PR BST SKABIES Pembimbing : dr. Novia Yudhitiara, Sp. KK Presentan : Rifal Akbar (406182068) Kepaniteraan Klinik Ilmu Kulit dan Kelamin RSUD Ciawi Kabupaten Bogor Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 07 September 2020 – 04 Oktober 2020 1. Apa itu salep 2-4 dan bagaimana cara penggunaannya ? • Salep 24 adalah obat yg digunakan untuk mengatasi skabies yg sudah ada sejak dahulu. • Salep 24 mengandung sulfur presipitat dan asam salisilat. • Salep 24 digunakan bila terdapat kontraindikasi terhadap obat lain. • Cara penggunaannya yaitu di oleskan ke seluruh tubuh dari leher sampai ujung jari kaki, dibiarkan selama minimal 8 jam lalu dibilas. Ulangi sebanyak 3 hari berturutturut. Kekurangan : tdk efektif thd stadium telur, penggunaan 3 hari berturut2, berbau, mengotori pakaian, kadang menimbulkan iritasi Kelebihan : bisa utk bayi usia < 2 thn 2. Apa itu norwegian scabies ? • Norwegian scabies/skabies berkrusta adalah bentuk yg lebih parah dari skabies yang biasanya mengenai pasien dengan immunocompromised, usia lanjut, disabilitas, retardasi mental. • Bentuk skabies ini ditandai dengan krusta tebal yg biasanya ada di tangan dan kaki, kukunya distrofik, serta skuama yg generalisata. • Bentuk ini sangat menular, tetapi rasa gatalnya minimal bahkan bisa tidak ada. • Jumlah tungaunya bisa sampai jutaan. • Harus segera ditangani agar tidak menjadi wabah. • Tatalaksananya dengan terapi sistemik dan topikal. • Terapi sistemik ivermectin oral 200 mcg/kg/dose (should be taken with food) tergantung tingkat keparahannya. 3 dosis (hari ke1, ke2, ke8). 5 dosis (hari ke1, ke2, ke8, ke9, ke15). 7 dosis (hari ke1, ke2, ke8, ke9, ke15, ke22, ke29). • Terapi topikal permethrin cream 5% digunakan setiap 2-3 hari selama 1-2 minggu. SETELAH PENGOBATAN 14 HARI DAFTAR PUSTAKA • • • • https://www.cdc.gov/parasites/scabies/gen_info/faqs.html https://www.cdc.gov/parasites/scabies/health_professionals/meds.html https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5193200/ Sri Linuwih SW Menaldi, editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh . Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2017. • Wolff K, Goldsmith LA, Kazt SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, editor. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 9th Ed. New York: MC Graw-Hill; 2019.