Bab 3 - Tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem (Perencanaan Sistem / System Planning) Tanpa adanya perencanaan sistem yang baik, maka pengembangan sistem tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan. - Kebijakan Sistem Merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. - Perencanaan Sistem Setelah adanya penetapan kebijakan oleh manajemen puncak, maka perlu dibuat perencanaan sistem yang menyangkut kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. Perencanaan sistem dapat terdiri dari perencanaan jangka pendek (1-2 th) dan perencanaan jangka panjang (s.d 5 th) yang ditangani oleh departemen sistem (bila ada) yang terdiri dari : a. Planning Staf bertugas melakukan perencanaan sistem berdasarkan kebijakan sistem yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak. b. Departemen pengembangan sistem bertugas mengembangkan sistem sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh planning staf. c. Departemen Pengolahan Data bertugas mengoperasikan sistem yang telah dikembangkan oleh departemen pengembangan sistem. - Proses Perencanaan Sistem Dikelompokkan ke dalam tiga proses utama, yaitu : a. Merencanakan proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem b. Mempersiapkan proyek sistem yang akan dikembangkan (dilakukan oleh komite pengarah) c. Mendefinisikan proyek sistem yang dikembangkan (oleh analis sistem) Merencanakan Proyek Sistem Mempersiapkan Proyek Sistem Yang Akan Dikembangkan Mendefinisikan Proyek Sistem Dikembangkan Mengkaji Tujuan, perencanaan Strategis dan Taktik Perusahaan Menunjuk Sistem Analis Melakukan Studi Kelayakan Mendefinisikan ProyekProyek Sistem Mengumumkan Proyek Pengembangan Sistem Menilai Kelayakan Proyek Sistem Menetapkan Sasaran Proyek-Proyek Sistem Menetapkan Kendala Proyek-Proyek Sistem Menentukan Proyek Sistem Prioritas Membuat Laporan Perencanaan Sistem Meminta Persetujuan Manajemen Membuat Usulan Proyek Sistem Meminta Persetujuan Manajemen