ANALISIS PEKERJAAN Dimensi Fisik • • Dimensi pekerjaan Dimensi pekerjaan yang pertama adalah dimensi fisik, yaitu kecepatan, gerak, dan langkah-langkah karyawan dalam menunaikan pekerjaannya. Idealnya, pekerjaan dapat diorganisasikan dengan cara yang memungkinkan setiap langkah dilakukan berulang-ulang secara seragam. Kajian gerak dan waktu, sebagai contoh, dapat menetapkan dimensi fisik pekerjaan dengan cara yang akan menghasilkan produktivitas maksimal. • • Dimensi Psikologis Dimensi pekerjaan yang kedua adalah dimensi psikologis. Pekerjaan mempunyai potensi besar untuk memenuhi kebutuhan psikologis dasar akan pertumbuhan, pengetahuan, dan pengembangan—sekiranya diorganisasikan dan dikelola secara benar. • • Dimensi Sosial Dimensi pekerjaan yang ketiga adalah dimensi sosial. Orang-orang bekerja demi sebuah sumber kontak sosial, dan begitu di dalam pekerjaan, kelompok kerja berpengaruh kuat terhadap bagaimana mereka bekerja. Penciptaan lapangan kerja juga memberikan kontribusi bagi kesejahteraan ekonomi suatu masyarakat, atau sebuah negara secara keseluruhan. Lanjutan... • Dimensi kultural • Dimensi pekerjaan yang keempat adalah dimensi kultural. Pekerjaan menawarkan keberadaan ekonomi berupa gaji dan memberikan kontribusi bagaimana orang-orang menilai kedudukan sosial dan kualitas kehidupan mereka. • Dimensi kekuasaan • Dimensi pekerjaan yang kelima adalah dimensi kekuasaan. Orang-orang bekerja bagi orang lainnya. Contohnya, bawahan bekerja untuk penyelia dan manajernya. Cara manajer menjalankan kekuasaan mempunyai dampak yang nyata atas kepuasan kerja maupun produktivitas karyawan. Pemenuhan peran ini menuntut disiplin manajer dalam hal bahwa dia harus memikirkan terlebih dahulu pekerjaan itu. Beberapa terminologi tentang analisis pekerjaan • Analisis pekerjaan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan proses menentukan persyaratan yang disiapkannya, termasuk di dalamnya sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian, dan organisasi atau perusahaannya. • Analisis pekerjaan juga dapat diartikan sebagai proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktivitas-aktivitas kerja pokok di dalam sebuah posisi serta kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitasnya. • Analisis pekerjaan merupakan kegiatan atau proses menghimpun dan menyusun berbagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan, tugas-tugas, jenis pekerjaan, dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan. Lanjutan… • Analisis pekerjaan adalah pengumpulan, penilaian, dan penyusunan informasi secara sistematis mengenai tugas-tugas dalam perusahaan, yang biasanya dilakukan oleh seorang ahli yang disebut job analyst. Informasi yang dikumpulkan secara lebih rinci meliputi tugas-tugas (duties), tanggung jawab (responsibility), kemampuan manusia (human ability), dan standar kinerja (performance standard). • Analisis pekerjaan adalah proses, dalam hal ini departemen SDM meninjau ulang posisi isi tugas. Analisis ini terjadi sebelum penilaian pekerjaan, klasifikasi ulang, perekrutan untuk posisi baru pada kesempatan lain jika dibutuhkan. • Analisis pekerjaan adalah usaha untuk mencari tahu tentang jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang dilakukan dalam jabatan tersebut. • Analisis pekerjaan adalah studi sistematis suatu pekerjaan dari organisasi untuk memperoleh informasi guna menentukan faktor yang dapat dikompensasikan dari suatu pekerjaan. Lanjutan… • Analisis pekerjaan menyediakan informasi bagi organisasi yang telah mereka dapatkan dari deskripsi tugas dan melakukan penilaian pekerjaan, proses menentukan tingkat kesulitan suatu pekerjaan untuk kompensasi dimaksud. • Analisis pekerjaan adalah suatu proses untuk mengumpulkan informasi atas aspek penting yang berkaitan dengan suatu pekerjaan. • Deskripsi tugas adalah produk utama suatu analisis pekerjaan yang menyajikan suatu ringkasan pekerjaan secara tertulis sebagai identifikasi suatu kesatuan organisasi. • Spesifikasi pekerjaan merupakan suatu penjelasan tertulis mengenai pengetahuan, keterampilan, kemampuan, ciri dan karakteristik lain yang penting bagi efektivitas kinerja dari suatu pekerjaan. Lanjutan… • Tugas adalah koordinasi dan kumpulan rangkaian elemenelemen pekerjaan yang digunakan untuk menghasilkan suatu keluaran (misal suatu unit produksi atau pelayanan pelanggan). • Posisi adalah kombinasi dari tanggung jawab dan tugastugas yang dilakukan perorangan. Jumlah posisi sebanyak jumlah karyawan di dalam suatu organisasi. • Pekerjaan adalah kelompok posisi yang tugas-tugasnya serupa, seperti programer komputer atau spesialis kompensasi. • Rumpun pekerjaan adalah kelompok dari dua atau lebih pekerjaan yang mempunyai tugas-tugas serupa. Lanjutan… • Analisis pekerjaan sangat membantu organisasi terutama pada kegiatan : • • Rekrutmen dan seleksi Analisis pekerjaan membantu petugas perekrutan untuk mencari dan menemukan para pelamar yang benar untuk organisasi. • • Pelatihan dan pengembangan karir Sudah diketahui kebutuhan keterampilan untuk suatu pekerjaan adalah penting merancang program pelatihan yang efektif. • • Kompensasi Kompensasi pada umumnya terkait dengan tugas-tugas dan tanggung jawab suatu pekerjaan, sehingga besarnya kompensasi menuntut penilaian akurat dari berbagai jenis pekerjaan. • • Perencanaan strategis. Semakin banyak para manajer yang menyadari bahwa analisis pekerjaan adalah alat penting di dalam suatu organisasi secara keseluruhan sebagai Dictionary of Occupational Titles (DOT) awal dari perencanaan strategis. Lanjutan ... • • Evaluasi Pekerjaan Evaluasi pekerjaan adalah proses sistematik dan berurutan untuk menentukan nilai sebuah pekerjaan dalam kaitannya dengan pekerjaan yang lain. Tujuan proses ini adalah penetapan tingkat penggajian yang benar. Ada perbedaan antara analis pekerjaan dengan evaluasi pekerjaan. Analis pekerjaan berhubungan dengan penelitian pekerjaan atau aktivitas rutin dari perspektif sistem, mesin dan manusia disikapi sebagai satu unit : analis mencoba memahami hubungan keduanya melalui apa yang disebut sebagai pendekatan sosioteknis. Evaluasi pekerjaan berhubungan dengan nilai pekerjaan yang dilaksanakan untuk menyediakan basis bagi kompensasi. Evaluasi pekerjaan dimulai apabila analisis pekerjaan telah diselesaikan. • • Manfaat Analisis Pekerjaan Analisis pekerjaan membantu dalam mengkomunikasikan ekspektasi sebuah pekerjaan terhadap pemegang jabatan, penyelia, dan rekan sejawatnya. Dengan meninjau deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan standar kinerja pekerjaan yang ada, karyawan mampu mempelajari ruang lingkup dan batasan tanggung jawab mereka dengan cepat • • • • • • • • • • Manfaat analisis pekerjaan adalah : 1. analisis penyusunan kepegawaian 2. desain organisasi 3. redesain pekerjaan 4. telaah dan perencanaan kinerja 5. suksesi manajemen 6. pelatihan dan pengembangan 7. jalur karir 8. Kriteria seleksi 9. Evaluasi pekerjaan Lanjutan ... • Analisis penyusunan kepegawaian Dalam analisis keperluan penyusunan kepegawaian, manajer mencari informasi mengenai pekerjaan yang dilakukan, dan bukan hanya sekedar berapa jumlah pegawai yang dibutuhkan. Manajer perlu mengetahui bagaimana pekerjaan didistribusikan diantara posisi-posisi di dalam sebuah organisasi dalam rangka menentukan keperluan penyusunan staf tambahan, kesempatan perampingan staf, dan kesempatan realokasi pekerjaan guna meningkatkan pendayagunaan para karyawan. • Desain Organisasi Informasi pekerjaan yang diperoleh melalui analisis pekerjaan sering mengungkapkan contoh organisasi yang buruk berkenaan dengan faktor yang mempengaruhi desain pekerjaan. Proses analisis, dengan demikian menjadi sejenis audit organisasi. • Redesain pekerjaan Pekerjaan dapat dikaji guna meningkatkan metode pekerjaan, mengurangi kesalahan, mengeliminasi penanganan bahan yang tidak perlu dan duplikasi upaya, mengurangi keletihan, meningkatkan komitmen dan tanggung jawab, dan secara umum, memperbaiki kinerja unit pekerjaan karyawan. • Telaah dan perencanaan kinerja Tatkala menentukan tujuan dan standar, informasi tentang pekerjaan vital sebagai titik awal. Analisis pekerjaan memberikan fondasi bagi perencanaan dan evaluasi kinerja lebih akurat. Bagi manajemen, analisis pekerjaan melengkapi pendekatan penetapan tujuan, menyediakan dasar yang lebih realistik untuk pembuatan sasaran kinerja tertentu, atau kriteria untuk evaluasi kinerja berikutnya. • Suksesi Manajemen Analisis pekerjaan sering pula diterapkan dalam perencanaan suksesi manajemen. Di sebuah perusahaan besar, sebagai contoh, setiap posisi manajemen kunci dianalisis secara terinci melalui proses wawancara dan diskusi. Profil pekerjaan yang dibuat akan menentukan bidang aktivitas utama, persyaratan kualifikasi, dan pertanggung jawaban setiap eksekutif. Lanjutan... • Pelatihan dan Pengembangan • Analisis pekerjaan kerapkali digunakan untuk menentukan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan karyawan di semua lapisan organisasi. Program pelatihan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan kelompok pegawai—sebagai contoh, pemahaman tentang konsep dan teknik keuangan. Melalui analisis pekerjaan, program pengembangan pengawasan dapat difokuskan pada keahlian tertentu dan persyaratan pengetahuan yang dirasa kurang. Deskripsi tugas dan sarana yang dipakai merupakan materi yang membantu pembuatan isi program pelatihan. • Jalur Karir • Dengan memiliki informasi tentang persyaratan pekerjaan akan memungkinkan perencanaan karir yang berarti oleh karyawan. Jalur karir merupakan deskripsi eksplisit dari urutan alternatif pekerjaan yang dapat diduduki oleh seorang individu dalam satu karir organisasional. Banyak perusahaan telah menggunakan program kursus, konseling, analisis individual dan perencanaan karir, dan jenis program lainnya yang ditujukan untuk membantu individu menilai tujuannya, kebutuhan pengembangan karir, dan perencanaan. Lanjutan... • Kriteria Seleksi • Hasil analisis pekerjaan juga menjadi tumpuan seleksi karyawan, baik pada awal rekrutmen maupun pada keputusan promosi atau penugasan berikutnya. Meskipun banyak cara mendefinisikan persyaratan kerja sebagai bagian dari sistem seleksi yang sahih, minat terhadap teknik seleksi yang berorientasi hasil semakin meningkat. Aktivitas pekerjaan yang dikehendaki sering dipakai sebagai pijakan untuk membuat kriteria seleksi yang berhubungan dengan pekerjaan. • Evaluasi Pekerjaan • Analisis pekerjaan memberikan kepada deskripsi pekerjaan sebuah cara memungkinkan evaluasi terhadap pekerjaan berharga sebagai bagian dari sistem administrasi pengupahan. Sebagian besar metode evaluasi pekerjaan membutuhkan informasi tentang muatan pekerjaan, tanggung jawab, pertanggung jawaban, hubungan pelaporan, dan faktor lain yang diperhitungkan dalam penentuan tingkat upah. Teknik Analisis Pekerjaan • Untuk mengalisis pekerjaan diperlukan pengetahuan, keahlian dan kemampuan serta pengalaman yang cukup agar tugas ini tidak menimbulkan distorsi informasi yang menyebabkan perencanaan SDM tidak tepat dalam pelaksanaannya. • Ada beberapa metode pengumpulan data, seperti pengamatan, tanya jawab, pengisian daftar pertanyaan serta catatan kerja harian. • • Pengamatan Merupakan cara untuk mengamati perilaku karyawan yang dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung kepada individu maupun kelompok. Kelemahan teknik ini adalah : diperlukan biaya yang banyak proses pelaksanaannya memerlukan waktu lama informasi yang dikumpulkan tidak terlalu akurat karena ketika dianalisis pekerjaannya para karyawan berusaha bekerja lebih keras, lebih baik, dan lebih produktif karena mereka sadar bahwa mereka lagi diamati. • • • • Lanjutan… • • • • • • • • Metode pengamatan ini akan berhasil baik untuk jenis pekerjaan: Operator mesin Pekerja konstruksi Polisi/petugas patroli Penjaga penerbangan Pengemudi kendaraan Petugas kebersihan Pekerja keterampilan • Wawancara • Teknik wawancara merupakan teknik yang cukup sering digunakan, teknik ini cukup akurat karena langsung berkomunikasi secara terbuka . • Kelemahan teknik ini adalah : • Menyita banyak waktu • Biaya cukup besar Lanjutan... • Pandangan pejabat, atasan langsung atau karyawan • Pengumpulan informasi dengan memperoleh pandangan dari dua kelompok dalam perusahaan : • (1) pejabat yang dianggap senior dalam bidang pekerjaan yang dianalisis • (2) informasi dari atasan langsung • (3) karyawan senior yang disegani di antara karyawan yang bersangkutan. • Keuntungan pendekatan ini adalah • Pengetahuan, keahlian dan pengalaman ketiga kelompok tersebut menjadikan informasi yang diperoleh menjadi semakin lengkap • Interaksi yang terjadi di antara pejabat, karyawan senior, atasan langsung dengan analis pasti memperkaya pandangan tentang pekerjaan yang dianalisis, suatu keunggulan dibandingkan dengan teknik wawancara. Lanjutan ... • Daftar pertanyaan • Melalui teknik ini karyawan diminta untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab. • • • • • Kelemahan dalam penggunaan teknik ini seperti: kemungkinan ada pertanyaan yang tidak dijawab jawaban sulit dipertanggung jawabkan adanya karyawan yang tidak mengembalikan kuesioner terkadang terpaksa dilakukan penelitian ulang karena adanya indikator yang tidak diwakili. • • • • Keuntungan penggunaan teknik ini adalah Biaya relatif murah Jumlah responden tidak terbatas Menghemat waktu Lanjutan… • Catatan Kerja Harian Karyawan Para karyawan secara berkala meringkas tugas dan aktivitas mereka di dalam catatan kerja harian. Jikalau pemasukan ke catatan kerja harian karyawan dibuat dengan merengkuh seluruh siklus pekerjaan, catatan kerja harian karyawan terbukti cukup akurat, bahkan boleh jadi merupakan satu-satunya cara yang mungkin untuk mengumpulkan informasi pekerjaan. • Kriteria Teknik Analisis Pekerjaan Faedah informasi analsis pekerjaan dapat dinilai melalui beberapa standar yang berbeda : Keandalan, keandalan merupakan satu ukuran konsistensi hasil yang diperoleh, baik dari dua analis yang berbeda dari pekerjaan yang sama atau dari seorang analis yang melihat pekerjaan yang sama pada dua kesempatan yang berbeda. Validitas, Validitas merupakan ukuran akurasi hasil yang diperoleh, adalah mungkin bahwa dua orang analis benar-benar sepakat dan kemudian keduanya keliru akibat informasi yang tidak lengkap, interpretasi yang bias, dan hal serupa lainnya. Tujuan analis, Apabila muncul suatu kebutuhan akan data pekerjaan di banyak lokasi, apakah metode tersebut menyediakannya?