Tugas Personal ke-1 Luckystri Ananda Fatimah - 2201869272 Minggu 2 Essay 1. Jelaskan perbedaan antara ekspansi internal dan eksternal perusahaan. 2. Tuliskan empat keuntungan dari kombinasi bisnis dibandingkan dengan ekspansi internal. 3. Jelaskan perbedaan antara penggabungan usaha (merger), konsolidasi (consolidation), dan akuisisi saham (stock acquisition). 4. Jelaskan potensi keuntungan dari akuisisi saham (stock acquisition) dibandingkan dengan akuisisi asset (asset acquisition). Kasus 1 Perusahaan P mengakuisisi aset dan mengasumsikan kewajiban Perusahaan S pada 1 Januari 2010 sebesar $ 510.000 ketika neraca perusahaan adalah sebagai berikut: S Company Balance Sheet January 1, 2010 Cash $96,000 Receivable 55,200 Inventory 110,400 Land 169,200 Plant and equipment (net) 466,800 Total 897,600 ACCT6337 – Corporate Reporting Account payable 44,400 Bonds payable, 10%, due 12/31/2015, par 480,000 Common stock, $2 par value 120,000 Retained Earnings 253,200 Total 807,600 Nilai wajar dari aset dan liabilitas perusahaan S sama dengan nilai buku mereka kecuali untuk yang berikut: 1. Persediaan memiliki nilai wajar 2. Tanah memiliki nilai wajar $ 198.000 3. Obligasi membayar bunga setiap semester pada 30 Juni dan 31 Desember. Tingkat bunga saat ini pada obligasi dengan risiko yang sama adalah 8%. Siapkan jurnal pada buku P Perusahaan untuk mencatat perolehan aset dan asumsi kewajiban perusahaan S. ACCT6337 – Corporate Reporting Jawaban 1. Ekspansi internal adalah pengembangan perusahaan yang dilakukan tanpa melibatkan organisasi di luar perusahaan misalnya penggunaan metode penjualan baru, penekanan biaya produksi, peningkatan kapasitas produk, dll. Ekspansi Internal yang tidak mengubah struktur modal dan hanya menambah aktiva lancar saja dinamakan ekspansi usaha. Ekspansi eksternal adalah pengembangan perusahaan yang melibatkan organisasi di luar perusahaan misalnya penggabungan usaha. Ekspansi internal yang dilakukan dengan mengubah struktur modal dengan cara menambah aktiva tetap karena memerlukan dana jangka panjang dinamakan ekspansi finansial. Referensi : Lecture Notes 2. Tuliskan empat keuntungan dari kombinasi bisnis dibandingkan dengan ekspansi internal. a. keuntungan biaya b. menurunkan resiko lebih rendah c. memperkecil keterlambatan operasi d. menghindari pengambilalihan oleh perusahaan besar Referensi : Lecture Notes 3. Jelaskan perbedaan antara penggabungan usaha (merger), konsolidasi (consolidation), dan akuisisi saham (stock acquisition). a. Status perusahaan - Penggabungan usaha (merger), perusahaan yang menerima penggabungan tetap ada, sedangkan perusahaan yang menggabungkan diri bubar tanpa likuidasi. - Konsolidasi (consolidation), perusahaan yang meleburkan diri bubar tanpa likuidasi. Sedangkan perusahaan baru hasil peleburan harus mendapatkan status badan hukum yang baru dari menhukam. ACCT6337 – Corporate Reporting - Akusisi saham (stock acquisition), perusahaan pengakusisi dan perusahaan yang diakusisi sama-sama tetap ada. Tetapi, terdapat akusisi yang diikuti dengan merger sehingga perusahaan yang diakusisi digabungkan dan kemudian bubar tanpa likuidasi. b. Rancangan dan konsep - Merger, rancangan dan konsep akta harus disetujui RUPS. Konsep akta merger yang telah disetujui RUPS dicetak dalam akta merger. - Konsolidasi, rancangan dan konsep akta konsolidasi harus disetujui RUPS di masing-masing perseroan. Konsep akta konsolidasi yang telah disetujui RUPS dicetak dalam akta konsolidasi yang dibuat di hadapan notaris. - Akusisi, pihak pengakusisi berbentuk PT sebelum melakukan akusisi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS perusahaan pengakusisi. c. Aktiva dan Pasiva - Merger, aktiva dan pasiva perusahaan yang menggabungkan diri akan beralih ke dalam perusahaan hasil merger. - Konsolidasi, aktiva dan pasiva perusahaan yang meleburkan diri akan beralih ke dalam perusahaan baru hasil konsolidasi. - Akusisi, dalam akusisi saham jumlah saham dibeli relative banyak, sehingga dapat mengubah posisi pemegang saham mayoritas. Referensi : Lecture Notes 4. Jelaskan potensi keuntungan dari akuisisi saham (stock acquisition) dibandingkan dengan akuisisi asset (asset acquisition). Akusisi saham (Stock acqusition), pengendalian bisa didapatkan oleh suatu perusahaan dengan cara membeli 50% atau lebih saham perusahaan lainnya. Jika saham kurang dari 50% maka perusahaan tersebut tidak memiliki pengaruh atau kendali atas perusahaan ACCT6337 – Corporate Reporting lain yang sahamnya dibeli. Sedangkan akusisi asset (asset acqusition) harus mengakusisi 100% aset yang dimiliki oleh perusahaan lain. Referensi : Lecture Notes Kasus 1 Perusahaan P mengakuisisi aset dan mengasumsikan kewajiban Perusahaan S pada 1 Januari 2010 sebesar $ 510.000 ketika neraca perusahaan adalah sebagai berikut: S Company Balance Sheet January 1, 2010 Cash $96,000 Receivable 55,200 Inventory 110,400 Land 169,200 Plant and equipment (net) 466,800 Total 897,600 Account payable 44,400 Bonds payable, 10%, due 12/31/2015, par 480,000 Common stock, $2 par value 120,000 Retained Earnings 253,200 Total 807,600 Nilai wajar dari aset dan liabilitas perusahaan S sama dengan nilai buku mereka kecuali untuk yang berikut: 1. Persediaan memiliki nilai wajar 2. Tanah memiliki nilai wajar $ 198.000 ACCT6337 – Corporate Reporting 3. Obligasi membayar bunga setiap semester pada 30 Juni dan 31 Desember. Tingkat bunga saat ini pada obligasi dengan risiko yang sama adalah 8%. Siapkan jurnal pada buku P Perusahaan untuk mencatat perolehan aset dan asumsi kewajiban perusahaan S Jawaban kasus Jurnal Perolehan Aset Perusahaan P : Cash 96.000 Receivable 55.200 Inventory 110.400 Land 198.000 Plant and Equipment 466.800 Cash 926.400 Jurnal Kewajiban Perusahaan S : Piutang Usaha 510.000 Bonds Payable 15.600 Common Stock 120.000 Retained Earnings 253.200 Account Payable 44.400 Beban Bunga 76.800 (480.000 x 8% x 2) ACCT6337 – Corporate Reporting