tugas etika profesi - Universitas Hasanuddin

advertisement
TUGAS
ETIKA PROFESI
“ Kode Etik Sitem Analist“
Nama Kelompok :
Saqiraz Nurbaitil Atik Cahyati D42114027
Armiani Putri D42114016
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
Profesi yang kami pilih disini yaitu SISTEM ANALIST yang bekerja di
perusahaan GOOGLE
1. Etika yang bersifat larangan :
a) Etika Umum :
 Jangan menyalah gunakan wewenang demi kepentingan
pribadi, atau mendahulukan atau memihak kelompokkelompok tertentu.
 Jangan mengungkapkan data atau strategi perusahaan yang
bersifat rahasia kepada pihak-pihak yang tidak berhak
mengetahuinya yang dapat menyebabkan kelangsungan
hidup perusahaan terancam.
b) Etika Khusus (Sistem Analist)
 Seorang sistem analis tidak boleh membuat sistem yang sulit
dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
 Seorang sistem analis tidak boleh menggunakan sistem yang
telah ada sebelumnya dengan hak cipta kecuali telah
membeli atau telah meminta izin.
 Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang
didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
 Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
 Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak
eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali
mendapatkan izin.
 Tidak boleh membuat sistem yang dengan sengaja
menjatuhkan sistem lain untuk mengambil keuntungan
dalam menaikkan status.
 Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan
dalam perusahaan.
 Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang
lain.
 Tidak boleh mempermalukan profesinya.
2. Etika yang bersifat Anjuran
a. Etika Umum



Seorang karyawan harus berusaha meningkatkan
kemampuannya untuk mencapai yang terbaik, yakni
kontribusi karyawan tergantung dari kemampuan dan
semangat untuk menghasilkan yang terbaik.
Seorang karyawan harus bersikap achievement oriented
yaitu pencapaian orientasi target dalam kerja.
Seorang karyawan harus bertingkah laku yang baik dan
menghindari hal-hal yang mencemarkan nama baik
perusahaan.



Seorang karyawan harus mempunyai rasa tanggung jawab
dalam menggunakan wewenang dan jabatan agar tidak
merugikan perusahaan, rekan kerja, orang lain dan dirinya
sendiri.
Atasan harus bersifat mendidik dan memberi pengarahan
kepada bawahannya, sehingga mereka dapat meningkatkan
kemampuan unjuk kerja dan sikap kerja, karena kemajuan
anak buah merupakan tanggung jawab atasannya.
Saling menghargai dan membina semangat kerjasama yakni
dengan saling menghargai karena persamaan harkat dan
martabat dan membina kerjasama kerena semua karyawan
bekerja dalam team yaitu perusahaan.
b. Etika Khusus
 Mampu berkomunikasi dengan baik yaitu pada saat
berinteraksi dengan seorang pelanggan harus memahami
kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggannya, apa yang
diminta dari pelanggan harus sesuai dan terpenuhi.
Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan
antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak.
Berinteraksi ataupun memandu seorang programer dalam
proses pengembangan sistem agar tetap pada batasanbatasannya.
 Mampu bekerjasama, pada saat analis sistem menjadi
perantara atau penghubung antara perusahaan penjual
perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja. Agar
diantara kedua pihak tersebut bisa saling percaya harus
dibutuhkannya kejujuran.
 Akurat dalam menjalankan proses analis system, pada saat
melakukan studi kelayakan sistem komputer harus memiliki
keakuratan yang tinggi untuk memutuskan apakah sistem
komputer tersebut layak untuk digunakan.
 Berfikir kreatif dalam pemecahan masalah ,bisa
menyelesaikan masalah-masalah yang datang dengan
melahirkan/menciptakan sistem yang baru dan lebih baik
dari sistem sebelumnya.
 Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan
keahlian yang khusus. Beberapa analis setuju bahwa
pengetahuan-pengetahuan dan keahlian berikut sangat
diperlukan bagi seorang analis sistem yang baik, yaitu :
Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data,
teknologi komputer dan pemograman computer, Keahlian
teknis yang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam



penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat
lunak aplikasi serta keahlian dalam menggunakan computer.
Pengetahuan tentang bisnis secara umum Aplikasi bisnis
merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan,
maka analis sistem harus mempunyai pengetahuan tentang
ini. Pengetahuan ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat
berkomunikasi dengan pemakai sistem.
Pengetahuan tentang metode kuantitatip. Dalam membangun
model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan
metode-metode kuantitatif seperti linier programming,
dynamic programming, regresion, network, decision tree,
trend, simulasi.
Ahli berkomunikasi dan membina hubungan Analis sistem
harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan
komunikasi baik secara lisan maupun tertulis.
Hasil Diskusi :
1. Etika yang harus dipegang erat oleh orang yang bekerja di perusahaan
Google yaitu kejujuran dan tidak menyalah gunakan wewenang demi
kepentingan pribadi, atau mendahulukan atau memihak kelompokkelompok tertentu
2. Sebagai System Analyst di perusahaan Google tidak mudah karena banyak
proses yang harus dilalui dan tidak sembarang orang yang bisa bekerja di
perusahaan tersebut dan hanya orang yang benar-benar di percaya yang bisa
bekerja di perusahaan tersebut.
3. Untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan Google yaitu
karyawan harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam menggunakan
wewenang dan jabatan agar tidak merugikan perusahaan, rekan kerja, orang
lain dan dirinya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA :
a. HM., Yogiyanto.1995. Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur.Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
b. http://ethicsitworld.blogspot.com/2013/05/profesionalisme-dan-etikasistem-analis.html
c. https://www.codepolitan.com/kode-etik-programmer-yang-wajib-kitaketahui#sthash.mDwN52Tl.dpuf
Download