PEMASARAN II Nama Kelompok : Diyan Putri Nur Aris (30401800088) Diah Ayu Puspita Sari (30401800079) Dewi Ajeng F. A (30401800075) Diva Ineke Safirin (30401800087) A. PROMOSI Promosi menjadi salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu program pemasaran. produsen bisa menciptakan suatu produk yang bagus, dengan kwalitas yang tinggi, kemasan yang baik, logo yang menarik, dan lain-lain, tetapi bila tidak ditunjang dengan adanya upaya promosi akan sulit untuk dapat meraih kesuksesan dari hasil penjualan di pasaran. Tujuan Promosi Secara umum, produsen atau distributor akan mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit atau keuntungan. Perencanaan Promosi a. Periklanan (advertising) b. Penjualan personal (personal selling) c. Promosi penjualan (sales promotion) d. Publisitas (publicity) Jenis – jenis Promosi Promosi secara fisik Promosi melalui media tradisional biasanya dilakukan pada acara atau event tertentu yang diadakan di suatu tempat seperti pameran, bazar, festival, konser, dsb. Penjual biasanya membuka stand atau booth untuk menampilkan produk atau jasanya. yaitu via media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dsb dan media elektronik seperti radio dan televisi serta media diluar ruangan seperti iklan banner atau papan reklame atau papan billboard. Promosi melalui media digital Ini melalui media internet dan sosial media, yang memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang di promosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel atau laptop. Banyak pengusaha sudah beralih menggunakan media ini sebagai strategi promosi karena memang cara paling efektif untuk menjakau konsumen setiap hari. Pengertian Distribusi Suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Bentuk – bentuk distribusi Distribusi Langsung Suatu penyampaian barang ke tangan konsumen akhir yang membutuhkannya yang dilakukan sendiri (secara menyeluruh) oleh produsen barang tersebut, tanpa melalui fihak lain sebagai perantara atau middleman . (Asri Marwan, 1991 : 272). Distribusi Tidak Langsung Dalam saluran distribusi tidak langsung, produsen menyalurkan produknya melalui perantara yang kemudian disalurkan kepada konsumen akhir. Perantara pemasaran ini sering disebut juga dengan pedagang besar atau pengecer. B.