Proses analis perlu menguraikan setiap tugas menjadi langkah dengan cara observasi dan wawancara. Setelah mendekomposisi proses menjadi langkah-langkah, prasyarat kedua untuk nilai tambah analisis adalah untuk mengidentifikasi siapa pelanggan proses dan apa yang positif hasil yang dicari pelanggan dari proses. Hasil-hasil ini dikatakan menambah nilai kepada pelanggan, dalam arti bahwa memenuhi hasil ini adalah untuk kepentingan atau untuk kepentingan pelanggan. Setelah menguraikan proses menjadi langkah-langkah dan telah mengidentifikasi yang positif hasil dari suatu proses, kita kemudian dapat menganalisis setiap langkah dalam hal nilai yang ditambahkannya. Pertama, dapat menyajikan dua teknik yang bertujuan mengidentifikasi langkah-langkah proses yang tidak perlu (analisis nilai tambah) dan sumber limbah (analisis limbah). Selanjutnya, menyajikan teknik untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan masalah dalam suatu proses dari berbagai perspektif dan untuk menganalisis akar penyebab masalah ini.