KEBIJAKAN PUBLIK

advertisement
SAKINAH NADIR
ILMU POLITIK
UNHAS
2014
Stakeholder
Kebijakan
Kebijakan
Publik
Lingkungan
Kebij.
Teror
Inflasi
Polusi
Korupsi
Analis Kebijakan
Kelompok
kepentingan
Organisasi
Buruh
Partai Politik
Departemen
Dinas
Undang-undang
Penegakan hukum
Kebijakan
Ekonomi
Kebijakan Kota
Pola kelembagaan yang menyeluruh di
mana berbagai kebijakan dibuat,
melibatkan hubungan yang bersifat
dialektis antara elemen-elemen
kebijakan-kebijakan publik, para pelaku
(stakeholders) kebijakan dan lingkungan
kebijakan.
 Pelaku
kebijakan adalah individuindividu atau kelompok-kelompok yang
memiliki peran (stake) dalam kebijakankebijakan karena mereka mempengaruhi
atau dipengaruhi oleh keputusankeputusan pemerintah.
 Misal: analis kebijakan, kelompok
masyarakat sipil, organisasi buruh, partai,
badan atau kantor, dll.
 Lingkungan
kebijakan adalah kontekskonteks khusus di mana kejadiankejadian seputar isu kebijakan terjadi.
 Lingkungan kebijakan mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh pelaku kebijakan
dan kebijakan publik.
Aspirasi:
• Tuntutan
• Dukungan
•
•
•
•
•
Agregasi
Penentuan
Tawar-menawar
Briging, mediasi,
Penegakan prosedur
Umpan balik
Pengambilan keputusan
Interaksi antar
aktor-aktor terkait:
Keputusan
kebijakan:
• Untungkan fihak
tertentu.
• Rugikan fihak lain
 Sistem
kebijakan bersifat dialektis dalam arti
bahwa dimensi objektif dan subyektif dari
proses kebijakan dalam praktek tidak bisa
dipisahkan.
 Sistem kebijakan adalah produk subyektif
manusia yang diciptakan oleh pilihan-pilihan
sadar dari para pelaku kebijakan.
 Sistem kebijakan adalah realitas obyektif yang
dimanifestasikan dalam tindakan dan akibat
yang dapat diamati.
 Analis kebijakan, seperti para pelaku
kebijakan lainnya, adalah kreator dan sekaligus
produk dari suatu sistem kebijakan.
Download