Uploaded by User62857

metabolismeprotein5-181021235426

advertisement
METABOLISME
PROTEIN
Disampaikan oleh: Wiralis
TUJUAN BELAJAR
Setelah Kuliah mahasiswa mampu memahami :
• Pengertian, struktur, sifat protein dan asam amino
• Fungsi Protein dan asam amino
• Pencernaan, penyerapan dan utilisasi protein dan
asam amino
• Reaksi umum transaminase dan Deaminase serta
dekarboksilase
• Tahap dan jalur pembentukan asam amino non
esensial
• Tahap jalur asam amino untuk masuk siklus krebs
• Metabolisme asam amino rantai lurus dan rantai
cabang
PENGERTIAN, STRUKTUR, SIFAT
PROTEIN DAN ASAM AMINO
PENGERTIAN
PROTEIN
• Polimer molekul asamasam amino (± 20-24
jenis) yang sama atau
berbeda-beda yang
tersususun (100-1000
molekul) dan dihubungkan
dengan ikatan kovalen
(ikatan peptida) antara
gugus amino
(-NH2)
dengan gugus karboksil
(-COOH)
• BERAT MOLEKUL
PROTEIN:
16000-1000000
STRUKTUR PROTEIN/PEPTIDA
backbone
R3
R1
CH
CO
CH
CO
NH
CH
NH
NH2
R2
Ikatan peptida
COOH
•
primer
PROTEIN
BERDASARKAN • Sekunder
JUMLAH
• Tersier
IKATAN
• Kuarter
PROTEIN
BERDASARKAN • Protein sederhana
• Protein
KOMPONEN
Konjunggasi
YANG
MEMBENTUK • Protein Turunan
MOLEKUL
Asam amino
(bahan pembentukan protein)
Kumpulan R/
Kump. Sisi/
Kump. Fungsi
-karbon
-
Kumpulan
- karboksil
SIFAT PROTEIN DAN ASAM AMINO
• Tidak tahan asam
• Tidak tahan panas  denaturasi
PERAN PROTEIN
1. ENZIM : hexokinase, Phospholipase, DNA-polimerase dll
2. RESEPTOR SPESIFIK thd : hormon, faktor tumbuh, sitokin
3. FAKTOR EKSPRESI GEN : TF (fos, jun, p53 ), Faktor translasi
4. PROTEIN pemroses SIGNAL : protein G, Ras, RTK, MPK,
5. MOLEKUL KONTRAKSI : Actin, Miosin, Dynein
6. Molekul adhesi sel : Cadherin, Selectin, Integrin, ICAM
7. Kerangka sel : tubulin
8. TOKSIN : toksin difteri, toksin ular
9. MOLEKUL TRANSPORT : Hb, Mb, Transferrin, Ceruloplasmin,
Metallothionein
PERAN PROTEIN
10. KANAL ION : kanal Ca, kanal Na, Kanal K
11. PENGUAT SEL / JARINGAN : Kolagen integrin, selektin, laminin
12. FAKTOR PERTUMBUHAN SEL : EGF, IGF, PDGF
13. HORMON : GH, TSH, Insulin, Glukagon
14. PROTEIN PENGGUMPALAN DARAH : fibrinogen, trombolastin
15. ANTI-BODI : Ig M, Ig D, Ig G, Ig A, Ig E
16. MOLEKUL PENGINDERA : rhodopsin
17. CADANGAN ASAM AMINO : ovalbumin
PENCERNAAN, PENYERAPAN
DAN UTILISASI PROTEIN DAN
ASAM AMINO
Sumber Protein
JALUR METABOLISME PROTEIN
BAHAN
MAKANAN DI
CERNA
ASAM AMINO
 DIABSORBSI
 POOL AA
ANABOLISME
DAN
KATABOLISME
PRODUK HASIL
METABOLISME
UTILISASI
JALUR METABOLISME PROTEIN
TRANSAMINSI
• Memotong dan memisahkan gugus karbon dan gugus amin
DEAMINASI
• Masuknya gugus amin ke jalur urea
DEKARBOKSILASI
• Reaksi yang mengubah asam piruvat (yang beratom C3)
menjadi senyawa baru Asetil koenzim-A (( yang beratom C2)
 sebagai tahap awal memasuki sikus krebs
SEMUA MOLEKUL PENGHASIL ENERGI MASUK DALAM SIKLUS KREBS
Carbohydrate
Protein
Fat
Digestion and absorption
Simple sugars
(mainly glucose)
Amino acids
Fatty acids
+ glycerol
Catabolism
Acetyl-CoA
Citric
acid
cycle
2CO2
2H
ATP
15
TRANSPORT DAN MET PROTEIN  MELEWATI
METABOLISME INTERMEDIAT
16
17
METABOLISME PROTEIN
2
5
1
4
6
3
8
7
9
JALUR DEAMINASE
CO2 + H2O
Respirasi
TCA
Glukoneog
enesis
Glukosa
Asam α keto
Protein
Intraseluler
Asam
amino
NH4+
Ekskresi
Biosintesis asam amino, nukleotida
PENGERTIAN UMUM/DEFINISI
DEKARBOKSILASI
• Terjadinya reaksi kimia yang menyebabkan
sebuah gugus karboksil (-COOH) terlepas dari
senyawa semula menjadi CO2
• Reaksi yang mengubah asam piruvat (yang
beratom C3) menjadi senyawa baru Asetil
koenzim-A (( yang beratom C2)  sebagai
tahap awal memasuki sikus krebs
PERUBAHAN DEKARBOKSILASI ASAM
AMINO DARI PIRUVAT  ASETIL COA
Dekarboksilasi oksidatif adalah reaksi yang mengubah
asam piruvat yang beratom 3 C menjadi senyawa baru
yang beratom C dua buah, yaitu asetil koenzim-A (asetil
ko-A)
ENZIM YANG BERPERAN DALAM REAKSI
DEKARBOKSILASI
•
•
•
•
Dekarboksilase
Dekarboksiliase
Dehidrogenase
Dihidrolipoil transasetilase
SIKLUS KREBS PADA PERISTIWA
DEKARBOKSILASI
TEMPAT REAKSI DEKARBOKSILASI
DEKARBOKSILASI ASAM AMINO
• Reaksi asam amino
mengandung amin

Senyawa
ASAM AMINO
SENYAWA BARU
(AMIN)
Triptofan
Fenilalanina
Triosina
Triptamina
Fenilaetilamina
Tiramina
Histidina
Serina
Asam Glutamat
Histamina
Etanolamin
GAbA
yang
DEKARBOKSILASI ASAM AMINO
ASAM AMINO
SENYAWA BARU
(AMIN)
Lisina
Kadavirina
Arginina
agmatina
Ornitina
Putresina
5-HTP
Serotonin
L-DOPA
Dopamina
DEKARBOKSILASI ASAM AMINO
SENYAWA
LAMA
SENYAWA
BARU
Piruvat
Asetil Ko-A
Oksalosuksinat
α-Ketoglutarat
Asam αKetoglutarat
Suksinat-Co-A
TAHAP PEMBENTUKAN ASAM AMINO
• Asam amino non esensial : Alanin, sistein,
Glysin, Tyrosin, Aspartat, Glutamat, Glutamin,
Prolin, Serin, Asparagin
• Asam amino esensial : Valin, Leusin,
Phenilalanin, Trpyptopan, Histidin, Metionin,
Threonin, Isoleusin, Lysin dan Arginin (utk Arg
 manusia hanya mampu mensintesis 2/3 dr
kebutuhan)
TAHAP PEMBENTUKAN
ASAM AMINO
senyawa intermediet metabolisme ASAM AMINO DAN
JALUR PEMBENTUKAN ASAM AMINO NON ESENSIAL
METABOLISME ASAM AMINO
RANTAI LURUS DAN CABANG
• Metabolisme Asam Amino Rantai Lurus dan
Rantai Cabang  proses sintesis (anabolisme)
dan proses penguraian (katabolisme) senyawa
atau komponen dalam sel hidup
• Semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim
• Protein pada dasarnya merupakan struktur
gugus asam amino Asam amino dikenal dalam
berbagai bentuk yang pada dasarnya ada: •
Gugus Amina (NH2) • Karboksil (COOH) •
Hidrogen (H) • Gugus R (rantai cabang) yang
menentukan asam aminonya
Asam Amino kelompok R: Alifatik
Asam
Amino
Simbol
Glisina
Struktur
pKa1 (CCOOH)
pKa2 (C-NH2)
pKa2 (Kump.R)
Gly; G
2.4
9.8
-
Alanina
Ala; A
2.4
9.8
-
Valina
Val; V
2.2
9.9
-
Leusina
Leu; L
2.3
9.7
-
Isoleusina
Ile; I
2.3
9.8
-
• Asam amino jenis ini bersifat hidrofobik dan lazimnya dijumpai dalam
bagian
dalam protein
Asam
Amino
Simbol
Struktur
pKa1 (CCOOH)
pKa2 (C-NH2)
pKa2 (Kump.R)
Asam Amino kelompok R: Mengandungi Sulfur
Sisteina
Cys; C
2.4
9.8
-
Metionina
Met; A
2.4
9.8
-
Asam Amino kelompok R: Bersifat Asam dan Bentuk Amidanya
Asid
Aspartik
Asp; D
2.0
9.9
3.9
Asparagina
Asn; N
2.1
8.8
-
Asid
Glutamik
Glu; E
2.1
9.5
4.1
Glutamine
Gln; Q
2.2
9.1
-
• Asam amino bersifat hidrofilik
• Mampu membentuk ikatan hidrogen
• Ditemui pada bahagian luar permukaan protein
• Ditemui bersifat aktif
Asam Amino berkumpulan R: Bersifat Basa
Asam
Amino
Simbo
l
Arginina
Struktur
pKa1
(CCOOH)
pKa2 (C-NH2)
pKa2 (Kump.R)
Arg; R
1.8
9.0
12.5
Lisina
Lys; K
2.2
9.2
10.8
Histidina
His; H
1.8
9.2
6.0
• Asam amino bersifat hidrofilik
• Dapat membentuk ikatan hidrogen
• Ditemui bagian luar permukaan protein
• Ditemui bersifat aktif
Asam Amino
Simbol
Struktur
pKa1
(CCOOH)
pKa2 (C-NH2)
pKa2 (Kump.R)
Asid Amino berkumpulan R: Rantai Aromatik
Fenilalanina
Phe; F
2.2
9.1
-
Tirosina
Tyr; Y
2.2
9.1
10.1
Triptophan
Trp; W
2.4
9.4
-
•
•
•
•
Asam amino Tyr. bersifat hidrofilik
Dapat membentuk ikatan hidrogen
Ditemui pada bahagian luar permukaan protein
Ditemui bersifat aktif
Asam Amino
Asam Amino
Simbol
Prolina
Pro; P
Struktur
pKa1
(CCOOH)
pKa2 (C-NH2)
pKa2 (Kump.R)
2.0
10.6
-
METABOLISME RANTAN CABANG DAN
LURUS
•Asam amino rantai cabang
:alanin, arginin, asparagin,
dan asam aspartat
•Asam amino yang memiliki
rantai lurus adalah leusin,
isoleusin, dan valin
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
METABOLISME PROTEIN
• Penyakit : Peningkatan kadar kereatinin terjadi
pada gagal ginjal akut dan kronis, shok yang
lama, kanker, lupus aritematosus, nefropatie
diabetic, gagal jantung kongesti, AMI ( akut
miokard infark),
• Konsumsi daging sapi tinggi
• Obat yang dapat meningkatkan kadar kreatinin
adalah vitamin C, metildopa, litium karbonat,
dan
antibiotic
golongan
sefalosporin,
amfetorisin B, aminoglikosid, dan kanamisin.
Download