasaman susu i. Pengawet Kalium Sorbat : bahan pengawet pangan yang berbahaya tapi Kalium sorbat merupakan salah satu dari garam-garaman sorbat yang lainnya yaitu K, Na, dan Ca sorbat. Zat pengawet K-sorbat mempunyai tujuan penggunaan zat pengawet ini dalam kedua makanan tersebut untuk mencegah pertumbuhan khamir dan bakteri j. Nisin : polycyclic peptida antibakteri dengan 34 residu asam amino digunakan sebagai pengawet makanan. k. Pewarna Alami Annatto CI-75120 : nama dari ekstrak minyak mentah, sedangkan bixin adalah warna yang larut dalam lemak dan air norbixin warna yang larut. l. Vitamin D : Vitamin yang memiliki banyak kegunaan. Hal ini dikenal untuk mengatur kalsium dan fosfor dalam darah. Hal ini sangat penting dalam tubuh. Itulah sebabnya dipromosikan makanan umum harus diambil setiap hari. Kebutuhan rata-rata untuk sebagian besar adalah sekitar 200 IU per hari, 400 IU per hari selama 50 tahun sampai 70 tahun. Mereka lebih dari 70 seharusnya memiliki sekitar 500 IU per hari. Nilai gizi Keju merupakan makanan yang mengandung konsentrat nutrisi. Kandungan gizinya sangat baik untuk anak-anak yang ada dalam masa pertumbuhan. Juga untuk kaum vegetarian, yaitu mereka yang hanya memakan sayur-sayuran dan berpantang daging, keju dapat digunakan sebagai pengganti daging karena kandungan proteinnya yang tinggi. Sebagai contoh, pada keju keras, seperti Chedar, setiap 100 gramnya menyuplai 36% protein, 80% kalsium, 34% lemak dari total kebutuhan gizi yang direkomendasikan per harinya (recommended daily allowance). Konversi susu menjadi keju memberikan keuntungan tersendiri karena sebagian besar lemak dan proteinnya telah dicerna oleh enzim dalam proses pembuatan keju sehingga lebih mudah diterima oleh sistem pencernaan manusia. Apa pun keju yang Anda pilih, perhatikan selalu tanggal kadaluwarsanya. Keju yang sudah melewati waktu batas pemakaian, terasa tengik dan mengganggu kesehatan bila tetap dimakan. Setelah dibuka keju sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara supaya tidak kering, di dalam lemari pendingin. Sebelum dimakan, baik sekali bisa dikeluarkan dulu dari lemari pendingin satu jam sebelumnya. Apapun jenisnya, keju pasti berbahan dasar susu segar. Tahap pemadatandan fermentasi selama proses pembuatan semakin meningkatkan nilai gizikeju. Kandungan protein misalnya, keju lebih tinggi jika dibandingkansusu segar. 100 gr keju rata-rata mengandung 22.8 gr protein, sedangkansusu segar hanya 3.2 per 100 gr. Begitu juga dengan kandungan kalsium,keju mengandung 777 mg dan susu segar hanya sekitar 143 mg setiap 100gr berat bahan. Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga tinggi karbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor. Dengan mengkonsumsi 100gr keju, kebutuhan kalsium anda tersuplai 20 – 25% dari kebutuhankalsium sehari. Dari beberapa hasil penelitian mengkonsumsi keju dapat mengurangi gejala sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang.Kandungan beragam mineral yang tinggi pada keju sangat baik untukmelindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi dapatmemperkuat mineralisasi email pada gigi. Walaupun banyak manfaatnyabagi kesehatan, bagi penderita laktosa intoleran, keju pantangdikonsumsi. Gula susu (laktosa) yang terkandung dapat menimbulkanbahaya bagi tubuh. Kandungan garam dan lemak pada keju juga cukup tinggi, karenanya disarankan bagi penderita ginjal, jantung, kantungempedu dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah konsumsi keju. Namun bagi Anda yang terbebas dari penyakit-penyakit di atas, nikmati kelezatan keju dan raih manfaatnya.